Anda di halaman 1dari 2

A.

Pembahasan
Dari praktikum yang telah di lakukan terdapat empat aktivitas yang di lakukan oleh praktikan yaitu: lari di tempat, push up, sit up,
dan scot jump dengan waktu yaitu sebelum melakukan aktivitas atau 0 menit, 1 menit, 5 menit, dan 10 menit setelah melakukan aktivitas.
Dari perhitungan denyut nadi terdapat hasil bahwa pada saat praktikan belum melakukan aktivitas lari di tempat pada 0 menit denyut
nadinya 65 dan 86, setelah melakukan aktivitas 1 menit denyut nadinya meningkat menjadi 91 dan 105, kemudian pada 5 menit denyut nadi
nya naik menjadi 105 dan 123, dan pada saat melakukan aktivitas pada 10 menit denyut nadinya meningkat menjadi 117 dan 142.
Pada saat melakukan aktivitas push up terjadi peningkatan setiap perubahan menitnya seperti sebelum melakukan aktivitas pada 0
menit denyut nadinya 73 dan 60, kemudian meningkat pada saat melakukan aktivitas setelah 1 menit menjadi 102 dan 86, lalu di menit ke 5
melakukan aktivitas denyut nadi nya menjadi 120 dan 129. Sehingga peningkatan denyut nadinya terjadi terus pada 10 menit setelah
aktivitas menjadi 155 dan 134
Kemudian pada aktivitas sit up sama seperti aktivitas sebelumnya setiap lama menit. Melakukan aktivitas terjadi peningkatan denyut
nadi seperti sebelum melakukan aktivitasnya yaitu 0 menit denyut nadinya 117 dan 83, lalu 1 menit aktivitas meningkat menjadi 130 dan
95, kemudian 5 menit aktivitas 135 dan 102, sehingga pada 10 menit aktivitas denyut nadi menjadi 10 dan 118.
Pada aktivitas scot jump ketika pada 0 menit sebelum melakukan aktivitas denyut nadi praktikan yaitu 92 dan 79, lalu pada 1 menit
aktivitas menjadi 137 dan 102, pada 5 menit aktivitas yaitu 166 dan 163, sehingga pada 10 menit aktivitas, denyut nadinya meningkat
menjadi 184 dan 189.
Dari hasil pengukuran tekanan darah (sfigmomanometer) yang telah di lakukan pada aktivitas 0 menit sebelum melakukan aktivitas
lari di tempat, push up, sit up, dan scot jump dengan waktu yaitu sebelum melakukan aktivitas atau 0 menit, 1 menit, 5 menit, dan 10 menit
setelah melakukan aktivitas terjadi perubahan tekanan darah sesuai dengan lamanya praktikan melakukan aktivitas.
Pada saat praktikan belum melakukan aktivitas lari di tempat pada 0 menit tekanan darah dan denyut nadinya133/72 dan 116/72,
setelah melakukan aktivitas 1 menit tekanan darah dan denyut nadinya menurun menjadi 128/74 dan 115/73, kemudian pada 5 menit
tekanan darah dedan nyut nadinya menurun menjadi 116/74 dan 115/68, dan pada saat melakukan aktivitas pada 10 menit tekanan darah dan

denyut nadinya meningkat menjadi 121/70 dan 103/64. Jadi pada praktikan yang melakukan aktivitas lari di tempat terjadinya perubahan
naik dan turunnya tekanan darah dan denyut nadinya
Pada saat melakukan aktivitas push up terjadi perubahan tekanan darah dan denyut nadi peraktikan setiap menitnya, seperti sebelum
melakukan aktivitas pada 0 menit tekanan darah dan denyut nadinya 121/73 dan 106/72, kemudian meningkat pada saat melakukan aktivitas
setelah 1 menit menjadi 129/80 dan 125/82, lalu di menit ke 5 melakukan aktivitas denyut nadi nya menjadi 134/89 dan 117/72. Sehingga
peningkatan tekanan darah dan denyut nadi nya terjadi kembali pada 10 menit setelah aktivitas menjadi 148/79 dan 123/72.
Kemudian pada aktivitas sit up sama seperti aktivitas sebelumnya setiap lama menit melakukan aktivitas terjadi peningkatan denyut
nadi seperti sebelum melakukan aktivitasnya yaitu 0 menit denyut nadinya 117/73 dan 106/72, lalu 1 menit aktivitas meningkat menjadi
120/55 dan 117/76, kemudian 5 menit aktivitas 121/53 dan 122/72, sehingga pada 10 menit aktivitas denyut nadi menjadi 125/46 dan
128/72. Jadi pada saat aktivitas sit up tekanan darah dan denyut nadi praktikan terjadi peningkatan dan penurunan.
Pada aktivitas scot jump ketika pada 0 menit sebelum melakukan aktivitas tekanan darah dan denyut nadi praktikan yaitu 120/77 dan
116/74, lalu pada 1 menit aktivitas menjadi 121/70 dan 136/75, pada 5 menit aktivitas yaitu 124/62 dan 123/85, sehingga pada 10 menit
aktivitas, tekanan darahdan denyut nadinya meningkat menjadi 118/72 dan 130/84. Jadi Pada aktivitas scot jump terjadi peningkatan dan
penurunan tekanan darah dan denyut nadi pada praktikan.
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Peningkatan denyut nadi dan tekanan darah yang terjadi pada
praktikan yg telah melakukan aktivitas di sebabkan karena jantung berdenyut akibat adanya rangsangan. Aktivitas yang di lakukan akan
mempengaruhi jumlah denyut nadi. Setelah melakukan aktivitas denyut jantung meningkat
Samakin lama dan semakin sering melakukan aktivitas maka perhitungan denyut nadi semakin cepat dan naik. Samakin lama dan
semakin sering melakukan aktivitas maka perhitungan tekanan darah belum tentu naik bahkan tidak stabil tergantung faktor yang
mempengaruhinya.

Anda mungkin juga menyukai