Anda di halaman 1dari 12

LECTURE NOTES

Functional Modeling
Week 4

0394M - Information System Analysis and Design

LEARNING OUTCOMES
Learning Outcomes :

LO 4: Create Functional requirement models and their descriptions to describe which


activities must do by the system for users
OUTLINE MATERI :

- Functional Requirement
- Modeling Functional Requirement with Use Cases
- Techniques for identifying Use case
- Guidelines creating Use Case Diagram
- Case Study : Creating Use Case Diagram

0394M - Information System Analysis and Design

ISI
Pendahuluan Functional Requirement
Model proses menggambarkan kegiatan proses-bisnis yang dilakukan orang.
Proses model dikembangkan untuk sistem yang ada sekarang dan / atau to-be sistem
atau sistem yang akan dikembangkan . modul ini menggambarkan diagram aliran data,
salah satu teknik pemodelan proses yang paling umum digunakan.
Sebuah model fungsional adalah cara grafis yang mewakili bagaimana sebuah
sistem bisnis harus beroperasi. Ini menggambarkan proses atau kegiatan yang
dilakukan dan bagaimana data bergerak di antara mereka. Sebuah model proses dapat
digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang sekarang (yaitu, sistem apa adanya)
atau sistem baru yang dikembangkan (yaitu, to-be sistem), apakah terkomputerisasi
atau tidak. Model fungsional telah menjadi bagian dari analisis dan desain sistem
informasi yaitu teknik selama bertahun-tahun digunakan. Hari ini, dengan use case
mendapatkan kemudahan karena kemampuan mereka untuk memperjelas kebutuhan
pengguna dengan cara yang mudah pula dimengerti, kita mungkin melihat bahwa
organisasi menempatkan kurang penekanan pada pemodelan proses daripada di masa
lalu.
Ada banyak teknik pemodelan proses yang berbeda yang digunakan saat ini,
tergantung pada pendekatan yang dipilih. Dalam Analisis dan perancangan dengan
menggunakan pendekatan Obyek atau object-oriented standar modeling yang
digunakan adalah UML (Unified Modeling Language) dari OMG. Dalam modul ini, kita
fokus pada salah satu teknik yang paling umum digunakan: diagram Use-Case yaitu
teknik yang digunakan memodel fungsional dari sistem bisnis dan domain Class
Diagram sebagai obyek yang diperlukan dalam proses. Ada kesepakan atau aturanaturan baku yang digunakan dalam menulis use-case secara sepintas akan dibahas
disini, termasuk bagaimana cara membuat diagram. Pemodelan data, dibahas dalam
sesi berikutnya, menyajikan bagaimana data dimodel sebagai kebutuhan / requirements
. Proses pemodelan-dan menuliskakan Use-case Diagram khususnya-adalah salah
satu keterampilan yang paling penting yang dibutuhkan oleh sistem analis.
Dalam modul ini, kita pertama menjelaskan cara membaca use-case dan
menjelaskan sintaxs dasar mereka. Kemudian kita menggambarkan proses yang
digunakan untuk merancang Use-case dan dari informasi kebutuhan tambahan yang
dikumpulkan dari pengguna.

0394M - Information System Analysis and Design

Use-Case
Use case diagram telah disepakati dalam analisis sistem informasi berbasis
obyek dan menjadi pengarah utama untuk semua pemodelan-pemodelan sistem atau
menjadi dasar pemodelan selanjutnya sebagai gambaran atau konsep sistem yang
ingin disamapaikan analis. Teknik modeling ini sebagai bagian dari diagram UML, dan
sangat penting karena sebagai konsep dasar fungsional dari sistem yang dibutuhkan
pengguna dan bisnis. Dari use-case ini seorang analis dapat menggambarkan apa yang
dapat dilakukan pengguna dengan sistem ini, dan bagi developer yang akan
mengembangkan sistem ini, mengetahui aktivitas/proses apa saja yang harus bisa
dilakukan oleh sistem yang dibangun untuk para penggunanya.
Use case dipakai untuk menjelaskan fungsi dasar dari sistem: - Apa yang dapat
dilakukan pengguna dengan sistem ini, dan bagaimana sistem merespon setiap
aktivitas yang dilakukan pengguna. Setiap use case menggambarkan 1 dan hanya 1
fungsi. Secara ringkas diagram use-case dapat dijelaskan dengan atribut-atribut
sebagai berikut:

Name, nama use case

ID Number, Identifikasi unik dari Use-case

Type, tipe use case

Primary Actor, siapa saja aktor-aktornya dan siapa yang utama

Brief Description, deskripsi ringkas dari use-case yang memberikan


gambaran fungsi pokok dari suatu use-case.

Stakeholder(s), siapa saja yang berkepentingan dengan fungsi atau proses


ini.

Trigger(s), event atau kejadian apa yang mentriger use-case ini untuk bekerja

Relationships:

Association: Hubungan antara use case dengan aktor-aktornya.

Extend: Extends atau perluasan fungsionalitas dari suatu use


case, dengan use-case yang lain.

Include: Includes, memasukan use case lain sebagai bagian dari


fungsionalitas use-case ini.

Generalization:

jika diperlukan memungkinkan suatu use cases

0394M - Information System Analysis and Design

untuk mendukung pewarisan atau inheritance


Flow of events

Normal flow:
saja.

Sub-flows: (jika ada) dekomposisi dari normal flows untuk


menyederhanakan use-case

Alternate atau exceptional flows: aktivitas-aktivitas yang ditengarai


tidak normal (pengecualian)

aktivitas-aktivitas seperti biasanya/normal-normal

Optional characteristics (complexity, time, etc.)

Contoh Diagram Use-case

0394M - Information System Analysis and Design

Pedoman Penulisan Use case


1. Tuliskan dalam bentuk subjek-kata kerja-langsung dan obyek, dengan kata
kerja tambah obyeknya kata benda : Place-order, tarik-kas, edit-buku, pesanbarang dll.
2. Pastikan jelas siapa inisiator dari langkah ini, pada umumnya adalah aktor
yang memberi masukan atau menerima luaran.
3. Tuliskan dari perspektif pengamat yang independen, agar tidak rancu dan
terkesan teknis, sehingga mudah di mengerti..
4. Tuliskan pada sekitar tingkat abstraksi yang sama, usahakan tidak multi
tafsir pada tataran rinci yang sama (ingat ada multi fungsi dalam use case)
5. Pastikan Use-case memiliki seperangkat langkah-langkah yang masuk akal
atau logis
6. Menulis instruksi berluang setelah serangkaian langkah-langkah yang harus
diulang selesai, contohnya jika memang ada aktivitas yang harus diulang.
Model dan Pemodelan
Setelah kita mendapatkan kebutuhan/requirement dan needs dari data yang
dikumpulkan dalam tahapan pengumpulan kebutuhan dari survei, wawancara,
observasi dan lain-lain, kita dapat mendefinisikannya dalam modeling tidak cukup
dengan yang naratif saja. Setiap kebutuhan dalam daftar didefisikan, sesuai dengan
standar perusahaan dan dibuatkan model grafisnya. Model yang dibuat harus dapat
menjadi representasi dari beberapa aspek dari sistem yang dibangun.
Jenis model yang dapat digunakan, berupa tekstual model- sesuatu ditulis,
dijelaskan
Secara grafis dalam diagram grafis dan skematik. Ada juga model rumus matematika
statistik ataupun algoritma. Sekali lagi dalam disiplin Analisis dan perancangan Sistem
informasi, standar pemodelannya dikenal UML
Unified Modeling Language atau Bahasa Pemodelan Terpadu (UML), adalah simbol
pemodelan grafis / terminologi yang digunakan untuk sistem informasi yang berorientasi
pada obyek

Contoh pemodelan UML

0394M - Information System Analysis and Design

ALASAN DILAKUKAN PEMODELAN


Ada alasan mengapa dilakukan dokumentasi dari model-model yang telah
dihasilkan dalam aktivitas analisis :
Belajar dari proses pemodelan itu sendiri
Mengurangi kompleksitas dari sistem dengan melakukan abstraksi
Dapat lebih mudah untuk mengingat semua rinciannya
Memudahkan dalam berkomunikasi dengan anggota tim pembangunan lainnya
Memudahkan dalam mengkomunikasikan hasil / konsep dengan berbagai
pengguna dan stakeholder
Standarisasi dalam dokumentasi apa yang sudah dilakukan, untuk digunakan
pada masa pemeliharaan / perbaikan dari sistem

0394M - Information System Analysis and Design

Elements of Use-Case Diagrams

Actors: pengguna

atau sistem lain yang berinterkasi dengan

sistems
Associations: berupa garis garis yang menghubungkan aktor dengan
use-cases

Interactions, inclusions, extensions or generalizations

Use-case:
proses utama dalam sistem yang
memberikan manfaat kepada pengguna/users
Subject boundary: kotak bernama yang menggambarkan cakupan dari

sistem, subject = nama sistem yang dibahas


An association relationship: hubungan sebuah aktor dengan use case(s)
, dimana berinteraksi
Penggunaaan simbol-simbol

0394M - Information System Analysis and Design

generalization relationship: Representsi suatu specialisasi


(relatif jarang digunakan)
Cara mengidentifikasi Use-Cases yang utama :

Tinjau definisi persyaratan/requirement yang telah dibuat secara cermat

Tentukan dan identifikasi batas-batas atau lingkut sistem yang menjadi subjek

Mengidentifikasi aktor utama dan tujuan mereka menggunakan sistem

Identifikasi proses bisnis dan use-case yang besar

Agar hati-hati saat meninjau kumpulan use-case 2

Pisahkan atau menggabungkan beberapa use-case untuk membuat ukuran


yang tepat

Identifikasi tambahan use-case jika diperlukan.

Menggambar diagram Use Case

Gambar dan tempatkan use-cases, jangan lupa namanya masing-masing

Gambar dan tempatkan aktor-aktor, yang berinteraksi dengan sistem

Gambar batasan atau lingkut sistem yang jadi subyek, dan nama sistem yang
jadi subyek.

Tambahkan assosiasi jika diperlukan

0394M - Information System Analysis and Design

Use Case Diagram


Diagram use case adalah model UML digunakan untuk menunjukkan secara
grafis use case dan hubungan mereka dengan para aktor
Sementara UML adalah Unified Modeling Language , standar untuk diagram
dan terminologi untuk mengembangkan sistem informasi
Aktor adalah nama UML untuk pengguna akhir dari sistem
Boundari Otomasi adalah batas antara bagian komputerisasi aplikasi dan
pengguna yang mengoperasikan aplikasi

Diagram adalah salah satu jenis pemodelan, tujuannya adalah untuk mewakili
kompleksitas atau kenyataan agar lebih mudah memahami dan analisis yang lebih
baik.

10

0394M - Information System Analysis and Design

Simpulan

Sesi ini adalah yang pertama dari tiga yang berfokus pada persyaratan
fungsional modeling sebagai bagian dari analisis sistem

Use Case adalah fungsi diidentifikasi, kegiatan sistem melakukan biasanya


dalam menanggapi permintaan pengguna

Dua teknik untuk mengidentifikasi kasus gunakan adalah teknik tujuan pengguna
dan teknik cara dekomposisi

Teknik Tujuan pengguna diawali dengan mengidentifikasi pengguna akhir


disebut aktor dan meminta tujuan apa khusus yang mereka miliki ketika
berinteraksi dengan sistem

11

0394M - Information System Analysis and Design

DAFTAR PUSTAKA
1. Alan Dennis, Barbara Haley W., David Tegarden.(2013). System Analysis and
Design with UML, An Object-Oriented Approach, 4rd Edition, John Wiley &Sons,
NJ 07030, ISBN978-1-11809236-1. Chapter 4
2. John W. Satzinger; Robert B. Jackson; Stephen D. Burd. (2012). Introduction to
Systems Analysis and design: an agile, iterative approach. 6th Edition.
ISBN:
9789814524629

12

0394M - Information System Analysis and Design

Anda mungkin juga menyukai