Burung Hantuirma
Burung Hantuirma
PENDAHULUAN
Tyto alba merupakan jenis burung yang kecil. Di Australia, makanan pokok T. alba
tersebar hampir di seluruh bagian dunia). adalah mencit (Mus musculus), sedangkan di
Populasi burung ini dapat ditemukan di seluruh Amerika dan Eropa adalah tikus ladang,
benua (kecuali Antartika),termasuk di seluruh cecurut, mencit dan tikus rumah. Mangsa lain
wilayah Australia dan Tasmania. T. alba juga dari T. alba adalah kelinci, kelelawar,katak,
dapat ditemukan di sebagianbesar wilayah kadal, beberapa jenis burung lain dan
Inggris Raya dan sebagian besar Eropa daratan, serangga.bulu sayapnya. Selain itu, tepi sayap
sebagian besar wilayah AsiaSelatan, Tenggara T. alba memiliki jumbai-jumbai yang sangat
dan Barat, sebagian besar benua Afrika dan halus yang juga berfungsi untuk meredam
sebagian besar wilayah Amerika Utara. Di bunyi mendengar pergerakan Tyto. alba dan
Amerika Selatan, T. alba dapat ditemukan di juga membantu pendengaran T. alba
daerah padang rumput dan dikepulauan ceania, sendiri.Menurut Baskoro (2005), T. alba tidak
alba membuat sarang seperti burung berkicau,
mengkhususkan diri untuk memangsa mamalia biasanya menggunakan sarang yang sudah ada
seperti
kepulauan
Galapagos.
Tyto
kecil yang hidup di permukaan tanah. Makanan atau mengambil alih sarang yang ditinggalkan.
utama T. alba adalah hewan pengerat (rodentia) Burung T. alba juga bersarang pada
bangunan, gedungyang tinggi, serta lubang
pemangsa yang tentunya memiliki peran karena lebih banyak yang berwarna gelap
penting bagi lingkungan (Bachynski dan namun sebagian besar jenis burung hantu
Harris, 2002). Perannya sebagai pemangsa memiliki morfologi yang unik dan lucu
puncak (Top Predator) menjadikanya sebagai sehingga banyak juga yang menjadikannya
salah satu komponen keseimbangan dalam sebagai hewan peliharaan. Burung hantu jenis
rantai makanan.
Pada habitat yang sesuai, T. javan owlet memiliki tingkat stress yang
alba dapat menghasilkan keturunan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan burung hantu
banyak satuatau dua kali setahun. Untuk itu, celepuk dan burung hantu oriental bay owl.
diperlukan strategi perbanyakan yang sesuai Makanan utama burung hantu javan owlet
agar populasi Tytoalba dapat berkembang baik adalah jangkrik dan burung kecil.
Jenis-jenis
sehingga upaya pengendalian hama mamalia mangsa tersebut biasanya didapatkan pada
kecil berhasildengan baik. Secara alami, T. areal terbuka,terutama pada padang rumput. T.
alba bersarang di lubang-lubang pohon, gua, alba seringkali terlihatbertengger pada tempatsumur, bangunanbangunantua atau pada tajuk tempat yang agak tinggi untuk mengintai
pepohonan yang berdaun lebat. Kebiasaan mangsanya. Tytoalba aktif pada malam hari.
bersarang di lubangpohon misalnya, cukup Untukmendukung
beresiko terhadap kelangsungan hidup dan diperlukan
perilaku
indera
seperti
penglihatan
ini,
dan
perkembangan anakan, jikalubang pohon yang pendengaran yang sangat peka. Bagian ini
ada
tidak
cukup
memberikan
ruang menguraikan
keunggulan-keunggulan
Tajam.
Ekologi
Burung hantu adalah kelompok burung yang
merupakan anggota ordo Strigiformes,
karnivor (pemakan daging) dan merupakan
di wilayah berpohon, sampai Diwilayah
berpohondengan ketinggian 1.600 m dpl. Di
tepi hutan, perkebunan, pekarangan, hingga
taman-taman di kota besar. Sering bertengger
rendah di tajuk pohon atau perdu, berbunyibunyi dengan memilukan, atau bersahutan
dengan pasangannya. Sewaktu-waktu terjun
menyambar mangsanya di permukaan tanah
atau vegetasi yang lebih rendah. Sering pula
berburu bersama dengan anak-anaknya. Aktif
pada malam hari. Namun, terkadang aktif
pada senja hari dan dini hari, bahkan sesekali
bisa dijumpai sedang terbang pada siang hari.
Pada siang hari, Tyto alba biasanya berdiam
diri pada lubang-lubang pohon, gua, sumur,
bangunan-bangunan tua atau pada tajuk
pepohonan yang berdaun lebat. Beberapa
jenis, khususnya Tyto, mampu menempati
tempat buatan manusia yang mirip dengan
lubang pohon. Sarang Gagak dan burung
pemangsa lain yang sudah ditinggalkan, juga
merupakan tempat pilihan. Hanya sedikit atau
tidak
ada
usaha
sama
sekali
untuk
besar
mangsanya
adalah
tikus,
ciri-ciri di atas, jenis ini juga memiliki Namun jika sedang mengasuh anak mereka
hantu
pernahmemangsa
T.
cecurut
albatidak
berit
(Suncus
hidup,
ditelannya
secara utuh,
cukup
bila tikus
besar,
maka
yang
akan
baru.
berkembang
biak,
periode
utuh
mangsanya
atau
Habitat
Serak jawa (Tyto Alba) yang umum
didapatiekonomi daripada penggunaan racun
dalam mengatasi serangan binatan mengerat,
sehingga mereka menyediakan tempat
untuk burung ini bersarang supaya mau
punya
laju
metabolisme
yang
lebih
Karena
lebih
dari
90%
yang
tinggi
jika
Perilaku makan
Tyto alba memiliki kebiasaan makan yang murinus) karenamengeluarkan bau busuk dan
unik.
Tergantung
ukuran
mangsa
tertangkap, Tyto alba dapat menelan utuh hantu dewasa setiap hari sanggup memakan
mangsanya atau membaginya dalam ukuran sekitar 2-3 ekor tikus hidup, tergantung pada
yang lebih kecil sebelum ditelan. Daging dan besar kecilnya tikus. Bila ukuran tikus relatif
bagian yang lunak dari tubuh mangsa akan kecil, makalangsung ditelannya secara utuh,
dicerna, sementara bulu-bulu dan tulang
belulang tidak dicerna dan kemudian secara
berkala dimuntahkan kembali dalam bentuk
pellet. Dibandingkan jenis lain, burung ini
mempunyai laju metabolisme yang lebih
tinggi, sehingga membutuhkan lebih banyak
makanan. Diukur dari perbandingan berat,
burung ini memangsa rodensia lebih banyak
daripada
binatang
lain.
Para
petani
ditangkapnya
cukup
besar,
maka
akan
dihabiskan
unutuk
istirahat
sendiri
dan
kadang
seringkali
disisir
dan
sayap
meninggalkan
tempat
bertengger
Perilaku Istirahat
Menurut Mackinon (2000) sepanjang hari
Tytoalba bersembunyi pada lubang yang
gelap dirumah atau gedung, lubang pohon dan
vegetasiyang rapat termasuk hutan mangrove.
T. albamerupakan hewan nocturnal, sehingga
pada waktusiang hari dihabiskan untuk
istirahat (The Hawk &Owl Trust, 2004).
gerakan
sedikitsaja
dari
memburu
mangsanya
fajar.
Namun
jika
sedang
terbit.Aktivitas
berburu
dan