Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN

Surabaya merupakan ibukota dari Jawa Timur dan kota terbesar kedua,
setelah Jakarta di Indonesia. Walaupun Surabaya adalah kota besar, Surabaya
masih memiliki sistem sanitasi yang buruk. Menurut Badan Pusat Statistik Kota
Surabaya, jumlah penduduk kota surabaya tahun 2014 sebesar 2.8 juta. Tahun
2016, terdapat sekitar 38% hunian yang ada di Surabaya belum memiliki jamban.
Hal ini dikarenakan tidak sedikit warga Surabaya yang kurang sadar akan
pentingnya sanitasi, salah satunya di daerah Kelurahan Kejawan Tambak,
Kecamatan Keputih. Kesadaran akan pentingnya jamban masih kurang,
masyarakat disana masih menganggap remeh tentang masalah tersebut karena
belum merasakan dampaknya secara langsung. Padahal seperti yang diketahui
masalah sanitasi sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup dan kesehatan.
Salah satu masalah mengenai sanitasi adalah Buang Air Besar Sembarangan atau
BABS. Masih banyak warga yang melakukan kebiasaan ini. Pada masyarakat
yang dituju pun masih didapatkan lebih dari 12% dari 70 KK (Kartu Keluarga)
belum memiliki jamban sehat.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesadaran warga akan masalah
sanitasi dan pentingnya sanitasi kami menawarkan solusi yaitu dengan
diadakannya sosialisasi dan pengenalan Lotre Jamban Sehat yang bertujuan
untuk membantu masyarakat menyelesaikan masalah sanitasi yang ada di
kelurahan tersebut dengan rangkaian kegiatan seperti diadakannya program arisan
jamban dan pembentukan tim kader yang akan mengontrol jalannya program
Lotre Jamban Sehat di Kejawan Putih Tambak RT 2 RW 1 Kecamatan
Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur. Dengan diadakannya kegiatan ini kami harap
dapat membantu mengatasi permasalahan dan mencegah dampak buruk yang bisa
menimpa warga Kecamatan Mulyorejo.

Anda mungkin juga menyukai