Anda di halaman 1dari 6

KONSEP DASAR IPA 1 SD

RESUME
CIRI MAKHLUK HIDUP
Disusun dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Tugas Mandiri
Mata Kuliah Konsep Dasar IPA2 SD
DOSEN PEMBIMBING: Dr.Yanti Fitria S.Pd, M.Pd

OLEH
NAMA

: Muhammad Afif Ersya

NIM

: 15129178

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015

A.Pengertian Makhluk Hidup


Makhluk hidup adalah struktur biologis yang merespon perubahan lingkungan atau
dalam entitas sendiri. Ini termasuk hewan, tumbuhan, jamur dan organisme bersel tunggal
yang dikenal sebagai bakteri. Makhluk hidup memiliki organisasi biokimia yang kompleks
yang memungkinkan mereka untuk memproses zat dan memanfaatkan energi untuk merespon
perubahan di sekitar mereka.
Menurut New Mexico Tech, semua makhluk hidup menampilkan tujuh karakteristik
kehidupan. Yang pertama adalah bahwa mereka terdiri dari sel-sel. Organisme bersel tunggal
hanya memiliki satu sel yang melengkapi semua tugas yang diperlukan dalam kehidupan,
sedangkan organisme multisel memiliki banyak sel-sel khusus.
Makhluk hidup juga secara kompleks terorganisir, baik pada tingkat molekuler dan
seluler. Pada organisme multiseluler, sel-sel tersebut akan disusun dalam jaringan, dan
jaringan tersebut akan disusun dalam organ.
Dalam rangka untuk dianggap sebagai makhluk hidup, struktur harus mengambil
energi dan menggunakannya tidak hanya untuk merespon lingkungan, tetapi juga untuk
tumbuh dan mempertahankan dirinya. Makhluk hidup tumbuh dalam beberapa cara; Sel-sel
membelah untuk membentuk sel-sel baru, sel-sel menjadi lebih besar, dan peningkatan
organisme dalam ukuran jumlah kantor sel meningkat. Karakteristik keenam hidup adalah
kemampuan untuk mereproduksi, dan ketujuh adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan
lingkungan. Meskipun organisme individu mungkin tidak memuaskan akhir ini dua
karakteristik, kelompok organisme yang sama harus dalam rangka untuk dianggap makhluk
hidup.
(http://www.ataya.xyz/2015/04/pengertian-makhluk-hidup-organisme.html)
Dalam setiap pernyataan suatu kejadian menurut sistem biologi dan ekologi,
organisme (bahasa Yunani: organon yang berarti alat) adalah kumpulan molekul-molekul
yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat
hidup. Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu
sel. nama lainya yang sering disebut selain organisme adalah makhluk hidup Organisme
terdiri dari manusia ,tumbuhan, hewan, serta mikro organisme.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hidup)
Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati
secara langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki
beberapa ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh, peka terhadap rangsangan, dan dapat
berkembang biak.
(Oxlade, Chris. Buku Pintar: Penemuan. 2007. 87)

A. Ciri-ciri umum makhluk hidup :


1. Bernapas
Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah proses
mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen
(O2) sangat diperlukan makhluk hidup untuk pembakaran makanan dalam tubuh dan
menghasilkan energi yang diperlukan tubuh atau disebut juga oksidasi tubuh. Energi ini
digunakan tubuh untuk bergerak dan melakukan aktivitas lainnya.
Proses pernapasan makhluk hidup berbeda-beda, bergantung pada tempat hidup dan
jenis makhluk hidup. Makhluk hidup yang hidup di darat memiliki sistem pernapasan yang
berbeda dengan makhluk hidup yang hidup di air. Pernapasan burung berbeda dengan amfibi.
Manusia dan hewan di darat umumnya bernapas dengan paruparu. Oksigen diambil
dari udara melalui hidung. Untuk makhluk hidup yang hidup di air, seperti ikan bernapas
dengan insang. Makhluk hidup yang di air menggunakan oksigen yang terlarut dalam air
untuk bernapas.
Bagaimana dengan tumbuhan, apakah mereka juga bernapas? Tumbuhan pun
bernapas. Oksigen diambil oleh tumbuhan melalui stomata atau mulut daun, dan lentisel
(lubang-lubang yang ada pada batang tumbuhan).
2. Bergerak
Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan
jelas tampak terlihat. Kamu dapat berjalan, berlari, dan menggerakkan tangan. Begitu juga
dengan hewan dapat berlari, terbang, dan lain sebagainya. Untuk melakukan gerakan
tersebut, manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak. Pada manusia, misalnya tangan dan
kaki. Sedangkan, pada hewan, seperti sayap, sirip, kaki, silia, dan lainnya.
Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi gerakan ini tidak
mudah dilihat. Contoh gerakan pada tumbuhan adalah menutupnya daun putri malu bila
disentuh. Daun-daun pohon petai cina yang menutup pada sore hari, arah tumbuhnya tanaman
selalu ke arah datangnya sinar matahari, dan bunga matahari yang selalu menghadap
matahari. Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari luar.
3. Makan
Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dimakan harus
mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan
energi. Zat makanan ini terdapat dalam umbi-umbian seperti singkong, kentang, dan ketela.
Selain itu, terdapat dalam biji-bijian, seperti jagung, beras, gandum, dan tepung terigu.

Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Lemak memiliki kalori paling tinggi
dibandingkan zat makanan lainnya. Zat makanan ini terdapat dalam susu dan mentega.
Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Protein
dibagi menjadi dua macam, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah
protein yang berasal dari hewan, contohnya: telur, daging, susu, dan ikan. Sedangkan, protein
nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan, contohnya: kacangkacangan, dan buahbuahan.
Vitamin dan mineral diperlukan tubuh kita untuk mengatur proses kegiatan tubuh.
Vitamin dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayursayuran, seperti: wortel, sayur bayam,
kangkung, jeruk, alpukat, apel, dan sebagainya.

4. Iritabilitas ( Peka terhadap rangsangan )


Salah satu ciri makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan. Kemampuan
makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut iritabilitas. Hewan memiliki
sistem saraf dalam menanggapi adanya rangsangan, sedangkan tumbuhan tidak. Rangsangan
dapat disebabkan oleh faktor luar tubuh. Contohnya, mata kita akan mengedip bila terkena
cahaya yang silau. Contoh reaksi rangsangan yang diterima hewan adalah anjing akan
menegakkan telinga bila mendengar suara yang asing dan sekelompok rusa akan berlari bila
ada pemangsa yang mengintai.
Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya rangsangan zat kimia, gaya gravitasi
bumi, cahaya, air, dan sentuhan. Contohnya, daun putri malu akan menutup bila disentuh,
akar tumbuhan menjalar ke tempat banyak air, tumbuhnya batang tumbuhan ke arah sinar
matahari, dan akar tumbuhan yang selalu tumbuh ke arah pusat bumi.
5. Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Contohnya, jika kamu
menanam biji akan tumbuh menjadi kecambah, kemudian menjadi tanaman kecil. Jika
tanaman tersebut kamu siram setiap hari, maka akan tumbuh menjadi tanaman yang besar.
Pertumbuhan merupakan pertambahan sel-sel tubuh, sehingga ukuran tubuh
bertambah dan tidak bisa mengecil kembali. Bagaimana dengan pertumbuhan hewan dan
tumbuhan? Hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan seperti manusia, yaitu
ukuran tubuhnya makin besar. Pertumbuhan ini dapat diukur.
6. Berkembang Biak
Coba kamu amati pohon pisang di sekitar tempat tinggalmu? Biasanya, di sekitar
pohon pisang terdapat tunas-tunas baru. Hal ini merupakan contoh perkembangbiakan pada
tumbuhan. Berkembang biak atau reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk
memperoleh keturunan. Perkembangbiakan ini berguna untuk melestarikan jenisnya.Cara
perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi dua macam, yaitu secara generatif (kawin)
dan secara vegetatif (tak kawin). Pada hewan tingkat tinggi umumnya berkembang biak
secara kawin, sedangkan pada hewan tingkat rendah berkembang biak dengan vegetatif (tak
kawin). Bagaimana perkembangbiakan pada tumbuhan? Tumbuhan tidak hanya berkembang
biak dengan biji, tetapi juga dapat berkembang biak secara vegetatif atau tidak kawin. Contoh
perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan, di antaranya stek, cangkok, dan tunas.

Ciri-ciri makhluk hidup


Dapat bergerak
Mempunyai fungsi metabolisme
Mempunyai fungsi mempertahankan jenisnya / hidupnya
Dapat mengadakan jawaban terhadap suatu rangsangan.
(http://tuankuchaniago.blogspot.co.id/2015/02/makalah-ciri-ciri-mahklukhidup.html)

7. Reproduksi
Semua makhluk hidup berkembang biak, hal ini merupakan upaya makhluk hidup
untuk memperbanyak diri atau menghasilkan individu baru.Perkembangan makhluk hidup
bertujuan untuk menjaga kelestarian jenisnya supaya tidak punah, Cara makhluk hidup untuk
berkembang biak dibedakan menjadi dua, yaitu :
A. Generatif , yaitu peristiwa terbentuknya individu baru yang didahului oleh
pembuahan ( fertilisasi ) , peembuahan berarti meleburnya sel kelamin jantan
dengan betina untuk membentuk zigot , contoh : cacing, rayap, katak, lebah dll
B. Vegetatif yaitu cara berkembang biak tanpa perkawinan, jadi tidak meliatkan
sel gamet atau sel kelami, contoh peremangan vegetatif : tunas, membelah diri,
spora, umbi geragih
8. Adaptasi
Untuk dapat bertahan hidup di lingkungannya, makhluk hidup harus menyesuaikan
diri dengan lingkungannya,Tempat hidup bagi makhluk hidup dapat melakukan aktifitasnya
disebut habitat.Apabila makhluk hidup tersebut tidak bisa menyesuaikan diri dengan
lingkungannya maka akan mati atau bisa harus berpindah ke lingkungan yang baru.
9. Memerlukan Suhu Tertentu
Semua makhuk hidup dapat bertahan pada suhu tertentu, ikan dapat hidup pada air
yang bersuhu antara 5 derajat celcius sampai dengan 30 derajat. untuk jenis bakteri dapat
sampai suhu 80 derajat, sedangkan tumbuhan dapat hidup baik antara suhu 0 43 derajat
celcius.
10. Mengeluarkan Zat Sisa ( sekresi)
Zat sisa dari proses produksi harus dikeluarkan, jika tidak akan menimbulkan racun di
dalam tubuh.Zat sisa yang dikeluarkan bisa berupa cairan, gas ataupun zat padat.
Alat pengeluaran zat sisa pada hewan atau manusia , yaitu :
a. Paru paru mengeluarkan CO2
b. Kulit mengeluarkan keringat
c. Ginjal mengeluarkan uriine
(http://www.pintarbiologi.com/2015/01/ciri-ciri-makhluk-hidup.html)

Persamaan Hewan dan Tumbuhan


Sebagai sesama makhluk hidup hewan dan tumbuhan memiliki ciri sebagai makhluk hidup
yaitu antara lain sebagai berikut.

Membutuhkan makanan, hewan dan tumbuhan membutuhkan makanan untuk


kelangsungan hidup, menghasilkan tenaga, dan untuk pertumbuhan. Tumbuhan

memperoleh makanan yang berasal dari tanah, sedangkan hewan memperoleh


makanan dari tumbuhan dan hewan lainnya.

Bergerak adalah perpindahan posisi makhluk hidup karena adanya rangsangan. Gerak
yang dilakukan oleh tumbuhan antara lain : gerak menutupnya daun putri malu jika
disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas kearah sinar matahari. Pada hewan
juga terdapat gerak, antara lain berjalan, terbang, dan berenang.

Bernapas yaitu mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbondioksida.


Hewan dan tumbuhan mempunyai cara bernapas yang berbeda. Hewan bernapas
dengan paru-paru, dan insang. Tumbuhan bernapas melalui lubang-lubang kecil pada
seluruh bagian tumbuhan, yaitu stomata (pada daun) dan lentisel (pada batang
tumbuhan).

Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian


jenisnya. Cara berkembangbiak hewan dan tumbuhan antara lain sebagai secara
kawin/generatif yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma.
Secara tak kawin atau vegetatif yaitu melalui tunas, stek, dan spora pada tumbuhan.
Pada hewan perkembangbiakan vegetatif dengan cara tunas dan membelah diri.

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap


lingkungannya. Terdapat 3 macam adaptasi yaitu Adaptasi morfologi : penyesuaian
diri terhadap alat-alat tubuhnya. Adaptasi fisiologi : penyesuaian terhadap lingkungan
dengan fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi tingkah laku : penyesuaian diri terhadap
lingkungan dengan tingkah lakunya.

Peka terhadap rangsangan. Hewan dan tumbuhan mempunyai kemampuan


menanggapi rangsangan. Kepekaan terhadap rangsangan menunjukan bahwa di dalam
tubuh makhluk terjadi proses pengaturan. Hal ini dapat ditunjukan sebagai berikut :
pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsangan berupa sentuhan akan
menanggapi rangsang dengan menutup daunnya. Pada hewan, ayam ketika fajar
menyingsing akan berkokok.

Pertumbuhan, hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan seperti manusia,


yaitu ukuran tubuhnya makin besar. Ketia kita menanam biji akan tumbuh menjadi
kecambah, kemudian menjadi tanaman kecil. Jika tanaman tersebut kamu siram setiap
hari, maka akan tumbuh menjadi tanaman yang besar.
(http://www.mikirbae.com/2015/05/persamaan-dan-perbedaan-hewan-dengan.html)

Anda mungkin juga menyukai