Anda di halaman 1dari 3

MACAM-MACAM MAJAS (GAYA BAHASA)

1.Klimaks
Adalah semacam gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang
dituntut semakin lamasemakin meningkat.Contoh : Kesengsaraan
membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan
pengalamanharapan.
2.Antiklimaks
A d a l a h g ay a b a h a s a y an g m e ny a t a k a n b e b e r a p a h a l b e r u r ut a n
s e m a k i n l ma s e m a k i n menurun.Contoh : Ketua pengadilan negeri itu adalah
orang yang kaya, pendiam, dan tidak terkenalnamanya
7.Anafora
Adalah repetisi yang berupa perulangan kata pertama pada setiap garis.Contoh :
Apatah tak bersalin rupa, apatah boga sepanjang masa8.
9.Simploke
Adalah repetisi pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturutturut.Contoh : Kau bilang aku ini egois, aku bilang terserah aku. Kau
bilang aku ini judes, aku bilang terserah aku.
21.Elipsis
A d a l a h g ay a b a h a s a y an g b e r w u j u d m e n g h i l a n g k a n s u a t u u n s u r
k a l i m a t y a n g d e n g a n mudah dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh
pembaca.Contoh : Risalah derita yang menimpa ini.
22.Eufimisme
Adalah gaya bahasa penghalus untuk menjaga kesopanan atau
menghindari timbulnyakesan yang tidak menyenangkan.Contoh : Anak ibu
lamban menerima pelajaran
23.Litotes
Adalah gaya bahasa yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan
tujuan merendahkandiriContoh : Mampirlah ke gubukku!
32.Hiperbola
Adalah gaya bahasa yang memberikan pernyataan yang berlebihlebihan.Contoh : Kita berjuang sampai titik darah penghabisan

33.Paradoks
A d a l a h g ay a b a h a s a y an g m e n g e m u k a k a n h a l y a n g s e o l a h - o l a h
b e r t e n t a n g a n , n a m u n sebenarnya tidak karena objek yang dikemukakan
berbeda.Contoh : Dia besar tetapi nyalinya kecil.
36.Metafora
Adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu benda tertentu dengan
benda lain yangmempunyai sifat sama.Contoh : Jantung hatinya hilang tiada
berita
37.Alegori
adalah gaya bahasa yang membandingkan kehidupan manusia dengan
alam.Contoh : Iman adalah kemudi dalam mengarungi zaman.
38.Parabel
Adalah gaya bahasa parabel yang terkandung dalam seluruh karangan dengan
secara halust er s i m p u l d a l a m k a r a n g a n i t u p e d o ma n h i d u p , f a l s a f a h
h i d u p y an g h a r u s d i t i m b a di dalamnya.Contoh : Cerita Ramayana
melukiskan maksud bahwa yang benar tetap benar
39.Personifikasi
Adalah gaya bahasa yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk
hidup.Contoh : Hujan itu menari-nari di atas genting
40.Alusi
Adalah gaya bahasa yang menghubungkan sesuatu dengan orang, tempat atau
peristiwa.Contoh : Pkartini kecil itu turut memperjuangkan haknya
43.Sinekdoke
- P a r s P r o T a t o Adalah gaya bahasa yang menyebutkan
sebagianhal untuk menyatakan keseluruhan.Contoh : Saya belum melihat
batang hidungnya- T o t e m P r o P a r t e Adalah gaya bahasa yang
menyebutkan seluruh hal untuk menyatakan sebagian. Contoh: Thailand
memboyong piala kemerdekaan setelah menggulung PSSi Harimau
44.Metonimia
A d a l a h g ay a b a h a s a y an g m e n g g u n a k a n n a ma c i r i t u b u h , g e l a r
a t a u j a b a t a n s e s e o r a n g sebagai pengganti nama diri. Contoh : Ia
menggunakan Jupiter jika pergi ke sekolah

45.Antonomasia
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan sifat atau ciri tubuh, gelar atau
jabatan seseorangsebagai pengganti nama diri. Contoh : Yang Mulia tak dapat
menghadiri pertemuan ini.
46.Hipalase
Adalah gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang berlainan dengan yang
dimaksudkan.Contoh : ia masih menuntut almarhum maskawin dari Kiki
puterinya (maksudnya menuntutmaskawin dari almarhum)
47.Ironi
Adalah gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang berlainan dengan yang
dimaksudkan.Contoh : Manis sekali kopi ini, gula mahal ya?
48.Sinisme
adalah gaya bahasa sindiran yang lebih kasar dari ironi atau sindiran
tajamContoh : Harum bener baumu pagi ini
49.Sarkasme
Adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan
kutukan.Contoh : Mampuspun aku tak peduli, diberi nasihat aku tak
peduli, diberi nasihat masuk ketelinga
56.Alusio
Adalah gaya bahasa yang menggunakan pribahasa atau ungkapan.Contoh :
Apakah peristiwa Turang Jaya itu akan terulang lagi?

Anda mungkin juga menyukai