Nama
Stambuk
Pembimbing
Hari/ Tanggal
Tempat
Sumber
: Ikramullah Mahmuddin
: J111 12 269
: drg. Eri Hendra Jubhari, M.Kes., Sp.Pros
: Kamis/ 24 November 2016
: RSGMP Kandea
: International Journal Of Scientific Study Case
Reports & Reviews. 2014 ; 1(4) : 1-4
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kehilangan gigi anterior rahang atas dapat menimbulkan masalah yang lebih
kompleks karena melibatkan masalah penampilan seseorang, sehingga diperlukan
penggantian gigi dengan gigi tiruan yang mengutamakan fungsi estetik. Berbagai
faktor yang mempengaruhi estetika dapat memotivasi pasien untuk mencari
perawatan prostodontik.1
Dengan kemajuan dalam ilmu bahan dan teknologi bonding, restorasi gigi
anterior yang hilang dapat ditangani dengan implan dan porcelain-fused-to-metal
konvensional serta gigi tiruan sebagian cekat resin-bonded. Pilihan perawatan
bergantung dari keinginan dan kondisi pasien.2
Pada beberapa kasus, gigi yang drifting ke daerah edentulous dapat
mengurangi ruang pontik yang tersedia; sedangkan sebuah diastema yang ada
sebelum ekstraksi dapat mengakibatkan lebar mesiodistal berlebihan untuk ruang
pontik. Dalam kasus yang terdapat ruang edentulous berlebihan, dan prosedur
pembedahan yang tidak dapat dilakukan, maka varian dari gigi tiruan sebagian
cekat dengan prinsip cantilever dapat dipertimbangkan. Cantilever pada gigi
tiruan cekat, beberapa kali juga dikenal sebagai pontik yang melayang, direct
extension bridge, akhiran bebas, swing-on atau throw-off bridge. Gigi tiruan ini
adalah jenis gigi tiruan sebagian cekat yang pontiknya adalah cantilever, yaitu
dipertahankan dan didukung hanya pada salah satu akhiran oleh satu atau lebih
abutment.2
Singkatnya, spring bridge mirip dengan cantilever bridge yaitu gigi tiruan
cekat yang hanya mempunyai satu akhiran; oleh karena itu dinamakan spring
cantilever bridge. Spring bridge pada dasarnya tissue-support tetapi retainernya
merupakan gigi penyangga. Selain itu, gaya mastikasi pada pontik diserap oleh
dukungan mukoperiosteum palatal dan seluruh gayanya akan menghilang sebelum
mencapai gigi penyangga yang hanya bertindak sebagai penahan bridge di daerah
tersebut.1
Tujuan penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui alasan
penggunaan gigi tiruan sebagian cekat tipe spring cantilever.
TINJAUAN PUSTAKA
2. Pontik
Pontik merupakan bagian dari gigi tiruan sebagian cekat yang menggantikan
gigi asli yang hilang, mengembalikan fungsi dan menempati ruang dari gigi
yang hilang. Pontik dapat didefinisikan sebagai sebuah gigi artifisial pada gigi
tiruan sebagian cekat yang menggantikan gigi yang hilang, mengembalikan
fungsinya, dan biasanya mengisi ruang yang sebelumnya diisi oleh gigi alami
(Gambar 1).4
3. Konektor
Konektor pada gigi tiruan sebagian cekat dapat didefinisikan sebagai bagian
dari gigi tiruan sebagian cekat yang menyatukan retainer dan pontik.
Konektor ditunjukkan oleh tanda panah pada gambar 2.4
4. Abutment
Abutment merupakan sebagian dari gigi, atau sebagian dari implant gigi yang
berfungsi untuk mendukung dan/atau mempertahankan sebuah prostesis.
mulut.
bar
harus
sedikit
tipis
dan
tahan
sehingga
Jenis gigitiriruan ini digunakan pada pasien yang kehilangan gigi anterior
dengan satu gigi yang hilang atau terdapat diastema di sekitar anterior gigi
yang hilang.6
Kelebihan :4
1. Dapat digunakan untuk kasus-kasus diastema.
2. Retainer mahkota logam yang memerlukan persiapan gigi minimal,
dapat digunakan pada gigi posterior untuk menggantikan gigi seri yang
hilang.
Kekurangan :4
1. Konektor bar dapat mengganggu saat berbicara dan pengunyahan
2. Deformasi dari bar konektor dapat menghasilkan perpindahan koronal
pontik.
3. Mungkin terdapat retensi makanan di bawah konektor bar, yang dapat
menyebabkan hiperplasia jaringan.
Gambar 10. Fixed movable partial dentures menggunakan satu atau lebih
konektor non-rigid. Jika konektor nonrigid ditempatkan di sisi mesial pier
tengah abutment, gerakan mesial diarahkan akan menggeser kunci.
(Sumber : Nallaswamy D. Textbook of prosthodontics. New Delhi : Jaypee Brothers Medical
Publishers; 2003. P. 605)
10
11
(a)
(b)
Gambar 13. (a) Metal keramik retainer dengan metal copping. (b) Metal keramik
retainer dengan inti metal dan hanya pada bagian fasial diberikan veener porselen.
(Sumber : Nallaswamy D. Textbook of prosthodontics. New Delhi : Jaypee Brothers Medical
Publishers; 2003. P. 607)
12
Gambar 14. Sebuah short span 3 unit gigi tiruan sebagian cekat.
(Sumber : Nallaswamy D. Textbook of prosthodontics. New Delhi : Jaypee Brothers Medical
Publishers; 2003. P. 608)
13
Gambar 15. Long span gigi tiruan sebagian cekat menggantikan satu atau lebih
gigi (pada gambar menggantikan dua premolar).
(Sumber : Nallaswamy D. Textbook of prosthodontics. New Delhi : Jaypee Brothers Medical
Publishers; 2003. P. 608)
Gambar 16. Abutment premolar ganda di kedua sisi diperlukan untuk mendukung
long span gigtiruan sebagian cekat mengganti semua gigi anterior.
(Sumber : Nallaswamy D. Textbook of prosthodontics. New Delhi : Jaypee Brothers Medical
Publishers; 2003. P. 607)
14
melibatkan dua atau lebih segmen lengkung rahang atau melibatkan seluruh
lengkung rahang (Gambar 17b).4
(a)
(b)
15
16
LAPORAN KASUS
Kasus yang disajikan di sini adalah tentang seorang pasien wanita berusia
40 tahun dilaporkan ke Departemen Prostodonsia, dengan kehilangan gigi
insisivus lateral kanan rahang atas (Gambar 20). Pada pemeriksaan intraoral,
ruang edentulous anterior yang kehilangan gigi insisivus lateral mengalami
peningkatan lebar mesio-distal, karies yang melibatkan premolar kedua kanan dan
rasio mahkota-akar dari gigi yang berdekatan dikompromikan (Gambar 21).2
17
Implan gigi tunggal dan gigi tiruan sebagian lepasan menjadi perawatan
alternatif. Jika dibandingkan dengan perawatan yang lain, implan akan
memerlukan prosedur operasi dan perawatan yang lebih berkepanjangan. Pasien
tidak bersedia untuk perawatan prostesis lepasan atau operasi untuk penempatan
implan dan ingin perawatan alternatif lainnya yaitu menggunakan gigi tiruan
sebagian cekat pada gigi insisivus lateral kanan.2
Pasien tidak diberikan perawatan gigi tiruan sebagian cekat konvensional
untuk menghindari keterlibatan yang tidak perlu pada gigi yang berdekatan, dan
juga kebutuhan mahkota pada gigi posterior, jenis bar dari spring cantilever
bridge direncanakan untuk menutupi ruang edentulous. Dengan demikian,
premolar kedua diputuskan sebagai dukungan abutment karena keterlibatan
karies.2
18
PROSEDUR
Restorasi dan preparasi gigi dilakukan dalam kaitannya dengan premolar
kedua kanan, dengan akhiran sedikit subgingiva. Prosedur retraksi dilakukan,
pencetakan dengan polyvinyl siloxane dilakukan menggunakan teknik reline putty
dalam sendok cetak rim-lock dan cor dituangkan.2
Perlu diingat, bahwa palatal bar konektor harus panjang, tipis, dan tahan,
palatal bar konektor harus diperluas dari daerah posterior, erat beradaptasi dengan
permukaan palatal sehingga sebagian didukung oleh jaringan lunak. Pola malam
untuk konektor ini dibuat menggunakan 0,8 mm 4 mm casting strip wax,
memanjang dari premolar kedua menuju ruang edentulous (Gambar 22).2
19
20
PEMBAHASAN
Sebuah bar cantilever menurut definisi Tylman yang dikutip oleh Kumar
dkk2, adalah bar yang didukung oleh hanya satu dukungan tetap di salah satu
ujungnya. Prinsip cantilever telah diterapkan di dua cara, yaitu pada
pengembangan spring cantilever bridge, pontik didukung oleh sebuah bar yang
melekat pada retainer jarak jauh terletak, dan pada direct cantilever bridge, pontik
melekat pada sebuah retainer yang berdekatan.2
Salah satu desain di spring cantilever bridge adalah pontik yang terhubung
ke retainer pada konektor bar palatal fleksibel yang cukup panjang. Jadi
menyerupai sebuah bridge yang cekat hanya pada salah satu ujungnya. Oleh
karena itu dinamakan "spring cantilever bridge". Pada dasarnya spring cantilever
merupakan sebuah dukungan-jaringan tetapi retainer tetap pada gigi. Kekuatan
pengunyahan yang bekerja pada pontik diserap oleh dukungan mucoperiosteum
palatal dan benar-benar hilang sebelum mencapai gigi abutment. Jarak antara gigi
dapat dipertahankan atau bahkan diubah berdasarkan keinginan pasien. Akan
tetapi dalam kedokteran gigi adesif, desain yang sama dapat digunakan hanya saja
permukaan yang cocok dari cast retainer harus dietsa, dan disemen resin. Menurut
literatur terbaru dua fixed-fixed dan dua cantilever resin-retained palatal bar
konektor bridge telah dilaporkan, namun palatal bar konektor pendek dan pontik
yang kaku terhubung ke retainer mereka.2
Konektor palatal pada spring cantilever gigi tiruan sebagian adalah jenis
konektor lingkaran. Namun konektor tersebut panjang, tipis, dan memiliki bar
yang kuat, bisa disesuaikan pada bagian palatal sehingga dapat terdukung oleh
21
kemungkinan
akan
menyebabkan
gigitan
terbalik
dan
adanya
22
Menurut Myers dan Nally yang dikutip oleh Kumar dkk2, Myers
membahas
bahaya
rotasi
abutment,
menunjukkan
bahwa
perlu
untuk
23
Tabel 3 : Keuntungan
Estetika mudah dicapai
Waktu kunjungan klinis relatif singkat
Penyediaan diastema di kedua sisi pontik
Biasanya hanya satu abutment posterior diperlukan untuk mendukung bridge
Palatal bar yang fleksibel bertindak sebagai shock absorber mengurangi
kemungkinan fraktur pada keramik pontik
(Sumber : Kumar HSK, Bhat S, Patil SG, Madhavan S, Kulkarni R. Spring cantilever : when and
why- a clinical report. International Journal Of Scientific Study Case Report & Reviews 2014;
1(4) : 4)
24
25
PENUTUP
Kesimpulan
Artikel ini menjelaskan metode untuk menggantikan ruang edentulous
anterior yang luas dengan memodifikasi gigi tiruan cekat menggunakan spring
cantilever. Pemilihan kasus dan perencanaan yang matang dapat menghasilkan
gigi tiruan sebagian cekat spring cantilever menjadi jawaban yang paling estetik
dan ekonomis dalam kasus dengan peningkatan lebar mesiodistal anterior pada
ruang edentulous yaitu diastema harus dipertahankan. Kebersihan mulut yang
baik, motivasi pasien dan follow-up rutin berkontribusi pada rentang hidup yang
mengesankan.
Saran
Meskipun jarang digunakan, spring cantilever sering digunakan ketika
adanya diastema yang dibutuhkan pada perencanaan prostesis cekat seperti kasus
di atas. Oleh karena itu, perlu dilaporkan lagi kasus-kasus serupa lainnya
mengenai perawatan gigi tiruan sebagian cekat tipe spring cantilever untuk
menangani ruang edentulous lebar di anterior. Banyaknya contoh kasus yang
dirawat dengan gigi tiruan ini memungkinkan untuk dilakukan penelitian terhadap
daya tahan protesa dalam rongga mulut.
26
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
Bruce W. Fixed partial dentures L options for the dentist and the patient.
Inside Dentistry [serial online] April 2011; 7(4). Available from URL :
https://www.dentalaegis.com/id/2011/04/fixed-partial-dentures.
Accessed
November, 2016.
6.
Barclay CW, Walmsley AD. Fixed and removable prosthodontics. 2nd ed.
Tottenham: Churchill livingstone; 2001.p. 115-22
7.
dilemma;
case
report.
Available
from
URL
http://www.guident.net/prosthodontics/spring-cantilever-simple-solution-to-acomplex-prosthodontic-dilemma-a-case-report.html.
Accessed
November,
2016.
27