1. Apa yang dimaksud dengan konsep pemeliharaan modal dalam mendefinisikan income?
Serta jelaskan mengapa konsep ini muncul dalam praktik akuntansi!
Konsep pemeliharaan modal merupakan konsep perhitungan laba. Dalam
konsep ini laba dianggap harus memperhitungkan bahwa modal yang
diinvestasikan harus terpelihara. Ada dua konsep pemeliharaan modal, yaitu:
a. Pemeliharaan modal keuangan
menurut konsep ini baru disebut laba jika jumlah financial aktiva bersih pada
awal periode melebihi jumlah financial aktiva bersih pada awal periode setelah
memasukkan kembali setiap distribusi dari dan kepada pemilik. Pengukuran
keuangan aktiva bersih dapat dilakukan melalui nilai nominal atau dalam
satuan daya belinya.
b. Pemeliharaan modal fisik
Menurut konsep ini hanya bisa disebut laba jika kapasitas produksi fisik atau
kemampuan usaha fisik pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik
pada awal periode setelah memasukkan kembali distribusi dari dan kepada
pemilik selama periode itu.
Konsep ini muncul dalam praktik akuntansi karena modal itu harus dapat
dipelihara yang dapat dinilai dari kemampuan usaha atau kapasitas produksi.
2. Salah satu konsep pengakuan pendapatan adalah konsep kejadian kritis (Critical Event).
Apa yang dimaksud dengan konsep tersebut dan sebutkan empat kemungkinan pengakuan
pendapatan berdasarkan konsep kejadian kritis tersebut?
Revenue dan laba diakui sepanjang tahap (siklus) operasi, yaitu selama masa diterima, diproduksi,
dijual
Konsep
dan
pengakuan
pendapatan
adalah
ditagih.
konsep
kejadian
kritis
(critical
event):
dalam
siklus
a.
operasi
perusahaan,
pada
revenue
-
pada
harga
yang
dapat
berupa:
saat
saat
penjualan
penjualan
produk
diketahui
diakui
bila:
secara
pasti
- pertukaran telah selesai dengan pengiriman barang sehingga sudah dapat diketahui biaya yang
sudah
-
dari
dikeluarkan
segi
b.
realisasi,
penjualan
pada
tersebut
dianggap
saat
sebagai
kejadian
selesainya
penting.
proyek
revenue diakui pada saat selesainya produksi dapat digunakan dalam situasi pasar stabil dan
harga komoditi juga stabil. Kemudian yang dianggap menjadi kejadian penting adalah kegiatan
produksi bukan penjualan; seperti jenis logam yang mempunyai harga pasar yang relative stabil
seperti emas,perak, dan sejenisnya serta mungkin produk-produk pertambangan dan pertanian
yang
c.
memenuhi
pada
saat
pembayaran
kriteria
setelah
tersebut.
dilakukan
penjualan
revenue diakui pada saat pembayaran dilakukan apabila penjualan yang akan dilakukan dan
penilaian yang akurat tidak dapat dilakukan pada barang yang akan diserahkan tersebut.
Empat
kemungkinan
berkaitan
antara
hasil
dan
biaya:
- pengurangan langsung biaya terhadap hasil seperti pada harga pokok penjualan mengurangi
penjualan
-
pengurangan
langsung
biaya
menurut
periodenya,
seperti
gaji
direksi
- alokasi biaya pada periode yang memberikan keuntungan, misalnya biaya penyusutan
- membiayakan seluruh cost pada periode yang dibebankan kecuali dapat ditunjukkan bahwa
pengeluaran akan memberikan keuntungan di masa yang akan datang, bukan pada periode itu,
seperti biaya promosi.
3. Jelaskan perbedaam dasar dari Historical-Cost Accounting, General Price Level Accounting
serta kelebihan dan kekurangan dari tiga metode pelaporan tersebut!
Historical Cost Accounting, merupakan prinsip dasar akuntansi dimana cost principle/ acquisition
cost/ historical cost merupakan dasar untuk melakukan pencatatan yang tepat untuk mencatat
perolehan
barang,
jasa,
biaya,
harga
pokok
dan
equity.
Dalam sistem historical cost, setiap perkiraan dinilai berdasarkan harga pertukarannya pada
tanggal
perolehan.
Laba direalisasikan dengan perbedaan antara pendapatan yang direalisasikan dengan biaya yang
direalisasikan, dimana biaya tersebut merupakan pengorbanan (sacrifies) yang diharapkan tidak
mendapatkan
keuntungan
di
masa
mendatang.
- Current-Value Accounting, merupakan prinsip dasar akuntansi dimana laba dianggap, karena
kenaikan harga akan mengakibatkan kas yang digunakan untuk mendapatkannya memang harus
seharga
itu
jika
ingin
membelinya
sekarang.
- General Price Level, merupakan prinsip dasar akuntansi dimana metode Historical Cost
disesuaikan dengan perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL lebih besar
daripada nilai Historical Cost.
4. (a) Sebutkan definisi Aktiva menurut FASB dan karakteristik yang dimiliki aktiva!
(b) Jelaskan mengapa pengakuan (recognition) aktiva dirasakan lebih sederhana
dibandingkan dengan pengukuran aktiva ?
a.Definisi
aktiva
menurut
FASB
dan
karakteristiknya:
Aktiva adalah kemungkinan keuntungan ekonomi yang diperoleh atau dikuasai di masa yang akan
datang oleh lembaga tertentu sebagai akibat transaksi atau kejadian yang sudah berlalu.
Aktiva diklasifikasikan menjadi aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap, dana
cadangan,
dan
aktiva
lain-lain.
Aktiva
lancar
Merupakan sumber daya ekonomis yang diharapkan dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau
dipakai
habis
dalam
satu
periode
akuntansi.
Piutang
Merupakan hak atau klaim kepada pihak ketiga yang diharapkan dapat dijadikan kas dalam satu
periode
akuntansi.
Investasi
jangka
panjang
Merupakan penyertaan modal yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomis dalam
jangka
waktu
lebih
dari
satu
periode
akuntansi.
Aktiva
tetap
Merupakan aktiva berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan
digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan operasional perusahaan dan nilainya material.
-
Aktiva
lain-lain
itu
dari
pihak
lain.
Sedangkan pengukuran aktiva berdasarkan nilai pertukaran seperti: book value, replacement cost,
selling price, net realizable value. Nilai ini sering dianggap tidak konsisten dengan konsep teori
pengukuran yang murni.
5. (a) Sebutkan definisi kewajiban menurut FASB dan karakteristik yang dimiliki !
(b) Sebutkan dua alternative pencatatan Obligasi Konversi dan cara mana yang menurut
saudara paling baik !
a.
Definisi
kewajiban
menurut
FASB
dan
karakteristiknya:
Kewajiban merupakan kemungkinan pengorbanan kekayaan ekonomi di masa yang akan datang
yang timbul akibat kewajiban perusahaan sekarang untuk masa yang akan datang sebagai akibat
suatu
transaksi
atau
kejadian
yang
sudah
Karakteristik
-
terjadi.
kewajiban:
Kewajiban
Kewajiban
itu
itu
benar
tidak
dapat
ada
dihindarkan
Kejadian
b.
yang
menyebabkan
perusahaan
alternatif
memiliki
pencatatan
sebesar
nilai
pasar
surat
telah
Obligasi
Pendekatan
Dicatat
kewajiban
terjadi.
Konversi:
nilai
berharga
penukar
Nilai
(saham
pasar
biasa)
atau
buku
obligasi.
obligasi
Dicatat sebesar nilai buku obligasi jika nilai pasar saham atau obligasi tidak dapat ditentukan
6. (a) Sebutkan perbedaan mendasar antara modal saham (Stockholder Equities) dan
Kewajiban (Liabilities) !
(b) Salah satu teori ekuitas adalah Enterprise Theory (teori Badan Usaha). Jelaskan apa
yang Saudara ketahui dari teori tersebut dan Bagaimana aplikasi teori ini dalam praktik
bisnis?
a. Perbedaan mendasar antara modal saham (stockholder equities) dan Kewajiban (liabilities)
Perbedaannya adalah pencatatan modal saham harus dipisahkan nilai parinya dengan nilai
jualnya.
b.
Enterprise
Theory
Yang menjadi pusat perhatian adalah keseluruhan pihak atau kontestan yang terlibat atau
memiliki kepentingan baik langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan/ entity.
Misalnya: pemilik, manajemen, masyarakat, pemerintah, kreditor, fiskus regulator, pegawai,
langganan,
dan
pihak
yang
berkepentingan
lainnya.
Dalam praktik bisnis, munculnya employee reporting, human resources accounting, value
added reporting, environmental accounting, socio economis accounting merupakan fenomena
yang sejalan dengan teori ini.
7. (a) Terdapat tiga tingkatan pengungkapan, yaitu; adequate, fair, dan full. Jelaskan maksud
ketiga level of disclosure tersebut dan bagaimana menurut saudara tingkatan yang mana
yang sebaiknya digunakan ?
(b) Metode pengungkapan yang paling sering digunakan adalah footnotes. Sebutkan
keunggulan dan kelemahan footnotes!
a.
-
3
Adequate
tingkatan
informasi
minimum
pengungkapan:
yang
harus
disajikan
- Fair : aturan etis tentang perlakuan yang sama kepada semua pemakai laporan
Full
menyangkut
kelengkapan
penyajian
informasi.
Menurut saya, tingkatan yang sebaiknya digunakan adalah yang bersifat adequate karena
berdasarkan
standar
akuntansi
yang
sangat
konservatif.
8. Penilaian terhadap asset dapat dilakukan berdasar Input Value dan Output Value Jelaskan
apa yang dimaksud masing- masing penilaian tersebut dan kondisi apa yang diperlukan
agar masing-masing cara dapat diterapkan ?
-
Input
Value:
Pengukuran persediaan dengan input values merupakan pengukuran resources yang dipakai untuk
memperoleh persediaan pada kondisi saat ini, sehingga untuk persediaan yang tidak perlu adanya
proses produksi interpretasi mengenai nilai persediaan (input values) sangat jelas. Karena input
values disini menggambarkan arus dari pada kas yang telah dikeluarkan sesungguhnya.
Sedangkan kalau input values tersebut dari nilai resources yang dipergunakan dalam proses
produksi, hal ini akan lebih menyulitkan untuk menentukan input valuesnya, karena adanya proses
penilaian resources ke periode yang bersangkutan dan pengalokasian resources ke dalam masingmasing departemen. Namun konsep ini dapat dikurangi tingkat kesulitan penilaiannya dengan
penerapan prosedur alokasi costnya, yang hasilnya akan langsung menjadi investment decision
model.
-
Output
Value:
Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa persediaan merupakan komponen yang timbul di
berbagai tingkatan proses produksi, yang pada umumnya memerlukan kegiatan bernilai ekonomis
yang cukup besar, maka dengan metode input values lebih tepat. Tetapi dalam keadaan penentuan
crucial event, yaitu menentukan pada saat persediaan diserahkan kepada langganan (penentuan
nilai jual), maka lebih tepat kalau digunakan metode output values, karena memperhitungkan nilai
current
Untuk
persediaan
konsep
output
kalau
values
ini
ada
dijual
3
(tiga)
pada
konsep
yang
saat
dapat
itu.
digunakan
yaitu:
Konsep Discounted Money Receipt: konsep ini menekankan pada, bahwa persediaan dapat dinilai
dengan
Nilai
Timing
mendiskontokan
atau
arus
tingkat
penerimaan
kas
harga
kas
di
stabil
yang
kemudian
dan
diharapkan
ada
cukup
hari,
kepastian
dengan
syarat:
yang
memberikan
tinggi.
kepastian.
Current Selling Price: konsep ini menekankan nilai persediaan berdasarkan harga jual (pasar)
sehingga
Adanya
diperlukan
suatu
harga
pasar
yang
yang
fixed,
terkendali
sehingga
dengan
untuk
harga
konsep
ini
yang
stabil
disyaratkan:
tetap.
Tidak ada komponen biaya tambahan yang besar (material), misalnya biaya bunga atau diskonto
dalam
penerimaan
hasil
penjualan.
Net Realizable Values: dalam konsep ini perhitungan biaya yang timbul dari penjualan seperti
diskon penjualan harus diperhitungkan dalam nilai penjualan bersih (Net Realizable Values). Maka
konsep ini merupakan konsep current output values dikurangi dengan current values dari semua
biaya tambahan, misalnya biaya penagihan, biaya penjualan.
9. Jelaskan argumentasi yang mendukung dan menolak penggunaan General Price Level
Accounting !
Argumentasi yang mendukung dan menolak penggunaan general price level accounting:
Argumentasi
yang
mendukung
telah
dikembangkan
(Richard
&
Myrtle
1995):
- Bahwa laporan keuangan yang tidak disesuaikan dengan tingkat harga umum atau dengan kata
lain disajikan berdasarkan nilai historis tidak mencerminkan perubahan kemampuan atau daya beli
(purchasing power) dari bermacam-macam asset dan klaim dalam perusahaan. Sedangkan laporan
yang disajikan berdasarkan tingkat harga umum menyajikan data yang mencerminkan purchasing
power
dari
asset
dan
klaim
dalam
mata
uang
tertentu
pada
akhir
periode.
periode
sebelumnya
dikontrakan
dengan
pendapatan-pendapatan
yang
umumnya
dicerminkan dalam nilai Rupiah tertentu pada saat ini. General price-level accounting menyediakan
konsep matching pendapatan dan beban yang lebih baik karena menggunakan nilai uang konstan
(common
value).
- General price-level accounting relative lebih mudah diterapkan. Hanya sekedar mengganti nilai
lama dengan nilai saat ini. General price-level accounting mencerminkan konsep terakhir dari
Prinsip Akuntansi Umum (General Accepted Accounting Principles). Sebagai akibatnya, dirasa
relatif lebih obyektif dan dapat diuji kebenarannya. Karakteristik tersebut yang menyebabkan
general price-level accounting lebih dapat diterima dibanyak perusahaan disbanding current-value
accounting.
- General price-level accounting menyediakan informasi yang relevan bagi manajemen dalam
evaluasi dan penggunaannya. Jadi laba dan rugi berdasarkan tingkat harga umum dihasilkan dari
penanganan item-item moneter yang merefleksikan respon manajemen terhadap inflasi. Pada
akhirnya, general price-level accounting menyajikan pengaruh inflasi secara umum terhadap laba
dan
menyediakan
hasil
investasi
(rate
of
returns)
yang
lebih
realistis.
Penolakan terhadap general price-level accounting didasarkan pada beberapa argumentasi berikut:
- Kebanyakan studi empiris mengindikasikan bahwa relevansi dari informasi tingkat harga umum
juga
lemah
atau
dengan
kata
lain
tidak
dapat
diterima.
- Tingkat harga umum merubah rekening hanya untuk perubahan dalam tingkat harga secara
umum dan tidak merubah rekening ke dalam tingkat harga tertentu. Jadi, penanganan laba dan rugi
untuk asset-aset non moneter tidak diakui dan para pengguna data yang disesuaikan pada tingkat
harga umum mungkin mempercayai bahwa perubahan nilai-nilai telah berkorespondensi dengan
nilai-nilai
saat
ini.
- Pengaruh atau akibat adanya inflasi akan berbeda dalam berbagai perusahan. Perusahaanperusahaan yang intensif modal akan lebih dipengaruhi dengan asset-aset jangka pendek.
- Biaya-biaya diimplementasikan lebih besar dari nilai pokoknya dalam general price-level
accounting dibanding benefitnya.
10. Dua konsep yang mendasari penyusunan Income Statements, yaitu Current Operating
Concept of Income (COCI) dan All inclusive Concept of Income (AICI) :
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep COCI?
b. Sebut dan jelaskan sesingkat argumentasi yang dikemukakan oleh pendukung konsep
COCI & AICI!
a.
Konsep
COCI
Current Operating Concept of Income (COCI) merupakan konsep pelaporan yang tidak
memasukkan losses & expenses yang terjadi dalam periode yang lalu tetapi baru dilaporkan dalam
periode
b.
berjalan,
Argumentasi
yang
dalam
dikemukakan
menghitung
oleh
pendukung
net
konsep
COCI
income.
dan
AICI:
Menurut pendukung konsep COCI bahwa yang dicantumkan dalam laporan laba rugi hanyalah
pendapatan yang berasal dari kegiatan normal, sedangkan pos yang berasal dari kegiatan yang
tidak biasa dicantumkan saja dalam laporan laba ditahan, sehingga laba yang di bottom line
adalah
laba
normal.
Menurut pendukung konsep AICI bahwa jika semua income yang berasal dari kegiatan normal dan
kegiatan insidentil dicantumkan dalam laporan laba rugi dan hasil akhirnya saja yang dilaporkan ke
laporan laba ditahan.
11. Pada perusahaan perseorangan maupun firma, modal pemilik tidak dipisahkan dengan
modal perusahaan, sebagai laba perusahaan menjadi penghasilan bagi pemiliknya. Jelaskan
teori ekuitas yang mana yang paling cocok untuk melandasi konsep tersebut. Serta
sebutkan cirri-ciri penting dari teori tersebut !
Pada perusahaan perseorangan maupun firma, modal pemilik tidak dipisahkan dengan modal
perusahaan,
sebagai
laba
perusahaan
menjadi
penghasilan
bagi
pemiliknya:
Teori ekuitas yang melandasi konsep tersebut adalah The Proprietory Theory. Menurut konsep ini
entity itu dianggap sebagai agen,perwakilan, wakalah atau penugasan dari pengusaha atau
pemilik. Proprietor (pemilik) merupakan pusat perhatian yang akan dilayani oleh informasi
akuntansi, yang digambarkan dalam pelaksanaan pencatatan akuntansi, yang digambarkan dalam
pelaksanaan pencatatan akuntansi dan penyajian laporan keuangan. Tujuan dari teori ini adalah
menentukan dan menganalisis net worth atau kekayaan bersih perusahaan yang merupakan hak si
pemilik.
Ciri-ciri
-
teori
pemilik
memiliki
asset
dan
ini:
sekaligus
juga
kewajiban
teori
ini
berorientasi
pada
Neraca
atau
Balance
Sheet
Oriented
- asset dinilai dan neraca disajikan untuk mengetahui dan mengukur perubahan hak dan kekayaan
pemilik.
12. Untuk kegiatan usahanya, PT Asiatex menyewa mesin dari PT Inti Leasing. Mesin tersebut
dibukukan sebagai aktiva oleh PT Asiatex. PT Inti Leasing berkeberatan atas pencantuman
leased asset tersebut, karena pada hakikatnya mesin itu merupakan hak PT Inti Leasing.
Apa pendapat saudara atas cara pembukuan PT Asiatx ditinjau dari praktik akuntansi
leasing?
Ditinjau dari praktik akuntansi leasing ini dikategorikan sebagai operating lease, yang sifatnya sama
dengan sewa-menyewa biasa. PT. Asiatex tidak mengharapkan profit semata-mata dari transaksi
lease tetapi mengharapkan adanya recovery dari hasil penjualan atau dengan menyewakan
kembali
mesin
tersebut
kepada
pihak
yang
berikutnya.
Maka, pencatatan pembayaran sewa harus dibukukan sebagai beban dalam perhitungan laba-rugi
setelah pembayaran dilakukan atau setelah timbul kewajiban untuk membayar.
13. Dalam rangka penggolongan sebagai extraordinary item dalam laporan rugi / laba, suatu
kejadian atau transaksi harus bersifat luar biasa, tidak sering terjadi dan material.
a. Uraikan secara singkat bagaimana suatu kejadian luar biasa yang tidak memenuhi
persyaratan sebagai suatu extraordinary item harus diungkap dalam laporan
keuangan?
b. Uraikan dengan singkat keadaan/kondisi suatu kerusakan akibat banjir dapat
dianggap sebagai suatu extraordinary item untuk keperluan pelaporan keuangan.
a. Suatu kejadian luar biasa yang tidak memenuhi persyaratan sebagai suatu extraordinary item
harus
diungkap
dalam
laporan
keuangan
Menurut
PSAK:
- kejadian tidak bersifat normal (tidak biasa), artinya memiliki tingkat abnormal yang tinggi dan
tidak
-
tidak
berhubungan
sering
terjadi/
dengan
tidak
aktivitas
diharapkan
akan
perusahaan
terjadi
di
masa
yang
sehari-hari
akan
datang.
b. Keadaan/ kondisi suatu kerusakan akibat banjir dapat dianggap sebagai suatu extraordinary
item
untuk
keperluan
pelaporan
keuangan.
Kerusakan yang diakibatkan banjir dapat berdampak pada kondisi gedung yang mengalami
dampak buruknya berupa kerusakan sehingga bersifat infrequency of occurrence, tidak sering
terjadi, yaitu kejadian yang tidak secara rasional diperkirakan akan terjadi berulangkali di masa
yang akan datang menurut lingkungan kebiasaan dimana perusahaan beroperasi. Jadi, kejadian
tersebut memenuhi syarat disebut pos luar biasa.
14. Property, Plant, dan equipment biasanya menggambarkan suatu bagian material dari total
aktiva untuk seba gian besar perusahaan. Akuntansi untuk akuisisi dan pemakaian aktiva
tersebut oleh karenanya merupakan suatu bagian yang penting dari proses pelaporan
keuangan.
Diminta :
a. Jelaskan perbedaan antara pengeluaran pendapatan dan pengluaran modal, dan jelaskan
mengapa perbedaan ini menjadi penting?
b. Jelaskan juga secara singkat pengertian depresiasi yang digunakan di dalam akuntansi!
c. Jelaskan mengapa biasana depresiasi tampak di dalam seksi Net Cash Flow From
Operating Activities dari laporan arus kas?
a.
Pengeluaran
pendapatan
dan
pengeluaran
modal:
Perbedaan antara pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal adalah jangka waktu dan
manfaatnya..
1) Pengeluaran modal (capital expenditures) adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari
satu periode akuntansi (biasanya satu tahun). Pengeluaran modal ini pada saat terjadi
dibebankan sebagai harga pokok aktiva, dan dibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati
manfaatnya
dengan
cara
didepresiasi.
diamortisasi
atau
dideplesi.
dalam
periode
akuntansi
terjadinya
pengeluaran
tersebut.
Perbedaan ini menjadi penting karena penggolongan biaya merupakan penggolongan proses
mengelompokkan secara sistematis atas keseluruhan elemen yang ada ke dalam golongan-
golongan tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberikan informasi yang lebih punya arti
atau
b.
lebih
Pengertian
depresiasi
yang
penting
digunakan
dalam
akuntansi:
Suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan harga pokok/ nilai dasar lain dari
aktiva berwujud lainnya dikurangi nilai sisa (jika ada) selama taksiran umur penggunaannya
secara sistematis. Ini adalah proses alokasi bukan penilaian. Penyusutan dalam tahun tertentu
adalah
bagian
biaya
yang
dialokasikan
secara
sistematis
dalam
periode
itu.
c. Depresiasi tampak di dalam seksi net cash flow from operating activities dari laporan arus
kas.
Depresiasi merupakan pengalokasian harga pokok atau nilai dasar lain dari aktiva berwujud
lainnya dikurangi nilai sisa (jika ada) selama taksiran umurnya secara sistematis. Jadi,
depresiasi mengurangi jumlah aktiva tetap yang dimiliki sehingga menghasilkan nilai buku yang
diperlukan dalam penyusunan laporan arus kas.
15. Jelaskan mengapa sekarang laporan arus kas menja di bagian dari laporan keuangan suatu
organisasi perusahaan dan menggantikan posisinya laporan perubahan posisi keuangan?
Laporan arus kas menjadi bagian dari laporan keuangan suatu organisasi perusahaan dan
menggantikan
posisinya
laporan
perubahan
posisi
keuangan.
Karena sejak dikeluarkannya FASB Statement No.95 dan perkembangan yang sangat cepat pada
konsep Cash Flow Accounting, penekanan akuntansi mengarah pada orientasi arus kas.
Maka, laporan arus kas menjadi bagian dari laporan keuangan suatu organisasi perusahaan yang
memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas/ setara kas dari
suatu perusahaan pada suatu periode tertentu.
16. Ditinjau dari siapa yang akan menikmati laba perusahaan terdapat konsep laba, yaitu :
Value Added Income
Enterprice Income
Net income to investor
Net income to stockholders
Net income to Residual Equity holder
Dari masing-masing konsep laba tersebut, tunjukkan cara perhitungan labanya dan
sebutkan siapa saja yang berhak atas laba yang bersangkutan.
Konsep
laba:
Value
Added
Income
Merupakan konsep laba dimana pegawai, pemilik, kreditor dan pemerintah yang akan menikmati
laba
perusahaan.
Enterprice
Income
Merupakan konsep laba dimana kelebihan hasil (revenue) dari biaya, seluruh pendapatan (gain)
dan
rugi
dinikmati
oleh
pemegang
Net
saham,
pemegang
obligasi
income
dan
pemerintah.
to
Investor
Merupakan konsep laba dimana laba bersih yang dikurangi pajak penghasilan akan dinikmati oleh
pemegang
saham,
pemegang
Net
Merupakan
-
konsep
Net
obligasi
dan
kreditor
Income
laba
dimana
laba
Income
jangka
to
bersih
to
akan
panjang.
Stockholders
dinikmati
Residual
oleh
pemilik
Equity
saham.
Holder
Merupakan konsep laba dimana laba bersih kepada pemegang saham dikurangi dividen saham
preferen akan dinikmati oleh pemegang saham biasa (sekarang dan yang potensial) terkecuali
prioritas pembayaran tidak terpenuhi.
17. Dalam konsep All inclusive Concept of Income pos-pos luar biasa termasuk salah satu
komponen perhitungan laba-rugi :
Apa yang dimaksud dengan pos-pos luar biasa (Extraordinary Item)?
Sebutkan dua Criteria Dari Extraordinary Item!
Yang
dimaksud
dengan
pos-pos
luar
biasa
(extraordinary
item):
APB mendefinisikan extraordinary item sebagai kejadian atau transaksi yang memengaruhi secara
materiil yang tidak diperkirakan terjadi berulangkali dan tidak dianggap merupakan hal yang
berulang
dalam
a.
proses
Dua
Unusual
operasi
yang
biasa
criteria
nature,
yaitu
dari
suatu
extraordinary
yang
perusahaan.
item:
bersifat
tidak
biasa.
Transaksi harus memiliki tingkat ketidakbiasaan yang tinggi dan jelas berhubungan dengan/ tidak
secara insidentil dikaitkan dengan kegiatan yang biasa dari suatu perusahaan berdasarkan
lingkungan
kebiasaan
dimana
perusahaan
itu
beroperasi
b. Infrequency of occurrence, tidak sering terjadi, yaitu kejadian atau transaksi yang tidak secara
rasional diperkirakan akan terjadi berulang di masa yang akan datang menurut lingkungan
kebiasaan dimana perusahaan beroperasi.
a.
Kerangka
kerja
konseptual
(Conseptual
Frame
Work)
dalam
teori
akuntansi:
Konsep teori akuntansi adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri atau
disebut juga aksioma yang juga sudah diterima umum karena kesesuaiannya dengan (untuk
menopang dan mewujudkan) tujuan laporan keuangan yang menggambarkan sifat-sifat akuntansi
yang disajikan sesuai kebutuhan dan penekananya yang berperan dalam ekonomi bebas yang
ditandai
b.
oleh
Kerangka
adanya
kerja
pengakuan
konseptual
pada
yang
pemilikan
berlaku
di
pribadi.
Amerika
Serikat:
Dalam penyusunan standar akuntansi keuangan Amerika serikat sangat berpegang pada kerangka
teoretis
konseptual
yang
ditetapkan
FASB
sebagai
berikut:
- Tujuan Pelaporan Keuangan oleh Perusahaan yang bertujuan mencari laba yang diterbitkan
November
1978
- Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi yang diterbitkan Mei 1980 kemudian direvisi dengan
Statement
-
Tujuan
Nomor
Pelaporan
6,
Keuangan
Organisasi
Desember
Nonprofit
diterbitkan
1980
Desember
1980
- Pengakuan dan Pengukuran Dalam laporan Keuangan Perusahaan Bisnis diterbitkan Desember
1984
-
Elemen-Elemen
laporan
Keuangan
yang
diterbitkan
pada
Desember
1985.
c. Perbedaan mendasar antara kerangka kerja konseptual yang ada di Amerika Serikat dengan
yang
ada
di
Indonesia:
Kalau di Indonesia yang berwenang menyusun adalah dewan Standar akuntansi Keuangan yang
berada di bawah naungan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Dewan Standar akuntansi menyerahkan
hasil kerjanya kepada Komite pensahan Standar akuntansi keuangan Indonesia dan akhirnya akan
ditetapkan
dan
disahkan
dalam
kongres
IAI.
Sedangkan di Amerika Serikat, lembaga yang berwenang mensahkan standar akuntansi (standard
setting body) adalah Financial Accounting Standard Board (FASB) yang bebas dari pengaruh
profesi secara langsung. Namun, pada mulanya standar akuntansi dilahirkan oleh AICPA. FASB
mengeluarkan Statement of Financial Accounting Standards and Interpretation bersama dengan
Accounting
Research
Bulletin
yang
dikeluarkan
oleh
AICPA.
20. Salah satu dalil akuntansi adalah Entitas Akuntansi (Accounting Entity).
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Entitas Akuntansi ?
b. Mengapa entitas akuntansi tidak haru sama dngan entitas hokum (Legal Entry). Berikan
contoh yang ada pada praktek akuntansi ?
a) Entitas Akuntansi: menurut teori ini, entity dianggap sebagai sesuatu yang terpisah dan
berbeda dari pihak yang menanamkan modal ke dalam perusahaan dan unit usaha itulah yang
menjadi pusat perhatian dan menyajikan informasi yang harus dilayani, bukan pemilik. Unit usaha
(entity) itulah yang dianggap memiliki kekayaan dan kewajiban perusahaan, baik kepada kreditor
maupun
kepada
pemilik.
b) Entitas akuntansi tidak harus sama dengan entitas hukum (legal entity)
21. Sebutkan peranan Conceptual Framework tersebut di atas baik yang di Amerika Serikat
maupun di Indonesia!
Peranan conceptual framework tersebut diatas baik yang di Amerika Serikat maupun di Indonesia:
Conceptual
framework
memiliki
peranan
sebagai
dasar
konseptual
standar
akuntansi.
Di Indonesia berlaku Prinsip Akuntansi Indonesia kemudian diganti menjadi standar akuntansi
keuangan (SAK) Indonesia kemudian diganti menjadi Pernyataan Standar akuntansi Keuangan
(PSAK). Di Amerika Serikat berlaku General Accepted Accounting Principle (GAAP), kemudian
Accounting Principle Board Statement dan terakhir menjadi FASB Statements.
22. (a) Sebutkan definisi Revenue (pendapatan) meurut FASB ! Apa saja yang dimasukkan
kedalam
Revenue ?
(b) Gains dan Losses adalah kena ikan atau penurunan equity dari transaksi yang tidak
berkaitan langsung dengan operasi utama perusahaan. Bagaimana pengakuan dan
pengukuran Gains dan Losses seharusnya dilakukan?
a)
Dalam
Definisi
SFAC
Revenue
No.
6,
FASB
(pendapatan)
mendefinisi
menurut
pendapatan
sebagai
FASB:
berikut:
Revenues are inflows or other enhancements of assets of an entity or settlement of its liabilities (or
combination of both) from delivering or producing goods, rendering services, or other activities that
constitute
the
entitys
ongoing
major
or
central
operations.
FASB SFAC No.6 menekankan pengertian pendapatan pada arus masuk penambahan lain atas
aktiva suatu entitas atau penyelesaian kewajiban-kewajibannya atau kombinasi keduanya yang
berasal dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa atau kegiatan-kegiatan lain yang
merupakan
Yang
operasi
dimasukkan
ke
inti.
dalam
revenue:
- sewa, bunga, komisi berdasarkan perjanjian yang dibuat sebelumnya yang menjelaskan tentang
kenaikan
bertahap
dari
klaim
kepada
pelanggan
- revenue atas kontrak jasa panjang diakui berdasarkan kemajuan kerja atau persentase siap
- revenue dari cost plus fixed free contract, kontrak yang dibuat berdasarkan fee yang tetap
ditambah
biaya-biaya
tertentu
- perubahan/ asset sebagai akibat pertumbuhan yang menimbulkan kenaikan revenue seperti
pabrik
anggur,
peternakan,
b)
Pengakuan
Gains
(laba/keuntungan
Losses
(rugi
perkayuan
dan
Tanam
pengukuran
dari
dari
Hutan
transaksi
transaksi
Industri
(HTI)
Gains
tertentu
tertentu
dan
dan
yang
Losses:
sifatnya
yang
lain-lain.
sifatnya
insidentil)
insidentil)
Gains
Gains dapat berbentuk transaksi pemberian (hibah) atau transaksi penjualan asset bukan
inventory, misalnya aktiva tetap. Hibah: Gains karena hibah dapat menaikkan nilai capital,
penilaian
gains
dilakukan
dengan
current
value
dari
asset
yang
diterima.
Penjualan atau pertukaran asset : gains yang timbul dari transaksi ini merupakan selisih antara
segi-segi favorable dengan unfavorable, penilaiannya dengan current value. Untuk yang favorable
sama dengan penilaian revenues dan yang unfavorable sama dengan expenses, misalnya
cost/book value. Sedangkan utk kejadian karena perubahan nilai uang, penggunaan dasar cost /
historical cost tidak tepat dan biasanya perubahan ini merupakan restatement of capital dan bukan
kenaikan
dalam
retained
earning.
Timing : timing gains penentuannya sama dengan penentuan revenue. Tetapi biasanya gains
diakui
kalau
ada
kepastian
atas
harga
pasar.
Di amerika serikat akhir-akhir ini banyak dianut praktek akuntansi yang mencatat gains and losses
atas investasi yg berupa saham (marketable securities) apabila ada perubahan harga saham,
meskipun terjadi transaksi penjualan. Hal ini dapat diterima dengan alasan sifatnya verifiable dan
liquidity.
Losses
Losses, adalah value expiration yang tidak ada hubungan dengan kegiatan normal utama
perusahaan. Pengukuran losses sama dengan pengukuran expenses. Suatu losses jangan
ditunda atau digeser ke periode berikutnya kalau jumlahnya sudah jelas dan dapat diukur.
APB statement no 3, menyatakan : suatu index tingkat harga umum, bukan index harga untuk
barang
dan
jasa
tertentu,
seharusnya
dipakai
sebagai
dasar
penyusunan
laporan
tujuan
ini
hanya
dapat
dicapai
dengan
penggunaan
tingkat
harga
umum.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa penyajian gains and losses dalam laporan keuangan tidak
menguraikan secara rinci hasil & bebannya, tetapi cukup menyajikan hasil bersihnya saja,
misalnya laba/rugi penjualan aktiva tetap.
23. (a) Sebutkan definisi aktiva menurut FASB (SFAC 6 paragraf 25) beserta karakteristik
Definisi
aktiva
menurut
FASB
(SFAC
paragraf
25
beserta
karakteristik:
Asset merupakan kemungkinan keuntungan ekonomi yang diperoleh atau dikuasai di masa yang
akan datang oleh lembaga tertentu sebagai akibat transaksi atau kejadian yang sudah berlalu.
Karakteristik
aktiva:
- Aktiva lancar: memiliki karakteristik dapat dicairkan menjadi kas/bank, dijual atau dipakai habis
dalam satu tahun atau dalam siklus kegiatan normal perusahaan jika melampaui satu tahun
-
Aktiva
tetap:
memiliki
karakteristik
merupakan
barang-barang
fisik
yang:
memiliki
usia
terbatas
dan
pada
akhir
usianya
harus
dibuang
atau
diganti
- bersifat non moneter; manfaatnya diterima dari penggunaan atau penjualan jasa-jasa dan bukan
dari
pengupahannya
menjadi
sejumlah
uang
yang
tertentu
- pada umumnya jasa yang diterima dari aktiva tetap ini meliputi suatu periode yang lebih panjang
dari
satu
b.
Tiga
tahun
atau
satu
pengukuran
siklus
input
operasi
dalam
perusahaan.
menilai
aktiva:
Nilai
Masukan
Nilai masukan didasarkan atas jumlah rupiah yang harus dikeluarkan atau dikorbankan untuk
memperoleh aset atau objek jasa tertentu yang masuk dalam unit usaha. Nilai masukan secara
konservatif menunjukkan nilai maksimum objek atau jasa yang bersangkutan. Beberapa dasar
dalam penilaian yang masuk dalam kategori nilai masukan adalah; kos historis, kos pengganti, dan
kos
harapan.
Nilai
Keluaran
Nilai keluaran didasarkan atas jumlah rupiah kas atau penghargaan lainnya yang diterima suatu
unit usaha apabila suatu aset atau potensi jasa akhirnya keluar dari kesatuan usahamelalui
pertukaran atau konversi. Terdapat beberapa prosedur penilaian dalam kategori nlai keluaran,
yaitu:harga
jual
masa
lalu,
harga
jual
sekarang,
Penilaian
dan
nilai
terealisasi
harapan.
Menurut
FASB
Tanpa memperhatikan sifat masukan dan keluaran, FASB menyarankan untuk tetap menggunakan
makna penilaian yang sekarang dipraktikkan. FASB mengidentifikasi lima makna atau atribut yang
dapat direpresentasikan dalam berbagai atribut penilaian. Bila dikaitkan dengan aset, dasar
penilaian
menurut
FASB
(SFAC
No.
1.
prg.
67)
dapat
disarikan
berikut
Historical
2.
Current
3.
Current
4.
Net
5.
5,
Present
(or
discounted)
value
ini:
cost
(replacement)
cost
market
value
Realizable
value
of
future
cash
flows
a) Definisi kewajiban (utang) menurut FASB (SFAC 6 paragraf 35) beserta karakteristiknya:
Kewajiban: kemungkinan pengorbanan kekayaan ekonomis di masa yang akan dating yang
timbul akibat kewajiban perusahaan sekarang untuk masa yang akan datang yang timbul akibat
kewajiban perusahaan sekarang untuk masa yang akan datang sebagai akibat suatu transaksi
atau
kejadian
yang
sudah
terjadi.
Karakteristik
kewajiban:
kewajiban
kewajiban
kejadian
b)
yang
itu
itu
menyebabkan
Beberapa
alternative
benar
tidak
perusahaan
dapat
memiliki
penyelesaian/saat
saat
ada
kewajiban
dihindarkan
telah
berakhirnya
terjadi.
kewajiban:
dilunasinya
kewajiban
- saat perusahaan dinyatakan pailit oleh lembaga yang berwenang menyatakan bahwa
perusahaan itu tidak mampu lagi melunasi hutang-hutangnya
24. (a) Sebutkan definisi kewajiban (utang) menurut FASB (SFAC 6 paragraf 35) beserta
Karakteristik yang dimiliki utang!
(b) Sebutkan beberapa alternatif penyelesaian atau saat berakhirnya kewajiban!
a) Definisi kewajiban (utang) menurut FASB (SFAC 6 paragraf 35) beserta karakteristiknya:
Kewajiban: kemungkinan pengorbanan kekayaan ekonomis di masa yang akan dating yang
timbul akibat kewajiban perusahaan sekarang untuk masa yang akan datang yang timbul akibat
kewajiban perusahaan sekarang untuk masa yang akan datang sebagai akibat suatu transaksi
atau
kejadian
yang
sudah
Karakteristik
kewajiban:
kewajiban
b)
-
kewajiban
kejadian
terjadi.
yang
Beberapa
itu
itu
menyebabkan
alternative
saat
benar
tidak
perusahaan
dapat
memiliki
penyelesaian/saat
dilunasinya
kewajiban
berakhirnya
ada
dihindarkan
telah
terjadi.
kewajiban:
kewajiban
- saat perusahaan dinyatakan pailit oleh lembaga yang berwenang menyatakan bahwa
perusahaan itu tidak mampu lagi melunasi hutang-hutangnya
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan : (1) teori kepemilikan, (2) teori kesatuan, (3) teori
ekuitas residual, dan (4) teori dana ?
b. Berikan masing-masing rumus (formula) dari ke-4 teori tersebut!
c. Jelaskan dari masing-masing teori tersebut paling cocok digunakan untuk kondisi
(perusahaan) apa ? Berikan contohnya !
a) 1. Teori Kepemilikan/Proper Theory: bahwa pandangan kelompok pemilik merupakan pusat dari
kepentingan tercermin dari cara penetapan akuntansi dan penyusunan aktiva keuangan (balance
sheet
oriented)
2. Teori Kesatuan/Entity: memandang kesatuan sebagai suatu yang terpisah dan berbeda dari
mereka
yang
memberi
modal
pada
kesatuan
itu
income
statement
oriented)
3. Teori Ekuitas Residual: merupakan gabungan antara entity dan proprietory theory dimana yang
menjadi sorotan adalah residual equity bukan semua pemilik, residual equity itu hanya pemegang
saham
biasa
atau
common
stockholders.
4. Teori Dana/ Fund Theory: dasar akuntansi bukanlah pemilik atau kesatuan tetapi sekelompok
aktiva dan kewajiban serta modalnya yang disebut dana yang mengatur penggunaan aktiva (asset
centered).
b)
Rumus
masing-masing
1.
dari
Teori
Asset
keempat
teori
tersebut:
Kepemilikan/Proper
Liabilities
2.
Theory
Proprietors
Teori
Asset
Equity
Kesatuan/Entity:
Asset
3.
Liabilities
Teori
Asset
Liabilities
4.
Stockholders
Ekuitas
Prefered
Teori
Asset
Equities
Residual:
Equities
Residual
Dana/Fund
Equity
Equity
Theory:
Pembatasan
Aset
c) 1. Teori Kepemilikan: cocok digunakan untuk kondisi perusahaan pemilik dan sekaligus juga
mempunyai
kewajiban
2. Teori Kesatuan: cocok untuk kondisi (perusahaan) dimana sesuatu yang terpisah dan berbeda
dari pihak yang menanamkan modal ke dalam perusahaan dan unit usaha itulah yang menjadi
pusat
perhatian
dan
menyajikan
informasi
yang
harus
dilayani.
3. Teori Ekuitas Residual: cocok untuk kondisi (perusahaan) dimana kreditor dan pemegang
saham preferen karena secara hukum mereka yang diutamakan pembayarannya dalam hal terjadi
likuidasi.
26. (a) Sebutkan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) yang diterbitkan oleh
FASB
(b) Di dalam SFAC dibedakan p engertian antara pelaporan keuangan (financial reporting)
dan laporan keuangan (financial statement). Jelaskan pengertian keduanya!
a. Statement of Financial Accounting concepts (SFAC) yang diterbitkan oleh FASB:
FASB pada tahun 1979 mengeluarkan SFAC dengan judul Objective of Financial by business
Enterprises: Dalam laporan keuangan mencakup juga media lain yang berfungsi memberikan
informasi yang berhubungan logis atau tidak logis pada informasi yang diberikan oleh system
akuntansi, yaitu informasi tentang harta kekayaan perusahaan, kewajiban, pendapatan, dan
lain-lain.
b. Pengertian pelaporan keuangan (financial reporting) dan laporan keuangan (financial
statement)
menurut
SFAC:
Laporan keuangan (financial statement) merupakan bagian pokok dari pelaporan keuangan
(financial
reporting).
Pelaporan keuangan (financial reporting) meliputi seluruh upaya dan pemikiran tentang
informasi apa yang harus dimasukkan dalam system pelaporan, kualitas informasi yang
bagaimana yang selayaknya dimasukkan dalam sistem pelaporan tersebut dan bagaimana
mengungkapan informasi tersebut.
27. (a)
Pendekatan
tradisional
perumusan
teori
akuntansi:
1. Deduktif: perumusan teori dimulai dari perumusan dalil dasar akuntansi (postulat dan prinsip
akuntansi) dan selanjutnya rumusan dasar ini diambil kesimpulan logis tentang teori akuntansi
mengenai hal yang dipersoalkan. Jadi, perumusan dimulai dari dalil umum kepada dalil khusus.
2. Induktif: penyusunan teori akuntansi didasarkan pada beberapa observasi dan pengukuran
khusus dan akhirnya dari berbagai sample dirumuskan fenomena yang seragam atau berulang
(informasi akuntansi) dan diambil kesimpulan umum (postulat dan prinsip akuntansi).
3. Etika : perumusan teori akuntansi menggunakan konsep kewajaran, keadilan, pemilikan dan
kebenaran.
4. Elektik: perumusan teori akuntansi menggunakan tidak hanya satu pendekatan, tetapi
berbagai
kombinasi
pendekatan.
semakin
erat
antara
satu
disiplin
ilmu
dengan
disiplin
ilmu
lainnya.
Paradigma-paradigma
yang
ada
dalam
akuntansi:
memberikan
pertanggungjawaban
kepada
pihak
lain.
B. The True Income/ Deductive Paradigm: akuntansi dianggap sebagai alat ukur yang tepat
untuk
menilai
laba.
C. The Decision Usefulness/ Decision Model Paradigm: akuntansi adalah media atau alat
dalam proses pengambilan keputusan sehingga teori akuntansi harus menggunakan konsep
yang mendukung proses pengambilan keputusan sehingga teori akuntansi harus menggunakan
konsep yang mendukung proses pengambilan keputusan yang tepat disinilah antara lain
dianggap
current
cash
equivalent
sebagai
alat
ukur
yang
ideal.
D. The Decision Usefulness/ Aggregate Market Behavior Paradigm: yang menjadi sorotan
akuntansi adalah tentang reaksi pasar terhadap data dan angka-angka akuntansi.
E. The Decision Usefulness/ Decision Maker/ Individual User Paradigm: akuntansi dianggap
mempunyai pengaruh pada perilaku individu (individual behavior) bukan reaksi pasar
(aggregate
behavior).
F. The Information/ Economics Paradigm: kerangka dalam menentukan nilai suatu perubahan
dalam sistem informasi untuk pengambil keputusan individu harus melihat nilai ekonomis atau
cost benefit-nya.
dan
Going
Concern:
dibedakan
postulat
ini
menganggap
dari
bahwa
perusahaan
pemilik.
akan
terus
sedang
berlangsung.
Entity Theory: entity sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak yang menanamkan
modal ke dalam perusahaan dan unit usaha menjadi perhatian dan menyajikan informasi yang
harus
dilayani.
Cost Principle: dasar penilaian yang tepat untuk mencatat perolehan barang, jasa , biaya,
harga pokok dan equity, dimana setiap perkiraan dinilai berdasarkan harga pertukarannya pada
tanggal
perolehan.
29. (a)
Concept)?
(b) Jelaskan perbedaan antara Konsep Pemeliharaan Modal Keuangan dengan Konsep
Pemeliharaan Modal Fisik (sertakan dengan contoh angka), kemudian tunjukkan
konsep mana yang sesuai dengan praktik akuntansi tradisional saat ini?
a) Konsep Pemeliharaan Modal ( capital Maintenance Concept): merupakan konsep
perhitungan laba, dimana laba dianggap harus memperhitungkan modal bahwa modal yang
diinvestasikan
harus
terpelihara.
Fisik:
Pemeliharaan
Modal
Keuangan:
Menurut konsep ini baru bisa disebut laba jika jumlah aktiva financial bersih pada akhir periode
melebihi jumlah financial aktiva bersih pada awal peiode setelah memasukkan kembali setiap
distribusi dari dan kepada pemilik. Pengukuran keuangan aktiva bersih dapat dilakukan melalui
nilai
nominal
atau
dalam
satuan
Pemeliharaan
daya
belinya.
Modal
Fisik:
Menurut konsep ini hanya bisa disebut laba jika kapasitas produksi fisik atau kemampuan
usaha fisik pada akhir periode melebihi aktivitas produksi fisik pada awal periode setelah
memasukkan
kembali
distribusi
dari
dan
kepada
pemilik
selama
periode
itu.
Konsep yang sesuai dalam praktik akuntansi tradisional saat ini adalah konsep pemeliharaan
modal keuangan.
32. (a) Jelaskan cara pengakuan dan pengukuran expense (beban) dalam akuntansi tradisional?
(b) Mengenai elemen-elemen apa saja yang dianggap sebagai laba, terdapat pertentangan
antara Current Operating Concept of Income dengan All Inclusive Concept of Income.
Jelaskan perbedaan antara ke-2 konsep tersebut! Kemudian, tunjukan konsep yang
diadopsi oleh FASB maupun oleh IAI !
34. a) Apa yang dimaksud dengan Current Liabilities, dan bagaimana cara pengukurannya
dalam neraca ?
a) Bagaimana cara pengukuran laba Ditahan (Retained Earnings) dalam neraca?
b) Hybrid securities adalah instrumen yang mempunyai sifat campuran antara utang dan
modal!
36. Dalam APB Statement No. 4 dikenal Direct dan Indirect user dari laporan keuangan.
Sebutkan!
38. Sebutkan pula kritik terhadap akuntansi konvensional menurut Trueblood Committee!
Jawab:
40. Sebutkan kaitan antara tujuan bisnis dengan tujuan sosial dari suatu laporan keuangan!
Jawab:
41. Jelaskan fungsi accountability dari laporan keuangan, menurut Trueblood Committe!
42. Ada dua konsep mengenai cara penyajian daftar Laba Rugi (Income Statement)
a. Sebutkan dan jelaskan alasan untuk mempertahankan konsep tersebut!
b. Konsep mana yang dianut oleh PAI?
c. Konsep mana yang dianut oleh AICPA?
d. Bagaimana di negeri Belanda dan Inggris?
43. Dalam masa inflasi daftar keuangan yang disusun berdasarkan konsep hargahistoris tidak
lagi realistis.
a. Sebutkan tiga cara yang populer untuk mengatasi masalah itu!
b. Cara yang mana yang diikuti di:
1. Amerika Serikat
2. Negeri Belanda
3. Indonesia
Jawab:
a. Tiga cara yang popular untuk mengatasi masalah itu adalah :
1. Supply dari sektor pertanian (pangan) tidak elastic
2. Cadangan valuta asing yang terbatas (kecil) akibat dari pendapatan ekspor yang
lebih kecil daripada pembiayaan impor.
3. Pengeluaran pemerintah terbatas.
46. Apakah yang dimaksud dengan Contingency menurut FASB? Sebutkan jenisnya dan cara
penyajiannya dalam Financial Statement Contingent berikut:
Kemungkinan yang besar sekali sengketa dapat dimenangkan
Pecandang piutang yang dapat ditagih
Mendiskon notes
Kemungkinan tenggelamnya kapal yang membawa barangperusahaan yang tidak
diasuransikan
Jaminan hasil produksi (Production Guarantees)
Kemungkinan yang besar timbulnya kerugian sebagai akibatberedarnya saingan
barang-barang yang sudah dipasarkan selama ini
47. a) Apakah yang dimaksud dengan goodwill?
b) Apakah syarat nya agar goodwill dapat dicacat dalam laporan keuangan?
c) Tanggapi peryataan berikut:
50. Pada 1 Desember 1990 New Oil Co menandatangani kontrak dengan Pertamina. New Oil
akan membeli 1 barrel minyak pada 1 Agustus 1991 dengan harga Rp.37.000,- per barrel.
Pertanyaan : Apakah pada 1 Agustus 1991 New Oil mempunyai Asset? Untuk masingmasing jawaban berikan alasan !
51. Jelaskan perbedaan konsep articulated dan non articulated !
52. Dimana letak perbedaan antara All Inclusive dengan normal opening ?
53. Gambarkan sistematika Pos Modal !
54. a) Apa yang dimaksud dengan kualitas relevan dan syarat-syarat yng harus dipenuhi agar
suatu informasi keuangan dikategorikan relevan?
a) SFAC 5 menjelaskan mengenai pengakuan dan pengukuran laporan keuangan!
b) Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengakuan dan pngukuran dalam statement
tersebut?
55. a) Apa yang dimaksud dengan Laporan Arus Kas (Cash Flow)?
b) Sebutkan dua alasan yang mendasari kewajiban penyusunan laporan arus kas!
56. a)
event)!
b) Sebutkan empat kmungkinan pengakuan pendapatan menurut konsep kejadian kritis
beerta criteria (syarat-syaratnya)!
57. Secara umum revenue diakui pada saat realisasi, tetapi dalam praktiknya revenue dapat
diakui pada saat kejadian kritis, yang penjabarannya dapat dilakukan :
a. Selama masa produksi
b. Pada saat selesainya produksi
c. Pada saat penjualan
d. Pada saat diterimanya tagihan
Jelaskan masing-masing, dalam kasus bagaimana kejadian kritis tersebut layak
diterapkan?
b. Sebutkan beberapa karakteristik yang harus dimiliki sebagai syarat agar sesuatu dapat
diklasifikasian sebagai kewajiban!
c. Jelaskan bagaimana pengukuran, pengakuan dan saat berakhir suatu kewajiban?
61. Berkaitan dengan kewajiban kontijensi,
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kewajiban kontijensi?
b. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pngklasifikasian kewajiban kontijensi!
c. Jelaskan kondisi yang bagaimana yang menyebabkan kewajiban kontijensi wajib
dicatat sebagai kewajiban (Liability)?
62. Berkaitan dengan modal pemilik (equitas),
a. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan Owner Equity menurut FASB dan menurut
IAI?
b. Jelaskan 5 teori ekuitas dan kondisi masing-masing di mana teori tersebut
diterapkan dalam praktiknya!
c. Jelaskan perbedaan pokok antara Liability dan Owner Equity!
63. Kesatuan Akuntansi (Accounting Entity) seringkali dianggap sebagai konsep akuntansi
fundamental yang dapat meresapi semua akuntansi,
a. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan kesatuan akuntansi tersebut?
b. Jelaskan mengapa konsep kesatuan akuntansi demikian fundamental sehingga
meresai akuntansi?
64. Berkaitan dengan Laporan Arus Kas,
a. Apa yang dimaksud dengan Cash Flow Accounting?
b. Jelakan latar belakang diterbitkannya FASB No. 95 tentang Cash Flow Statement!
c. Jelaskan perbedaan antara Cash Flow Statement menurut FASB No. 95 dengan Stateent
of Change in Financial Position, dengan menggunakan konsep Cash Basis!
d. Jelaskan perbedaan berikut dan isi antara Cash Flow Statement dengan metode Direct
dan metode Indirect!
65. Berkenaan dengan Pengungkapan Informasi dalam Laporan Keuangan
a. Jelaskan untuk siapa saja pengungkapan informasi dalam Laporan Keuangan tersebut
dilakukan?
b. Jelaskan sifat-sifat pengungkapannya!
c. Jelaskan apa saja hal-hal yang harus diungkapkan?
d. Jelaskan sifat-sifat pengungkapan setelah kejadian!
e. Jelaskan pengungkapan tanggal laporan!
f. Jelaskan metode-metode pengungkapan dan bentuk-bentuknya!
g. Jelaskan bentuk-bentuk darri pengungkapan!
66. Bandingkan karakteristik kualitatif relevance dan realinility. Dapatkah suatu informasi
memenuhi kedua karakteristik tersebut? Jelaskan!
67. Mengapa tanah sebagai tempat usaha pada umumnya tidak disusutkan?
68. Apa pengertian rugi dan apa bedanya dengan biaya ?
69. Apa yang dimaksud dengan monetary assets/liabilities dan non-monetary assets/liabilities?
Berikan contoh akun-akun dalam neraca yang masuk dalam kategori monetary
assets/liabilities dan non-monetary assets/liabilities?
70. Permasalahan yng selalu muncul berkaitan dengan elemen-elemen laporan keuangan adalah
mengenai pengakuan (recognition), pengukuran (measurement), penyajian (presentation)
dan pengungkapan (disclosure). Jelaskan empat hal tersebut dan berikan contoh pada akun
Persediaan (inventory) untuk memperjelas keempat masalah tersebut!
71. Sebutkan masing-masing keunggulan dan kelemahan metode langsung dan metode tidak
langsung dalam penyusunan laporan arus kas!
72. Syarat apa yang harus dipenuhi yang memungkinkan informasi keuangan diperbandingkan
(comparable) ?
73. Kasus pengungkapan (disclosure)
77. Jelaskan perbedaan konsep pelaporan modal antara entity theory dan proprietory theory!
78. PT Bingung menentukan umur aktiva tetapnya yang didpresiasi terlalu panjang untuk
kewajaran penandingan cost aktiva tetap tersebut dengan revenue yang dihasilkan.
Berdasarkan hal itu, perusahaan memutuskan pada awal tahun ini mengurangi umur aktiva
tetapnya sebesar
90. Penerapan konsep realisasi biasan ya pendapatan akan diakui pada saat penjualan,
a. Jelaskan dengan argumen yang kuat tentang pengakuan pendapatan pada saat
penjualan.
b. Sebutkan dan jelaskan pengakuan pendapatan setelah penjualan.
91. Menurut SFAS No. 16, jika terjad i kesalahan ditentukan dengan penyesuaian awal periode,
a. Bagaimana kesalahan seharusnya dilaporkan pada laporan keuangan !
b. Berikan beberapa contoh kesalahan!
92. Sebutkan apa yang dimaksud dengan asset dan tiga karakteristik penting dari asset menurut
Statement of Financial Accounting concept No. 16 ?
93. Kenapa perlu Teori Akuntansi dalam pengembangan Akuntansi dan Profesi?
94. Sebutkan dan jelaskan kerangka teori dan struktur teori akuntansi jelaskan unsur-unsurnya!
95. Kegiatan Tanggung Jawab social perusahaan merupakan salah satu aspek keberlanjutan dari
kinerja keuangan. Kegiatan ini dapat dianalisis dengan pendekatan cost dan benefit
analyses. Jelaskan pengertian ini!
96. Sebutkan dan jelaskan tiga biaya yang terkait dengan kegiatan tanggung jawab social
(mengacu pada aspek ekonomi, social, lingkungan) yang dapat menjadi contingent
liabilities bagi sebuah perusahaan!
97. a) Jelaskan pengaruh skandal akuntansi terhadap profesi ak untan maupun lingkungan
pelaporan keuangan !
b) Jelaskan berbagai kasus skandal akuntansi berdasarkan teori akuntansi positif!
98. Saat ini terjadi perubahan signifikan dalam lingkungan pelaporan keuangan dengan
diadopsinya IFRS. Sebagai contoh perubahan tersebut adalah penilaian aktiva tetap dengan
menggunakan fair value. Beberapa Negara seperti Australia, Brasil, Inggris, Mexico, dan
Singapura mengizinkan revaluasi aktiva tetap dengan menggunakan current cost pada
tanggal neraca. Argumen yang diberikan atas perlakuan tersebut karena nilai histories untuk
akun tersebut sudah tidak memberikan makna. Sedangkan argumn yang menentang prinsip
fair value didasarkan pada objektivitas atas fair value karena bberapa asset yang lama tidak
bias cari padanan nila inya dengan asset lain yang ada pada saat ini.
Pertanyaan :
a. Menurut Anda apakah laporan keuangan suatu entitas harus bias dibandingkan dengan
laporan keuangan entitas di negara lain ?
b. Menurut Anda, apakah laporan keuangan yang disusun belum berdasarkan IFRS kurang
reliable dibandingkan laporan keuangan yang disusun berdasarkan IFRS?
99. Sebutkan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan publik
terhadap profesi akuntan !
100. Perumusan teori akuntansi dilakukan melalui beberapa pendekatan. Jelaskan bagaimana
pendekatan pragmatig, normative dan positif dalam memformulasikan teori akuntansi dan
berikan contoh praktit akunt ansi yang digunakan bersumber dari penerapan pendekatan
tersebut !
101. a) Due process procedures merupakan metode yang digunakan dalam menyusun
suatu standar akuntansi keuangan. Jelaskan bagaimana proses tersebut dilakukan
oleh IAI untuk menyusun PSAK ?
b) Jelaskan apa fungsi postulate dalam struktur teori akuntansi dan sebutkan serta
jelaskan macam-macam postulate tersebut !
102. PT Pemburu akan memcatat semua transaksi sejalan dengan IFRS. Berikan pendapat
dan saran anda apakah dalam transaksi-transaksi berikut telah muncul kewajiban :
103. Dalam PSAK 19 yang mengatur tentang aktiva tidak berwujud terdapat perbedaan
perlakuan antara biaya riset dan biaya pengembangan.
Apakah perbedaan perlakuan tersebut sesuai dengan matching principle dan juga sesuai
dengan karakteristik masing-masing biaya tersebut ?
105. a)
Terdapat perbedaan definisi ASET antara SFAC No. 6 dengan PSAK. Jelaskan
definisi
masing-masing!
b) Dalam pengukuran Aktiva Tetap (Plant Property Equipment) dapat menggunakan
pengukuran yaitu Cost Model. Jelaskan bagaimana perlakuan akuntansi untuk akriva
tetap jika menggunakan model ini ?