November, 2016
Sediaan Oral
Bukal
Sub Lingual
Tablet
Tablet Salut
Tablet Lepas Lambat
Serbuk
Larutan
Suspensi
Emulsi
Oral
Merupakan rute pemberian obat yg paling umum.
Obat melalui rute yg paling kompleks dan lama
sampai pada organ target
Obat akan diserap (diabsorbsi) melalui saluran
cerna : lambung/usus halus
memasuki
sirkulasi portal
Obat mengalami metabolisme tk pertama (first
pass metabolism) di hepar
pengurangan efikasi
obat
Anatomi - Fisiologi
BAGIAN
pH
WAKTU TRANSIT
Mulut
Oesofagus
6,7 - 7
2-10 detik
Lambung
1-2 (puasa)
10 mn 1 jam (puasa)
1-8 jam (isi makanan)
Duodenum
46
5-15 mn
Jejunum
67
2 j - 3,5 jam
Ileum
7-8
3 - 6 jam
Kolon (usus
besar)
7-8
K.menaik: 1 j
K.mendatar: 3-4 j
K.menurun: 3 j
K.pinggul: sampai 18 j
A. MULUT
ANATOMI BAGIAN-BAGIAN MULUT
HISTO PATOFISIOLOGI
a. Mukosa
- Lidah
- Permukaan bagian dalam mulut
Mukosa tipis, banyak penyerapan
Vaskularisasi bagus: terdapat vena dari daerah mulut
yang mengalir ke jantung, selanjutnya ke oragn lain,
dan kemudian ke hati
b. Air Liur (0,5-1 l/hari) dengan enzim ptialin, pH 6,77,0
???
Apakah untuk sediaan bukal / sub lingual akan
mengalami efek lintas pertama hepatik?
B.LAMBUNG
Anatomi
Isi
pH
Volume
Tegangan permukaan
Gerakan lambung waktu transit- waktu
pengosongan lambung
Anatomi
Volum: 1 1,5 liter
Ada kantong udara
Cairan: bersifat asam, mengandung
enzim pepsin, katepsin, kimosin, lipase
Mengandung mukus yang melindungi
mukosa
Mukoprotein termolabil (faktor intrinsik)
yang memfasilitasi penyerapan vit. B12
Gerakan lemah (gelombang kontraksi)
Ada pilorus yang menutup dan membuka
Debit darah 250 ml/menit menuju hati
Keasamaan Lambung
C. USUS HALUS
Anatomi
-Duodenum (usus 12 jari) pH: 4-5
-Jejunum pH: 6-7
-Ileum (panjang dengan
jejunum 6 meter) pH:7-8
-Terdiri dari 3 lapisan: otot, mukosa
dan mukus
-Mengandung lipatandan vili (luas 40-50 m2)
-Getah pankreas, Empedu, usus
- Sekresi bikarbonat
Usus Halus
Mengandung banyak enzim (amilase, lipase,
enzim proteolitik)
Mengandung getah empedu (musin dan garam
empedu)
Garam empedu bersifat sebagai surfaktant
Musin dapat membentuk kompleks dengan
berbagai senyawa dan memfasilitasi
penyerapannya pH 3,5 8 (ada pengeluaran
karbonat)
Konsistensi: cair sampai pasta lunak
Gerakan: macam-macam
USUS BESAR
Konsistensi masa : viscous
Absorbsi terbatas
Ada beberapa obat yang mengalami absorbsi
disini: Theopylin, Metoprolol
Well candidate for an oral sustained released
dosage form
Mengapa
Demikian
??
A. FAKTOR FISIOLOGIK
Permukaan penyerap
Umur
Sifat membran biologik
Laju Pelewatan dan waktu tinggal di
lambung
pH
Tegangan permukaan
Kekentalan
Isi Saluran cerna yang dapat mengubah
aksi zat aktif
B.PATOLOGI
Gangguan Fungsi Penggetahan
- pemarah /depresi
- sakit: tukak lambung
Gangguan transit
- penyempitan pylorus
- depresi
Gangguan penyerapan
C.CARA PEMBERIAN
Dengan atau tanpa cairan
Keadaan Puasa / Saat Makan
Bentuk Sediaan
Karakteristik Bahan Tambahan
Sifat Fisika Kimia Bahan obat
Rute Pemberian
Menentukan proses
Disintegrasi, Disolusi, Absorbsi
Biovailaibitas obat
Extended Release
Tidak semua obat cocok
Contoh
PEMBERIAN LABEL
DO NOT CRUSH/JANGAN DIKUNYAH
Evaluasi
Tergantung jenis sediaan
Tablet : Waktu hancur, disolusi
Buku
1. Shargel, Leon. et all, Applied Biopharmaceutics
& Pharmacokinetics, Fifth edition, Mc.Graw Hill,
Singapore,Chapter 13 -14, 2005
2. AIACHE, J.M.et all: Soeratri, Widji.Farmasetika 2
Biofarmasi ,edisi kedua, Airlangga University
Press,Surabaya, 1982
3. Ansel, Howard C., Pengantar Bentuk Sediaan
Farmasi, edisi 4, UI Press, Jakarta, Bab 3, 1989.
Studi kasus
4 kelompok diskusi