Nama : Awwalia Zabda Fasya

NRP : 2314030045
Kelas : B
CLEANING PADA BOILER PG. PESANTREN BARU KEDIRI

Spesifikasi Alat :

Merk
Negara
Kapasitas
Efisiensi
Tekanan max
Tekanan operasi
Temperatur Steam

: Takuma Boiler
: China
: 75 ton/jam
: 80% dari kapasitas Boiler
: 20-22 kg/cm2
: 22 kg/cm2
: 325 oC

Suatu boiler atau pembangkit uap yang dioperasikan tanpa kondisi air yang baik
,cepat atau lambat akan menimbulkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kinerja dan
kualitas dari sistem pembangkit uap. Banyak masalah-masalah yang ditimbulkan akibat
dari kurangnya penanganan dan perhatian khusus terhadap penggunaan air umpan boiler.
Akibat dari kurangnya penanganan terhadap air umpan boiler akan menimbulkan masalahmasalah sebagai berikut :
1. Pembentukan kerak
2. Peristiwa korosi
3. Pembentukan deposit
4. Terjadinya terbawanya uap (steam carryover)

Pembersihan Boiler
a. Chemical Cleaning
Chemical cleaning adalah pembersihan yang dilakukan dengan menggunakan
bahan kimia dalam prosesnya. Proses chemical cleaning ini bertujuan untuk
menghilangkan kotoran-kotoran yang berupa kerak, deposit, sulfur atau produk korosi,
carbon reside dan kotoran-kotoran lain dari sisa pembakaran. Chemical cleaning dilakukan
dengan prinsip kerja reaksi asam dan basa. Kotoran yang bersifat asam dibersihakan
dengan bahan kimia yang bersifat basa, demikian pula sebaliknya. Hal yang perlu
diperhatikan adalah bahwa daya reaksi asam dan basa tersebut jangan sampai
menimbulkan kerusakan yang berkelanjutan terhadap peralatan yang akan dibersihkan.
Formula kimia yang digunakan untuk cleaning boiler yaitu NaOH.
Diketahui : Kapasitas = 75 ton/jam
Efisiensi = 80 %
Persentase bahan kimia NaOH yang diperlukan = 1%.
Volu me=

75 ton / jam
=94 m3 =94 000 dm 3
0,8

Jumlah NaOH yang diperlukan=

1
x 94000=940 kg
100

Proses Chemical Cleaning pada Boiler :

1. Tahap pembasahan
Tujuannya untuk menghilangkan kerak karbon dan sulfur yang ada disisi outside
tube boiler. Pembersihannya dilakukan dengan pompa dan menggunakan NaOH
sebesar 750 kg dengan suhu kurang dari 80 oC.
2. Tahap pembersihan
Boiler dibiarkan selama sekitar 1 jam. Tujuannya agar terjadi pelukan kerak yang
masih melekat.
3. Tahap pembilasan
Pembilasan dilakukan dengan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 2 hari.
Tujuannya agar pH pada pipa tetap terjaga pada kondisi pH normal yaitu 7.
b. Mechanical Cleaning
Mechanical Cleaning adalah proses pembersihan boiler dengan cara sikat, pahat,
scrub dan lain-lain. Untuk membantu menjaga kondisi waterside bersih, permukaan boiler
uap harus ditiup/disemprot setiap hari. Jika kondisi memburuk sampai pada titik dimana
kerak atau lumpur yang mengeras ditemukan selama pemeriksaan waterside, analisis kimia
dari tumpukan akan menunjukkan metode pembersihan yang paling cocok untuk
menghilangkannya. Tabung dapat dibersihkan dengan melewatkan sikat bersama udara
yang digerakkan oleh turbin dan pemotong kerak melewati tiap tiap tabung, dan
kemudian disiram dengan selang air bertekanan tinggi..
c. Acid Cleaning
Acid cleaning adalah proses untuk membersihkan kotoran/deposit yang disebabkan
endapan garam-garam hardness yang berasal dari zat-zat pengotor yang terkandung dari air
boiler (water impuirities) yang timbul selama pengoperasian boiler dalam satu tahun.

Proses acid cleaning yaitu dengan melarutkan kerak-kerak lama dengan asam-asam khusus
tetapi boiler harus berhenti beroperasi.