NAMA
: HUSNI
JURUSAN
fisika
umpamanya,
ia
pengikut
pemikiran-pemikiran
Aristoteles.
Al Jamu Baina Rayai Al Hakimaini (mempertemukan dua pendapat filsuf : Plato dan
Aristoteles)
Uyun Al Masail (Pokok-pokok Persoalan)
Ihsa Al Ulmu
Al madinatul Fadlilah (Negeri Utama)
Risalah Assiyassiyah
Assaamarotul Mardliyayah
Al Majau
On Vacum
Against Astrology
METODE AL FARABI
Untuk menjadi seorang yang punya nama di mata dunia tentulah tidak
semudah membalikkan telapak tangan. Ia harus menempuh perjalanan panjang
yang tidak mulus, banyak rintangan di sana-sini. Untuk memperoleh jati diri yang
sebenarnya. Melihat dari biografi dan status sosial, yang mana di masa kecilnya ia
sudah terlihat kecerdasannya tetapi karena Al Farabi tak menuliskan riwayat
hidupnya, sehingga informasi tidak terlalu memadai, namun hal itu masih dapat
kita
ketahui
keluarga
masa
kanak-kanak
dan
masa
remajanya.
Dalam
di
kota
kelahirannya,
sehingga
ia
meninggalkan
rumah
dan
Berangkat dari metode Al Farabi, maka teori yang digunakannya adalah analitic
generatif yaitu menguraikan sesuatu yang bersifat umum. Hal ini dapat kita lihat
dalam perjalanannya tersebut, yaitu pada masa Amir Saifullah. Al Farabi adalah
seorang yang tajam tanggapannya. Sifat ini terbukti ketika para pakar dalam
pelbagai ilmu pengetahuan sedang berdiskusi, dalam diskusi tersebut ia selal
mengatasi pendapat anggota-anggota lain, hingga pada akhirnya anggota yang
lain diam semuanya. Tinggallah dia berbicara sendirian, sedang anggota lainnya
mencatat apa yang ia ucapkan.
pada
hidupnya,
seperti
matematika
dan
filsafat,
meskipun
sebagai
penghormatan
atas
kematian
seorang
sarjana