Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PEMASARAN PT.

UNILEVER
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Manajemen Bisnis

DISUSUN OLEH
DENDA SANDIKA (10516246)

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER


JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2016

Strategi Pemasaran PT. Unilever


Seperti kita ketahui, Unilever adalah perusahaan multinasional yang memproduksi barang
untuk konsumen memenuhi kebutuhan akan nutrisi, kesehatan dan perawatan pribadi seharihari dengan produk-produk yang membuat para pemakainya merasa nyaman, berpenampilan
baik dan lebih menikmati kehidupan.
Tujuan Pemasaran

Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi

konsumen
Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas.
Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.
Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.
Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikan

imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham.


Mendapatkan kehormatan Karena

Prinsip Bisnis Berkelanjutan PT. Unilever

Unilever Sustainable Living Plan


Unilever Sustainable Living Plan merupakan cetak biru kami untuk mewujudkan visi kami,
yakni mengembangkan bisnis sekaligus mengurangi jejak lingkungan yang diakibatkan oleh
pertumbuhan perusahaan ini serta meningkatkan dampak yang positif terhadap masyarakat.

Program ini menetapkan target yang luas, termasuk dalam cara kami membeli bahan baku
mentah dan cara konsumen menggunakan brand-brand kami. Ambisi yang besar ini
mengharuskan kami untuk menemukan cara baru dalam bermitra dengan pihak lain di dunia
bisnis, pemerintahan, dan masyarakat.

Menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pengembangan manusia ini, kami
ingin bergerak menuju dunia tempat setiap orang dapat hidup dengan baik dan dalam batasbatas alam planet ini. Tujuan kami adalah memasyarakatkan kehidupan yang berkelanjutan.

Mengenai strategi PT. Unilver


Kami memiliki tujuan yang sederhana tetapi jelas memasyarakatkan kehidupan yang
berkelanjutan.
Strategi bisnis
Kami menyebut dokumen strategi
bisnis kami sebagai 'Compass' karena
strategi ini menetapkan jalan yang akan dilalui Unilever
dalam jangka panjang. Pertama kali
dikembangkan pada 2009, strategi ini
dipertajam

pada

elemen-elemen

inti

2015
yang

dengan
tetap

sama. Compass memaparkan Tujuan istimewa kami, yakni memasyarakatkan kehidupan


yang berkelanjutan dan Visi kami, yaitu mengembangkan bisnis kami sekaligus mengurangi
jejak lingkungan yang diakibatkan oleh pertumbuhan tersebut dan meningkatkan dampak
positif kami terhadap masyarakat.
Memasyarakatkan kehidupan yang berkelanjutan
Kami tengah mengembangkan praktik bisnis baru yang menumbuhkan perusahaan dan
masyarakat kita, memenuhi keinginan konsumen yang semakin besar akan produk yang
lebih berkelanjutan, serta mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi semua orang. Kami
turut membangun dunia tempat setiap orang hidup dengan baik dan dalam batas-batas alam
bumi ini:

Brand-brand yang menawarkan gizi seimbang, kebersihan dan kepercayaan diri yang
bersumber dari pakaian yang bersih, rambut yang bersih, dan kulit yang sehat.

Produk yang dipasok secara berkelanjutan dan digunakan dengan cara yang
melindungi sumber daya alam planet bumi.

Penghormatan terhadap hak-hak orang dan masyarakat yang bekerja sama dengan
kami di seluruh dunia.

Kami tengah memanfaatkan jangkauan kami yang mendunia untuk melibatkan konsumen
melalui brightFuture, prakarsa global kami, guna memotivasi jutaan orang untuk hidup
secara berkelanjutan dengan mengambil tindakan kecil setiap hari yang mendatangkan
perubahan besar bagi dunia.
Kami menjumpai bahwa pendekatan ini bersumbangsih bagi kesuksesan bisnis kami. Pada
2015, brand-brand Kehidupan Berkelanjutan kami bertumbuh lebih cepat dibanding pada
tahun 2014. Brand-brand itu juga menyumbangkan hampir separuh pertumbuhan kami dan
berkembang jauh lebih cepat - bahkan 30% lebih cepat - daripada keseluruhan bisnis lainnya.
Unilever Sustainable Living Plan
Kami bertujuan untuk mencapai ambisi sosial dan lingkungan kami melalui Unilever
Sustainable Living Plan, yang membantu mengidentifikasi bidang-bidang peluang untuk
pertumbuhan yang digerakkan oleh brand, penghematan biaya, dan keuntungan di masa
depan. Diluncurkan tahun 2010, Unilever Sustainable Living Plan merupakan cetak biru
kami untuk pertumbuhan berkelanjutan. Hal ini adalah respons strategis kami terhadap
tantangan yang kami hadapi dalam menjalankan bisnis di dunia yang tidak pasti dan selalu
berubah. Program ini membantu mendorong pertumbuhan yang menguntungkan bagi brandbrand kami, menghemat biaya, dan menggiatkan inovasi.
Program kami menetapkan tiga tujuan besar:

Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan: Pada tahun 2020, kami akan membantu
lebih dari satu miliar orang untuk mengambil tindakan demi meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan mereka.

Mengurangi Dampak Lingkungan: Pada tahun 2030, sasaran kami adalah mengurangi
jejak lingkungan dari pembuatan dan penggunaan produk kami hingga separuhnya
sambil tetap mengembangkan bisnis.*

Meningkatkan Penghidupan: Pada 2020 kami akan meningkatkan penghidupan jutaan


orang sejalan dengan pertumbuhan bisnis kami.

Yang mendasari tujuan-tujuan ini adalah sembilan komitmen yang didukung oleh targettarget yang mencakup kinerja sosial, lingkungan, dan ekonomi kami. Untuk masing-masing

target, kami telah menetapkan teknik pengukuran yang objektif, termasuk estimasi dan
asumsi yang tepat.
Unilever Sustainable Living Plan akan membantu kami mengembangkan bisnis sekaligus
mengurangi jejak lingkungan yang diakibatkan oleh pertumbuhan tersebut dan
meningkatkan dampak yang positif terhadap masyarakat.
Program ini istimewa
Pembeda dalam model bisnis kami adalah Unilever Sustainable Living Plan dan Tujuan kami
untuk memasyarakatkan kehidupan yang berkelanjutan. Program ini membantu mendorong
pertumbuhan yang menguntungkan, menghemat biaya, dan menggiatkan inovasi. Program
kami istimewa dalam tiga hal:

Program ini mencakup seluruh portofolio brand kami dan semua negara tempat kami
menjual produk kami.

Program ini memiliki dimensi sosial dan ekonomi produk kami membawa
perubahan bagi kesehatan dan kesejahteraan dan bisnis kami menopang penghidupan
banyak orang.

Dalam hal lingkungan, kami berupaya di seluruh rantai nilai kami mulai pengadaan
bahan baku untuk pabrik kami hingga cara konsumen menggunakan produk kami.

Perubahan transformasional
Melalui Unilever Sustainable Living Plan, kami telah menetapkan ambisi yang berani untuk
mencapai perubahan di dalam perusahaan melalui brand, inovasi, pengadaan, dan operasi
kami. Namun kami hanyalah satu di antara banyak perusahaan, dan dibutuhkan perubahan
untuk mengatasi isu-isu utama sosial, lingkungan, dan ekonomi dunia yang besar dan
mendesak.
Sesungguhnya yang diperlukan adalah perubahan terhadap sistem yang lebih besar dan
melingkupi kita baik itu dalam hal pangan, energi, atau kesehatan.
Maka dari itu, di Unilever kami telah bertekad untuk melakukan perubahan transformasional
terhadap isu-isu besar yang paling penting bagi bisnis kami dan bagi dunia. Kami sedang
memperdalam upaya kami di tiga bidang tempat kami memiliki skala, pengaruh, dan sumber

daya untuk menciptakan perubahan transformasional. Ini berarti perubahan fundamental


terhadap seluruh sistem, tidak sekadar peningkatan kecil. Bidang-bidang tersebut antara lain:

Memberantas penggundulan hutan dari rantai pasokan komoditas pada tahun 2020,
membantu memerangi ancaman perubahan iklim.

Memasyarakatkan pertanian yang berkelanjutan, dan dengan demikian meningkatkan


hasil pangan dan penghidupan petani kecil.

Mengupayakan akses di seluruh dunia terhadap air yang aman untuk diminum,
sanitasi, dan kebersihan.

Dalam ketiga bidang ini, peran perempuan sangatlah penting. Pemberdayaan perempuan
sangat dibutuhkan untuk memberantas kemiskinan dan mempercepat pembangunan global.
Tak lantas puas dengan apa yang dapat kami capai dalam operasi kami sendiri dan bersama
para pemasok, kami juga meningkatkan keterlibatan kami melalui kerja sama dengan
pemerintah, LSM, dan pihak-pihak lain di industri kami untuk menangani masalah-masalah
ini. Dengan bekerja sama, kami yakin perubahan mendasar tadi dapat diwujudkan dalam
waktu dekat.
Tantangan masa depan
Ketika meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan pada tahun 2010, kami tahu bahwa
akan ada banyak tantangan dan ketidakpastian yang perlu ditangani. Semenjak itu kami telah
mengadakan kemajuan yang baik, khususnya di bidang-bidang yang berada di bawah kendali
langsung kami. Kami sekarang memiliki bukti yang baik bahwa ambisi kami untuk
memasyarakatkan kehidupan yang berkelanjutan membantu mendorong pertumbuhan bisnis.
Akan tetapi, tantangan yang besar masih tetap ada, terutama di bidang-bidang di luar operasi
kami sendiri, untuk mengurangi dampak rantai nilai kami terhadap lingkungan. Meskipun
kami terus membuat kemajuan yang baik dengan mengurangi penggunaan air, limbah, dan
emisi gas rumah kaca di pabrik-pabrik kami, dampak gas rumah kaca (GRK) dari produk
kami per penggunaan konsumen terus naik tipis dan meningkat sebesar 6% sejak tahun
2010. Dampak terhadap air selama penggunaan konsumen ketika mereka mandi di bawah
pancuran air, berendam, atau membersihkan diri dengan produk kami, menyumbang
sebagian besar penggunaan air dalam rantai nilai kami, yang hanya berkurang sekitar
1% sejak tahun 2010.

Semenjak kami meluncurkan Program ini pada tahun 2010, kami telah mengetahui di
tingkatan mana kami dapat dan tidak dapat mengadakan perubahan sendirian, dan di
tingkatan mana dibutuhkan perubahan sistem yang lebih luas. Sebagai hasilnya, kami
mempertajam strategi GRK dan strategi air internal kami. Kami tetap berkomitmen untuk
menggunakan pendekatan rantai nilai yang utuh dalam mengurangi dampak terhadap
lingkungan karena inilah yang paling berarti dan mencerminkan dampak sesungguhnya dari
bisnis kami.
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDG) PBB dan Perjanjian
Paris di Konferensi Iklim PBB (COP21) pada tahun 2015 menetapkan tekad bersama untuk
memberantas kemiskinan dan mencegah dampak perubahan iklim. Hal ini telah
mengobarkan gerakan sektor swasta yang bertindak untuk mendukung kesepakatan global
yang ambisius ini. Unilever Sustainable Living Plan kami, brand-brand kehidupan
berkelanjutan, dan agenda perubahan nyata ini adalah cara kami untuk mencapai tujuan
menyeluruh, yakni dunia 'tanpa kemiskinan dan tanpa karbon'.
Penghargaan Eksternal
Selama 15 dari 16 tahun terakhir, Unilever telah memimpin grup industri Makanan,
Minuman, dan Tembakau dalam Dow Jones Sustainability Index (DJSI). Pada 2015, kami
digelari Industry Group Leader dengan skor 92 dari 100 serta dianugerahi tanda
kehormatan Gold

Class atas

kinerja

keberlanjutan

kami

oleh

RobecoSAM

dalam Sustainability Yearbook 2016 mereka.


Pada 2015, Unilever mempertahankan peringkat teratasnya dalam survei Sustainability
Leaders dari GlobeScan/SustainAbility selama enam tahun berturut-turut.
Pada 2015, Unilever menjadi salah satu dari 113 perusahaan global yang dianugerahi nilai
'A' untuk kinerja iklim dalam The A List: The CDP Climate Performance Leadership Index
Report 2015, yang disusun oleh LSM internasional CDP (dengan nama resmi Carbon
Disclosure Project). Unilever memperoleh poin Pengungkapan tertinggi - 100 dari 100 - naik
15 poin dari skor tahun 2013 dan satu poin dari skor tahun 2014 kami.
* Pada 2016, kami memperpanjang masa komitmen pilar GRK kami dari 2020 menjadi
2030. Perpanjangan dari 2020 ke 2030 ini juga berlaku pada Target Besar Mengurangi
Dampak Terhadap Lingkungan, yaitu mengurangi jejak lingkungan dari pembuatan dan

penggunaan produk kami hingga separuhnya sambil tetap mengembangkan bisnis.


Komitmen pilar Air dan Limbah kami tetap pada tahun 2020.

Dijamin secara independen oleh PwC

Di dalam menghadapi persaingan antar perusahan, PT. UNILEVER tbk memiliki strategistrategi dalam menghadapi persaingan-persaingan antar perusahaan, strategi itu antara lain:

KEPEMIMPINAN HARGA RENDAH


Dengan

menjaga harga

yang

rendah dan

rak-rak

diisi

dengan baik

menggunakan

sistimpengisian kembali persediaan yang melegenda, wal-mart menjadi pemimpin bisnis


eceran diamerika serikat. Sistem mili wal-mart mengirimkan pesanan atas barang dagang
baru secara langsung kepada pemasok ketika pelanggan membayar pembelian mereka
pada kasir. terminal titik pejualan mencatat kode barang setiap barang yang melewati
kasir dan mengirimkantransaksi pembelian langsung kepada komputer pusat wal-mart.
Komputer mengumpulkan pesanan dari semua toko wai-mart dan mengirimkannya ke
pemasok. Pemasok juga dapat mengakses daa penjualan dan persediaan wal-mart
menggunakan teknologi web. Sistem ini mampu membuat wal-mart mempertahankan
biaya rendah sembari menyesuaikan persediaannya untuk memenuhi permintaan pelanggan.

DIFERENSIASI PRODUK
Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever
tetapmempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan yang botol kaca, sachet, botol
kecildan masih banyak lagi kemasannya.

BERFOKUS PADA PELUANG PASAR


Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang

lain,produk masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnya dengan


caraterjun langsung ke masyarakat dengan bukti-bukti kualitas secara real, misalnya dengan

diadakannya

perlombaan-perlombaan

kepada masyarakat

perbandingan

antara produk Unilever dengan produk-produk pesaing lainnya.

MENGUATKAN KEAKRABAN PELANGGAN DAN PEMASOK


Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok
terhadapjadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana
dan kapanmengirim pasokan kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan Tanya
jawab kepadapara konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh
Dalam PT.Unilever Indonesia, promosi yang dilakukan paling banyak melalui
mediaelektronik. Namun dalam kehidupan sehari-hari promosi yang dilakukan PT.
Unilever Indonesia tidak hanya lewat media elektronik tetapi banyak juga melalui media
cetak,sponsorship, mengadakan event-event yang memasukkan produk-produk dari PT.
Unilever seperti Kecap Bango, Pepsodent, Shampo Pantene, dll. Karena jika promosi yang
dilakukanhanya

melalui

media

elektronik

maka

PT.

Unilever

Indonesia

tidak

mendapatkan keuntunganyang optimal. Masyarakat di Indonesia terdiri dari berbagai


kalangan dan tingkatan sosialyang beragam. Jika perusahaan tidak bisa menyentuh hati
masyarakat semua kalangan makaperusahaan tidak dapat berkembang pesat. Makna dari
iklan yang ditawarkan oleh perusahaanjuga harus bisa dipahami oleh berbagai kalangan,
karena iklan adalah salah satu cara promosiyang bisa dilakukan oleh perusahaan agar dapat
memperoleh keuntungan yang optimal.Selain melalui iklan elektronik proses pemasaran yang
dilakukan Unilever juga menggunakanberbagai cara, diantaranya dengan berbagai program
pemasaran yang dapat menarik perhatian pelanggan. Kupon belanja gratis produk unilever
adalah salah satu cara promosiyang dilakukan oleh Unilever, selain itu diskon-diskon yang
diberikan juga banyak menarik perhatian pelanggan yang berasal dari kalangan masyarakat
menengah kebawah.Iklan itu sendiri adalah kandungan utama dari manajemen promosi
yang menggunakan ruangmedia bayaran untuk menyampaikan pesan, sementara para klien
dan praktisi periklananmemandangnya hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan
konsumen. Iklan ini merupakan bagian dari bauran promosi, yang terdiri dari pemasaran
langsung, PR (PublicRelations), promosi penjualan, dan penjualan personal. Peranan
merek produk juga sangatberperan penting, karena merek merupakan simbol dari sebuah
produk yang dipasarkan.Bahkan dalam satu perusahaan terdapat berbagai macam merek
yang berbeda-beda.Pemasaran berskala besar seperti ini hanya satu daripada beragam

program promosi yangdilakukan Unilever, promosi inter-personal langsung ke pelanggan


juga dilakukan olehUnilever dengan memberikan keuntungan khusus yang diberikan pada
pelanggan

setiapengguna

produk

Unilever.

Dengan

program

pemasaran

ini

diharapkan Unilever dapatmencakup pangsa pasar yang luas di pasar konsumen Indonesia.
Dalam pemasaran global, eksistensi perusahaan diperlukan dalam mengembangkan
idepemikiran,

baik

khususnyaperusahaan

dalam

cakupan

Unilever

nasional maupun

harus bisa

internasional.Dalam

membuat

sebuah

grand

hal

ini

design

mahakarya khususnya.
pemasaran global yang menuntut sebuah keajaiban-keajaiban dalam mengembangkan
karir sebuah perusahaan khususnya unilever selain memantau jalannya proses globalisasi dari
parapesaing.

Mutlak

adanya

selalu

diadakan

apa yang

disebut

denganinovation

treatment dalam setiap sesi langkah-langkah perusahaan.


Oleh karena itu pertanyaan lain dapat muncul seketika mengapa promosi perlu
diadakan,jawabannya tentu saja iya, karena dalam beberapa aspek perusahaan salah satu
tujuanpengembangan mutu perusahaan ialah dapat menyentuh seluruh lapisan konsumen
dalam halini adalah sasaran global yang diadakan dan dibuat dari grand design tersebut,
oleh karena itu sebuah perusahaan unilever dapat fight dengan para pesaingnya baik
dari dunia asing maupunpesaing-pesaing unggulan dalam negeri.
Unilever juga terus mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, melakukan
inovasi danaktivasi produk, serta terus membangun citra produk. Hal ini merupakan sebagian
daristrategi

perusahaan

untuk

dapat mempertahankan

dan

meningkatkan

kepercayaan konsumen terhadapbrand-brand Unilever.


Komunikasi yang disampaikan melalui iklan di berbagaimedia cetak maupun
elektronik sangat efektif dan langsung mengenai sasaran,untuk evaluasi kedepannya PT.
Unilever Indonesia,Tbk akan melakukan 4 hal demi tetap memiliki citrabaik pada
konsumennya, antara lain:
branding, design, technical printing,dan merchandising. Sehingga dengan cepat hal tersebut
dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi produk-produk yang
dikeluarkan oleh PT. Unilever

Strategi Promosi yang dapat dilakukanoleh PT.Unilever yaitu:

Periklanan

semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh
suatu sponsor tertentu.

Promosi Penjualan

Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu
produk atau jasa.

Hubungan Masyarakat dan Publisitas

berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk
individualnya.

Penjualan Secara Pribadi

interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi,
menjawab pertanyaan, dan menerima pesan

Pemasaran Langsung

penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk
berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkantanggapan langsung dari pelanggan
tertentu dan calon pelanggan. Akan tetapi dengan bertambahnya zaman, persaingan pasar
semakin ketat, berkembangnyaberbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen
maka Strategi Promosidirumuskan menjadi:

1. Advertising
2. Consumer Sales Promotion
3. Trade Promotion and Co-Marketing
4. Packaging. Point Of Purchase
5. Personal Selling
6. Public relations

7. Brand Publicity
8. Corporate Advertising
9. The Internet
10. Direct Marketing
11. Experiantial contact: Event, sponsorship
12. Customer Service
13. Word Of Mouth

SUMBER ARTIKEL:

https://www.unilever.co.id/
https://www.unilever.co.id/sustainable-living/our-strategy-for-sustainable-business/
https://www.unilever.co.id/sustainable-living/our-strategy-for-sustainable-business/about-

our-strategy/
http://vendriandinata.blogspot.co.id/2013/10/strategi-pemasaran-semua-produk-pt.html

Anda mungkin juga menyukai