Transformasi merupakan suatu pemetaan titik pada suatu bidang ke himpunan titik pada bidang yang
sama. Jenis-jenis dari transformasi yang dapat dilakukan antara lain :
Translasi (Pergeseran)
Refleksi(Pencerminan)
Rotasi(Perputaran)
Dilatasi(Penskalaan)
Berikut ini ilustrasinya :
A. TRANSLASI / PERGESERAN
Berdasarkan gambar di atas, segitiga ABC yang mempunyai koordinat A(3, 9), B(3, 3), C(6, 3)
ditranslasikan:
Berdasarkan penjelasan diatas, maka untuk mencari nilai translasi dapat digunakan rumus sebagai
berikut :
dimana :
B. REFLEKSI / PENCERMINAN
Segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3), C(6, 3) dicerminkan:
terhadap sumbu Y menjadi segitiga A2B2C2 dengan koordinat A2(-3, 9), B2(-3, 3), C2(-6, 3)
terhadap sumbu X menjadi segitiga A3B3C3 dengan koordinat A3(3, -9), B3(3, -3), C3(6, -3)
terhadap titik (0, 0) menjadi segitiga A4B4C4 dengan koordinat A4(-3, -9), B4(-3, -3), C4(-6,
-3)
Segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3), C(6, 3) dicerminkan:
terhadap garis x = -2 menjadi segitiga A5B5C5 dengan koordinat A5(-7, 9), B5(-7, 3), C5(-10,
3)
terhadap sumbu y = 1 menjadi segitiga A6B6C6 dengan koordinat A6(3, -7), B6(3, -1), C6(6,
-1)
Segitiga PQR dengan koordinat P(6, 4), Q(6, 1), R(10, 1) dicerminkan:
terhadap garis y = x menjadi segitiga P2Q2R2 dengan koordinat P2(4, 6), Q2(1, 6), R2(1, 10)
terhadap garis y = -x menjadi segitiga P3Q3R3 dengan koordinat P3(-4, -6), Q3(-1, -6), R3(-1,
-10)
C. ROTASI / PERPUTARAN
Untuk rotasi berlawanan arah jarum jam, sudut diberi tanda positif (+)
Segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3), C(6, 3) dirotasi:
+90 atau 270 dengan pusat rotasi O(0, 0) menjadi segitiga A2B2C2 dengan koordinat A2(9, 3), B2(-3, 3), C2(-3, 6)
+270 atau 90 dengan pusat rotasi O(0, 0) menjadi segitiga A3B3C3 dengan koordinat
A2(9, -3), B2(3, -3), C2(3, -6)
+180 atau 180 dengan pusat rotasi O(0, 0) menjadi segitiga A4B4C4 dengan koordinat
A4(-3, -9), B4(-3, -3), C4(-6, -3)
D. DILATASI / PENSKALAAN
Segitiga ABC dengan koordinat A(3, 9), B(3, 3), C(6, 3) didilatasi:
dengan faktor skala k = 1/3 dan pusat dilatasi O(0, 0) menjadi segitiga A2B2C2 dengan
koordinat A2(1, 3), B2(1, 1), C2(2, 1)
dengan faktor skala k = 2 dan pusat dilatasi O(0, 0) menjadi segitiga A3B3C3 dengan
koordinat A3(6, 18), B3(6, 6), C3(12, 6)
LATIHAN SOAL
1) Bayangan garis y = 2x + 2
dicerminkan terhadap garis y = x
adalah....................
2) Jawab:
3) Rumus dasarnya :
4) P(x,y) P(x,y) ....(1)
5)
6) Pencerminan terhadap garis y=x
7) P(x,y) P(y,x) ....(2)
8)
9) Dari (1) dan (2)
10) x=y dan y=x........(3)
11)
12) substitusikan (3) ke garis y = 2x + 2
13) x = 2y + 2 2y = x - 2
14)
y = x/2 1
15) Bayangan segitiga ABC dengan
A(2,1)
B(4,1)
C(5,3)
karena
refleksi terhadap sumbu y dan
dilanjutkan
rotasi
(0.900)
adalah.................
16) Jawab:
17) Rumus langsung
18) P(x,y) P(-x,y) P(-y,x)
19) Jadi,
20) A(2,1) A(-2,1) A(-1,2)
21) B(4,1) B(-4,1) B(-1,-4)
22) C(5,3) C(-5,3) C(-3,-5)
23)
Koordinat
titik
A(1,6)
di
transformasikan sebesar T(2,1)
maka A adalah........
24) Jawab:
25) A = A + T
26) x,y (x + a),(y+b) (1+2),
(6+1) (3,7)
27) Persamaan kurva y = x2 3x + 2
karena pencerminan terhadap
sumbu x dilanjutkan dilatasi
dengan pusat O dan faktor skala
3 adalah.................
28) Jawab:
29) Pencerminan terhadap sumbu x:
30) P(x,y) P(x,-y)
31)
32) Dilatasi terhadap titik pusat
O(0,0) dan faktor skala 3 :
33) [O,k] : P(x,y) P(kx,ky)
34) [O,3k] : P(x,y) P(3x,3y)
35)
36) Pencerminan terhadap sumbu x
dilanjutkan dilatasi dengan pusat
O dan faktor skala 3 :
37) P(x,y) P(x,-y) P(3x,-3y)
38)
39) x = 3x => x = 1/3x
40) y = -3y => y = -1/3y
41)
42) substitusikan pada persamaan y
= x2 3x + 2 menjadi
43) -1/3y = (1/3x)2 3.1/3x + 2
44) -1/3y = 1/9x2 x + 2 |x9|
45) -3y = x2 9x + 18
46) 3y + x2 9x + 18 = 0 => 3y
+ x2 9x + 18 = 0
47)
48) Berapakah koordinat titik P jika
P(4,10) dan tranformasi sebesar
(1,3)?
49) Jawab:
50) P = p + T p = p T (x-a),
(y-b)
51)
52) P = ( 4-1),(10-3)
53) = 3,7
54)
55)
56)
57)
58)
59)
60)
61)