Spektrofotometri uv-vis
Isian
Spektrofotometri merupakan metode analisis yang didasarkan pada sinar monokromatis
serapan oleh suatu jalur larutan berwarna pada panjang gelombang spesifik dengan
menggunakan monokromator prisma dengan spektrofotometer. Metode ini dapat digunakan
untuk analisis(1)...... dan (2) ....... Berdasarkan sumber cahaya yang digunakan dibedakan
menjadi (3)......., (4)........,dan (5)....... . Spektrofotometri Uv-vis adalah metode pengukuran dan
interpretasi radias elektromagnetik yang berkisar pada panjang gelombang (6).... sampai .... .
Dimana sinar UV dapat menyerap cahaya pada panjang gelombang (7).... , sementara sinar
tampak dapat menyerap cahaya pada panjang gelombang (8) ....-..... . Prinsip dari
spektrofotometri UV adalah berdasarkan penyerapan cahaya pada panjang gelombang tertentu
oleh suatu senyawa atau molekul analit. Gugus yang dapat menyerap cahaya pada senyawa
tersebut adalah (9)....... . Proses penyerapan cahaya secara matematis, menggunakan persamaan
yang digunakan dalam analisis kuantitatif spektrofotometri Uv-vis dikenal dengan hukum
(10)......... Rumus persamaan dari hukum tersebut yaitu (11)....... . Komponen pada
spektrofotometri diantaranya (12)......, (13)......., (14)........, (15)........, (16)........ . Ukuran serapan
pada panjang gelombang maksimal agar absorban dapat terbaca hendaklah berkisar antara
(17)........ .
Jawaban :
1. Kualitatif
2. kuantitatif
3. ultra violet
4. infra merah
5. visible
6. 200-800nm
7. 200-400 nm
8. 400-800 nm
9. gugus kromofor
10. Lambert-Beer
11. A = a.b.c
12. Sumber cahaya
13. monokromator
14. kuvet/tempat sampel
15. detektor
16. rekorder
17. 0,2-0,8
Essay
Tabel konsentrasi vs absorbansi larutan baku piridoksin HCl BPFI
Konsentrasi
Absorbansi
6 ppm
0,356
8 ppm
0,440
10 ppm
0,670
12 ppm
0,726
14 ppm
0,796
)x
10 cm
7 cm
3 cm
Berdasarkan gambar diatas berapa nilai Rf dari noda A dan noda B..
Jawab :
A : 7/10 = 0,7
B: 3/10 = 0,3
3. Sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi harga Rf.
Jawab :
1. Struktur kimia dari senyawa yang sedang dipisahkan, senyawa yang bersifat nonpolar
cendrung memiliki harga Rf yang tinggi. Dan sebaliknya senyawa yang bersifat polar
memiliki harga Rf yang kecil.
2. Sifat dari penyerap dan derajat aktifitasnya; Biasanya aktifitas dicapai dengan
pemanasan dalam oven, hal ini akan mengeringkan molekul-molekul air yang menempati
pusat-pusat serapan dari penyerap. Perbedaan penyerap akan memberikan perbedaan
yang besar terhadap harga Rf meskipun menggunakan fase bergerak dan zat terlarut yang
sama tetapi hasil akan dapat diulang dengan hasil yang sama,
jika menggunakan
penyerap yang sama, ukuran partikel tetap dan jika pengikat (kalau ada) dicampur
hingga homogen.
3. Tebal dan kerataan dari lapisan penyerap; Proses praktikum tidak dapat dilihat
pengaruh tebal lapisannya, tetapi perlu diusahakan tebal lapisan yang rata.
Ketidakrataan akan menyebabkan aliran pelarut menjadi tak rata pula dalam daerah
yang kecil dari plat.
4. Pelarut (dan derajat kemurniannya) fase bergerak; Kemurnian dari pelarut yang
digunakan sebagai fase bergerak dalam kromatografi lapisan tipis adalah sangat penting
dan bila campuran pelarut digunakan maka perbandingan yang dipakai harus betul-betul
diperhatikan.