Disusun Oleh :
Yohana Fridaristanti Ika P
30140114010
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Langkahlangkah Strategi Pemberdayaan Kelompok Perokok di Lingkungan Sekitar. Makalah ini
disusun untuk salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas mata ajar Promosi Kesehatan
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bpk.Ns.Ferdinad Sihombing,M.Kep
selaku dosen pembimbing dalam mata ajar ini, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk
memberi masukan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rokok
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus
dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm,
biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan
kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat
diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya
bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan
dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok
termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).
B. Alasan Orang Merokok
Alasan pertama kali merokok dari berbagai hasil penelitian antara lain :
1. Coba-coba
2.
Ikut-ikutan
3.
4.
Kesepian
5.
6.
7.
Iseng
8.
Menghilangkan ketegangan
9.
hebat, gaya, dan ditakuti. Padahal, jika dia tidak pandai-pandai menjaga dirinya, rokok
adalah awal dari terjerumusnya seseorang kepada obat-obatan terlarang.
3. Tar
Tar biasanya digunakan untuk mengaspal jalan raya. Apabila terdapat pada tubuh
melalui menghisap rokok, maka secara berangsur-angsur dan pasti, akan menyebabkan
kanker. Beberapa contohnya adalah benzoa pyrene, nitrosamine, B-naphthylamine, dan
nikel.
D. STRATEGI BERHENTI MEROKOK Berikut ini strategi-strategi yang dapat anda
gunakan untuk berhenti merokok:
1. Rencanakan waktu berhenti. Rencanakan kapan anda akan berhenti merokok
untuk selamanya. Waktunya mungkin saja beberapa hari ke depan atau 2 minggu
lagi. Menjelang hari berhenti merokok itu, anda kurangi jumlah rokok yang
dihisap setiap harinya.
2. Obat-obatan Obat membantu mengurangi gejala-gejala berhenti merokok
sampai efek terburuk terlewati. Anda mempunyai pilihan obat baik berdasarkan
resep dokter maupun obat over-the-counter (tanpa resep dokter). Diskusikan
pilihan tersebut dengan dokter anda.
3. Bantu diri anda sendiri Dalam merencanakan dan menjaga keinginan anda
untuk berhenti merokok, carilah informasi mengenai rokok dan penyakit yang
ditimbulkan dari berbagai sumber terpercaya seperti American Cancer Society,
American Lung Association, Centers for Disease Control and Prevention atau
situs lokal seperti Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia ,Komite
Nasional Penanggulangan Masalah Merokok. Bantulah diri anda dengan
informasi yang meyakinkan anda untuk menjauh dari rokok setelah berhenti
merokok. 4. Kelompok pendukung Entah anda bertemu secara online atau
sebuah kelompok pendukung. Carilah dukungan dari orang-orang yang juga
berusaha untuk berhenti merokok.
4. Konseling .Konseling merupakan pertemuan tatap muka dengan dokter yang
terpercaya, psikolog, perawat atau konselor. Forum ini akan membahas hal-hal
apa saja yang menghalangi anda untuk berhenti merokok dan cara-cara untuk
mengatasinya.
5. Cold turkey .Merupakan strategi dengan langsung berhenti merokok. Jika anda
memilih cold turkey maka anda akan mengalami gejala-gejala putus rokok,
seperti semua orang yang berhenti merokok seperti tidak sabar (restlessness),
nafsu makan bertambah, mudah tersinggung. Disarankan agar anda mencari
bantuan saat anda berhenti merokok, baik itu berupa dukungan ataupun
pengobatan.
6. Olahraga .Olahraga akan membantu anda mengatasi stres dan berat badan yang
bertambah setelah anda berhenti merokok.
7. Ajak Sahabat/Keluarga Anda .Mintalah teman atau anggota keluarga yang
tidak merokok untuk menyediakan waktu mereka jika anda mengalami masamasa yang sulit.
8. Terapi alternatif .Beberapa perokok mencoba metode hipnotis atau akupuntur
untuk membantu mereka berhenti merokok, meskipun tidak banyak yang terbukti
berhasil. Namun, bila metode tersebut membuat anda berhenti merokok, berarti
metode tersebut cocok dengan anda.
Kunyah sesuatu seperti permen karet, dsb. * Berdoa semoga anda diberi
kekuatan dan keinginan yang tetap untuk berhenti merokok .
Pada awalnya berhenti merokok membutuhkan perjuangan yang sangat
berat. Jangan kaget bila ada tanda-tanda seperti mudah marah, sulit
mengendalikan perasaan, kurang konsentrasi, gelisah, sulit tidur, batuk,
penurunan denyut nadi, serta nafsu makan bertambah. Fase ini disebut fase
withdrawal. Akan hilang sendiri setelah tiga sampai empat minggu. (Sumber:
Mey20)
PENUTUP
KESIMPULAN
sudah
di
SARAN
Setelah membaca karya ilmiah ini,semoga perokok dapat tersadarkan akan bahaya
rokok
kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan
terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
Sebaiknya pemerintah mengadakan seminar atau penyuluhan mengenai bahaya
merokok agar para remaja terhindar dan sadar akan bahaya merokok.
DAFTAR PUSTAKA
https://ranidwi68.wordpress.com/2013/01/09/pengertianmerokok-dan-akibatnya/
https://sekilasweb.wordpress.com/2015/03/19/bahayamerokok-strategi-dan-upaya-berhenti-merokok/