Unud 240 Bagianawaltesispma PDF
Unud 240 Bagianawaltesispma PDF
I KETUT ARYANA
NIM 0891261017
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2010
ii
Lembar Pengesahan
Pembimbing I,
Pembimbing II
Prof. Ir. M. Sudiana Mahendra, MAppSc.PhD. Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS.
NIP.195611021983031001
NIP.196003181985031001
Mengetahui ,
Ketua Program Magister Ilmu Lingkungan
Program Pascasarjana
Universitas Udayana,
Direktur
Program Pascasarjana
Universitas Udayana,
iii
iv
September 2010.
Penulis,
vi
ABSTRACT
THE ANALYSIS OF THE WATER QUALITY AND PHYSICAL
ENVIRONMENTAL SPRINGS PROTECTION IN THE WORKING AREA
OF PUBLIC HEALTH CENTER TABANAN I, REGENCY OF TABANAN
This research was intended to find out water quality and physical
environmental condition in the springs protection in the working area of public
health center Tabanan I, regency of Tabanan. This assessment was performed by
physical, chemical and bacteriological analysis, as well as index of water pollution
and physical environmental condition, vegetation and public activity in the
environment of water springs protection.
This research was descriptive qualitative using the method of quantitative
approach. The sample was 15 (fifteen) units in February and 15 (fifteen) units in
May 2010. The unit was obtained by doing the method of purposive sampling for
the water sample. Sample type was a grab sample. The water quality, if compared
to the standard of the First quality water Ordinance of Bali Governor No. 8. Year
2007, and the ordinance of the minister of Health republic of Indonesia No. 907
Year 2002, regarding the requirement of the supervision of the quality of drinking
water, index of pollution according to the provision of the minister of environment
No. 115 Year 2003 as well as physical condition refer to the program of
surveillance of quality of clean water general director of the eradication of
contagious disease and betterment of living spaces, through sanitation inspection
of water source protection.
Result of the research showed that there were 1 (one) parameters, they
were BOD5 in February and May 2010 over water standard of first quality water
ordinance of Bali governor No. 8 Year 2007. Pollution index showed that in
February 2010, there was one with the value of 0 IP 1 with the status of good
condition but the other value was 1 IP 5 including light pollution. In May
2010, all included slight pollution with the value of 1 IP 5.
Keywords : water quality, water springs protection, physical environmental.
vii
ABSTRAK
ANALISIS KUALITAS AIR DAN LINGKUNGAN FISIK
PADA PERLINDUNGAN MATA AIR DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS TABANAN I, KABUPATEN TABANAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air dan kondisi
lingkungan fisik perlindungan mata air di wilayah kerja Puskesmas Tabanan I,
Kabupaten Tabanan. Pengukuran dilakukan dengan analisis fisika, kimia dan
bakteriologis, indeks pencemaran air perlindungan mata air dan kondisi
lingkungan fisik,vegetasi serta aktivitas masyarakat di lingkungan perlindungan
mata air.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif komparatif dengan metode
pendekatan kuantitatif. Besarnya sampel sebesar 15 (lima belas) unit pada bulan
Pebruari dan 15 (lima belas) unit bulan Mei 2010. Pengambilan unit analisis
sampel dilakukan dengan metode purposives sampling untuk contoh air. Jenis
sampel merupakan sampel sesaat (Grab sample). Kualitas air dibandingkan
dengan baku mutu air kelas I Peraturan Gubernur Bali No. 8 tahun 2007, dan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.907 tahun 2002, tentang
syarat pengawasan kualitas air minum, indeks pencemaran menurut Kep.Men.LH
No.115 tahun 2003 serta kondisi lingkungan fisik mengacu pada program
surveilans kualitas air bersih Dirjen PPM (Pemberantasan Penyakit Menular) dan
PLP (Penyehatan Lingkungan Pemukiman), melalui inspeksi santiasi perlindungan
mata air.
Hasil penelitian menunjukkan ada 2 (dua) parameter yaitu BOD5 pada
bulan Pebruari dan bulan Mei 2010 melebihi baku mutu air kelas I Peraturan
Gubernur Bali no.8 tahun 2007. Indeks Pencemaran (IP) menunjukkan pada bulan
Pebruari 2010 hanya satu dengan nilai 0 IP 1 dengan status kondisi baik
sedangkan yang lainnya dengan nilai 1 IP 5 termasuk cemar ringan. Pada
bulan Mei 2010 semuanya termasuk katagori cemar ringan dengan nilai 1 IP 5.
Kata kunci: Kualitas air perlindungan mata air, Kondisi Lingkungan fisik.
viii
I Ketut Aryana, Analisis Kualitas Air Dan Kondisi Lingkungan Fisik Pada
Perlindungan Mata Air Di Wilayah Kerja Puskesmas Tabanan I
Kabupaten Tabanan.
Dibawah bimbingan Made Sudiana Mahendra, I Gede Mahardika.
Saat ini masalah utama yang dihadapi oleh sumberdaya air meliputi
kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat
dan kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin menurun. Kegiatan
industri, domestik dan kegiatan lain berdampak negatif terhadap sumber daya air
antara lain menyebabkan penurunan kualitas air. Kondisi ini dapat menimbulkan
gangguan, kerusakan, dan bahaya bagi mahluk hidup yang bergantung pada
sumber daya air. Berdasarkan laporan akhir Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali
tahun 2009,
dimana sumber air baku dari mata air di Kabupaten Tabanan kapasitasnya rata-rata
sebesar 985,5 liter/detik. Serta survey yang dilakukan oleh Tim Studi JICA
mencatat secara keseluruhan terdapat 1.273 mata air di Bali. Air yang dihasilkan
mulai kurang dari satu liter per detik sampai beberapa ratus liter per detik.
Perlindungan Mata Air (PMA) menyediakan air yang berasal dari lapisan
air tanah yang relatif dekat dengan permukaan tanah, yang mudah terkontaminasi
oleh rembesan, sehingga berpotensi mengalami penurunan kualitas air.
Kontaminasi yang paling umum adalah karena limpasan air dari sarana kotoran
manusia maupun hewan yang berasal dari limpasan air hujan yang berada dekat
sarana tersebut. Berdasarkan hasil laporan Puskesmas Tabanan I tahun 2008 ,
Cakupan Pelayanan air bersih Triwulan IV tahun 2008 jumlah Kepala Keluarga
(KK) yang menggunakan air bersih adalah 91,5 % yang terdiri dari PDAM (74,4
%), PP Non PDAM (0,1 %), Sumur Gali (14,8 %), PMA (2,2 %). Jumlah
Perlindungan Mata Air (PMA) yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tabanan I
adalah 42 buah yang tersebar di 5 (lima) Desa yaitu : Desa Gubug, Desa Sudimara,
Desa Bongan, Desa Delod Peken dan Desa Dauh Peken. Sampai saat ini belum
ada laporan tentang hasil pemeriksaan kualitas air perlindungan mata air. Sebagian
masyakat masih menggunakan perlindungan mata air digunakan untuk keperluan
air bersih diantaranya untuk diminum secara langsung dengan membawa galon isi
ulang ke PMA, saat ini belum ada keluhan, tetapi penulis indikasikan air tersebut
ix
belum layak untuk diminum. Diperkirakan kondisi lingkungan fisik, vegetasi serta
aktivitas masyarakat disekitar perlindungan mata air dapat mempengaruhi kualitas
air perlindungan mata air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas
air dan status mutu air berhubungan dengan tingkat pencemaran pada perlindungan
mata air.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bulan Pebruari dan Mei 2010 BOD5
melebihi baku mutu air kelas I Peraturan Gubernur Bali no.8 tahun 2007. Indeks
Pencemaran (IP) dengan hasil hanya satu pada bulan Pebruari nilai 0 IP 1
dengan status kondisi baik sedangkan yang lainnya dengan nilai 1 IP 5
termasuk cemar ringan. Pada bulan Mei 2010 semuanya termasuk katagori cemar
dengan nilai 1 IP 5.
Kesimpulan penelitian ini adalah dari 11 parameter yang dianalisis 1 (satu)
parameter BOD5 bulan Pebruari dan bulan Mei 2010 melebihi baku mutu air kelas
I PerGub Bali no.8 tahun 2007. Indeks pencemaran hanya satu pada bulan Pebruari
dengan status kondisi baik, sedang lainnya termasuk tercemar ringan..
Disarankan kepada masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Tabanan I agar
memasak air dari perlindungan mata air sebelum digunakan untuk air minum,
memperbaiki kondisi lingkungan fisik dan menjaga vegetasi serta kebersihan di
lingkungan disekitar perlindungan mata air. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten
Tabanan melalui pihak Puskesmas Tabanan I agar meningkatkan pengawasan
kualitas air bersih khususnya perlindungan mata air dengan pemeriksaan kualitas
air untuk parameter fisik, kimia dan bakteriogis cecara berkala minimal 6 (enam)
bulan sekali dan melakukan chlorinasi dengan sisa chlor diarapkan 0,2 0,5 ppm.
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM................................................................................................
ii
PRASYARAT GELAR..........................................................................................
iii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................
iv
vi
ABSTRACT...........................................................................................................
vii
ABSTAK................................................................................................................
viii
RINGKASAN.........................................................................................................
ix
DAFTAR ISI..........................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL..................................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................
xvii
DAFTAR SINGKATAN.......................................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
1.1.
1.2.
Rumusan Masalah.........................................................................
1.3.
Tujuan Penelitian.........................................................................
1.4.
Manfaat Penelitian.........................................................................
2.1.Mata Air.............................................................................................
2.3.Pencemaran Perairan..........................................................................
10
11
11
12
12
2.7.1.Suhu..........................................................................................
12
xi
13
13
13
14
14
2.8.4.Besi...........................................................................................
16
2.8.5.Nitrat (NO3-N).........................................................................
16
2.8.6.Timbal (Pb)..............................................................................
17
2.9.Sifat Mikrobiologi..............................................................................
17
19
20
20
22
23
4.1.Rancangan Penelitian..........................................................................
23
24
25
26
26
26
29
30
30
31
32
32
33
4.8.Analisa Data........................................................................................
36
xii
41
41
41
43
45
47
47
49
51
52
5.2 Pembahasan.........................................................................................
53
53
54
5.2.1.1.1 Temperatur..........................................................................
54
56
57
59
59
60
63
65
66
68
69
69
71
72
74
77
7.1 Simpulan..............................................................................................
77
7.2 Saran....................................................................................................
78
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
79
LAMPIRAN LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
4.1. Parameter, Metode dan Peralatan yang digunakan dalam analisis kualitas
air...................................................................................................................
30
4.2. Parameter Kualitas Air, Teknik dan Standar Baku Mutu Air Kualitas I
PergGub Bali No. 8 tahun 2007.....................................................................
34
36
41
42
Penelitian.................................................................................................
42
42
43
43
44
5.8. Jumlah Sampel Masing-Masing Desa Wilayah Penelitian, Nama PMA dan
Status Risiko Pencemaran...
45
46
5.10. Hasil Analisis Kualitas Air Perlindungan Mata Air di Wilayah Penelitian
Bulan Pebruari dan Mei 2010.
48
5.11. Hasil Analisis Kualitas Air Perlindungan Mata Air di Wilayah Penelitian
dan Mei 2010 Berdasarkan Risiko Pencemaran..
DAFTAR GAMBAR
xv
53
halaman
21
4.2. Peta Pulau Bali dan Lokasi Penelitian ( Wilayah Kerja Puskesmas Tabanan
23
I, yaitu Ds.Gubug, Ds. Sudimara, Ds. Bongan, Ds. Dauh Peken dan Ds.
Delod Peken.........................................................................................
4.3. Titik Pengambilan sampel air di wilayah penelitian (Wilayah Kerja
24
28
5.2. Grafik Perbandingan Rerata Temperatur, TDS dan TSS Air PMA yang
46
49
50
51
56
64
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
Halaman
1. Tabel Hasil Pengukuran Berbagai Variabel Penelitian Perlindungan
81
82
83
84
85
86
Pebruari 2010
8. Tabel Perhitungan Indeks Pencemaran Perlindungan Mata Air Bulan
89
90
Mei 2010.
10. Tabel Perhitungan Indeks Pencemaran Perlindungan Mata Air Bulan
91
Mei 2010(lanjutan)
11. Formulir Inspeksi Sanitasi Perlindungan mata air..
92
12. PerGub. Bali Nomor 8 tahun 2007 Tentang Baku Mutu Lingkungan
93
95
minum
14. Gambar Foto PMA di Lokasi Penelitian...
97
99
Penelitian
16. Tabel Inventarisasi vegetasi dan kegiatan/aktivitas manusia Radius
102
xvii
DAFTAR SINGKATAN
PLP
DO
: Dissolved Oxygen
: Indeks Pencemaran
TDS
TSS
: Water Closet
xviii