TINJAUAN PUSTAKA
Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) adalah salah satu jenis resistor yang
dapat mengalami perubahan resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan cahaya.
Besarnya nilai hambatan pada Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) tergantung
pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri. LDR sering disebut dengan
alat atau sensor yang berupa resistor yang peka terhadap cahaya. Biasanya LDR terbuat dari
cadmium sulfida yaitu merupakan bahan semikonduktor yang resistansinya berupah-ubah
menurut banyaknya cahaya (sinar) yang mengenainya. Resistansi LDR pada tempat yang
gelap biasanya mencapai sekitar 10 M, dan ditempat terang LDR mempunyai resistansi
yang turun menjadi sekitar 150 . Seperti halnya resistor konvensional, pemasangan LDR
dalam suatu rangkaian sama persis seperti pemasangan resistor biasa (Purnama, 2015).
Simbol LDR dapat dilihat seperti pada Gambar 2.1.
disebut juga LDR memiliki resistansi kecil pada saat cahaya terang. Penerapan laindari
sensor LDR ini ialah alarm Pencuri. Misalnya untuk rangkaian system alarm cahaya
(menggunakan LDR) yang aktif ketika terdapat cahaya. Ketika kita akan mengatur kepekaan
LDR (Light Dependent Resistor) dalam suatu rangkaian maka kita perlu menggunakan
potensiometer. Kita atur letaknya agar ketika mendapat cahaya maka buzzer atau bell akan
berbunyi dan ketika tidak mendapat cahaya maka buzzer atau bell tidak akan berbunyi
(Nugraha, 2013).
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang
lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik.Penelitian teoritis
tentang radiasi elektromagnetik diisebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme
(Yenti, 2010).
Orang yang pertama kali menguji hipotesis Maxwell mengenai gelombang
elektromagnetik adalah Heinrich Hertz, pada tahun 1887 (Foster, 2004). Percobaanpercobaan yang dilkukan oleh Hertz memberikan definisi gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk
merambat, dapat merambat dalam ruang hampa. Keberadaan gelombang elektromagnetik
didasarkan pada hipotesis Maxwell: jika medan magnet dapat menimbulkan medan listrik,
maka sebaliknya perubahan medan listrik dapat menyebabkan medan magnet. Menurut
Supriyono (2006) menyatakan bahwa gelombang elektromagnetik terdiri atas medan
magnetik dan medan listrik yang berubah secara periodik dan serempak, dengan arah getar
tegak lurus satu sama lain dan masing-masing medan tegak lurus arah rambat gelombang.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
1.1 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan pengukuran tegangan listrik
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1.1 Alat dan Bahan yang di gunakan
No
Alat dan Bahan
Jumlah
.
1.
Voltmeter
2.
3.
Lampu senter
4.
LDR
5.
Amperemeter
6.
Kabel Penghubung
7.
Catu Daya
8.
Jumper
9.
Papan rangkaian
Secukupnya
1
Secukupnya
1
8. Rangkaian dihubungkan dengan catu daya, dan diatur tegangan keluaran catu daya
pada keadaan 0 V atau pada keadaan paling rendah. Kemudian tingkatkan perlahan
sampai +2V.
9. Saat rangkaian LDR dihubungkan dengan catu daya, tempatkan batas ukur
amperemeter pada batas ukur maksimum, lalu diturunkan perlahan hingga batas ukur
yang bersesuaian.
10. Dilakukan pengukuran radiasi pada sumber tersebut, dilakukan pengulangan sebanyak
3 kali.
11. Dilakukan percobaan dengan resistor berlainan nilai hambatannya. Lalu
diamati perubahan arus yang terjadi.
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Pengamatan
Adapun data hasil pengamatan yang diperoleh dari percobaan ini adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.1.1 Data Hasil Pengamatan pengukuran Radiasi Elektromagnetik
No
.
1
Sumber cahaya
Lampu Senter Hp
Resistansi ()
Arus (I)
Tegangan (v)
100
3 A
0,015
1 k
3,5 A
0,0175
3
4
10 k
100 k
3 A
3 A
0,015
0,015
2. Dik. V = 0,0175V
A = 3,5 A
Dit. R= .............?
Jb.
R=
V
I
Jb.
0,015
3 x 106
R=
= 5000
V
I
0,0175
3,5 x 106
= 5000
3. Dik. V = 0,015V
4. Dik. V = 0,015V
A =3 A
A = 3, A
Dit. R= .............?
Jb.
R=
V
I
0,015
6
3 x 10
= 5000
Dit. R= .............?
Jb.
R=
V
I
0,015
6
3 x 10
= 5000