Anda di halaman 1dari 21

RESPON SELULER

TERHADAP RADIASI

REPRODUCTIVE FAILURE

INTERPHASE DEATH
Adalah respon sel terhadap radiasi
dimana terjadi kematian sel sebelum
mengalami mitosis. Disebut juga non
mitotic death atau non division death.
Dapat terjadi pada :
Sel-sel yang tidak membelah, dan selsel yang hidupnya lama(misalnya:
sel-sel syaraf dewasa)
Sel-sel
yang
cepat(misalnya sel-sel
dalam sumsum tulang)

membelah
precursor

Dosis yang menyebabkan terjadinya respon ini


berbeda-beda tgt type selnya contoh: Lymphocyte
< 50 rad, pada spermatogonia < 25 rad.
Secara umum :
Sel-sel
yang
aktif
membelah,
tidak
berdeferensiasi (radiosensitif) mengalami
interphase death pada dosis yang lebih
rendah dibandingkan pada sel-sel yang tidak
membelah dan berdeferensiasi(radioresistan)

Mekanisme awal interphase death secara


umum berlangsung beberapa jam setelah
radiasi berlangsung, tetapi kematian itu
sendiri tidak terjadi pada saat itu juga.
Dalam beberapa hari pasca radiasi inti sel
menampakkan perubahan besar, bentuk
normalnya menghilang dan nukleus tampak
sebagai suatu area noda hitam tanpa
material kromatin yang mudah dikenali.
Keseluruhan
sel
pada
saat
ini
menampakkan perubahan sebagai tanda
bahwa sel mengalami necrosis (sel menuju
ke kematian sel)

Penjelasan penyebab terjadinya


interphase death yang
memungkinkan adalah disebabkan
oleh perubahan biokemikal di dalam
sel, seperti penurunan produksi
energi oleh mithokondria (

Division Delay ( Kelambatan /


penundaan pembelahan)
Sel-sel yang mengalami mitosis pada saat terjadinya radiasi
akan mengalami penundaan pembelahan.
Disini

terdapat

perbandingan

istilah

antara

Mitotic

jumlah

sel

Index
dalam

yaitu
mitosis

dengan jumlah total sel dalam populasi


Division delay adalah fenomena yang tergantung pada
dosis radiasi, penurunan mitotic index dan panjangnya
waktu penundaan berkaitan dengan dosis.
Pada dosis rendah waktu penundaan dan penurunan
mitotic index lebih rendah daripada dosis radiasi yang
tinggi.

Beberapa teori yang memungkinkan Penyebab pasti


tentang mitotic delay adalah :
1. Unsur kimiawi dalam pembelahan terganggu
oleh radiasi
2. Protein yang dibutuhkan untuk mitosis tidak
tersintesa
3. Sintesa DNA tidak terprogres pada tingkat yang
sama

Kesimpulan :
Division delay adalah fenomena yang terkait
dengan dosis. Penurunan mitotic index dan
panjangnya delay adalah fungsi dari dosis.
Mitotic overshoot menunjukkan kemampuan sel
untuk mengatasi radiasi, menunjukkan bahwa
proses bersifat reversibel.
Division delay juga menunjukkan fungsi dari
tahapan-tahapan sel, beberapa tahapan lebih
sensitif terhadap radiasi daripada yang lainnya.

REPRODUCTIVE FAILURE
(KEGAGALAN REPRODUKSI)
Diartikan sebagai ketidakmampuan sel
untuk mengalami pembelahan ulang
setelah terkena radiasi.
Dari definisi ini maka dapat dikatakan sel
yang tidak dapat membelah ulang
dikatakan tidak survive atau mati
walaupun secara teknik mereka tetap
hidup ( tetap bermetabolisma atau mampu
membelah dalam jumlah terbatas)

JENIS KERUSAKAN SEL (RESPON SELULER)


JENIS

PERUBAHAN

Interphase Death

Arsitektur inti
normal menghilang

Mungkin biokimiawi
Tinggi, pada kasus
umum, kecuali pada
lymphocyte

Division Delay

Indeks mitosis
menurun, sel
mengalami
keterlambatan
membelah dalam
waktu tertentu.

Tergantung pada
dosis, tingkat
respon bervariasi
terhadap dosis

Kehilangan
integritas
reproduksi; sel
tidak dapat
mengalami
pembelahan ulang

Tergantung pada
Tidak diketahui
dosis, dosis tinggi
menimbulkan akibat
yang tinggi.

Reproductive
Failure

DOSIS

MEKANISME

Mungkin Kimiawi
kurang protein

KURVA SURVIVAL SEL ( CELL


SURVIVAL CURVE)

Anda mungkin juga menyukai