Anda di halaman 1dari 3

PENGENDALIAN MUTU DAN PROFITABILITAS

Di era globalisasi ini, permintaan konsumen terhadap produk semakin tinggi yaitu :
1. Produk yang bermutu tinggi
2. Produk yang murah
diwujudkan secara serempak JIT ?
3. Produk yang cepat distribusinya
Sebegitu pentingnya produk yang bermutu tinggi, sehingga banyak perhatian para produsenprodusen tercurah untuk mencari cara-cara guna menghasilkan produk bermutu tinggi sekaligus
produk yang murah (selama ini ada istilah HARGA BERBICARA)
Penelitian terbaru mengatakan bahwa ada hubungan yang erat antara MUTU dan
PROFITABILITAS. Benarkan Memberi perhatian terhadap mutu meghasilkan pengematan
besar Bagaimana ceritanya ???
A. PENGUKURAN BIAYA MUTU
Pengukuran kinerja mutu penting agar tercapai keberhasilan dalam tingkatkan mutu.
Syarat dasar untuk pengukuran kinerja mutu adalah dengan mengukur biaya mutu,
menggunakan system penentuan biaya mutu (Quality Costing System) yaitu system untuk
memantau dan mengumpulkan biaya untuk mempertahankan dan menyempurnakan mutu
produk dalam perusahaan.
B. DEFINISI MUTU
Mutu tingkat baik/buruknya sesuatu
Produk bermutu produk yang memenuhi berbagai harapan pelanggan
Terdapat 2 jenis mutu :
1. Mutu Rancangan (Quality of Design) suatu fungsi berbgai spesfikasi produk
Misalnya :
Fungsi jam tangan Untuk menunjukkan waktu
Tetapi 2 jam dengan beda merek akan berbeda spesifikasinya. Satu terbuat dari baja, tali
kulit dan lainnya dari stainless steel, tali rantai dll)
Atau
Mobil Suzuki dan BMW sama fungsinya untuk transport, namun keduanya punya mutu
rancagan berbeda
Umumnya tinggi / rendahnya mutu rancangan ditunjukkan dengan dua cara :
1. Tingginya biaya pemanufakturan
2. Tingginya harga jual
2. Mutu Kesesuaian (Quality of Conformance) Suatu ukuran bagaimana suatu produk
memenuhi berbagai persyaratan / spesifikasi mutu yang secara umum dikenal !!
Jika suatu produk memenuhi semua spesifikasi rancangan, produk tersebut cocok
untuk digunakan.
Contohnya :
Seseorang membeli jam ELLE dan berharap jam tersebut berfungsi untuk jangka
panjang. Tetapi saat pertama diputar kuncinya, gagang putaran tsb putus dan secara
konsisten menyimpang 20 menit/hari.
Jenis penilaian mutu apa yang dibuat pelanggan tsb ?
Ketidaksesuaian untuk penuhi persyaratan biasanya timbulkan masalah besar bagi
perusahaan
Jika para ahli bicara peningkatan mutu artinya : sebagai pengurangan kejadian
ketidaksesuaian dengan harapan pelanggan.
C. JENIS BIAYA MUTU
Biaya Mutu adalah Biaya yang terjadi / akan terjadi karena mutu yang buruk (biaya yang
berhubungan dengan penciptaan, pengidentifikasian, perbaikan dan pencegahan kerusakan)
Biaya mutu digolongkan menjadi 4 (empat) yaitu :
1. Biaya Pencegahan
Biaya yang dikeluarkan untuk mencegah kerusakan produk yang akan diproduksi,
missal : biaya yang berhubungan dengan perancangan, pengimplementasian,
pemeliharaan system mutu.
Biaya yang dikeluarkan dalam rangka menurunkan jumlah unit produk yang alami
ketidaksesuaian, misal : menaikan biaya pencegahan dengan maksud bisa
menurunkan biaya kegagalan.

Biaya Mutu Diony2009

Hal : 1/3

Contoh : biaya perekayasaan mutu, program pelatihan mutu, pelaporan mutu, audit mutu,
evaluasi para pemasok dll.
2. Biaya Penilaian
Biaya yang terjadi untuk tentuin apakah produk sesuai dengan persyaratan2 mutu
Biaya yang berfungsi untuk mencegah pengiriman barang-barang yang tidak sesuai
persyaratan ke para pelanggan.
Contoh : Biaya inspeksi dan pengujian bahan, inspeksi pengepakan, penerimaan produk,
verifikasi pemasok, penerimaan proses dll.
Penerimaan produk pen-sample-an dari batch2 / produk jadi untuk tentuin apakah
produk tersebut memenuhi tingkat mutu yang dapat diterima
Penerimaan proses pen-sample-an barang-barang yang diproses untuk melihat
apakah proses tersebut dalam kendali dan dapat menghasilkan produk yang tidak rusak ?
Jika tidak, maka proses harus dihentikan !.
3. Biaya Kegagalan Internal
Biaya yang terjadi karena produk tidak sesuai persyaratan dan terditeksi sebelum
barang/jasa tersebut dikirim ke pelanggan
Biaya ini tidak timbul jika tidak ada kesurakan
Contoh : sisa produk, rework, reinspeksi, pengujian kembali dll
4. Biaya Kegagalan Eksternal
Biaya yang terjadi karena produk gagal menyesuaikan persyaratan-persyaratan yang
diketahui setelah produk dikirim ke pelanggan.
Biaya yang paling membahayakan dari semua biaya mutu
Contoh : penjualan yang hilang karena produk rusak, pengembalian, jaminan, reparasi,
penggantian dll
Contoh Kasus : Tahun 1977 perusahaan USA keluarkan $135 juta untuk menarik 7.5 juta
ban radial bersabuk baja.
D. INFORMASI BIAYA MUTU (Perlu di laporkan kemudian dapat digunakan)
D.1. LAPORA BIAYA MUTU Tentukan sudah optimal atau belum ?
Signifikansi keuangan dari biaya mutu dapat ditaksir dengan mudah, yaitu dengan
menggambarkan biaya-biaya tersebut dalam bentuk persentase dari sales rill.
Biaya mutu dapat dikecilkan guna tingkatkan laba, tetapi penurunan biaya mutu harus diikuti
dengan peningkatan waktu
Ada 2 (dua) pandangan tentang biaya mutu yang Optimal :
1. Acceptable Quality Level Tradisional
2. Total Quality Control (TQC) Modern

Distribusi Optimal Biaya Mutu Pandangan Tradisional AQL


Berdasarkan banyak ahli yang mengataka bahwa biaya mutu yang optimal diperoleh dari
keseimbangan optimal antara ke-4 biaya mutu (biaya pencegahan, penilaian dan
kegagalan) jika biaya pencegahan dan penilaian menaik, maka biaya kegagaln akan
turun.
Gambar disamping mengatakan
Banyaknya %tase produk rusak diakibatkan karena biaya
pencegahan kecil
Tingginya biaya kegagalan menggambarkan banyaknya
produk yang rusak
Pertemuan / titik keseimbangan tercapai itulah yang
dinamakan acceptable quality level

Distribusi Optimal Biaya Mutu (Pandangan Kelas Dunia / Modern) TQC


Dalam persaingan global, mutu dapat dijadikan sebagi keunggulan daya saing, sehingga
perusahaan ingin tingkatkan mutu produk sekaligus menurunkan biaya mutu, sehingga
manajer harus ubah pendekatan biaya mutunya
Mengakui bahwa tingkat optimal biaya mutu terjadi JIKA TIDAK ADA PRODUK YANG
RUSAK (zero defect)
Misalkan :
PT. JOYA mau tingkatkan mutu masukan bahan mentah dengan mencri produk yang bisa
memenuhi standart perusahaan. Tapi hasilnya perusahaan keluarkan biaya untuk cari
pemasok tersebut misalna untuk menelaah pemasok, komunikasi, negoisasi kontrak dll (biaya

Biaya Mutu Diony2009

Hal : 2/3

pencegahan dan penilaian tinggi) tetapi saat diimplementasikan, mulai biaya-biaya tersebut
menurun diikuti oleh pengurangan biaya kegagalan, seperti rework yang kurang, keluhan
pelanggan yang menurun.
Kemudian perusahaan bisa putuskan untuk mengurangi biaya inspeksi penerimaan bahan,
aktivitas penerimaan produk dll (kurangi biaya penilaian) yang kemudian perusahaan dapat
menurunkan semua kelompok biaya mutunya dan sekaligus mutu produk meningkat secara
otomatis.
D.2. PENGGUNAAN INFORMASI BIAYA MUTU
Biaya mutu biaya, sehingga penggunaan informasi biaya mutu dapat berguna untuk keputusankeputusan yang berhubungan dengan biaya seperti :
(a) Pembuatan keputusan Stratejik (harga jual)
(b) Perencanan laba
(c) Pengendalian
Informasi biaya mutu dapat bermanfaat sebagai pengendalian :
1. Mengevaluasi kinerja manajerial / lihat umpan balik kerja manajer supaya bisa dikoreksi
2. Memberi tanda-tanda tentang masalah-masalah yang bisa timbul di masa yad
E. PEMILIHAN STANDART MUTU
Perusahaan bisa memilih standar mutu yang mau ditegakkan, yaitu :
(1) Pendekatan Tradisional
Standart mutu yang dianggap tepat adalah Acceptable Quality Level (AQL) untuk produk
yang diproduksi dan dijual.
Perlu direnungkan :
Mengapa perusahaan harus merencanakan untuk produk ada yang rusak ?
Apakah ada yang mau terima jika tau ada produk yang rusak dalam pesanannya ?
Bayangkan jika ini diterapkan di RS, menakutkan bukan ? Jika ada 100 pasien, 4
orang yang dianggap layak mati ?
(2) Pendekatan Kerusakan Nol
Standart mutu yang mencerminkan Total Quality Control yang melekat pada pendekatan
JIT (Jadi gerakn TQC ditopang oleh perusahaan yang telah menerapkan JIT)
Pendekatan ini tidak mungkin tercapai sepenuhnya, hanya mendekati standart.
Adapun jika terdapat kerusakan, ini disebabakan oleh :
Kurangnya pengetahuan diatasi dengan pelatihan
Kurangnya perhatian diatasi dengan kepemimpinan yang lebih efektif
Harus diterapkan secara mutlak dibidang tertentu Dokter, konstruksi bangunan,
pengiriman barang dll (bisa dilakukan Jika Do it right from first time)

Biaya Mutu Diony2009

Hal : 3/3

Anda mungkin juga menyukai