Disusun Oleh :
Ririn Hesty Agustini
Sani Lisna Sari
Siti Hazar Juwita
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
TASIKMALAYA
2011
Format
Satuan Acara Penyuluhan
1. Pokok Bahasan :
Komplikasi Persalinan
2. Sub Pokok Bahasan :
Upaya penanganan komplikasi pada saat persalinan
3. Tempat :
Puskesmas daerah kec.Purbaratu
4. Sasaran :
Masyarakat desa Purbaratu
5. Waktu :
25 menit (09.00-09.25 WIB)
6. Tanggal :
27 Maret 2011
7. Tujuan :
a) Tujuan Umum :
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, masyarakat dapat memahami tentang komplikasi
pada saat persalinan dan upaya penanganannya.
b) Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit diharapkan sasaran dapat:
11. Kegiatan :
No. Kegiatan
1.
Persiapan
Waktu
Penceramah
08.00-08.45 WIB Menyiapkan
Sasaran
-
materi, media,
2.
3.
Pembukaan
Isi
09.00-09.05 WIB
09.05-09.20 WIB
dan tempat
- Memberi salam
- Penonton
- Memperkenalkan
membalas salam
diri
- Memberi ijin
- Kontrak waktu
kontrak waktu
- Menjelaskan
- Mendengarkan
pokok bahasan
pengenalan, pokok
- Mengajukan
bahasan, latar
pertanyaan
belakang dan
- Menjelaskan Latar
tujuan.
belakang
- Menjawab
- Menjelaskan
pertanyaan
tujuan
- Menyampaikan
- Menyimak materi
materi
- Menjawab
- Menyampaikan
pertanyaan
4.
Penutup
12. Evaluasi :
09.20-09.25 WIB
- Menjawab
pertanyaan
pertanyaan sasaran
- Evaluasi
- Ikut berpartisipasi
- Menyimpulkan
materi
penyimpulan materi
- Memberi salam
- Membalas salam
13. Sumber :
Penyuluh
UPAYA PENANGANAN
2. Pre-eklamsia
Penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan proteinuria yang timbul
karena kehamilan yang dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janinnya.
Penyakit ini pada umumnya terjadi dalam triwulan ke-3 kehamilan dan dapat
terjadi pada waktu antepartum, intrapartum, dan pascapersalinan (Prawirohardjo,
1999).
3. Infeksi
Infeksi persalinan ialah meningkatnya suhu tubuh>38oc dan demam berturut-turut selama dua
hari sesudah persalinan dan yang disertai keluarnya cairan yang berbua dari liang rahim. Infeksi
jalan lahir dapat terjadi pada ibu bersalin yang pertolongan persalinannya tidak bersih atau
pada wanita yang menggugurkan kandungannya dengan cara yang berbahaya. Tanda-tandanya
adalah panas tinggi lebih dari dua hari setelah melahirkan atau setelah keguguran. Keadaan ini
berbahaya dan ibu perlu perawatan intensif. Infeksi ini dapat dicegah dengan pertolongan
persalinan yang bersih dan aman.
C. Pencegahan komplikasi persalinan
o Jika kondisi janin memburuk, atau terjadi pertumbuhan janin terhambat, rawat dan
teminasi kehamilan
o Jika tekanan dastolik > 110 mmHg, berikan antihipertensi, sampai tekanan diastolik di
antara 90-100 mmHg.
o Pasang infus ringer laktat dengan jarum besar
o Ukur keseimbangan cairan, jangan sampai terjadi Overload.
o Kateterisasi urin untuk mengukur volume pengeluaran dan proteinuria
o Jika jumlah urin < 30 ml per jam infus cairan pertahankan dan pantau kemunkinan odem
paru.
o Janagn tinggalkan pasien sendirian. Karena kejang dan aspirasi dapat mengakibatkan
kematian ibu dan janin
o Obsevasi tanda-tanda vital, denyut jantung janin setiap jam.
3. Penanganan Infeksi
Rawat jalan bila tanpa komplikasi, rawat inap bila disertai komplikasi