Abstrak
Tujuan dari evaluasi arsitektur sistem perangkat lunak adalah
menganalisis arsitektur untuk mengidentifikasi potensi risiko dan
memverifikasi bahwa persyaratan kualitas yang telah dibahas dalam
desain. Survei ini menunjukkan status penelitian saat ini, dalam domain
ini, dengan menghadirkan dan membahas delapan metode analisis
arsitektur yang paling representatif. Pemilihan metode belajar berusaha
menutupi beberapa pandangan tertentu refleksi seobjektif mungkin akan
berasal dari tujuan umum. Peran diskusi adalah untuk menawarkan
pedoman yang berkaitan dengan penggunaan metode yang paling sesuai
untuk proses penilaian arsitektur. Survei ini akan berkonsentrasi
bagaimana menemukan persamaan dan perbedaan antara delapan
metode yang ada dengan klasifikasi membuat, membandingkan dan studi
kelayakan.
Pendahuluan
Ide memprediksi kualitas sebuah produk perangkat lunak dari deskripsi
desain tingkat yang lebih tinggi bukanlah hal yang baru. Selama beberapa
tahun terakhir, gagasan arsitektur perangkat lunak (SA) telah muncul
sebagai level yang tepat untuk menangani kualitas perangkat lunak. Hal
ini karena masyarakat ilmiah dan industri telah mengakui bahwa SA
menetapkan batas-batas untuk kualitas perangkat lunak dari sistem yang
dihasilkan.
Upaya terbaru terhadap sistematisasi implikasi menggunakan pola desain
dan gaya arsitektur berkontribusi, sering dengan cara yang informal,
dengan jaminan kualitas desain. Hal ini diakui bahwa tidak mungkin untuk
mengukur kualitas atribut dari sistem final berdasarkan desain SA.
Langkah selanjutnya yang dibutuhkan adalah untuk mengembangkan
cara-cara sistematis yang menjembatani persyaratan mutu sistem
perangkat lunak dengan arsitekturnya. Masalah utama adalah bagaimana
untuk lebih memanfaatkan konsep arsitektur perangkat lunak untuk
menganalisis sistem perangkat lunak kualitas atribut secara sistematis
dan berulang. Menjadi sebuah domain penelitian baru, sebagian besar
metode struktural untuk menilai kualitas Software architecture (SA) telah
disajikan dalam makalah konferensi dan jurnal.
Keadaan aturan oleh siapa, dalam urutan apa, dan dalam hal apa teknik
digunakan untuk mencapai tujuan metode. Pada penelitian ini akan
dianalisis 8 metode yaitu:
1. Scenario-Based Architecture Analysis Methode (SAAM)
2. SAAM Founded on Complex Scenarios (SAAMSCS)
3. Extending SAAM by Integration in the Domain (ESAAMI)
4. Software Architecture Analysis Method for Evolution and Reusability
(SAAMER)
5. The Architecture Trade-Off Analysis Method (ATAM)
6. Scenario-Based Architecture Reengineering (SBAR)
7. Architecture Level Prediction of Software Maintenance (ALPSM)
8. A Software Architecture Evaluation Model (SAEM)
Kesimpulan
Tujuan dari evaluasi adalah menganalisis arsitektur untuk mengidentifikasi