Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN SALURAN DRAINASE

(ALIRAN SERAGAM)
Pengertian Aliran Seragam.
Aliran seragam adalah suatu aliran steady uniform flow, yang terjadi dalam saluran terbuka
bila saluran itu prismatis dan dibuat dengan kemiringan tetap. Aliran seragam tidak dapat
terjadi pada kecepatan yang sangat tinggi sebab aliran akan menjadi sangat tidak stabil.
Pada sungai alami aliran steady uniform flow jarang terjadi, karena sungai dan alur air dalam
keadaan asli jarang terjadi dalam keadaan aliran seragam secara mutlak. Namun untuk
mempermudah perhitungan aliran sering dianggap dalam keadaan seragam.
Aliran seragam merupakan aliran yang mempunyai kedalaman (y), luas penampang basah
(A), kecepatan aliran (V) dan debit (Q) yang konstan pada tiap bagian penampang saluran
yang lurus. Selain itu memiliki garis energi, muka air dan dasar saluran yang saling sejajar
yang berarti memiliki kemiringan yang sama.
Perencanaan Saluran Untuk Aliran Seragam.
Dalam perencanaan saluran, yang sangat menentukan adalah bahan tubuh saluran. Ditinjau
dari bahan tubuh saluran, maka saluran dibagi atas :
1. Saluran tahan erosi.
2. Saluran kena erosi.
Saluran Tahan Erosi
Saluran tahan erosi adalah saluran yang mempunyai lapisan penutup pada permukaannya
sehingga bisa mencegah erosi. Kestabilan saluran ditentukan oleh hidrolika alirannya.
Dalam merancang saluran tahan erosi, faktor-faktor seperti kecepatan maksimum dan gaya tarik yang
diijinkan tidak perlu dipertimbangkan. Perancang cukup menghitung ukuran-ukuran saluran dengan
rumus aliran seragam, kemudian memutuskan ukuran akhir berdasarkan efisiensi hidrolika atau hukum
pendekatan untuk penampang terbaik, praktis dan ekonomis. Sedangkan faktor-faktor yang harus
dipertimbangkan adalah jenis bahan pembentuk saluran, koefisien kekasaran, kecepatan minimum
yang diijinkan, kemiringan dasar saluran, kemiringan talud /dinding dan tinggi jagaan.

1. Jenis bahan pembentuk saluran. diperlukan untuk menentukan koefisien kekasaran


nya. Pemberian lapisan pada saluran bertujuan mencegah erosi dan terjadinya
rembesan, bahan-bahan antara lain : beton, pasangan batu, baja, besi, kayu, kaca,
plastik, dll.

2. Kecepatan minimum yang diijinkan

( Vmin ijin )

, adalah kecepatan yang terendah yang

belum memungkinkan terjadinya endapan. Kecepatan rata-rata yang digunakan adalah


V = 2 s/d 3 fps.
3. Kemiringan dasar saluran, umumnya dipengaruhi oleh topografi serta tinggi enersi
yang diperlukan untuk memungkinkan terjadinya aliran.
Untuk saluran irigasi dan semacamnya :
a. Menentukan elevasi cukup tinggi pada pencapaiannya.
b. Diusahakan memperoleh kemiringan dasar yang kecil, agar elevasi tidak banyak yang
hilang.
Kemiringan tebing ditentukan oleh factor-faktor bahannya, metode konstruksi, kondisikondisi rembesan, perubahan iklim dll.
Kemiringan Dinding Saluran untuk Berbagai Jenis Bahan
Bahan
Batu

Kemiringan dinding
Hampir tegak lurus

Tanah gambut, rawang..

:1

Lempung teguh atau tanah berlapis beton

: 1 sampai 1 : 1

Tanah berlapis batu, atau tanah bagi saluran yang lebar.

1:1

Lempung kaku atau tanah bagi parit kecil

1 : 1

Tanah berpasir lepas.

2:1

Lempung berpasir atau lempung berpori..

3:1

4. Tinggi Jagaan, adalah jarak vertikal dari puncak tanggul hingga permukaan air.
Tinggi jagaan diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya :

Fluktuasi muka air yang besar, dapat menimbulkan kecepatan sangat tinggi dan
kemiringan semakin besar akibatnya aliran menjadi tidak setabil.

Peninggian muka air pada tikungan-tikungan.

Besarnya tinggi jagaan : W =

c.y

dimana c = koefisien.

c = 1,5 untuk kapasitas debit = 20 Cfs.


c = 2,5 untuk kapasitas debit = 3000 Cfs.
5. Penampang terefisien dimana daya angkut (K) harus maksimum.
Agar daya angkut maksimum, maka keliling basah ( P ) harus minimum.
Penampang hidrolik terbaik adalah penampang saluran yang memiliki keliling basah terkecil

sehingga memiliki hantaran (daya angkut) maksimum. Diantara semua penampang yang luasnya
sama, penampang setengah lingkaran memiliki keliling basah terkecil, sehingga secara hidrolik
merupakan penampang yang paling efisien.

Penampang-penampang ini tidak selamanya memberikan hal-hal yang praktis, atau dengan
kata lain penampang-penampang tersebut tidak selalu dapat dipakai ,biasanya disebabkan karena :

kesulitan dalam pelaksanaan konstruksi dan

tergantung dari penggunaan material.

Pada umumnya penampang saluran direncanakan untuk mendapatkan effisiensi hidrolis


terbaik, kemudian dimodifikasi sehingga mendapatkan penampang yang peraktis.
Langkah-langkah menentukan dimensi saluran.
1. Kumpulkan semua data-data/informasi untuk memperkirakan harga n dan s.
2. Hitung faktor penampang
A R 2/3

Satuan Inggris :
A R 2/3

Satuan Metrik :

n Q
1,49 S
nQ
S

3. Hitung kedalaman aliran (y).

Dengan cara coba-coba, yang didasarkan pada efisiensi hidrolis.

Dengan menggunakan tabel 2 untuk penampang hidrolis terbaik (A & R),


kemudian substitusikan kedalam persamaan diatas.

4. Untuk saluran-saluran irigasi, bisa menggunakan rumus :

y 0,5 A ; Untuk Penampang Trapesium by 4 m


US.RS :

b
y 3A 0,577 A ; Untuk penampang trapesium
3 m
y
India :

5.

Bila air mengandung bahan endapan, harus diperiksa terhadap V min ijin

6.

Berikan ruang bebas secukupnya (tinggi jagaan).

Perhitungan Soal-Soal Aliran Seragam.


Perhitungan dapat dilakukan dengan menggunakan dua persamaan.
1. Persamaan kontinitas.
2. Persamaan aliran seragam (chezy-manning).

Apabila digunakan rumus manning, perhitungan meliputi enam variable.


1. Kemiringan saluran (S)
2. Koefiseien (n)
3. Elemen-elemen geometrik, A, R, P dll.
4. Kedalaman normal (y)
5. Kecepatan aliran rata-rata (V)
6. Debit normal (Q).
Bila 4 dari 6 variabel diketahui, maka 2 variabel lainnya dapat dihitung.
Ikhtisar Mengenai Tipe Persoalan.
Tipe soal:
menentukan.....

Kemiringan
S

S
N
A, R, P
Y
V
Q

Variabel-variabel
Elemen
Kedal
kekasaran
geometrik aman
n
A,R,P
Y

Kecepatan
V
?
-

Deb
it
Q

Penentuan Penampang Hidrolis Terbaik (Terefisien).


Kecepatan dalam saluran terbuka adalah fungsi dari R & S,
V = f. (R.S) dan Q = A. x f.(R.S)
Persamaan ini menyatakan bahwa :

Untuk A dan S yang diketahui, Q akan maksimum jika R maksimum.

Karena R = A/P, maka R akan maksimum jika P minimum

Oleh karena itu untuk penampang yang terefisien, keliling basah harus minimum.

Penampang disebut terefisien, jika :


1.

Memberikan Q yang maksimum, untuk A, S, n yang tertentu

2.

Tahanan tersedikit pada aliran, jika daya angkut (K) maksimum

3.

Ekonomis

Biaya sebagian besar tergantung pada galian.

Banyaknya galian berbanding lurus dengan luas penampang.

Diharapkan galian minimum, untuk debit yang diketahui biaya minimum.

Karena P minimum, maka biaya pemerataan dan pelapisan saluran juga


akan minimum.

Penampang Saluran Persegi Panjang.:

A = b . t b = A/t

Luas penampang basah

Keliling basah P = b + 2t = A/t + 2 t


Agar penmpang menjadi terefisien, maka P harus minimu (dP/dt = 0)
d A

2t 0

dt t

A
t2

20

bt
2

t2

bt
b
t
2
2

Jadi, debit (Q) dalam saluran berpenampang persegi panjang dengan luas yang diketahui
adalah maksimum jika kedalaman airnya sama dengan setengah lebar saluran (t = b/2).
Penampang Saluran Trapesium :
Cara 1.
b. S
a

h
b. So

1
m

Untuk menentukan penampang melintang terefisien,


dipakai tabel 2 dibawah ini.
Kemiringan sisi terekonomis penampang trapesium
adalah
1 : 3 = 1 : 1,73 ; m = 1/3 3

Tabel 2 . Parameter-parameter penampang melintang trapesium terefisien


b sp
h
b so
a
1:m
h = A
So = A
a= A
Sp = A
1 : 0,5
1 : 0,58
1 : 1,00
1 : 1,25
1 : 1,50
1 : 1,75
1 : 2,00
1 : 2,50
1 : 3,00
1 : 4,00
1 : 5,00

0,759
0,760
0,739
0,716
0,689
0,662
0,636
0,589
0,549
0,485
0,439

1,689
1,755
2,092
2,291
2,483
2,670
2,844
3,169
3,502
4,002
4,396

0,938
0,876
0,612
0,503
0,417
0,354
0,300
0,227
0,174
0,122
0,077

0,849
0,878
1,045
1,146
1,243
1,335
1,423
1,575
1,760
1,980
2,240

R
R= A
0,379
0,380
0,370
0,359
0,344
0,331
0,318
0,295
0,275
0,243
0,220

Cara 2
1:m

A ( b m y) y b A m y
y

P b (2 1 m 2 ) y Ay (2 1 m 2 ) y m y
Karena ada 2 variabel, m dan y, maka dengan menganggap A dan m konstan, P didefferensir
terhadap y kemudian didefferensir lagi terhadap m.
Agat daya angkut maksimum, maka keliling basah (P) harus minimum (dP/dy = 0)
d A

2
y (2 1 m ) y m y 0
dy

A
y

2 1 m 2 m 0

- (b m.y)y
y

2 1 m 2 m 0

b
2 m 2 1 m 2 0
y

b 2 y

1 m 2 m

.............. .................................... (*)

A ( b m y) y

A 2 y

1 m 2 m m y y

A 2 y2 1 m2 2 m y2 m y2

A y 2 2 1 m 2 m

...............................................(**)

P b 2 y 1 m2
P 2 y

1 m 2 m 2 y 1 m 2

P 2 y 1 m 2 2 m y 2 y 1 m 2

P 2 y 2 1 m 2 m

P 2 4 y 2 2 1 m 2 m

................................................(***)

4 A 2 1 m 2 m

dP 2
d

2
0
4 A ( 2 1 m m) 0
dm
dm

1 0 2 m 1 m 2

1 m2

2m

4A

4 m 2 1 m 2 m 13

1 3 60 o
tg m
3

1 3
Masukan harga m = 3
ke persamaan (*) didapat : b =
1 3
Masukan harga m = 3
ke persamaan (**) didapat : A =
1 3
Masukan harga m = 3
ke persamaan (***) didapat : P =

2y
3

y2 3
2y 3

Penampang trapesium hidrolis terbaik adalah Setengah dari Hexagonal, buktikan !


b
b

b
b
b
b

2
3
: AH = 3.b y = 2 y
P 6b 4 3 y 2P
Keliling Hexagonal : H
Terbukti bahwa penampang trapesium hidrolis terbaik adalah setengah hexagonal.

Luas Hexagonal

Unsur-unsur geometris dari 6 penampang hidrolik terbaik dimuat dalam Tabel berikut ini.
Penampang
melintang
Trapesium,
setengah bagian
segi enam
Persegi panjang,
jang, setengah
bagian bujur
sangkar
Segitiga,
setengah bagian
bujur sangkar
Setengah
lingkaran
Parabola T =
22 y

Luas A
3 y2

Keliling
basah P
23 y

2y2
4y

y2

Kedalaman
hidrolik D
y

Faktorpenam
-pang Z
3/2y2.5

2 y2.5
2/2y2.5

2y

2 y

2y

2y

/4y

8/32 y

22 y

2/3 y

2,9836y

0,468y

1,918y

0,728y

4/32y2

Lengkung
hidrostatik

Lebar
puncak T
4/33 y

22 y
/2y2

1,40y

Jari-jari
hidrolik R
y

/4 y2.5
8/93 y2.5
1,191 y2.5

Saluran Kena Erosi.


Rumus untuk perencanaan saluran tahan erosi tidak cocok untuk saluran kena erosi
karena ketidak stabilan dari saluran.
Kestabilan saluran kena erosi tergantung pada sifat-sifat bahan pembentuk tubuh saluran,
bukan pada hidrolika alirannya, sehingga rumus untuk aliran seragam dapat dipakai apabila
penampang yang stabil sudah ditentukan (Q dan V).
Salah satu cara pendekatan adalah metode kecepatan yang diijinkan.
Kecepatan maksimum ijin adalah kecepatan rata-rata yang terbesar, yang tidak menyebabkan
erosi pada tubuh saluran. Keepatan ini sangat tidak mementu dan bervariasi dan hanya dapat
ditetapka berdasarkan pengalaman.
Untuk saluran yang berbelok-belok , harga Vmax ijin berikut ini harus direduksi sebesar :
5 % untuk saluran yang sedikit berbelok
13 % untuk belokan-belokan yang sedang

22 % untuk saluran yang banyak belokannya.

Tabel Vmax ijin untuk saluran lama, lurus dan kemiringan kecil.
Material

0 lb/ft
0,027
0,037
0,048
0,048
0,075
0,075
0,26
0,26
0,67
0,075
0,38

Air mengandung
koloida lanau
V fps
0 lb/ft
2,50
0,075
2,50
0,075
3,00
0,11
3,50
0,15
3,50
0,15
3,50
0,15
5,00
0,46
5,00
0,46
6,00
0,67
5,00
0,32
5,00
0,66

0,43

5,50

0,80

0,30
0,91

6,00
5,50

0,67
1,10

Air bersih
V fts
1,50
1,75
2,00
2,00
2,50
2,50
3,75
3,75
6,00
2,50
3,75

Pasir halus, koloidal


0,020
Lanau berpasir, bukan koloidal
0,020
Lanau bukan koloidal
0,020
Lanau alivial bukan koloidal
0,020
Lanau kaku biasa
0,020
Debu vulkanis
0,020
Lempung teguh, koloidal kuat
0,025
Lanau alivial, koloidal
0,025
Serpih dan diulangkan keras
0,025
Kerikil halus
0,020
Lanau bergradasi sampai
0,030
kerakal, bukan koloidal
Lanau bergradasi sampai
0,030
4,00
kerakal, koloidal
Kerikil kasar bukan koloidal
0,025
4,00
Kerakal dan batuan bulat
0,035
5,00
Open channel hidrolis by ven ta chow ; page 164.

Langkah-langkah perhitungan :
1. kumpulkan data-data untuk memperkirakan n, m, Vmax ijin.
2.

Dengan rumus manning hitung R untuk Vmax ijin

3.

Hitung A dan P

4.

Dengan harga A dan P, hitung b dan y

5.

Tambahkan ruang bebas (W)

6.

Adakan modifikasi agar penampang menjadi praktis.

Contoh Soal :
a) Sebuah saluran trapezium direncanakan tahan terhadap erosi dengan penampang yang
terbaik. Adapun data-data yang diketahui adalah debit = 400 cfs; Kemiringan saluran =
0,0016; Koefisien Manning = 0,025; Kecepatan minimum yang diijinkan = 3,00 fps,
rencanakanlah penampang saluran terbaik.
b) Bila saluran terbuat dari material Coarse gravel non colloidal (peka erosi) dimana
kecepatan maksimum yang diijinkan adalah 4 fps dan koef kekasaran manning n = 0,025,
kemiringan talud direncanakan 1:2 (m = 2), debit dan kemiringan saluran tetap, maka
hitunglah berapa besar lebar dan kedalaman saluran tsb.

Penyelesaian :
a). Diketahui : Q = 400 cfs; S = 0,0016; n = 0,025; Vmin ijin = 4 fps
Kriteria penampang saluran trapezium terbaik adalah :
Kemiringan talud 1 : m dimana
Lebar dasar saluran :

m 1 3 0,577
3

b 2 3 y 1,1547 y
3

2
2
Luas penampang basah : A 3 y 1,732 y

Keliling basah : P 2 3 y 3,4641 y


Jari-jari hidroulis :

A
0,5 y
P

2/3
1,732 y 2 x (0,5 y)2 / 3 1,091 y8 / 3 (*)
Faktor Penampang : A R

A R2 / 3
Dari rumus Manning
167,7852
y

1,091
(*) = (**)

nQ
1,49 S1 / 2

0,025 x 400
1,49 x 0,00161 / 2

Kecepatan aliran :

.(**)

3/8

6,608 ft

Dengan y = 6,608 ft, didapat : b = 7,631 ft; A = 75,639 ft2;


V

167,7852

P = 22,892 ft;

Q
400

5,288 fps Vmin ijin


A 75,639

b) Diketahui : Q = 400 cfs; S = 0,0016; n = 0,025; Vmaks ijin = 4 fps; m = 2.


1, 49
n

R 2 / 3 S1 / 2
nV

3/ 2

1,49 S1 / 2

3/ 2

1,49 x 0,00161 / 2

2,173 ft

Q 400

100 ft 2
V
4

A ( b m y) y b

0,025 x 4

A m y2
y
..(*)

A
100

40,012 ft
R 2,173

P b 2 y 1 m 2 b P 2 5 y .. (**)
2
2
2
(*) = (**) A m y P y 2 1 m . y

2 1 m 2 m y 2 P y A 0

P
A

y2
y

(2 1 m 2 m )
(2 1 m 2 m )

Besarnya kedalaman aliran (y) dihitung dengan menggunakan rukus ABC, dimana :
A = 1

40,012

40,012 18,616

2,472
2 1 m 2 m
2 5 2

A
2

5 2

100
40,453
2,472

2
Persamaan diatas menjadi : y 18,616 y 40,453 0

y1, 2

y1, 2

B2 4 A C
2A

18,616

18,616 2 4 x 1 x 40,453
18,616 13,592

2 x1
2

y1

18,616 13,592
16,104 ft
2

b1 26 ft

y2

18,616 13,592
2,512 ft
2

b1 34,785 ft OK !!!

Dimensi penampang saluran peka erosi adalah : b = 34,8 ft dan y = 2,5 ft

Anda mungkin juga menyukai