Geo
Geo
KELAS XII
PETA
suatu representasi atau gambaran unsure-unsur abstrak yang dipilih dari permukaan
bumi, atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa.
Peta umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan skala
PERSYARATAN PETA
1. conform = bentuk dan arah harus sesuai dengan aslinya
2. equivalent = luas harus sesuai dengan aslinya setelah di skalakan
3. equidistan = jarak harus sesuai aslinya setelah di skalakan
JENIS-JENIS PETA
a.
Berdasarkan isinya
Berdasarkan skalanya
1. peta kadaster (1:100 sampai 1: 5.000) = peta tanah, peta sertifikat tanah
2. peta skala besar (1:5.000 sampai 1: 250.000) = peta propinsi
3. peta skala sedang (1:250.000 sampai 1: 500.000) = peta regional jawa tengah
4. peta skala kecil (1:500.000 sampai 1: 1.000.000) = peta republic indonesia
5. peta skala geografis > 1:1.000.000 peta dunia, peta benua
c.
d.
e.
Berdasarkan bentuknya
1. peta timbul = berdasarkan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya
2. peta datar = peta yang dibuat pada suatu bidang datar
3. peta digital = peta yang dibuat dengan menggunakan komputer
KOMPONEN PETA
1. Judul = harus menggambarkan isi dan karakteristik peta yang digambar
2. Garis tepi
3. Orientasi peta
4. Skala peta
5. Legenda
6. Garis astronomis
7. Symbol peta
-
Menurut bentuknya
1. symbol titik
2. symbol garis
1. isotherm = temperature udara yang sama
2. isobar = tekanan udara yang sama
3. isohyet = curah hujan yang sama
4. isohypse = ketinggian yang sama
5. symbol luasan
Menurut wujudnya
1. symbol pictoral = mirip dengan keadaan aslinya
2. symbol abstrak = symbol yang tidak ada kemiripan sama sekali dari unsureunsur yang digambarkan
3. symbol huruf atau angka = diambil dari huruf pertama atau kedua nama
unsure yang digunakan
Menurut dimensinya
1. satu dimensi = garis pantai, batas, sungai
2. dua dimensi = lingkaran, segitiga
3. tiga dimensi = kubus, diagram bola
Inset
b.
Citra (diperoleh dengan menggunakan sensor penyian (scenner) yang
dipasang pada satelit)
1. Berdasarkan spektrum elektromagnetik
2. Berdasarkan sarana yang digunakan
Sistem Perolehan Data Pj
1. adanya sumber energi atau tenaga
Penyebaran SDA
Memetakan iklim
bentuk jasa.
B. Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
1. Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam
sekitar.
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan,
pertambangan, dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain
selain alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa
yang dijual kepada para konsumennya.
- Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
C. Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal
1. Industri padat modal
adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan
operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya
adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau
pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
D. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya
= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
1. Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2. Industri mesin dan logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
3. Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng
curah, dll
4. Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
E. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. Industri rumah tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2. Industri kecil
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99
orang.
4. Industri besar
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang
atau lebih.
F. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented
industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen.
Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial
berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man
power oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena
bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih
efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply
oriented industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk
memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.
G. Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
1. Industri primer
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau
tanpa diolah terlebih dahulu
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan
sebagainya.
2. Industri sekunder
industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan
barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3. Industri tersier
Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih
banyak lagi yang lainnya.
Macam, Jenis dan Pembagian Desa Pedesaan Berdasarkan Potensi Fisik dan Non
Fisik - Desa Terbelakang, Sedang Berkembang dan Maju
warga negaranya menikmati hidup yang bebas dan sehat dalam lingkungan yang
aman." Namun menurut Divisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa:
Tidak ada konvensi resmi untuk penetapan negara atau wilayah "maju" dan
"berkembang" dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa
Selain itu mereka mengemukakan:
Penetapan "maju" dan "berkembang" hanya ditujukan untuk kemudahan statistik dan
tidak mengekspresikan penilaian terhadap tahap-tahap yang telah dicapai suatu
negara atau wilayah dalam proses pembangunannya.
The UN also notes
Dalam kenyataannya, Jepang di Asia, Kanada dan Amerika Serikat di Amerika
Utara, Australia dan Selandia Baru di Oseania, dan Eropa dianggap sebagai wilayah
atau kawasan "maju". Dalam statistik perdagangan internasional, Persatuan Bea
Cukai Afrika Bagian Selatan juga dianggap sebagai kawasan maju dan Israel sebagai
negara maju; negara yang muncul dari bekas Yugoslavia dianggap sebagai negara
berkembang; dan negara-negara di Eropa Timur dan Persemakmuran Negara-Negara
Merdeka (kode 172) di Eropa tidak termasuk dalam wilayah maju ataupun
berkembang.[3]
Pada abad ke-21, wilayah Empat Macan Asia asliHong Kong, Singapura, Korea
Selatan, dan Taiwanbersama Siprus,Malta, dan Slovenia,dianggap "negara maju".
Di sisi lain, menurut klasifikasi IMF sebelum April 2004, seluruh negara
Eropa Timur (kecuali negara Eropa Tengah yang masih tergabung dalam "Eastern
Europe Group" di PBB) juga bekas negara Uni Soviet (USSR) di Asia Tengah
(Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Turkmenistan) dan Mongolia
tidak dimasukkan dalam kawasan maju atau berkembang, namun disebut sebagai
"negara transisi", mereka sekarang lebih dikenal (dalam laporan internasional)
sebagai "negara berkembang".
IMF menggunakan sistem klasifikasi fleksibel yang memperhitungkan "(1)
tingkat pendapatan per kapita, (2) diversifikasi ekspor sehingga eksportir minyak
yang memiliki PDB per kapita tinggi tidak akan masuk dalam klasifikasi maju karena
70% barang ekspornya berupa minyak, dan (3) tingkat integrasinya ke dalam sistem
keuangan global."
Bank Dunia mengelompokkan negara-negara di dunia ke dalam empat kelompok
pendapatan. Kelompok ini diatur setiap tahun pada tanggal 1 Juli. Ekonomi yang
terbagi menurut pendapatan nasional per kapita 2008 menggunakan tingkatan
pendapatan berikut:
Negara pendapatan rendah memiliki PN per kapita US$975 atau kurang.
Negara pendapatan menengah bawah memiliki PN per kapita antara US$976
dan US$3.855.
korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena eksploitasi dari
negara miskin di masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme, atau di masa
sekarang, melalui proses globalisasi.
Ciri-ciri negara maju