Login
Signup
Home
Technology
Education
More Topics
For Uploaders
1 of 28
Rahayoe Ningtyas
Follow
Published on Dec 8, 2012
2 Comments
4 Likes
Statistics
Notes
susila80
ok good
3 years ago
dilakukan berulang- ulang karena akan membutuhkan waktu, biaya, dan tenaga sehingga
tidak efektif dan efisien. ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 3
4. 4. AdanyaBEBERAPA SITUASI YG DIPERTIMBANGKAN SAAT
ANALISAKETENAGAAN perluasan rumah sakit sehingga berdampak pada
penambahan atau perubahan kapasitas tempat tidur hal ini akan berdampak pada
perubahan ratio Adanya berbagai perubahan jenis pelayanankebutuhan tenaga
keperawatan. dan fasilitas rumah sakit, yang akan berdampak pada peningkatan Bed
Occupancy Rate (BOR), yang pada akhirnya perlu analisa situasi dan kebutuhan tenaga.
Hal ini perlu diantisipasi sebelumnya sehingga pelayanan dapat terlaksana dengan
optimal. ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 4
5. 5. AdanyaBEBERAPA SITUASI YG DIPERTIMBANGKAN SAAT
ANALISAKETENAGAAN penurunan motivasi, penurunan prestasi kerja seperti : sering
tidak masuk, datang terlambat, penyelesaian pekerjaan semakin lambat. kurangnya
perhatian pimpinan, tidak ada reward, beban kerja yang berat Adanya keluhan klien
Analisa Ketenagaan.serta tenaga yang kurang. tentang pelayanan yang diterima.
Apakah klien mengeluh tentang tentang pelayanan dengan mengatakan puas stau tidak
puas. Biasanya klien mengeluh tentang tenaga keperawatan, biaya perawatan, dan
fasilitas yang diterima. Apabila keluhan ini telah teridentifikasi maka perlu dilakukan
analisa ketenagaan. Keluhan dapat terjadi di unit rawat jalan maupun unit rawat inap.
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 5
6. 6. Beberapa Metoda Menetapkan Kebutuhan Tenaga Keperawatan di Rumah Metoda
Need ( DouglasMetoda DemandMetoda GilliesMetoda RasioSakit Metoda
Depkesh 2001 ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 6)
7. 7. Berdasarkan perbandingan antara jumlah tempat tidur danMetoda Rasio personal
yang diterapkan berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan No. Metoda hanya
mengetahui jumlah personal secara262/ Menkes/Per/VII/79. total tetapi tidak dapat
mengetahui produktifitas SDM rumah sakit, dan berapa jumlah personal yang dibutuhkan
pada tiap unit atau ruangan. ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 7
8. 8. Metoda RasioTipe RS TM/TT TPP/TT TNPP/TT TNONP/ TT A&B 1/(4-7) (3-4)/2 1/3
1/1 C 1/9 1/1 1/5 D 1/15 1/2 1/6 2/3 E DISESUAIKAN ANALISA KEBUTUHAN
TENAGA 8
9. 9. TPP = Tenaga ParamedisTM = Tenaga MedisCatatan :Metoda Rasio T NON P
= Tenaga NonTNPP = Tenaga Non Paramedis PerawatanPerawatan TT = Tempat
Tidur ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 9Perawatan
10. 10. Perhitungan jumlah tenaga menurut kegiatan yang memang nyata dilakukan oleh
perawat ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 10Metoda Demand
18. 18. Jumlah jam kerja tiap perawat adalah : 40 jam per mingguMetoda Gillies (bila hari
efektif 5 hari maka 40/5 = 8 jam per hari, kalau 6 hari 40/6 = Jumlah tenaga keperawatan
yang dibutuhkan di6,6 jam per hari (7 jam) satu unit harus ditambah 20 % (untuk
antisipasi kekurangan/cadangan). ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 18
19. 19. Kategori I : Self Care / Perawatan MandiriMetoda Need (Douglas) Kegiatan
sehari-hari dapat dilakukan sendiri, penampilan secara umum baik, tidak ada reaksi
emosional, klien memerlukan orientasi waktu, tempat dan pergantian shift, tindakan
pengobatan biasanya ringan dan Kategori II : Intermediate Care/ perawatan Sedang
Kegiatansederhana. kebutuhan sehari-hari untuk makan dibantu, mengatur posisi
waktu makan, eliminasi dan kebutuhan diri juga dibantu atau menyiapkan alat untuk
kekamar mandi. Penampilan klien sakit sedang. Tindakan perawatan pada klien ini
memonitor tanda-tand avital, periksa urine reduksi, fungsi fisiologis, status emosional,
kelancaran drainage dan infus. Klien memerlukan bantuan pendidikan kesehatan untuk
support emosi 5 10 menit/shift. Tindakan dan pengobatan 20 30 menit atau 30 60
menit per shift untuk observasi side effek obat atau reaksi alergi. ANALISA
KEBUTUHAN TENAGA 19
20. 20. Kategori III : Intensive Care / Perawatan totalMetoda Need (Douglas) Kebutuhan
sehari-hari tidak dapat dilaksanakan sendiri, semua dibantu oleh perawat, penampilan
sakit berat. Klien memerlukan observasi terus menerus. ANALISA KEBUTUHAN
TENAGA 20
21. 21. Metoda Need (Douglas) KLASIFIKASI KLIENJUMLKLIEN MINIMAL PARTIAL
TOTAL P S M P S M P S M 1 0.17 0.14 00.7 0.27 0.15 0.10 0.36 0.30 0.20 2 0.34 0.28
0.14 0.54 0.30 0.20 0.72 0.60 0.40DST ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 21
22. 22. Petunjuk Penetapan Jumlah Klien BerdasarkanMetoda Need (Douglas) Dilakukan
1 kali sehari pada waktu yang sama danDerajat Ketergantungan Setiap
kliensebaiknya dilakukan oleh perawat yang sama selama 22 hari dinilai berdasarkan
kriteria klasifikasi klien (minimal 3 Kelompokkan klien sesuai degan klasifikasi tersebut
dengankriteria) memberi tanda tally (1) pada kolom yang tersedia sehingga dalam
waktu satu hari dapat diketahui berapa jumlah klien yang ada dalam klasifikasi Bila klien
hanya mempunyai 1 kriteria dariminimal, partial, dan total klasifkasi tersebut, maka
klien dikelompokkan pada klasifikasi diatasnya. ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 22
23. 23. Standar Ketenagaan Keperawatan (perawat & bidan) di Rumah Sakit Pedoman cara
penghitungan tenaga keperawatan menurutDepkes RI. Direktorat Pelayanan
Keperawatan Dirjen Yan-Med depkes RI (2001) dengan memperhatikan unit kerja yang
ada pada masing-masing Rumah Sakit. ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 23
24. 24. Standar Ketenagaan Keperawatan (perawat &bidan) di Rumah Sakit Berdasarkan
klasifikasi klien, cara perhitungan berdasarkan :Depkes RI. - Tingkat ketergantungan
klien berdasarkan jenis kasus - Rata-rata jumlah klien/hari - Jam perawatan yang
diperlukan /hari/klien - Jam perawatan yang diperlukan / ruangan/hari - Jam kerja efektif
setiap perawat / Bidan 7 jam/hari ANALISA KEBUTUHAN TENAGA 24
25. 25. Standar Ketenagaan Keperawatan (perawat &bidan) di Rumah Sakit Depkes RI.NO
JENIS/KATAGORI RATA-RATA JAM PERAWATAN/HR/KLIEN1 P DALAM 3.52
BEDAH 43 GAWAT 104 ANAK 4.55 KEBIDANAN 2.5 ANALISA KEBUTUHAN
TENAGA 25
26. 26. Standar Ketenagaan Keperawatan (perawat &bidan) di Rumah Sakit Klien
dikategorikan Berdasarkan Tingkat Ketergantungan KlienDepkes RI dalam beberapa
kategori yang didasarkan pada kebutuhan terhadap asuhan keperawatan/asuhan
kebidanan meliputi : Asuhan keperawatan minimal Asuhan keperawatan sedang Asuhan
keperawatan agak berat Asuhan keperawatan maksimal ANALISA KEBUTUHAN
TENAGA 26
27. 27. Standar Ketenagaan Keperawatan (perawat &bidan) di Rumah Sakit Depkes RI. NO
KATAGORI RATA2 JUMLAH JAM PERAWATAN 1 ASKEP MINIMAL 2 2 ASKEP
SEDANG 3.08 3 ASKEP AGAK BERAT 4015 4 ASKEP BERAT 6.16 ANALISA
KEBUTUHAN TENAGA 27
28. 28. Standar Ketenagaan Keperawatan (perawat &bidan) di Rumah Sakit Jumlah Jam
Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan :Depkes RI Jam efektif perawat
7perawatan ruangan/hari = 87,37 = 12, 5 orang Untuk penghitungan jumlah tenaga
tersebut perlu ditambah (faktor Rumus seperti padakoreksi) dengan : Loss Day Non
Nursing Jobs perhitungan klasifikasi klien Jadi tenaga yang dibutuhkan : Tenaga tersedia
+ faktor koreksi = 12, 5 + (3, 4 + 3, 9) = 19, 8 (dibulatkan 20 orang perawat) ANALISA
KEBUTUHAN TENAGA 28
Recommended
Management Tips
Leadership Fundamentals
English
Espaol
Portugus
Franais
Deutsch
About
Blog
Terms
Privacy
Copyright
Support