Oleh
SITI WASAADAH
11111072
Oleh
SITI WASAADAH
11111072
KEMENTRIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. (0298) 323 706, 323 433 Salatiga 50721
Website : http://iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id
Fatchurrohman, M.Pd.
Dosen IAIN Salatiga
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Lampiran
: 4 Eksemplar
Hal
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami
kirimkan naskah skripsi saudari :
Nama
NIM
: Siti Wasaadah
: 11111072
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi
Judul
: PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT
DALAM PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII
SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.
Dengan ini kami mohon agar naskah skripsi tersebut diatas segera dimunaqosahkan.
Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Salatiga,
1 September
2015
Pembimbi
ng
Fatchurrohman, M.Pd.
NIP. 197103092000031001
SKRIPSI
PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM
PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII
DISUSUN OLEH
SITI WASAADAH
NIM: 11111072
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah, Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal
29 Agustus 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1
Kependidikan Islam
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji
Sekretaris Penguji :
Penguji I
Penguji II
Suwardi, M. Pd
Fatchurrohman, M. Pd
Prof. Dr. Mansur, M.Ag
Dra. Sri Suparwi
Salatiga,
29 Agustus2015
Dekan
FTIK IAIN Salatiga
Suwardi, M.Pd
NIP. 19670
121 199903 1 002
: Siti Wasaadah
: 11111072
Jurusan
: Tarbiyah
Program studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri,
bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat
dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Salatiga,
31 Agustus2015
Yang menyatakan,
Siti Wasaadah
MOTTO
Bacalah dengan
DAN PERSEMBAHAN
Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang paling
Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantara kalam. Dia mengajarkan kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya. (Q.S Al Alaq 1-5)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
6. Semua temen-temen PAI B senasib seperjuangan angkatan 2011 yang telah memberikan warna
kehidupan dalam belajar dikampus.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan nikmat-Nya. Shalawat dan salam senantiasa tetap terlimpahkan kepada beliau
Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat-sahabatnya dan orang-orang mukmin yang
senantiasa mengikutinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG
TAHUN 2014/2015. Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat-syarat mencapai gelar
Sarjana (S1) Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah di IAIN Salatiga, meskipun
bentuknya masih sederhana serta banyak kekurangan.
Dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan bahwa skripsi ini tidak mungkin
terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan banyakbanyak
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1.
2.
3.
Ibu Siti Rukhayati M.Ag. , selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).
4.
6.
7.
Kepala Sekolah SMP N 1 Banyubiru beserta guru dan karyawan, yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian di SMP N 1 Banyubiru.
8.
Bapak, ibu, kakak, kekasih dan keluarga besar tercinta yang telah memberikan
doa, semangat dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman serta semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
proses skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Atas semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis, mudah-mudahan mendapat
balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi
Siti Wasaadah
10
ABSTRAK
Wasaadah, Siti. 2015. Pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran
PAI terhadap motivasi belajar siswa SMP N 1 BanyubirU Kab. Semarang
tahun 2015 .Skripsi.Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama
Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Pembimbing: Fatchurrohman, M. Pd
Kalimat Kunci : Intensitas Penggunaan Media ICT , Motivasi Belajar Siswa.
Penelitian ini membahas tentang intensitas penggunaan media ICT terhadap
motivasi belajar siswa di SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang. Dengan adanya
media teknologi sekarang ini sangat membantu siswa lebih giat dalam belajar dan
siswa dapat memperoleh pengetahuan yang luas.
Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh intensitas
penggunaan media ICT terhadap motivasi belajar siswa di SMP N 1 Banyubiru tahun
2015. Pertanyaan pertama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah (1)
Bagaimana intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran pendidikan agama
islam di SMP N 1 Banyubiru?, (2) Bagaimana motivasi belajar siswa kelas VIII SMP
N 1 Banyubiru dalam mata pelajaran PAI?, (3) Bagaimana pengaruh intensitas
penggunaan media ICT dalam pelajaran pendidikan agama islam terhadap motivasi
belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut
maka penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini menggunakan
metode populasi karena penelitian ini dilakukan untuk kelas VIII SMP N 1 Banyubiru
kab. Semarang.
Berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) tingkat intensitas penggunaan
media ICT dalam pembelajaran PAI di SMP N 1 Banyubiru dengan prosentase 80%,
(2) Motivasi belajar siswa dalam kategori tinggi dengan prosentase 95%, (3)
Ada pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y pada siswa SMP
N 1 Banyubiru. Artinya, ada pengaruh positif antara intensitas penggunaan media
ICT terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini terbukti karena r xy lebih besar
daripada r tabel (r product moment) yaitu 0,254 yang mana dengan N = 60 diperoleh
nilai r pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,349 sehingga hipotesis dapat diterima
kebenarannya.
11
DAFTAR ISI
SAMPUL JUDUL ............................................................................................ ... i
LEMBAR BERLOGO ..................................................................................... .. ii
JUDUL ............................................................................................................ iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................
iv
vi
vii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................
2. Variabel .............................................................................
3. Populasi .............................................................................
10
12
12
17
19
19
20
20
25
26
28
28
13
40
40
46
54
55
C. Penutup........................................................................................ 55
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
14
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
Tabel 7.
Tabel 8.
Tabel 9.
Tabel 10.
Tabel 11.
Tabel 12.
Tabel 13.
Tabel 14.
Tabel 15.
Tabel 16.
Tabel 17.
DAFTAR LAMPIRAN
15
1.
Daftar Pustaka
2.
3.
Angket
4.
5.
6.
Foto Penelitian
7.
8.
9.
BAB I
PENDAHULUAN
16
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah rendahnya
kualitas pendidikan baik dilihat dari proses pendidikan yang sedang berjalan maupun
produk hasil pendidikan itu sendiri. Dari proses pendidikan khususnya pembelajaran
sebagian besar guru lebih cenderung menanamkan materi pelajaran yang bertumpu
pada satu aspek kognitif tingkat rendah seperti mengingat, menghafal dan menumpuk
informasi. Rendahnya kualitas produk pendidikan tersebut merupakan gambaran
kualitas proses penyelenggaraan sistem pendidikan dimana terkait banyak unsur, namun
proses belajar mengajar merupakan jantungnya pendidikan yang harus diperhitungkan
karena pada kegiatan pembelajaran inilah transformasi berbagai konsep, nilai serta
materi pendidikan diintegrasikan
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi
Komunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat dan berpengaruh terhadap pola
komunikasi di masyarakat. Dibuatnya instrument teknologi komunikasi seperti satelit,
TV, radio, Video-tape dan komputer memberi arti tersendiri bagi proses komunikasi
antar manusia. Seperti halnya teknologi pada umumnya, teknologi komunikasi tidak
mengenal batas-batas wilayah, ideologi, agama dan suku bangsa dalam artian teknologi
telah mengurangi secara drastis jarak dalam waktu dan ruang.
Tuntutan masyarakat yang makin besar terhadap pendidikan serta kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, membuat pendidikan tidak mungkin lagi dikelola hanya
dengan melalui pola tradisional, disamping cara ini tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
dan tuntutan masyarakat, pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi
dan lain sebagainya memberi arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan dan tuntutan ini
pulalah yang membuat kebijaksanaan untuk memanfaatkan media teknologi dan
pendekatan teknologis dalam pengelolaan pendidikan. Pemanfaatan Teknologi
komunikasi, teknologi pendidikan dan media pendidikan untuk kegiatan pendidikan
17
perlu dalam rangka kegiatan belajar mengajar. Karena dengan pendekatan ilmiah,
sistematis dan rasional, sebagaimana dituntut oleh teknologi pendidikan ini pulalah,
tujuan pendidikan yang efektif dan efisien akan tercapai (Sudarwan Danim, 1995:1-2).
Penggunaan ICT pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam membantu siswa
dalam menumbuhkan minat, prestasi dan perubahan tingkah laku siswa. Jika seorang
siswa ingin belajar bidang studi Pendidikan Agama Islam, maka ia akan cepat dapat
belajar mengerti, mengingat dan mengamalkannya. Belajar Pendidikan Agama Islam
akan menjadi siksaan dan tidak dapat memberi manfaat jika tidak disertai sifat terbuka
bagi bahan pelajaran tersebut.
Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar dan terencana dalam menyiapkan
peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani ajaran Islam,
dibarengi dengan tuntutan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya
dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa
(Baharuddin, 2010:192).
Tujuan pendidikan agama islam pada hakikatnya sama dan sesuai dengan tujuan
diturunkan agama Islam, yaitu untuk membentuk manusia yang muttaqin, membentuk
manusia muslim yang taat beribadah, membentuk warga negara yang bertanggung jawab
kepada masyarakat dan tanggung jawab kepada Allah.
Tugas guru pendidikan agama Islam di sekolah adalah membina dan mendidik
siswanya melalui pendidikan agama Islam yang dapat membina akhlak para siswa dan
mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Tugas tersebut terasa berat karena ada
unsur tanggung jawab mutlak guru, akan tetapi juga keluarga dan masyarakat
mendukung dan bertanggung jawab serta bekerja sama dengan mendidik anak, maka
pembinaan akhlakul karimah akan dicapai dengan baik.
18
Untuk mewujudkan hal tersebut maka seorang guru pendidikan agama Islam
mampu berupaya dan menggunakan beberapa strategi dalam upaya pembinaan akhlak
siswa, baik itu strategi dalam penyampaian materi agama Islam dengan menggunakan
metode atau strategi yang tepat dalam memperluas pengetahuan kognitif siswa.
Untuk dapat terlaksananya suatu kegiatan, pertama-tama harus ada dorongan
untuk melaksanakan kegiatan itu. Dengan kata lain, untuk dapat melakukan sesuatu
harus ada motivasi. Begitu juga keadaannya dalam proses belajar dan pendidikan.
Peserta didik harus mempunyai motivasi untuk mengikuti kegiatan belajar atau
pendidikan yang sedang berlangsung. Apabila mempunyai motivasi kuat, peserta didik
akan menunjukkan minatnya, aktivitasnya, dan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan
belajar atau pendidikan yang sedang dilaksanakan. Mengingat pentingnya peranan
motivasi dalam kegiatan seseorang dan khususnya dalam dunia pendidikan, maka sudah
seharusnya semua pendidik memperhatikan semua hal yang dapat mengembangkan
motivasi yang baik untuk peserta didiknya. Orang tua dan guru dapat mengatur dan
menyediakan situasi-situasi yang dapat membangkitkan persaingan secara sehat dengan
menimbulkan rasa puas terhadap prestasi yang telah dicapai, membiasakan mereka
mendiskusikan suatu pendapat atau cita-cita dan memupuk motivasi yang baik dan
memperlihatkan pada mereka bahwa tercapainya suatu tujuan atau tidak sangat
tergantung pada motivasi apa yang mendorong untuk mencapai maksud atau tujuan
tersebut ( Hamzah, 2007:127-128 ).
Betapa penting sebuah motivasi dalam dunia pendidikan. Motivasi ekstrinsik atau
motivasi yang datangnya dari luar perlu diberikan untuk memancing timbulnya motivasi
yang sudah ada. Terutama dalam lingkungan keluarga, orang tua harus menjadi
suritauladan bagi putra-putrinya. Dengan adanya motivasi seorang anak akan terpacu dan
19
terarah dalam belajarnya, sehingga akan menghasilkan prestasi yang baik dan
bersemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Penerapan media ICT dalam proses pembelajaran PAI di SMP N 1 Banyubiru,
memiliki beberapa tujuan diantaranya adalah sebagai strategi dalam pembelajaran,
sebagai metode pembelajaran yang lebih menarik, efektif, dan efesien. Dengan media
ICT siswa diharapkan paham dengan materi yang diajarkan, menjadi kreatif dan
inovatif. Selain itu, penguasaan media ICT dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam
pembelajaran.
Di SMP N 1 Banyubiru Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata
pelajaran PAI adalah 75. Namun, pada kenyataannya semua siswa belum berhasil
mencapai KKM yang ditentukan. Untuk mengatasi masalah tersebut guru perlu
menggunakan strategi dan media yang tepat dalam pembelajaran. Salah satunya guru
dapat menggunakan media ICT dalam pembelajaranPAI. Selain itu guru juga harus
memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat siswa dalam belajar.
Di dalam proses belajar mengajar seorang guru merupakan pembawa informasi
kepada peserta didik. Di dalam menyampaikan pesan seorang guru memerlukan media.
Guru harus bisa memilih dan menentukan media yang akan digunakan untuk
pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, ICT merupakan media
alternatif yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar.
Dari uraian-uraian di atas, mendorong penulis untuk mengadakan penelitian
dengan judul Pengaruh Intensitas Penggunaan Media ICT dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam terhadap Motivasi Belajar siswa kelas VIII SMP N 1
Banyubiru, Kab. Semarang Tahun 2014/2015.
B. Rumusan Masalah
20
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui bagaimana
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah yang hendak dipecahkan
21
(Basrowi dan Suwandi, 2008:90). Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh
intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar
siswa ( kelas VIII SMP N 1 Banyubiru
Kab. Semarang tahun 2015 ) .
E. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh yaitu:
1. Secara Teoritis
a. Penulis berharap dapat memberikan wawasan tentang penelitian
deskriptif kuantitatif.
b. Penulis berharap dapat memperkaya pengetahuan dari penelitian
deskriptif kuantitatif.
c. Sebagai referensi Mahasiswa lain untuk melakukan penelitian dalam topik yang
sama.
2. Secara Praktis
a. Penelitian ini membantu pembaca untuk memahami bagaimana pengaruh
intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap
motivasi belajar siswa.
b. Pembaca dapat memahami pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam
pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa.
F. Definisi Operasional
Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahpahaman atau
pemahaman yang berbeda antara penulis dan pembaca mengenai istilah-istilah yang
terdapat dalam judul penelitian.
22
1. Media ICT
Media ICT adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi informasi ( Rusli, 2009 :1-7 ).
Untuk membuat sebuah angket, penulis membuat indikator sebagai berikut:
a. Waktu pelaksanaan pembelajaran
b. Menggunakan media ICT dalam pembelajaran
c. Media ICT sebagai sumber belajar
2. Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar dan terencana dalam
menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, mengimami ajaran islam dan
menghormati penganut agama lain, agar tercapainya kesatuan dan persatuan antar
agama ( Baharudin, 2010 :192 ).
3. Motivasi Belajar
Menurut soetomo (1990 :141) motivasi adalah
23
24
5. Analisis Data
Data merupakan tahapan yang terpenting dan menentukan dalam penelitian. Data
ini dikumpulkan, diklasifikasikan, diolah dan dianalisis dapat memperoleh
kesimpulan dalam penelitian. Dalam analisa ini penulis menggunakan teknik analisa
data statistik yaitu mengadakan perhitungan nilai angka tentang motivasi belajar
dengan menggunakan rumusan koefisien kolerasi product moment.
1. Analisis data pendahuluan
Berfungsi mengetahui variabel intensitas penggunaan Media ICT
dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa. Maka dari situ
penulis menggunakan rumus prosentase sebagai berikut:
F
P=
X 100 %
N
P : prosentase
F : frekuensi jawaban
N : Jumlah responden (Sujono, 1994:40)
25
r xy=
r xy : Koefisien kolerasi X dan Y
X
: Variabel I
: Variabel II
: Nilai (produktif X)
: Nilai (produktif Y)
N
6. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data. (Arikunto, 2006: 135).
Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah lembar angket yang
digunakan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam
pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa di SMP N 1 Banyubiru Kab.
Semarang.
H. Sistematika Penulisan
1. Bagian Awal
Cakupan bagian awal meliputi: sampul, lembar berlogo, judul,
persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan,
motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar lampiran.
2. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
26
27
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Media ICT
1. Pengertian Media
Istilah media berasal dari bahasa Latin medium yang berarti secara umum
adalah alat komunikasi atau antara,yaitu apa saja yang membawa informasi
antara sumber dan penerima (Heinich dan Rusello, 1982). Gerlach dan Ely
(dalam Suyanto, 2008: 101) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara
garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang
membuat kondisi siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan
sekolah merupakan media.
Romiszowski (dalam Suyanto, 2008: 101) menyatakan hal yang sama
dengan Heinich, yaitu bahwa media merupakan carriers of the Dalam kegiatan
pembelajaran, media dapat membantu guru dalam menyampaikan materi bahan
ajar supaya lebih jelas dan lebih mudah dipahami siswa, berarti ada hubungan
antara konsep abstrak dan konkret.
28
2. Media ICT
a. Pengertian Media ICT
Information and Communication Technologies (ICT) adalah seluruh peralatan
teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. ICT mencakup dua aspek
yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu dan
29
30
Dalam hal ini ICT sebagai sarana yang disediakan oleh lembaga
pendidikan, terutama sebagai fasilitas yang mendukung proses
pembelajaran di sekolah.
c. Macam-macam Media Pembelajaran Berbasis ICT
ICT
31
d. Bisnis
3. Teknologi Telekomunikasi
Yang termasuk media telekomunikasi adalah telepon seluler, dan faximile.
Teknologi komunikasi dituntut agar mampu memberikan manfaat yang
banyak terhadap dunia pendidikan.
4. Teknologi Jaringan Komputer
Teknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti LAN, internet, wifi, dll.
Selain itu juga terdiri dari perangkat lunak seperti web, email, html, java, php,
aplikasi basis data dll. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi
untuk pembelajaran adalah pengembangan e-dukasi.net yang berbasis internet.
E-dukasi.net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar,
fasilitas komunikasi, dan interaksi antar komunitas pendidikan.
32
Tuhan melalui proses setingkat demi setingkat, pola perkembangan manusia dan
kejadian alam semesta yang berproses demikian adalah
berlangsung di atas hukum alam yang ditetapkan oleh Allah sebagai sunatullah.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
pendidikan agama islam adalah usaha sadar atau kegiatan yang disengaja
dilakukan untuk membimbing sekaligus mengarahkan anak didik menuju
terbentuknya pribadi yang utama (insan kamil) berdasarkan nilai-nilai etika islam
dengan tetap memelihara hubungan terhadap Allah SWT, sesama
manusia, dirinya sendiri dan alam sekitarnya.
2. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Tujuan umum pendidikan agama islam bertugas untuk membimbing dan
mengarahkan anak didik supaya menjadi muslim yang beriman teguh sebagai
refleksi dari keimanan yang telah dibina oleh penanaman pengetahuan agama
yang harus dicerminkan dengan akhlak yang mulia sebagai sasaran akhir dari
pendidikan agama itu.
33
34
35
juga memiliki keunggulan khas yaitu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu.
Penggunaan ICT memiliki keunggulan dan peran yang sangat besar dalam dunia
pendidikan, dimana teknologi dan informasi berkembang sangat cepat.
Media
Motivasi Belajar
Pengertian Motivasi
Motif dalam bahasa inggrisnya motive berasal dari kata motion yang
berarti gerak atau sesuatu yang bergerak. Motif adalah keadaan didalam pribadi
orang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas. Motivasi dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu tingkah laku.
Jadi, motivasi adalah penggerak tingkah laku kearah suatu tujuan dengan didasari
adanya suatu kebutuhan. (Hamzah, 2007: 98).
Motivasi memiliki dua komponen, yakni komponen dalam dan komponen
luar. Komponen dalam ialah perubahan di dalam diri seseorang, keadaan merasa
36
tidak puas, ketegangan psikologis. Komponen luar ialah apa yang diinginkan
seseorang, tujuan yang menjadi arah kelakuannya. Jadi, komponen dalam adalah
kebutuhan-kebutuhan yang hendak dipuaskan, sedangkan komponen luar adalah
tujuan yang hendak dicapai.
Motivasi dan kebutuhan. Kebutuhan adalah kecenderungankecenderungan yang
berbekalan dalam diri seseorang yang menimbulkan dorongan dan menimbulkan
kelakuan untuk mencapai tujuan. Kebutuhan ini timbul karena adanya perubahan
dalam organisme atau disebabkan oleh perangsang kejadian-kejadian di
lingkungan organisme. Begitu terjadi perubahan tadi, maka begitu timbul energi
yang mendasari kelakuan ke arah tujuan. Jadi timbulnya kebutuhan inilah yang
menimbulkan motivasi pada seseorang (Hamzah, 2007:101).
2.
Pengertian Belajar
Tabrani, Kusdinar, dkk (1989: 7-9) memberikan tafsiran tentang belajar
dari berbagai sudut pandang, Belajar adalah memodifikasi atau memperteguh
kelakuan melalui pengalaman. Belajar juga merupakan suatu proses perubahan
tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.
Belajar dalam arti yang luas ialah proses perubahan tingkah laku yang
dinyatakan dalam bentuk penguasaan, dan penilaian terhadap atau mengenai
sikap, nilai-nilai, pengetahuan yang terdapat dalam berbagai bidang studi atau
lebih luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang
terorganisasi. Belajar itu selalu menunjukkan suatu proses perubahan perilaku
atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu.
37
38
dibawa
sejak
lahir.
39
2) Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang datang dari luar diri individu yang tidak
berkaitan dengan tujuan belajar, misalnya belajar karena takut pada guru atau
karena ingin mendapatkan nilai yang tinggi.
4. Fungsi Motivasi Belajar
Motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta
mengubah kelakuan. Jadi, fungsi motivasi itu meliputi:
a. Mendorong timbulnya kelakuan atau perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul
perbuatan seperti perbuatan belajar.
b. Pengarah, artinya Mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
c. Penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seorang. Besar kecilnya motivasi
akan menentukan cepat lambatnya suatu pekerjaan (Oemar hamalik, 2010:108).
40
41
langsung, akan tetapi bisa dengan cara online yang terkoneksi dengan jaringan
internet.
Peralihan model pembelajaran secara konvensional menuju pembelajaran
kearah model pembelajaran yang berbasis pada teknologi informasi dan
komunikasi, tentunya membutuhkan kesiapan yang matang dari pihak-pihak
yang terlibat di dalamnya.pemerintah sebagai pengambil kebijakan, harus siap
dengan anggaran untuk menunjang hal tersebut. Sekolah sebagai pelaksana
kebijakan, guru dan peserta didik sebagai objek pelaksana harus dapat
bekerjasama dalam meningkatkan proses pembelajaran yang lbih efektif dan
efesien.
Teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya memberikan andil yang
besar kepada kelangsungan hidup manusia, tetapi juga kepada dunia pendidikan.
Model pembelajaran berbasis teknologi dan komunikasi terbukti mampu
memberikan dorongan dan motivasi yang kuat kepada siswa untuk belajar.
Dengan motivasi yang kuat dari peserta didik itu, tentunya juga akan berdampak
pada prestasi akademik disekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: P.T Raja Grafindo
Persada.
Arsyad, Azhar. 1997. Media Pembelajaran. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Baharuddin. 2010. Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
42
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zein. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: P.T
Rineka Cipta.
Hamzah. 2007. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 1977. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.
. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Majid, Abdul. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.
Muhaimin. 2002. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.
Mulyadi. 1991. Psikologi Pendidikan. Malang: Biro Ilmiah FT. IAIN Sunan Ampel.
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informatika dan Komunikasi.
Bandung: Alfabeta.
Purwodarminto. 1994. Kamus Utama Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Rusyan, Tabrani. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja
Karya.
Rusli. 2009. Teknologi Komunikasi dan Informasi Dalam Pendidikan. Jakarta: GP Press.
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: P.T RajaGrafindo
Persada.
STAIN Salatiga. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir.
Tadjab. 1994. Ilmu Pendidikan. Surabaya: Karya Abditama.
Yamin, Martinis. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa.
Gaung Persada Press.
Jakarta:
43
44
LAMPIRAN
: Siti Wasaadah
: Perempuan
45
Kewarganegaraan
: Indonesia
Status Perkawinan
: Belum Menikah
Riwayat Pendidikan :
1.
SDN Jumo 03
2.
3.
4.
Siti Wasaadah
ANGKET PENELITIAN
INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM
PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU TAHUN 2015
46
Petunjuk pertanyaan:
1.
2.
3.
Pilihlah jawaban dibawah ini dengan jujur sesuai dengan keadaan yang anda
alami dan rasakan, guna diperoleh keterangan yang sesuai dan benar!
Data Pribadi:
1.
Nama
2.
Jenis kelamin :
3.
Kelas
47
setiap kali
pembelajaran PAI ?
a. Selalu menyuruh menggunakan media ICT
b. Hanya materi tertentu saja
c. Tidk pernah menggunakan
6. Apa yang anda peroleh, jika guru anda menggunakan media ICT dalam
pembelajaran ?
a. Saya mudah memahami materi yang diajarkan
b. Penjelasan guru membingungkan
c. Saya tidak paham sama sekali materi yang diajarkan
7. Di bawah ini dampak positif apa yang anda peroleh jika guru menggunakan media
ICT dalam pembelajaran ?
a. Mudah mendapatkan informasi pengetahuan yang luas, cepat, dan tepat
b. Memudahkan siswa berlaku curang untuk megakses data orang lain yang ada di
web untuk tugas pribadinya
c. Merpemudah siswa mengakses film-film porno
48
8. Apa yang anda lakukan dengan adanya fasilitas teknologi internet disekolahan ?
a. Mencari informasi terbaru tentang pelajaran dan pengetahuan
b. Mencari informasi permainan terbaru
c. Tidak pernah sama sekali menggunakan
9. Dalam 1minggu berpa kali anda menggunakan fasilitas internet disekolahan ?
a. Ketika ada tugas dan jam kosong saya selalu menggunakan
b. Kadang-kadang
c. Saya tidak pernah menggunakan
10. Apa yang anda peroleh dengan adanya media ICT disekolahan ?
a. Saya memperoleh pengetahuan yang luas sebagai pendukung proses belajar
b. Saya mudah mengakses sosial media
c. Saya tidak memperoleh pengetahuan sama sekali
49
b. 2 jam perhari
c. 1 jam perhari
3. Apakah anda mengerjakan tugas yang diberikan guru ?
a. Saya selalu mengerjakan tugas
b. Saya kadang-kadang saja mengerjakan tugas
c. Saya hanya mencontoh hasil pekerjaan teman
4. Ketika ada tugas, bagaimana reaksi dan perasaan anda ?
a. Saya senang dan langsung mengerjakan
b. Saya akan mengerjakan jika disuruh orangtua
c. Saya akan membiarkan saja
5. ketika diberi tugas oleh guru, apakah anda mengumpulkan tepat waktu ?
a. Ya, saya selalu mengumpulkan tepat waktu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah mengumpulkan
6. Apakah anda belajar atas kemauan sendiri ?
a. Ya, pasti
b. Jika ada yang menyuruh
c. Ya, kalau ada waktu luang
7. Apakah anda merasa rugi jika tidak mengikuti pelajaran di sekolah ?
a.
b. Kadang-kadang
c.
50
9. Untuk menambah pengetahuan tentang materi agama, apakah anda juga membaca
buku-buku lain di perpustakaan yang berkaitan dengan materi agama
?
a. Iya, selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah sama sekali
10. Apabila anda ketinggalan materi, apakah anda melengkapi catatan PAI dengan
meminjam catatan teman ?
a. Iya, saya selalu melengkapi materi dengan meminjam catatan teman
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah sama sekali
NO
NAMA KEGIATAN
51
PELAKSAN
STATU
SKO
AAN
Piagam Penghargaan
20 22
OPAK STAIN
Agustus 2011
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
Salatiga 2011
2
Sertifikat AMT
Mahasiswa Baru
23 Agustus
2011
STAIN Salatiga
3
Sertifikat Orientasi
Dasar Keislaman
24 Agustus
2011
STAIN Salatiga
4
Sertifikat
25 Agustus
Entrepreneurship dan
Koperasi
5
Sertifikat
UPT
Perpustakaan
2011
19 September
2011
STAIN
Salatiga
2011
Piagam Penghargaan
Grand Opening
Nisa
Hypnotherapy
(Concentrate Your
Mind, Get
Your
Achievement)
52
24 September
2011
Sertifikat
Seminar
06 Oktober
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
2011
Regional
Kejurnalistikan
dengan
yema
Reorientasi
Peran
Jurnalis dalam
Perspektif Sosial dan
Budaya
Era
8
pada
Post Modern
Piagam Penghargaan
08 Oktober
2011
Sertifikat MAPABA (
Masa
Penerimaan
23 Oktober
2011
Nalar
Kritis Dalam
Berorganisasi
Sertifikat
10
Seminar
Regional
Kebangsaan dengan
tema Negara Islam
dalam Tinjauan
Islam Indonesia dan
NKRI
53
22
November
2011
11
SK
Pengangkatan
Pengurus
HMJ
06 Januari
Koordin
2012
ator
Tarbiyah STAIN
PAI
Piagam Penghargaan
Public
Hearing
15 Maret
Peserta
Peserta
2012
dan
Transparansi Kinerja
Lembaga
Kampus
yang Amanah
13
Piagam Penghargaan
dalam
pelatihan
Penggunaan
Maktabah
&
syamilah
Mengetik
Cepat
(STAIN
ARABY)
STAIN
Arab
ITTAQO
SALATIGA
dengan tema
BAHASA
ARAB
SEBAGAI
PENUNJANG
PERKULIAHAN
MAHASISWA
54
17 Maret
2012
14
Piagam Penghargaan
dalam
acara
MAPABA
PMII
23-25 Maret
Panitia
Peserta
2012
dengan tema
Revormulasi Nalar
Organisasi
Menuju
Kesadaran
Kolektifitas
Berorganisasi
Sertifikat dalam
15
acara
COMPARISON
OF ENGLISH AND
ARABICdengan
tema Aktualisasi
Nilai Pendidikan
13 April
2012
Sebagai upaya
Memahami
Khazanah Keilmuan
Mutakhir di Era
Globalisasi
16
Sertifikat Seminar
Nasional
Entrepreneurship
2012 dengan tema
55
Tren Bisnis
21 April
Peserta
Berbasis Multimedia
2012
Peserta
02 Mei 2012
Peserta
03 Mei 2012
Peserta
dan Teknologi
Informatika Sebagai
Wujud Pasar
Modern
17
Sertifikat Seminar
Lembaga Dakwah
Kampus (LDK)
30 April
2012
Sertifikat Seminar
Nasional SEMA,
dengan tema
Berpolitik untuk
Kesejahteraan
Indonesia,
Reorientasi Gerakan
Mahasiswa Pasca
Reformasi
19
Piagam Penghargaan
Seminar Regional
dengan tema Peran
Mahasiswa Dalam
Mengawal BLSM
(BLT) Tepat
Sasaran
56
20
Piagam Penghargaan
dalam acara DMS
(Douroh Martus
Sholehah)1 LDK
Darul Amal STAIN
26 Mei 2012
Peserta
18 Juni 2012
Peserta
Salatiga, dengan
tema
UNBREAKABLE
MUSLIMAH
21
Piagam Penghargaan
PUBLIC HEARING
II dengan tema
Evaluasi Kinerja
Lembaga
Menanggapi
PUBLIC HEARING
I SEMA STAIN
Salatiga
22
Sertifikat
BIMBINGAN
BELAJAR
MENGHADAPI
UAS SIBA BHS.
INGGRIS & BHS.
ARAB, dengan tema
57
MENINGKATKA
29 Juni 2012
Peserta
SK Pengangkatan
PANITIA OPAK
04 September
Sie.
Jurusan Tarbiyah
2012
N KHAZANAH
KEILMUAN
MUTAKHIR
DENGAN BHS.
INGGRIS & BHS.
ARAB
23
STAIN Salatiga
Kesekret
ariatan
Tahun 2012
24
Sertifikat Seminar
Nasional dengan
tema Upaya
15 Desember
Membangun
2012
Perekonomian dan
Stabilitas Keuangan
Nasional ;
Menimbang
Peran
Piagam Penghargaan
PUBLIC HEARING
I dengan tema
Optimalisasi
58
Peserta
Kinerja Lembaga
02 April
2013
Peserta
Peserta
Panitia
Saran Mahasiswa
SEMA STAIN
Salatiga.
26
Sertifikat Seminar
Nasional Lembaga
Percik Salatiga
dengan tema
Perjuangan Kaum
30 April
2013
Perempuan dalam
Kesetaraan Hukum
Islam di indonesia
27
SERTIFIKAT
SEMINAR
NASIONAL dengan
tema Norma
Hukum Serta
Kebijakan
Pemerintah Dalam
Mengendalikan
Harga BBM
Bersubsidi DEMA
STAIN Salatiga
28
Piagam Seminar
Nasioal Politik
SEMA STAIN
Salatig, dengan tema
59
27 Mei 2013
Peran Nyata
01 Juni 2013
Peserta
08 Juli 2013
Peserta
Piagam penghargaan
Musabaqah Tilawatil
23 Oktober
Peserta
Quran (MTQ)
2013
Mahasiswa Dalam
Menyikapi
Perpolitikan
Indonesia
29
Sertifikat Seminar
Nasional DEMA
STAIN Salatiga,
dengan tema
Mengawal
Pengendalian BBM
Bersubsidi,
kebijakan BLSM
yang tepat sasaran
Serta pengendalian
inflasi dalam negeri
sebagai dampak
kenaikan harga
BBM Bersubsidi
30
Mahasiswa V
Tingkat Mahasiswa,
60
Sertifikat Seminar
Nasional DEMA
STAIN Salatiga,
dengan tema Peran
Mahasiswa Dalam
25 September
Peserta
Peserta
Panitia
2014
Mengawal Masa
Depan Indonesia
Pasca Pilpres 2014
32
13-14
Desember
2014
Sertifikat
Penghargaan dalam
acara LOMBA
FESTIVAL ANAK
SHOLEH oleh
KKN IAIN Salatiga
tahun 2015
61
07 Maret
2015
34
Sertifikat
Penghargaan dalam
acara PARENTING
22 Maret
EDUCATION oleh
2015
Panitia
129
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
62
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721 Website
: www.stainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id
Nomor : Sti.24/K-1/PP.00.9/1-1.1.123/2015
16 Februari 2015
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721
Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id
63
: SITI WASAADAH
: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
: PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM
PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015
: FATCHURROHMAN, M.Pd
Isi Konsultasi
Pengajuan Judul
Catatan Pembimbing
Lanjut Proposal
2.
Bab I dan II
Perbaiki
latar
Paraf
belakang,
4.
Angket
5.
Revisi angket
Perbaiki indikator V1
6.
Angket
ACC
7.
Selasa,
penelitian
8.
Rabu, 26
Agustus 2015
Perbaiki Interval
9.
Senin, 31
Agustus 2015
Selasa, 1 September
2015
Revisi Interval
ACC
10.
64
4
Agustus 2015
PEMBIMBING
ACC Munaqosahkan
Fatchurrohman, M. Pd.
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721
Website : http://iainsalatiga..ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id
Nomor : In.26/D1/PP.05.3/512/2015
23 Juli 2015
Suwardi, M. Pd.
NIP. 19670121 199903 1002
65
SURAT KETERANGAN
Nomor : 422/ 113/ 2015
Yang bertanda tangan di bawah :
Nama
NIP
: INDARTO, S.Pd
: 19650115 198803 1 006
Jabatan
: Kepala Sekolah
Unit Kerja
Instansi
: Dinas Pendidikan
Nama
NIM
: SITI WASAADAH
: 11111072
Mahasiswa
Fakultas
Jurusan
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Banyubiru, 4 September 2015
Kepala Sekolah
INDARTO, S. Pd
NIP 19650115 198803 1 006
66
67
68