Anda di halaman 1dari 11

I.

RINGKASAN EKSEKUTIF

Perusahaan Susu Kedelai FRESH SOYA direncanakan bertempat di Perumahan


Griya Madani Blok DD. 05 milik Al Qohyum Fernando yang berada di jalan Garuda
Sakti Pekanbaru. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya
diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian
produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai
sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki
kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya
dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan
khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik
ukuran kg. Pada plastik akan disablon dengan merk: FRESH SOYA. Sasaran
pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus Universitas Riau,
UIN Suska Riau dan Masyarakat sekitar. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip
di etalase Fakultas Teknik atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar
perumahan Griya Madani, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun
harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.500 @ ukuran plastik kg.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan
tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit
di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar
melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan.
Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen
elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua
golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang
tinggi.
Total biaya usaha ini adalah Rp. 14.523.600 perbulan dan penerimaan per bulan
Rp. 21.050.000 , sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 6.526.400. Dengan
R/Cratio sebesar 1,45 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan
karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio >
1).
3

II.

PROFIL PERUSAHAAN

A. Data Perusahaan
Nama
Alamat
Basis Operasi

:
:
:

Bentuk Usaha

Perusahaan Susu Kedelai FRESH SOYA


Perumahan Griya Madani Blok DD. 05
Pekanbaru-Riau
Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil &
Menengah (UMKM)

B. Data Pengusaha
Nama
TTL

:
:

Pendidikan

Email
Telp/HP

:
:

Al Qohyum Fernando
Pekanbaru, 18 Juli 1994
Sedang menempuh S1 Pogram Studi Teknik Kimia Universitas
Riau
Mpc.fernando@yahoo.co.id
085767935692

C. Visi & Misi Perusahaan


Visi
Menjadi usaha penyedia susu kedelai terbaik di Indonesia

Misi
- Mengembangkan usaha yang berbasis pada pemberdayaan mahasiswa
- Berperan aktif menjalankan roda bisnis dengan mendukung program
pemerintah untuk dapat meningkatkan kesehatan masyarakat

D. Motto Usaha
Susu Kedelai Solusi Terbaik Untuk Kesehatan

E. Struktur Organisasi & Job Description


Struktur Organisasi
Bentuk struktur organisasi dalam bisnis ini adalah sangat sederhana, dimana
masing-masing pos memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. Berikut
ini adalah bagan struktur organisasi.

Manager
Al Qohyum Fernando

Kabag. Produksi

Kabag. Bahan Baku

Putra Z. Nugraha

Adi Maulana Putra

Kabag. Pemasaran

Kabag. Keuangan

Sylvia Yemita

Sherly Okarizona

Job Description
1. Pimpinan (Manager)
- Pemilik sekaligus pimpinan
- Bertanggung jawab teradap jalannya usaha
- Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
- Pengambil keputusan
- Sebagai quality control
2. Bagian Produksi
- Kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
-

sesuai jobdis
Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
Bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
Menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
Cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
Mengemas hasil produksi

3. Bagian Penyediaan Bahan Baku


- Kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya
-

untuk bekerja sesuai jobdis


Mencari informasi keberadaan bahan baku
Melakukan pembelian bahan baku
Menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)

4. Bagian Keuangan
- Kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
-

sesuai jobdis
Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
Mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
Mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan

5. Bagian Pemasaran
5

Kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja

sesuai jobdis
Mempromosikan dan memasarkan produk
Mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau

bahkan super market terdekat


Melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah
dan senyum

F. Alasan Pemilihan Bisnis


Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai
minuman fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan
hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya, disamping
mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B
kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi.
Untuk itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu
sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan.
Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang
ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki
kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6%
(berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40% 43%.
Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat
dipenuhi dengan 157,14 gram.
Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan
menjadikan susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga
susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya
hamper sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah
dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak
diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai
menjadi susu kedelai.
III.

ANALISIS PEMASARAN

A. Product (Produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai
yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran kg.

Pada plastik akan disablon dengan merk: FRESH SOYA. Produk yang dihasilkan
memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat
dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses
metabolisme tubuh.
B. Place (Lokasi/Distribusi)
Usaha ini berlokasi di Perumahan Griya Madani Blok DD. 05. Adapun sasaran
pasar poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus Universitas Riau, UIN Suska
Riau dan Masyarakat sekitar. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase
Fakultas Teknik atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan
Griya Madani, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.
C. Price (Harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah
biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya
pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika
bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen). Adapun rencana
harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.500 @ ukuran plastik kg.
D. Promotion (Promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan
tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit
di kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui
internet akan dipromosikan lewat facebook, twitter dan situs-situs e-business lainnya
seperti: berniaga.com, kask.us, blibli.com dll.

IV.

ANALISIS OPERASIONAL

A. Desain Produk
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas.
Pengemasan di sisni dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam
dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang
dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar

dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik dengan
produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.
Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan
juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas
(penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik
ukuran kg.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak
hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang
disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen
luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai
jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan
alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan
kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan
produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan merk: FRESH SOYA dan
juga logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.
B. Proses Produksi
1. Bahan
- Kedelai
- Vanili
- Gula Pasir
- Garam
- Maizena
- Air Mineral
2. Proses Pembuatan
- Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan
-

kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.


Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam

air bersih selama kira-kira 12 jam.


Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran

sampai rata.
Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk
susu kedelai.

Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu

aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.


Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau
langkah-langkah di atas maka dikemas dan kini siap untuk di pasarkan.

V.

ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING

A. Analisis Peluang Pasar


Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar
melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan.
Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen
elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua
golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang
tinggi.
Metode pemasaran Susu Kedelai FRESH SOYA ini adalah dengan
menyebarkan brosur-brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok
tular, dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan
pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka
menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut).
Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus
Universitas Riau, UIN Suska Riau dan Masyarakat sekitar. Tempat penjualannya di
kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Teknik atau di Kopma, di toko atau warungwarung di sekitar perumahan Griya Madani, atau bahkan di supermarket- supermarket
terdekat.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk
memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan
respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan
internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan
dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.
B. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu
kedelai ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan

sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa. Selain itu pesaing yang akan menyaingi
produk ini tampaknya belum ada khususnya di kampus Universitas Riau.

VI.

ANALISIS KEUANGAN

A. Analisa Biaya Usaha


1. Biaya Tetap
N
o
1
2
3

Jumla
Uraian

Harga (Rp)

(Unit)
Rumah
Produksi
Diesel
Giling
Kain 1

Meter
4 Gunting
5 Bak
6 Keranjang
7 Kompor
8 Panci
Total

Jumlah

Masa

Penyusutan

Harga (Rp)

Pakai (Th)

(bln)

12.000.000

12.000.000

10

100.000

3.000.000

3.000.000

10

25.000

5.000

10.000

833,33

5
6
4
4
4

5.000
20.000
25.000
150.000
75.000

25.000
120.000
100.000
600.000
300.000
16.155.000

2
2
2
6
6

1041,67
5000
4166,67
8333,33
4166,67
148.542

2. Biaya Variabel (Perhari)


No
1

Uraian
Bahan Baku
Kedelai
Gula Pasir
Vanili
Coklat
Bahan Pendukung
Gas LPG
Plastik ukuran kg
Solar
Sablon Label Plastik
Tenaga Kerja
Pencuci Kedelai
Perebus + Penyaring +

Jumlah

Harga (Rp)

Jumlah Harga
(Rp)

10 kg
4 kg
2 bungkus
2 kaleng

7000
10.000
2000
15.000

70.000
40.000
4.000
30.000

8 tabung
1 bendel
4 liter
1 bendel

14.000
5000
4500
3500

112.000
5000
18.000
3500

2 orang
2 orang

20.000
20.000

40.000
40.000

10

Pengemas
Penggiling
Pengantar utk Dipasarkan
Administrasi Keuangan
Pengadaan Bahan

1 orang
1 orang
1 orang
2 orang

30.000
20.000
25.000
25.000

Total
Total biaya variabel perbulan (x30)
Total biaya variabel perunit (/(200 x 30))

30.000
20.000
25.000
25.000
462.500
13.875.000
2316

3. Biaya Lain-lain (Perbulan)


No
1
2
3
Total

Uraian

Unit
1 bln
1 bln
1 bln

Transportasi
Listrik
Promosi

Jumlah Harga (Rp)


200.000
200.000
100.000
500.000

4. Jumlah Biaya Usaha


No
1
2
3
Total

Jenis Biaya
Biaya Tetap
Biaya Variabel
Biaya Lain-lain

Jumlah Biaya (Rp/bln)


148.542
13.875.000
500.000
14.523.600

B. Penerimaan, Pendapatan, R/C Ratio Usaha, & Break Even Point (BEP)
No

Jumlah Produksi

Harga

Penerimaan

satuan
perhari
1
200 Kemasan Susu 3500
700.000
2
2 kg ampas
5000
10.000
Total
Pendapatan laba
= Total revenue Total cost

Penerimaan
perbulan
21.000.000
50.000
21.050.000

= 21.050.000 14.523.600
= Rp. 6.526.400 perbulan
R/C Ratio

= Total revenue / Total cost


= 21.050.000 / 14.523.600
= 1.45

BEP-Unit

= Biaya Tetap / (Harga perunit Biaya Variabel perunit)


= 16.155.000 / (3500 2316)
= 13.655 Kemasan Susu Kedelai

11

BEP-Rupiah

= Biaya Tetap / (Kontribusi margin perunit : Harga perunit)


= 16.155.000 / (1184 : 3500)
= Rp. 47.755.490

Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat
bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup
keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1). Sedangkan titik balik modal
akan didapatkan ketika terjual 13655 kemasan.

VII.
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

ANALISIS SWOT

Strengths (Kekuatan)
Proses pembuatannya mudah dan sederhana
Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain)
Harga jual murah meriah
Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet
Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa
Kemasan menarik dan berlabel
Kualitas produk terjamin

B. Weakness (Kelemahan)
1. Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa
2.
3.
4.
5.
6.
7.

waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan.


Manejemen perusahaan masih sederhana
Terdapat endapan pada susu kedelai.
Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu
Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai

C.
1.
2.
3.
4.

Opportunities (Peluang)
Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus
Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat

kemajuan besar dibidang produksi khususnya.


5. Cuaca Riau khususnya Pekanbaru yang panas membuat orang ingin
mengkonsumsi minuman yang segar
D. Threats (Ancaman)

12

1. Selera konsumen yang selalu berubah ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk
2. Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam
sehari
3. Munculnya pesaing baru
4. Banyaknya variasi minuman ringan

13

Anda mungkin juga menyukai