Identitas
Marker
:L
Tanggal
: 08/11/2016
Simetrisasi
: Simetris
Jarak sternoclavicula ke processus
spinosus kiri dan kanan sama.
Kondisi foto
Tampak
Pulmo
keseluruhan,
Vertebra
terpotong
Th
IIV, foto
tidak
(tampak
sinus
costophrenicus)
Inspirasi
: Cukup
Diafragma terlihat, tampak costae
IXX posterior dan costae VI
anterior.
Sistema tulang
: Intak
Lokasi dan sistema tulang costa,
scapula, dan clavicula.
apeks
tertanam
di
diafragma.
Aorta : Tidak tampak elongasio aorta
sinistra lancip.
2. Diafragma kanan dan kiri baik
Pulmo
1. Kanan
Hilus pada pulmo kanan
tampak menebal
Corakan bronkovaskular
paru kanan meningkat
Tampak
infiltrat
pada
perihiler
kanan
dan
parakardial
kanan,
bronchogram (-)
Trakea di tenga
Tulang dan Soft tossue
1. Tulang
costae,
clavicula,
vertebra terlihat normal
2. Tidak tampak adanya massa
ANALISIS KASUS
1. Definisi
Edema paru adalah suatu kondisi dimana terdapat akumulasi cairan di paru-paru, yang
membuat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk bernapas secara efektif. Edema paru
terjadi oleh karena adanya aliran cairan dari darah ke ruang intersisial paru yang
selanjutnya ke alveoli paru, melebihi aliran cairan kembali ke darah atau melalui saluran
limfatik.
2. Patogenesis
a. Ketidakseimbangan Hukum Frank-Starling
Peningkatan tekanan vena pulmonal tanpa adanya gangguan fungsi ventrikel
kiri. Peningkatan tekanan vena paru sekunder oleh karena gangguan fungsi
ventrikel kiri. Peningkatan tekanan kapiler paru sekunder oleh karena adanya
peningkatan tekanan arteri pulmonalis.
b. Penurunan tekenan onkotik plasma
Akibat adanya kondisi hipoalbuminemia sekunder oleh karena penyakit ginjal,
hati, kehilangan protein melalui saluran cerna, kelainan dermatologis, atau
gangguan nutrisi.
c. Peningkatan tekanan negatif interstisial
Seringkali terjadi akibat peningkatan yang terlalu cepat dari tekanan negatif
interstisial. Seperti pada pengambilan pneumotorak atau efusi pleura yang terlalu
cepat.
3. Gambaran Radiologi
a. Pelebaran atau penebalan hilus (dilatasi vaskuler di hilus)
b. Corakan paru meningkat (lebih dari 1/3 lateral)
c. Kranialisasi vaskuler
d. Hilus batas tidak tegas
e. Interstisial fibrosis (gambaran seperti granuloma kecil atau nodul milier)