PENDAHULUAN
penyakit
tidak
menular,
salah
satunya
adalah
penyakit
cerebrovaskuler.
Penyakit cerebrovaskuler adalah penyakit yang menyerang sistem persarafan,
yang merupakan bagian penting dan kompleks dari sistem tubuh. Sistem persarafan
terdiri dari susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi. Struktur ini
bertanggungjawab untuk mengontrol aktivitas sel tubuh. Jika sistem persarafan ini
mendapat gangguan maka akan mempengaruhi sistem tubuh yang lain,
sebagaimana yang terjadi pada penyakit Stroke yang merupakan salah satu
penyebab kematian dan penyebab utama kecacatan.
Stroke atau Cerebro Vasculer Accident (CVA) adalah kehilangan fungsi otak
yang diakibatkan oleh terhentinya suplai darah ke bagian otak. (Smeltzer, Suzanne
C., 2002 : 2131).
Stroke dapat terjadi pada setiap usia dari bayi baru lahir sampai usia sangat
lanjut, namun angka kejadian Stroke meningkat dengan bertambahnya usia. Makin
tinggi usia seseorang banyak kemungkinannya untuk mendapatkan Stroke.
Stroke
Meningitis
SOL
Radikulopaty
Myeloradikulopaty
Epilepsi
Ensephalitis
Ensephalopathy
Tetanus
Myastenia Gravis
176
23
46
17
21
16
2
2
3
1
57,32 %
7,49 %
14,98 %
5,53 %
6,84 %
5,21 %
0,65 %
0,65 %
0,97 %
0,32 %
38
9
4
2
2
3
1
JUMLAH
307
100 %
59
21,59 %
39,13 %
8,69 %
0%
0%
12,15 %
100 %
0%
100 %
100 %
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Memperoleh gambaran secara nyata dalam melakukan asuhan keperawatan
pada klien dengan Gangguan Sistem Persarafan : Stroke Ulang Ke-2 Sama Sisi
e.c Infark Aterotrombolik Sistem Karotis Kanan Faktor Resiko Hipertensi
secara langsung dan komprehensif yang meliputi aspek Bio-psiko-sosialspiritual dengan pendekatan proses keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan Asuhan keperawatan pada klien Ny. W, penulis dapat :
a.
b.
e.
f.
C. METODE PENULISAN
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah metode
deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus berupa laporan penerapan asuhan
keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan pada klien dengan Gangguan
Sistem Persarafan : Stroke Ulang Ke-2 Sama Sisi e.c Infark Aterotrombolik Sistem
Karotis Kanan Faktor Resiko Hipertensi. Sedangkan teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah :
1. Wawancara
Pengumpulan data dengan menanyakan langsung tentang informasi yang
diperlukan pada klien dan keluarga serta tenaga kesehatan.
2. Observasi
Pengumpulan data dengan melihat dan mengamati secara langsung melalui
pengamatan perilaku, kondisi klien mengenai masalah kesehatan dan
keperawatan klien.
3. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data dengan melihat dari laporan status klien untuk dijadikan
salah satu dasar dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
4. Studi Kepustakaan
Pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku sumber yang terdapat di
perpustakaan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
5. Pemeriksaan Fisik
Melakukan pemeriksaan fisik guna menemukan masalah kesehatan dan
keperawatan yang klien alami meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut :
BAB I
: PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, metoda
penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II
: TINJAUAN TEORITIS
Menguraikan tentang konsep dasar penyakit dan konsep asuhan
keperawatan pada klien dengan Gangguan Sistem Persarafan : Stroke
Ulang