Anda di halaman 1dari 7

HOME INDUSTRI

TALASSA
"PERUSAHAAN KRIPIK TALAS LOKAL GO INTERNET"

A.

Profil Usaha
Talassa

adalah

perusahaan

rumahan

atau

home

industri

yang

memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan produk berupa kripik talas.


Kata Talassa sendiri diambil dari kata talas, yang merupakan salah satu jenis
tumbuhan umbi-umbian. Profil perusahaan home Industri ini sebagai berikut:

Pemilik Perusahaan: Abdus Solihin


Alamat Perusahaan: RT. 03 RW. 06 Dusun Krajan desa Sebaung

kecamatan Gending kabupaten Probolinggo


Karyawan: 5 orang
Telp: +6285258184400
Website: www.talassa.indonetwork.co.id
Email: talassa@yahoo.co.id
Jenis Perusahaan: Home industri makanan ringan
Produk: Kripik Talas
Harga: Rp. 2500, 00 / ons/ bungkus dan pembelian secara kolektif
dengan minimal pembelian 1 kg akan mendapat bonus uang kembali Rp.
5000, 00 dan berlaku kelipatannya

B.

Visi dan Misi


Visi: Menjadi perusahaan penghasil Kripik Talas yang bermutu secara

kualitatif dan kuantitatif, mandiri, menguasai dan mencapai target pasar, dan
dikenal secara luas oleh masyarakat.
Misi:

Melakukan klasifikasi dan penyaringan bahan produksi


Meningkatkan kualitas SDM karyawan dengan monitoring, sugesti,

penstimulus, dan leadership yang dibutuhkan


Mendesain kemasan dan penampilan produk semenarik mungkin
Permodalan usaha secara mandiri
Marketing atau teknik penawaran yang maksimal dengan teknik financial
dan marketing revolution yang dibagi menjadi dalam skala kecil dan
dalam skala besar

Promosi lewat pembentukan citra terhadap publik, publisitas merek


kemasan, iklan online internet gratis, dan brosur temple

C.

Sejarah Perusahaan
Home industri talassa didirikan oleh Abdus Solihin, seorang mahasiswa

sebuah perguruan tinggi negeri di Jawa Timur pada tanggal 7 Agustus 2014.
Berawal dari keisengan untuk berinvestasi dan coba-coba, Abdus yang saat itu
mendapat beasiswa PPA merekrut beberapa tetangga dan teman-temannya
yang tidak bisa melanjutkan pendidikan lebih lanjut untuk bekerja sama. Dari
modal beasiswa dan kenalan inilah usaha home industri Talassa berhasil
didirikan. Bermodalkan Rp. 350.000, 00 dan Rp. 150.000, 00 sebagai antisipasi
managemen resiko, Talassa mulai diperkenalkan kemasyarakat sekitar.
Pada awal berdiri, Talassa memiliki dua orang karyawan, yaitu Dewi dan
Slamet, dua orang yang pada awalnya belum memiliki pekerjaan. Abdus sebagai
pemilik modal tidak menerapkan sistem bagi hasil disini, akan tetapi system gaji
dengan kepercayaan penuh pada Dewi yang ditunjuk sebagai bendahara
sekaligus skretaris perusahaan. Sedangkan Selamet sebagai sales dan
distributor.
Dengan keyakinan dan usaha memaksimalkan metode pemasaran, Talassa yang
pada awalnya hanya mempunyai dua orang karyawan, sekarang telah memiliki
lima orang karyawan hanya dalam jangka waktu empat bulan dan dapat
menghasilkan keuntungan bersih(setelah dipotong gaji karyawan, biaya produksi,
dsb) dengan range keuntungan Rp.195.000, 00 hingga Rp. 2.970.000, 00 per
bulan!
D.

Uraian Produk
Talassa adalah merek dagang dari kripik talas yang merupakan produk

home industri yang bebas pengawet dan diolah secara alami dan tradisional di
Probolinggo. Talassa dikemas secara menarik per ons hanya dengan harga Rp.
2500, 00 perbungkusnya. Akan tetapi, pembelian secara kolektif dengan minimal
pembelian 1 kg, akan mendapat bonus uang kembali Rp. 5000, 00 dan berlaku
kelipatannya.
Talassa memiliki rasa yang renyah, empuk, dan sedap karena dipadu
oleh bumbu rempah-rempah tradisional non bahan pengawet dan non bahan

kimia lainnya. Selain itu, talassa selalu memberkan garansi agen seminggu tak
laku, buang kripik, uang kembali. Jadi, Talassa tidak mengenal kata melempem.
Sehingga konsumen tak perlu khawatir, karena Talassa selalu up-to date.
Talassa terbuat dari talas pilihan. Berbagai jenis talas terdapat di
Indonesia, seperti talas sutera, talas bentul, talas ketan, talas paris, talas loma,
talas pandan, dan talas lampung. Di sini juga dapat dijumpai talas mentega atau
talas gambir atau talas hideung. Perlu diketahui, selain talas-talas yang telah
disebutkan di atas, juga terdapat talas yang bisaanya tidak dikonsumsi karena
rasanya tidak enak atau gatal, seperti talas bolang. Selain itu, juga talas sente
yang lebih sering digunakan untuk pajangan, sedangkan daunnya lebih banyak
dipakai untuk makanan ikan. Sedangkan talas yang banyak dipergunakan untuk
membuat kripik ini adalah talas bentul yang rasa umbinya enak dan pulen ini,
sangat cocok bila digoreng atau dibuat keripik dan hasil panennya banyak.
Di samping dikonsumsi sebagai makanan ringan, camilan, atau makanan
tambahan, kripik talas ini juga mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Ini dikarenakan talas yang merupakan cikal bakal kripik Talassa, mengandung
karbohidrat tinggi, protein, lemak, dan vitamin, bahkan tanaman ini juga
mengandung asam perusi atau asam biru.
E.

Strategi Usaha
Perusahaan home industri ini sekarang telah memiliki lima orang

karyawan dengan sistem lima hari kerja. Perusahaan ini tidak menerapkan
sistem bagi hasil seperti kebanyakan home industri lainnya, akan tetapi
menggunakan sistem gaji dan bonus bagi karyawan. Penjelasannya sebagai
berikut:
Sistem gaji diberikan pada 2 orang karyawan bagian pengolahan produk,
seperti penggorengan, belanja bahan, dan pembungkusan. Masing-masing
karyawan bagian pengolahan produk ini digaji Rp. 15.000, 00/ hari dengan ratarata hasil produksi keripik Talassa 9-13 kg perhari atau 90-130 bungkus perhari.
Sistem bonus dan tambahan uang transport tanpa gaji diberikan pada 2 orang
karyawan bagian distributor atau sales. Uang transport per hari Rp. 7.500,00
diberikan sebagai insentif dalam mendistribusikan Talassa. Dan insentif bonus
akan didapatkan oleh distributor atau sales sebesar Rp. 300, 00 per bungkus
kripik laku.

Sistem Gaji dan bonus diberikan pada karyawan yang ditunjuk dan
dipercaya sebagai ketua pelaksana usaha yang juga merangkap sebagai
sekretaris dan bendahara anggaran belanja dan pendapatan dan sekaligus
sebagai tenaga pembantu. Gaji diberikan sebesar Rp. 15.000, 00 dan insentif
bonus sebesar 20% dari penghasilan bersih pemilik usaha untuk karyawan ini.
Sedangkan

untuk

strategi

pemilihan

bahan

baku

produk

dan

pengolahannya, pemilik usaha menyerahkan sepenuhnya pada karyawan yang


ditunjuk dan dipercaya sebagai ketua pelaksana usaha
F.

Strategi Pemasaran dan Penawaran/Marketing


Pokok yang paling penting dalam bisnis dan dunia usaha bukanlah

produk, bukan pula jasa, dan bukan Mr. Hitech, akan tetapi pokok paling penting
dalam bisnis adalah Marketing atau Penawaran. Oleh karena itu, strategi
penawaran adalah hal yang sangat fundamental disini. strategi pemasaran yang
dilakukan:

Untuk skala besar, dilakukan pemasangan iklan secara gratis di internet


dengan mendaftarkan perusahaan secara gratis pula di indonetwork,
sebuah perusahaan jasa provider account penawaran online. Iklan ini
bukan sekedar iklan, karena dengan demikian berarti perusahaan telah
memiliki alamat website sendiri yang bisa dipergunakan untuk Promosi,
publisitas, bahkan personal selling door to door secara maya. Sehingga
bisa menjangkau khalayak yang lebih luas dan informasi yang lebih detail
pada

konsumen.

Alamat

website

Talassa

adalah:

www.talassa.indonetwork.co.id.
Melakukan publisitas dengan melakukan hal gila positif dan persuasif.
Misalnya, ketika diadakan pemilihan kepala desa di desa sebaung
kecamatan gending kabupaten probolinggo, tempat perusahaan ini
berada.

Talassa

tak

segan-segan

memberikan

sponsor

dengan

memberikan secara cuma-cuma 20 bungkus talassa yang ditaruh


dimimbar tempat para kandidat mengikuti rangkaian acara pemilihan. Dan
kebetulan salah seorang kandidat memang masih tetangga pemilik
talassa. Talassa dengan bungkus khasnya yang berwarna keperakan
itupun dinikmati oleh para kandidat. Pas saat itulah wartawan lokal
mengambil foto para kandidat. Alhasil, Koran lokal Radar Bromo yang
dibawah naungan Jawa Pos mempublikasikan foto para kandidat yang

sedang menikmati Talassa walaupun pemberitaannya tidak secara


langsung mengenai talassa, akan tetapi minimal warga sedesa telah

mengenal talassa yang juga dinikmati pimpinan mereka.


Melakukan pendekatan intrapersonal dengan pemilik toko dan agen-agen

penjualan.
Melakukan monitoring pasar dengan pembuatan target MAP, yaitu
pemetaan target penjualan berdasar tingkat kesejahteraan calon
konsumen, daya tarik yang mungkin terhadap mereka, kuantitas produk

yang tersebar, dan sebagainya.


Menanamkan opini publik yang positif terhadap talassa dengan
pembuatan beberapa brosur temple yang disebar dibeberapa toko tempat
talassa dijual. Opini public ini bisa bersifat edukatif, intertainmen dan
sebagainya.

G.

Analisa Persaingan
Untuk saat ini, persaingan dalam pemasaran makanan ringan tidak begitu

mencolok dan menghawatirkan target penjualan. Karena makanan ringan


merupakan jenis usaha komoditi yang memiliki target pasar yang relatif luas.
Apalagi jenis kripik talas dalam kemasan yang cantik tidak begitu banyak,
walaupun ada harganya akan lebih mahal. Sehingga analisa persaingan untuk
sementara hanya dilihat secara kondisional.
H.

Data Keuangan
Perusahaan ini rata-rata dapat memproduksi talassa antara 7 hingga 10

kilogrram per hari, yang berarti 70 hingga 130 bungkus per-hari. Dari kalkulasi
kotor (Perhitungan pendapatan yang belum memperhitungkan biaya keluar)
maka didapat Rp. 175.000, 00 hingga Rp. 325.000, 00 per hari.
Sedangkan Pengeluaran biaya produksi perhari yang dibutuhkan adalah:
Pengeluaran (perhari)

Besar Pengeluaran

Gaji 3 karyawan

Rp. 45.000, 00

Insentif Transport 2 sales

Rp. 15.000, 00

Insentif barang laku untuk sales

Rp. 21.000, 00

@ Rp. 300, 00

hingga Rp. 39.000, 00

Insentif ketua pelaksana usaha

Rp. 28.000, 00

20% penghasilan

hingga Rp. 37.700, 00

7-13 kg Talas,

Rp. 10.500, 00

@ Rp. 1500, 00

hingga Rp. 19.500, 00

2-4 kg Minyak Goreng,

Rp. 14.000, 00

@ Rp. 7000, 00

hingga Rp. 28.000, 00

Bungkus kover Talassa

Rp. 10.000, 00

@ Rp. 130, 00

hingga Rp. 17.000, 00

Minyak tanah

Rp. 15.000, 00

Bumbu dan rempah-rempah

Rp. 10.000, 00

Jumlah Total Pengeluaran

Rp. 168.500, 00

(Perhari)

hingga Rp. 226.000, 00

Sehingga keuntungan bersih yang bisa diperoleh pemilik Perusahaan ini


rata-rata adalah sekitar Rp. 6500, 00 hingga Rp. 99.000, 00 per hari atau setara
dengan Rp.195.000, 00 hingga Rp. 2.970.000, 00 per bulan!
Ingat, tugas pemilik perusahaan disini hanya memantau perkembangan
perusahaan dan memberikan solusi managemen untuk meningkatkan produk
dan pemasaran, tidak perlu bekerja keras. Bahkan pemilik perusahaan bias
sebagaimana mahasiswa lain yang tidak menaungi satupun perusahaan, santai.
I.

Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan kedepan yang menjadi harapan pemilik usaha adalah:

Mengembangkan usaha Talassa di ruang lingkup yang lebih luas dengan


memperluas pemasaran dan mendirikan cabang di beberapa daerah dan
kota

Melengkapi peralatan dan perlengkapan produksi dengan teknologi yang

lebih efisiensi waktu dan lebih ekonomis


Merekrut karyawan untuk meningkatkan produksi dan target penjualan,

dan diharapkan juga bisa mengurangi pengangguran


Melakukan lebih banyak lagi publisitas dan promosi
Bisa menjadi motor penggerak usaha kecil menengah dan pioneer seperti
Tum Desem Waringin

J.

Penutup
Demikian

makalah

kewirausahaan

ini.

Semoga makalah tentang

perusahaan Talassa ini dapat memberikan manfaat, motifasi, dan gambaran


mengenai kewirausahaan. Pengusaha adalah orang yang berani mengambil
keputusan dan bertanggung jawab dengan keputusan itu !!!

Anda mungkin juga menyukai