Laporan PPL UNS
Laporan PPL UNS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pentingnya Pelaksanaan PPL
Pengalaman-pengalaman
yang
diperolah
selama
PPL
diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru sebagai
tenaga kependidikan yang profesional.
B. Standar Kompetensi Guru
untuk
menerapkan
ilmu,
teknologi,
dan
seni
untuk
tujuan
perkembangan
pelaksanaan
kognitifnya,
pembelajaran,
serta
merancang
evaluasi
hasil
pembelajaran
belajar
dan
sekaligus
satu
komponen
BAB II
HASIL OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Kegiatan Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 3 Sukoharjo
Di SMP Negeri 3 Sukoharjo layanan Bimbingan dan konseling
mendapatkan waktu satu jam pelajaran di dalam kelas dalam satu minggu,
sehingga dalam menjalankan fungsinya BK dapat diberikan layanan secara
klasikal kepada peserta didik secara merata. Walaupun demikian, guru BK
tetap aktif melakukan kegiatan bimbingan kepada siswa diluar jam masuk
kelas, terutama layanan konseling individual baik untuk siswa yang
bermasalah dan siswa yang tidak bermasalah yang memerlukan bimbingan
untuk meningkatkan potensinya.
Kerja sama antara wali kelas, guru mata pelajaran, kesiswaan dan guru
BK dilaksanakan dengan aktif. Guru BK melakukan monitoring siswa dengan
adanya kerja sama dengan guru mata pelajaran, wali kelas, dan kesiswaan,
antara lain dengan pemantauan hasil belajar dan tingkah laku. Pemantuan
hasil belajar dilakukan dengan prestasi belajar yang dicapai siswa
berdasarkan nilai mid semester dan semesteran. Pemantuan tingkah laku
dilakukan dengan melihat tingkah laku siswa sehari-hari, tingkah laku di
kelas ketika pelajaran (berdasarkan laporan guru yang mengajar) dan tingkah
laku siswa di lingkungan sekolah.
Ketenagakerjaan Bimbingan dan Konseling SMP N 3 Sukoharjo terdiri
dari 4 guru pembimbing, yakni Bapak Drs. Suwarto, M.Pd, (selaku kepala
sekolah), Ibu Dra. Sri Hartati, Ibu Sri Lestari, S.Pd dan Ibu Tri Yasih, S.Pd.
Adapun Kompetensi dari guru pembimbing di SMP N 3 Sukoharjo sebagian
besar merupakan lulusan S1 BK.
Guru pembimbing aktif mengadakan pertemuan dengan orang tua
siswa. Untuk melakukan tindakan pencegahan sebelum siswa melakukan
banyak pelanggaran dan mendapatkan skorsing, guru BK melakukan
koordinasi dengan orang tua. Guru BK melakukan pertemuan dengan orang
tua dan siswa yang bersangkutan untuk melaporkan kegiatan siswa di sekolah
dan meminta kerja sama untuk melakukan pengawasan dan menjaga suasana
yang mendukung belajar siswa di rumah.
sekolah
untuk
dalam
rangka
membantu
siswa
untuk
6) Mengembangkan
Fungsi bimbingan dalam membantu siswa untuk melampaui proses
dan fase perkembangannya secara wajar.
2. Beberapa karakteristik BK di SMP N 3 Sukoharjo
a. Sebagai sub sistem dari suatu sekolah sebagai suatu sistem.
b. Sasarannya semua siswa
c. Sebagai pengiring atau penyerta kegiatan pendidikan.
d. Tujuan:
1) Siswa memahami potensinya, kemampuannya dan kelemahannya
baik psikis maupun fisiknya.
2) Siswa dapat menerima dirinya sebagaimana adanya dalam arti dapat
mereaksikan secara positif terhadap kemajuan atau kegagalannya
3) Dapat menyesuaikan diri pada tuntutan diri dan lingkungannya
secara tepat dan realistis.
e. Masalah siswa
1) Masalah belajar
2) Masalah kelanjutan studi / karier
3) Masalah hubungan dengan keluarga
4) Masalah sosial di sekolah
5) Masalah pergaulan dalam kelompok atau masyarakatnya, masalah
psikologis
f. Pelaksanaan BK merupakan kerja terpadu antara guru BK dengan staf
sekolah yang lain. Tanpa kerja sama dengan staf sekolah yang lain
layanan BK tidak dapat berjalan dengan baik.
3. Peranan setiap fungsional dalam pelaksanaan BK
a. Kepala Sekolah
1) Membuat perencanaan dan program pelayanan BK di sekolah
bersama staf BK.
2) Mengkoordinasikan keseluruhan kegiatan operasional pelayanan BK
kepada seluruh staf sekolah.
3) Mengusahakan dan menyediakan fasilitas BK, baik material maupun
fungsional.
4) Mengusahakan kerjasama antar sekolah, MGBK, instansi lain,
lembaga ahli yang berkaitan dengan pelaksanaan BK.
5) Mengawasi, memperbaiki/meningkatkan dan mengembangkan
usaha-usaha kegiatan BK.
b. Koordinator BK/Guru BK
1) Bersama Kepala Sekolah menyusun program BK.
2) Mengadministrasikan seluruh kegiatan BK.
3) Mengadakan pengumpulan data.
C.
D.
E.
F.
G.
B2
A.
B.
C.
D.
E.
F.
10
C3
5.
Kriteria Keberhasilan BK
Adapun kriteria keberhasilan BK yang diharapkan dari masingmasing personil di atas (kepala Sekolah, koordinator BK, staf BK, guru
mata pelajaran) adalah sebagai berikut:
a. Kriteria keberhasilan BK dari kepala sekolah
1) Terlaksananya kegiatan supervisi/pembinaan pelaksanaan BK secara
periodik oleh kepoala sekolah.
11
Guru pembimbing
Drs. Suwarto, M.Pd
Kelas
IX-A
IX-B
IX-C
L
12
12
14
P
19
20
18
Jumlah
31
32
32
Wali kelas
Andi Retno S., S.Si
Fitri Endang P., S.Pd
Endang M, S.Pd., M.Hum
12
IX-D
IX-E
IX-F
IX-G
IX-H
Jumlah
VIII-A
VIII-B
VIII-C
VIII-D
VIII-E
VIII-F
VIII-G
VIII-H
Jumlah
VII-A
VII-B
VII-C
VII-D
VII-E
VII-F
VII-G
VII-H
Jumlah
12
12
13
12
12
99
10
13
12
16
15
18
15
8
107
16
17
16
15
14
16
15
16
124
20
20
18
18
18
151
20
18
18
16
16
14
17
22
141
18
16
18
17
18
18
16
18
138
32
32
31
30
30
250
30
31
30
32
31
32
32
30
248
34
33
34
32
32
34
31
34
262
Purwensi, S.Pd
Sri Indaryanti A., S.Pd
Luthfi Wafiyati, S.Pd
Dra. Wahyuni puji Rahayu
Isminandar, S.Pd
Wagit, S.Ag
Kristinah, S,Pd
Dwi Wahyu W, S.Pd
Endang Sarwiasih, S.Pd
Nur Isnaini, S.Pd
Sriyati, S.Pd
Ririn Retno T., S.Pd
Nurjanah, S.Pd
Enny Yoeliatti
Sri Parwanti, S.Pd
Sri Rumini, S.Pd
Evi Irjarina H., S.Pd
Dina Widadi, S.T, S.Kom
Sri Nuraeni, S.Pd
Lucia Susiati, S.Pd
Retno Tiwik W, S.Pd
13
: GarisKomando
: GarisKoordinator
: GarisKonsultasi
14
8.
Mekanisme Kerja BK
Guru Mata
Pelajaran
DAFTAR
Wali Kelas
Guru Pembimbing
DAFTAR NILAI
KARTU
NILAI SISWA
Kepala
Sekolah
AKADEMIS
ANGKET
SISWA
CATATAN
CATATAN
OBSERVASI
KONSELING
SISWA
ANGKET
ORANG TUA
BUKU
PRIBADI DAN
MAP PRIBADI
DIKETAHUI
LAPORAN
OBSERVASI
SISWA
CATATAN
KEJADIAN
(ANEKDOT)
CATATAN
ANEKDOT
DATA
PSIKOTEST
DIKETAHUI
DIKETAHUI
LAPORAN
KEGIATAN
PELAYANAN
LAPORAN
BULANAN BK
DIKETAHUI
CATATAN
HOME VISIT
CATATAN
KONFERENSI
KASUS
DIKETAHUI
CATATAN
WAWANCARA
NOTULA
RAPAT
DIKETAHUI
15
9.
ANAK BERMASALAH
*)
*) 1. MASALAH BELAJAR
2. KELANJUTAN STUDI/JABATAN/KARIER
3. MASALAH SOSIAL DI SEKOLAH
4. MASALAH HUBUNGAN DENGAN
KELUARGA
5. MASALAH PERGAULAN DALAM
KELOMPOK MASYARAKAT
6. MASALAH GANGGUAN PSIKOLOGI
ACCUTE
(NEORATIK, PSIKOTIK, DAN NARKOTIK)
Dideteksi Oleh:
Wali Kelas
Guru Bidang Studi
Personal Lain
16
BAB III
PELAKSANAAN PPL BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Jadwal Kegiatan PPL FKIP UNS Tahun 2015/2016
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung selama
3 bulan, yakni dimulai pada bulan September sampai dengan November
2015, Kegiatan PPl dilaksanakan di SMP N 3 Sukoharjo bersama dengan 17
mahasiswa lainnya, diserahkan oleh dosen pembina dari Universitas Sebelas
Maret kepada Kepala Sekolah SMP N 3 Sukoharjo pada hari Selasa, 1
September 2015.
Acara penyerahan berlangsung dengan tertib dan lancar, dimulai pukul
8.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh peserta PPL, Kepala sekolah, Wakil
kepala sekolah, Guru pamong mata pelajaran, dan dosen pembina dari
Universitas Sebelas Maret.
B. Tugas Administrasi Sekolah dan Kegiatan lain yang Mendukung
Tercapainya Kompetensi Sosial dan Kompetensi Kepribadian
PPL BK SMP N 3 Sukoharjo melakukan tugas administrasi sekolah.
Tugas administrasi sekolah tersebut meliputi beberapa jenis kegiatan dan
dilakukan secara bergantian setiap harinya. Jenis administrasi sekolah tersebut,
yaitu :
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP N 3 Sukoharjo dilaksanakan di
luar jam pelajaran. Kegiatan rutin dilakukan seminggu sekali sesuai jadwal
masing-masing. Mahasiswa PPL ikut mendampingi beberapa kegiatan
ekstrakurikuler sesuai dengan pilihannya masing-masing. Ekstrakurikuler
yang praktikan ikuti adalah pramuka yang dilaksanakan setiap hari Jumat.
2. Penyembelihan dan Pembagian Hewan Qurban
Penyembelihan dan pembagian hewan qurban dilaksanakan pada hari Jumat,
26 September 2015. Acara tersebut rutin telah dilaksanakan di SMP N 3
Sukoharjo setiap tahunnya. Acara tersebut dilaksanakan untuk memperingati
Hari Raya Idul Adha. Acara ini diikuti oleh bapak ibu guru, mahasiswa PPL
dan siswa SMP N 3 Sukoharjo. Tujuan dari acara tersebut adalah melatih
dan mengenalkan siswa untuk mengurus hewan qurban, selain itu juga
17
18
dengan
orientasi.
Dalam
kegiatan
ini
mahasiswa
PPL
19
cara memberikan layanan, cara menguasai kelas, dan cara mengajar yang
sesuai baik secara langsung maupun tidak langsung..
Bentuk sederhana dari pelaksanaan Model Less adalah praktikan
mengikuti kegiatan pemberian layanan di kelas yang dilakukan oleh guru
pamong dan berusaha mengetahui dan memahami proses bimbingan dan
konseling
dalam
kondisi
yang
sesungguhnya
dan
mencermati
RPL
yang
telah
dibuat,
sebelumnya
telah
20
dalam
pelaksanaan
layanan
BK
(khususnya
dalam
21
konseling
kelompok
22
peserta
didik
yang
memiliki
masalah
(konseli)
dibantu
untuk
kegiatan
untuk
kegiatan
menggunakan
suatu
instrumen
untuk
23
4) Responden
: Peserta didik kelas IX A H
5) Hasil
: Terlampir
6) Penggunaan instrumen : Membentuk kelompok bimbingan
10. Program Kerja Bimbingan dan Konseling
Program kerja Bimbingan dan konseling merupakan bagian dari
seluruh program sekolah yang kegiatannya meliputi bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir. Program kerja bimbingan dan konseling meliputi
program kerja tahunan, program kerja semester, program kerja bulanan,
dan program kerja mingguan serta program kerja harian.
Program kerja tahunan bimbingan dan konseling dibuat sebagai
acuan umum bagi pelaksanaan program layanan dan kegiatan pendukung
yang berisi kegiatan-kegiatan dalam satu tahun. Dalam program kerja
tahunan akan diurakan ke dalam program kerja semester.
Program kerja semester bimbingan dan konseling merupakan
perekapan dan uraian dari program kerja tahunan yang dijabarkan lagi
menjadi dua semester yang berisi program layanan tiap semester dalam
satu tahun. Program kerja semester ini selanjutnya dijabarkan lagi
kedalam program kerja bulanan. Kemudian program kerja bulan dirinci
lai pada program kerja mingguan.
Sedangkan silabus merupakan penyelenggaraan layanan bimbingan
dan konseling dengan memberikan penekanan yang besar terhadap tugastugas perkembangan yang dijabarkan pada berbagai kompetensi yang
harus dimiliki peserta didik dari setiap jenjang pendidikan. Silabus
bimbingan dan konseling ini merupakan uraian atau penjabaran dari
strategi poenyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling.
Mengingat PPL yang dilaksanakan oleh praktikan di SMP N 3
Sukoharjo hanya berjalan 3 bulan, maka untuk acuan kegiatan layanan
dan pendukung bimbingan dan konseing, praktikan hanya membuat
program bulanan (september, oktober dan november) dan program
mingguan dari setiap bulannya.
11. Rencana Pelaksaan Layanan serta Evaluasi
Rencara pelaksaan layanan merupakan tahap awal atau persiapan
sebelum memberikan layanan pada peserta didik. RPL digunakan sebagai
24
kegiatan
atau
layanan
bimbingan
25
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan adanya Program Pengalaman Lapangan (PPL), praktikan dapat
menimba ilmu dan pengalaman mengajar di SMP N 3 Sukoharjo. Selain ilmu
dan pengalaman, praktikan juga mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru
yang bermanfaat mengenai dunia pendidikan khususnya pengelolaan sekolah.
Sebagai bagian akhir dari laporan observasi, praktikan menuliskan
beberapa kesimpulan yang dapat praktikan simpulkan dari berbagai informasi
yang telah diperoleh sebagai berikut:
1. SMP N 3 Sukoharjo merupakan mitra sekolah yang telah menyumbang
peran dengan sangat baik dalam proses pembelajaran mahasiswa PPL FKIP
UNS sebagai praktikan yang mengajar di Sekolah Menengah Pertama.
2. Dalam melaksanakan Program Pengalaman Lapangan, kami sebagai
mahasiswa PPL sangat terbantu dalam usaha membentuk kepribadian
seorang pendidik yang professional dan bertanggungjawab.
3. Setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), praktikan
menemukan hal-hal baru yang semestinya dikuasai oleh seorang pendidik
terutama dalam metode atau variasi mengajar.
4. Dengan waktu yang cukup singkat ini kami merasa terbimbing untuk
menambah pengetahuan, mengembangkan serta mengaplikasikan ilmu yang
di dapat dari bangku kuliah terutama ilmu-ilmu pendidikan yang merupakan
bekal bagi mahasiswa FKIP untuk mengajar.
5. Rasa tanggung jawab segenap aktifitas akademik di SMP N 3 Sukoharjo
tergolong tinggi dalam pembentukan kualitas pendidikan, kedisiplinan dan
budi pekerti peserta didik.
6. Pelayanan Bimbingan dan konseling di SMP N 3 Sukoharjo dinilai sangat
baik, hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya koordinasi dan kerja sama
antar konponen untuk mengatasi permasalahan dan mengembangan potensi
peserta didik.
B. KENDALA YANG DIHADAPI
Dalam melaksanakan suatu kegiatan tidak terlepas dari adanya hambatan
yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut. Demikian halnya dengan
26
27
kualitas
kinerja
dan
bimbingan
tersebut
harus
dipertahankan.
3. Pihak Civitas Akademika
Adapun saran yang bisa kami berikan untuk pihak civitas akademika secara
umum adalah
a.
lain
sebaiknya
juga
bisa