PENDAHULUAN
Berdasarkan sifat fisikokimia, formalin memiliki titik didih 96C (Cahyadi, 2009 dalam
Putri, 2015), dan pada temperatur ruangan formalin didefinisikan sebagai zat dengan tingkat
kereaktifan tinggi dan mudah menguap (Pramono, 2012 dalam Putri, 2015). Salah satu cara
pengolahan tahu di masyarakat adalah dengan cara merebus dan diperkirakan dari proses
perebusan ini akan merubah kadar formalin pada tahu karena suhu perebusan mencapai
100C. Berdasarkan alasan tersebut, maka pada penelitian ini akan dilakukan pengujian
pengaruh waktu perebusan terhadap tahu berformalin, sehingga diharapkan hasil penelitian
ini akan dapat diaplikasikan di masyarakat untuk membantu masyarakat dalam melindungi
diri dari bahaya formalin.
1.2 Rumusan Masalah
1. Berapa persentase perubahan kadar formalin pada tahu setelah perlakuan perebusan selama 5,
15, dan 30 menit?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase perubahan kadar formalin pada
tahu setelah perlakuan perebusan selama 5, 15, dan 30 menit.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Dapat mengetahui hasil pengujian tahu berformalin setelah diberi perlakuan perebusan.
1.4.2 Manfaat Praktis
Dapat mengaplikasikan cara mengatasi tahu berformalin di masyarakat.