I.
Nama Percobaan
: Pengasaman Susu
II.
Tujuan Percobaan
III.
Hari/Tanggal
IV.
Alat Percobaan:
Mikroskop
Kaca Objek
Neraca Analitik
Erlenmeyer
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408
V.
Bahan Percobaan
Hot Plate
Gelas Ukur
Pipet Tetes
Cawan Petri
Spatula
Agar-agar
Succhrose (C12H22O11)
Aquadest
Susu
VI.
Teori Percobaan
Tisu
Alkohol 70%
lain-lain. Media semi buatan yaitu media yang di campur dengan bahan
alami contohnya: media agar-agar taugge, agar-agar kentang dextrose dan
lain-lain. Sedangkan medua buatan adalah media yang seluruhnya dibuat
dari bahan kimia contohnya: agar-agar sabourud, agar-agar ozapek.
Menurut bentyknya, media dapat digolongkan dalam: media cair, semi
padat. Media semi padat adalah media yang mengandung bahan sama
dengan media cair, tetapi ditambah dengan agar-agar sehingga hampir padar.
Sedangkan media padat yaitu: media cair yang ditambah agar-agar sehingga
menjadi padat.
VII.
Prosedur Percobaan :
disediakan
Tutup wadah 1 dan wadah ke 2 dengan keadaan
terbuka,
Selanjutnya simpan selama seminggu.
No. Percobaan
:1
Nama Preparat
Objektif
Occulair
Dinding Sel
Warna Dasar
: Putih
Bentuk Sel
Gambar
:
4 x 0.10
10 x 0.25
40 x 0.65
100 x 1.25
Kesimpulan
Pada percobaan ini terlihat bentuk sel bakteri dan coccus pada pembesaran 4x0,10
tetapi pada pembesaran 10x0,25 dan 100x1,25 hanya terlihat sel coccus nya saja.
Sedangkan pada pembesaran 40x0,65 tidak terlihat adanya bakteri.
Saran
Kaca preparat, mikroskop, dan alat yang lainnya untuk digunakan harus bersih
dan jumlahnya harus banyak, agar tidak terlalu repot dan memakan waktu yang
lama jika membersihkan kaca preparat terlebih sebelum digunakan pada objek
selanjutnya.
Mengetahui :
Asisten Lab
Praktikan,
Sahidah, S.T.
Oktasari
Menyetujui :
Kepala Laboratorium Bioproses
No. Percobaan
: 8.2
Nama Preparat
: Susu (Terbuka)
Objektif
Occulair
Dinding Sel
Warna Dasar
: Putih
Bentuk Sel
: Coccus
Gambar
:
4 x 0.10
10 x 0.25
40 x 0.65
100 x 1.25
Kesimpulan
Pada percobaan ini dilihat pada pembesaran 4x0,10 dan 10x0,25 terlihat bakteri
berbentuk coccus dan berwarna orange. Tetapi pada pembesaran 40x0,65 dan
100,1,25 terlihat bakteri berbentuk coccus dan berwarna coklat kehijauan.
Saran
Kaca preparat, mikroskop, dan alat yang lainnya untuk digunakan harus bersih
dan jumlahnya harus banyak, agar tidak terlalu repot dan memakan waktu yang
lama jika membersihkan kaca preparat terlebih sebelum digunakan pada objek
selanjutnya.
Mengetahui :
Asisten Lab
Praktikan,
Sahidah, ST
Menyetujui :
Kepala Laboratorium Bioproses
Nama Pencoba
NRP
: 12 2014 061
Nama Percobaan
Asisten Dosen
Jurusan
: Teknik Kimia
I.
Nama Percobaan
II.
Tujuan Percobaan
III.
Hari/Tanggal
IV.
Alat Percobaan:
Inkubator
Autoklaf
Spatula
Beaker Glass
V.
Bahan Percobaan
Batang Pengaduk
Botol Aquadest
Hot Plate
VI.
Susu Kedelai
Susu Skim
Lactobasillus Casei
Air
Essens
Teori Percobaan
:
Yoghurt adalah merupakan produk olahan susu secara fermentasi pada
kondisi proses tertentu dengan bantuan bakteri penghasil asam laktat. Pada
mulanya yoghurt terbuat dari susu sapi, dengan bentuk es krim atau bubur.
Yoghurt tidak hanya dapat dibuat dari susu sapi, tetapi dapat juga dari bahan
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408
H2O
4C3H6O3
(Air)
(Asam Laktat)
Prosedur Percobaan :
a. Pembuatan Starter
Starter atau bibit adalah sejumlah awal bakteri yoghurt yang di
tambahkan kedalam susu agar berkembang baik. Pembuatan starter
dapat diambil dari yoghurt yang ada di pasaran dengan syarat, yoghurt
tersebut masih mengandung bakteri hidup. Umumnya, pembuatan
produk susu hasil fermentasi yang di gunakan adalah biakan bakteri
sendok makan
Masukkan susu kedalam erlenmeyer, kemudian disterilisasikan dalam
autoklaf
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408
suhu 38C
Simpan starter kedalam lemari es
b. Pembuatan Yoghurt
Rebus susu kedelai yang telah di tambah susu skim pada suhu
Susu Kedelai
Direbus
+ susu skim
Sterilisasi
+ Essens
Dinginkan 45C
Dinginkan 35C
+ gelatin
+ starter
Yoghurt
2. Setelah diinkubasi
Kesimpulan
Pada percobaan ini, yoghurt yang dihasilkan memiliki cita rasa seperti yogurt di
pasaran yaitu memiliki rasa yang sedikit keasaman. Rasa asam ini didapatkan dari
proses fermentasi yang dilakukan oleh bakteri yang terdapat dalam yogurt
tersebut, Lactobacillus casei.
Saran
Pada percobaan ini, lebih baik sebelum melakukan percobaan semua alat
disterilkan terlebih dahulu agar yoghurt yang di hasilkan lebih sempurna.
Mengetahui :
Asisten Lab
Praktikan,
Sahidah, S.T.
Oktasari
Menyetujui :
Kepala Laboratorium Bioproses
Nama Pencoba
NRP
: 12 2014 061
Nama Percobaan
Asisten Dosen
Jurusan
: Teknik Kimia
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408
I.
Nama Percobaan
II.
Tujuan Percobaan
III.
Hari/Tanggal
IV.
Alat Percobaan:
Nampan
Daun Pisang
Lilin
Tusuk Gigi
Kaca Arloji
V.
Bahan Percobaan
Kompor
Spatula
Panci
Mortir
Air Bersih
Biji Kedelai 1kg
Bibit Tempe (Laru) 1gr
VI.
Teori Percobaan
Bebas dari sisa tanaman (kulit polong, potongan batang atau ranting)
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408
sudah
ditumbuhi
jamur
berarti
sudah
siap
Prosedur Percobaan :
Pilih kedelai berkualitas baik, lalu bersihkan dan dicuci denga air bersih
Setelah bersih kedelai direbus selama 30 menit, lalu direndam dalam air
perebusan selama 22 jam, selama 1 malam bila pH=5 (dengan cara
menambahkan asam laktat 10 ml/liter air perebus)
yang aman.
Dalam waktu 20-30 jam (2-3 hari), tempe kedelai sudah jadi.
Kedelai
Dicuci
Direbus 30 menit
Direndam 22 jam
Dicuci
Direbus 40 menit
Ditiriskan
Tempe Kedelai
Gambar 4: Skema proses pembuatan tempe
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408
Hari pertama
Hari kedua
Hari ketiga
Hari
Hari pertama
Hari kedua
Hari ketiga
Kesimpulan
Tempe yang didapatkan pada percobaan ini berhasil namun pada saat
pembolongan plastik sebagai wadah tempe diduga kurang bersih karena
menyebabkan tumbuhnya jamur atau mikroorganisme yang tidak diinginkan yang
ditandai dengan warna kekuningan dan kehitaman.
Saran
Pada percobaan ini, lebih baik sebelum melakukan percobaan semua alat
disterilkan terlebih dahulu agar tempe yang di hasilkan lebih sempurna. Bukan
hanya faktor kebersihan masih banyak faktor lain seperti lingkungan sekitar
tempat pembuatan.
Mengetahui :
Asisten Lab
Praktikan,
Sahidah, S.T.
Oktasari
Menyetujui :
Kepala Laboratorium Bioproses