Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat rahmat dan karunianya kami
selaku penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang bertopik mengenai teknik
negosiasi dengan sebaik-baiknya kemampuan yang kami miliki.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sri Hutomo karena telah
membimbing kami agar dapat lebih mengerti mengenai teknik negosiasi di
pertemuan sebelumnya. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih pada
penanya-penanya dalam sesi tanya jawab pada presentasi kami karena pertanyaan
kalian membantu memperdalam bahasan dari makalah kami ini.
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Didalam kehidupan sehari-hari di dalam melakukan aktivitasdengan
berbagai pihak tanpa disadari kita melakukan negosiasi.Negosiasi dilakukan dari
hal yang paling kecil sampai ke hal yangbesar, contoh yang paling mudah adalah
ketika membeli barang dipasar kita mengadakan negosiasi dengan penjual untuk
mendapatkanharga yang murah. Sedangkan untuk negosiasi yang lebih formal
dilakukan ketika kita mewakili perusahaan atau lembaga dengan pihak lainnya.
Negosiasi yang formal lazimnya kita lakukan dalam
kita sebagai professional
yang
mewakili
Kapasitas
organisasi
atau
Namun
1.2 METODE
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mencari data sekunder
yang ada di internet. Data sekunder adalah data yang sudah ada, yaitu dalam
penulisan ini data diambil dari internet.
1.3 RUMUSAN MASALAH
1. Apa, mengapa, dan dimana terjadi perkara ?
2. Bagaimana cara menyelesaikan perkara tersebut ?
1.4 TUJUAN ANALISA
Tujuan dari penulis meneliti salah satu film yang menceritakan mengenai
suatu proses negosiasi dengan judul In The Heart of The Sea yang di
sutradarai oleh F. Gary Gray ini adalah dengan tujuan utama untuk
mensinkronkan materi negosiasi yang kami pelajari di kampus dengan fakta
yang terjadi di kehidupan nyata. Kami juga memahami dan mempelajari serta
mengsangkutpautkan proses negosiasi yang terdapat didalam film tersebut
dengan teori teori negosiasi yang sudah kami dapatkan dalam kegiatan
kuliah teknik negosiasi dikampus.
Penulis bisa melihat secara nyata dalam film tersebut cara cara negosiasi yang
terjadi dalam suatu kehidupan, sehingga kami bisa memahami lebih dalam
lagi teori yang kami dapatkan tentang negosiasi selama ini dengan menonton
film In The Heart of The Sea.
Penulis berharap dengan menganalisa film In The Heart of The Sea, penulis
bisa lebih memahami lagi apa itu negosiasi, apa saja teknik teknik yang bisa
dilakukan dalam proses negosiasi, dan bagaimana cara melakukan negosiasi
yang baik dan efektif.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 PENGERTIAN NEGOSIASI
Definisi menurut para ahli yaitu :
menjadi sengketa.
Definisi negosiasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia:
Proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau
menerima guna mencapai kesepakatan antara satu pihak (kelompok atau
organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain; Penyelesaian
sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang
bersangkutan.
merupakan
suatu
proses
saat
dua
pihak
Jika salah satu pihak menang maka pihak lain akan kalah.
Disebut juga negosiasi zero-sum atau negosiasi distributive
Asumsi : sumber daya terbatas dan proses negosiasi, untuk menentukan
siapa yang akan mendapatkann sumberdaya tersebut.
MOVING
FROM
ADISTRESSEDTO
RESOLUTION SYSTEM
AN
EFFECTIVE
DISPUTE
IRPNTEGHOWS
IRPNTEGHOWS
DISTRESSED SYSTEM
EFFECTIVE SYSTEM
NO CONCESSIONS
Hubungi pihak yang memiliki otoritas yang lebih tinggi dan minta posisi
lawan diubah
Abaikan tawaran tersebut dan seolah olah kesepakatan mungkin
didapatkan
NO FURTHER CONCESSIONS
Strategi ini dapat diterapkan manakala pihak lawan dapat dipaksa untuk
dapat diterima
Deadlock adalah kondisi mati yang biasanya tercipta karena oposisi dari
pihak yang tidak mau berkompromi memiliki kekuatan seimbang
CONCESSIONS
Strategi ini umumnya merupakan strategi yang paling berguna dalam
proses negosiasi
Strategi ini diterapkan dengan menawarkan permintaan yang tinggi dan
kemudian sedikit demi sedikit memberikan kesepakatan kecil secara
realistic
CONSEDE FIRST
Strategi ini adalah strategi negosiasi yang dijalankan dengan cara
memberikan kesepakatan lebih dulu hingga pada saatnya aka nada waktu
PROBLEM SOLVING
Strategi ini yang digunakan untuk menciptakan prosedur kesepakatan guna
memecahkan msalah yang telah diidentifikasi
digunakan
untuk
menghindari
kegagalan
perbedaan
Penyelesaian masalah kecil perlu disepakati agar negosiasi untuk
memecahkan masalah pokok tidak harus dimuali dari awal lagi.
BAB III
KASUS
3.1 Intisari Kasus
In The Heart of The Sea, film dengan latar belakang dramapertualangan ini
menceritakan kembali kisah nyata pada tahun 1820 yang di ambil dari buku
karangan Nathaniel Philbricks dengan judul In The Heart of The Sea : The
Tragedy of The Whaleship Essex.
Sebelum di temukannya minyak bumi, minyak ikan paus digunakan
sebagai bahan bakar penerangan pada zaman itu. Sejak di temukan minyak ikan
paus bisa menerangi kota, minyak ikan paus menjadi permintaan seluruh dunia.Itu
mendorong manusia untuk lebih keras lagi mencari ikan paus ke laut yang bahkan
belum diketahui.
Pada saat itu musim dingin 1820, adalah sesuatu yang tidak bisa dipercaya
New England Kapal Essex di serang ikan paus.Ikan paus dengan ukuran raksasa
yang ingin membalas dendam terhadap manusia. Bencana maritime kehidupan
telah menginspirasi Herman Melvilleuntuk membuat buku fiksi yang berkisah
dari kejadian nyatayang akan kembali di ceritakan pada buku karangannyayang
berjudul Moby Dick.
Pulau Nantucket, Massachusetts Februari 1850.
Menceritakan kisah yang pernah dialami oleh Thomas Nickerson, salah
seorang awak yang selamat dari kejadian yang mengerikan itu. Kala itu Thomas
Nickerson masih menjadi pelaut pemula berusia 14 tahun. Menurut Thomas
Nickerson tragedi Kapal Essex merupakan kisah dua orang, yaitu Kapten George
Pollard dan asistennya Owen Chase. Chase sebagai pelaut berpengalaman
terpaksa menjadi asisten dari Kapten Pollard, yang merupakan keturunan dari
pemimpim perusahaan layar di Nantucket, Amerika Serikat.
Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk mencari minyak ikan paus
sebanyak mungkin dan pada misi selanjutnya Chase akan dijadikan kapten. Dalam
film tersebut diceritakan Chase dan Pollard kerap berbeda pendapat, disepakati
bahwa mereka menjelajahi sebuah tempat yang tidak pernah dilewati manusia,
yang beredar kabar di tempat tersebut terdapat ratusan paus.
Akhirnya mereka pun melakukan perjalanan ke tempat tersebut dengan
harapan dapat menangkap ikan paus yang banyak, namun apa yang terjadi tidak
semudah dengan yang di perkirakan. Di tengah perburuannya mereka di hadang
oleh ikan paus berukuran raksasa yang menghancurkan kapal yang di gunakannya
untuk menjalankan misi mereka yaitu Kapal Essex.
Dimana Kapal Essex ditabrak ikan paus yang sedang marah di Laut
Pasifik Selatan. Mereka yang selamat dari serangan tersebut melayang selama
lebih dari 90 hari dalam 3 whaleboats kecil dimana banyak korban yang
berpenyakit, menderita kelaparan, dan kanibalisme.
BAB IV
PEMBAHASAN
In The Heart of The Sea, film dengan latar belakang drama pertualangan
ini bercerita mengenai perjalanan pemburuan ikan paus untuk di ambil minyaknya
sebagai bahan bakar. Sejak di temukan minyak ikan paus bisa menerangi kota
yang belum pernah di capai sebelumnya menjadi permintaa sedunia. Itu
mendorong manusia untuk lebih keras lagi ke laut yang belum diketahui. Kita tak
pernah tahu kedalamannya maupun banyaknya makhluk yang tinggal di sana.
Monster-monster, apa mereka nyata? Ataukah cerita itu hanya untuk membuat kita
menghormati rahasia gelap laut itu?
Pulau Nantucket, Massachusetts Februari 1850.
Thomas Nickerson adalah awak yang selamat dari kejadian yang
mengerikan itu. Kala itu Thomas Nickerson masih menjadi pelaut pemula berusia
14 tahun. Chase sebagai pelaut berpengalaman terpaksa menjadi asisten dari
Kapten Pollard, yang merupakan keturunan dari pemimpim perusahaan layar di
Nantucket, Amerika Serikat, demi meningkatkan perekonomian keluarga
kecilnya.
Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk mencari minyak ikan paus
sebanyak mungkin dan Chase akan menjadi kapten pada misi selanjutnya. Dalam
film tersebut diceritakan Chase dan Pollard kerap berbeda pendapat, disepakati
bahwa mereka menjelajahi sebuah tempat yang tidak pernah dilewati manusia,
beredar kabar di tempat tersebut terdapat ratusan paus.
Akhirnya mereka pun melakukan perjalanan ke tempat tersebut dengan
harapan dapat menangkap ikan paus yang banyak, namun apa yang terjadi tidak
semudah dengan yang di perkirakan. Di tengah perburuannya mereka di hadang
oleh ikan paus berukuran raksasa yang menghancurkan kapal yang di gunakannya
untuk menjalankan misi yaitu Kapal Essex.
Negosiasi Video I
pada masa itu. Ia mendatangi saksi mata yang masih hidup, Thomas
Nickerson. Untuk di buatnya buku fiksi yang berkisah dari kejadian nyata
yang akan di beri judul
Nickerson untuk mau menerima tawaran untuk kali keduanya agar beliau mau
menceritakan kisah yang di alaminya saat itu. Ia bertamu pada malam hari,
namun kedatangannya di tolak oleh Mrs. Nickerson. Ia mengetuk kembali
dan menujukkan sebuah surat ke jendela dan surat tersebut di baca oleh Mrs.
Nickerson sehingga beliau mengizinkannya masuk ke dalam rumahnya dan
bertemu dengan Mr. Nickerson. Namun Mr. Nickerson tidak menyambut baik
kedatangannya. Mr. Melville menawarkan uang sebanyak 3 bulan sewa
penginapan untuk pembicaraan satu malam mengenai apa yang terjadi pada
kapal essex pemburu ikan paus. Dimana pada hasil penyelidikan yang
dikeluarkan bahwa kapal essex karam, namun Mr. Melville percaya bahwa
kapal tersebut karam karena ikan paus. Tidak ingin kisah masa lalunya terus
diungkit, mr. Nickerson pun
Kisah di balik tenggelamnya Kapal Essex (kapal pemburu minyak ikan paus)
Mr. Melville:
-
Mrs. Nickerson:
dari
karamnya
kapal essex.
Ingin membuat buku fiksi
yang
berkisahkan
Ingin
agar
mr. nickerson
dari
Mrs. Nickerson:
-
Tidak
ingin
mengerikan
yang
dialaminya
di
kembali
Value creator
kejadian
pernah
ingatnya
irponteghws
Mr. Melville maupun Mrs. Nickerson mencoba untuk membuat kesepakatan yang
saling menguntungan bagi kedua belah pihak, dimana Mr. Melville menginginkan
kebenaran di balik cerita karamnya Kapal Essex, dan Mrs. Nickerson
mengingikan Mr. Nickerson berbagi kisah yang pernah di alaminya kepada
seseorang dan juga uang yang di tawarkan Mr. Melville.
Mr. Melville mendapatkan kisah di balik trageri karamnya Kapal Essex dari Mr.
Nickerson, Mr. dan Mrs. Nickerson mendapatkan uang untuk keberlangsungan
hidup mereka dan juga pada akhirnya Mr. Nickerson dapat melepaskan beban
yang selama ini ia simpan seorang diri.
Tujuan yang Mr. Melville, Mr. dan Mrs. Nickerson ingin capai lebih besar di
bandingkan power yang dimilikinya.
Negosiasi Video II
Saat itu di kantor perusahaan kapal pemburu minyak ikan paus, Chase
menemui salah satu pimpinan perusahaan yaitu Mr. Mason dan Mr. Fuller.
Mr. mason mempersilahkan Chase masuk dan memperkenalkan rekan
kerjanya Mr. Benjamin Fuller. Mr. Mason memuji Chase atas kinerja
Proses Negosiasi:
Owen Chase
Owen Chase:
-
pelayaran
memburu
paus,
dengan
posisi
Value claimers
Dengan power yang dimiliki oleh Mr. Mason dan Mr. Fuller, ia ingin Chase
menerima tawarannya untuk berlayar memburu minyak ikan paus dengan posisi
sebagai asisten soerang kapten keturunan pemburu dan salah satu penyokong dana
terbesar bagi perusahaan.
Win-Lose solution
Mr. Mason dan Mr. Fuller berhasil membuat Chase untuk mau menerima
tawarannya berlayar memburu minyak ikan paus dengan posisi sebagai asisten
IRPNTEGHOWS
kapten, dan Chase mau tidak mau menerima tawaran tersebut dengan gaji yang
cukup besar dan untuk pemburuan selanjutnya ia akan di jadikan sebagai kapten
dengan syarat ia harus membawa 2.000 barel minyak ikan paus.
The Goal: An Interest Oriented dispute Resolution System
Mr. Mason dan Mr. Fuller miliki kekuatan yang besar sehingga ia mampu
Pada 11 Juni 1821, Chase dan Mr. Nickerson muda akhirnya sampai di Pelabuhan
Nantucket. Setelah Chase melepas rindu pada keluarganya, ia pun menuju kantor
perusahaan kapal pemburu minyak ikan paus. Di sana, ia sudah ditunggu oleh Mr.
Mason, Mr. Fuller, dan ayah dari Kapten George. Chase dan Kapten George
akan ada penyelidikan mengenai kapal essexatas kerugian nyawa dan properti
yang timbul.Kapten George dan Asistennya, Chase, menjelaskan kejadian yang
terjadi pada kapal essex kepada Mr. Mason, Mr. Fuller, dan ayah dari Kapten
George.
Kapal essex sesungguhnya hancur diserang oleh ikan paus yang berada di perairan
Laut Pasifik Selatan.Jika asuransi dan investor mulai mengkhawatirkan itu, ikan
paus yang sangat besar dapat menghancurkan kapal, para pelaut mengundi untuk
bertahan hidup, maka bisnis minyak ikan paus ini akan terancam, sehingga Mr.
Mason, Mr. Fuller, dan ayah Kapten George meminta Chase untuk menganggap
kapal essex karam dan semua awak kapal essex mati tenggelam. Chase pun tidak
setuju. Chase menganggap itu merupakan suatu kebohongan karena yang
sebenarnya terjadi adalah kapal essex hancur akibat serangan ikan paus dan masih
ada awak kapal essex yang hidup.
Kemudian, Kapten George memohon Chase agar mempertimbangkannya kembali.
Mr. Mason, Mr. Fuller, dan ayah Kapten George nantinya akan menjadikan Chase
sebagai kapten jika Chase menutupi kejadian yang sebenarnya dan Chase akan
menjadi kaya raya serta memiliki nama yang besar seperti yang dimiliki keluarga
Nantucket.
Chase tetap tidak setuju. Ia menyarankan Kapten George untuk tidak menutupi hal
yang sebenarnya terjadi pada kapal essex di hadapan tim penyelidikan nanti dan
setelah itu pergi meninggalkan ruangan.
Proses Negosiasi:
Owen Chase
Mr. Mason, Mr. Fuller, ayah Kapten George (pengelola perusahaan pemb
Owen Chase:
-
para investor.
irponteghws
Value Claimers
Dengan power yang dimiliki oleh Mr. Mason, Mr. Fuller, dan ayah Kapten
George, mereka ingin Chase tutup mulut atas apa yang terjadi pada Kapal Essex
dengan cara menganggap kapal tersebut karam dan seluruh awak Kapal Essex
mati tenggelam dan akan memberikan jabatan sebagai kapten pada Chase jika ia
mau menuruti kemauan mereka.
Mr. Mason, Mr. Fuller, dan ayah Kapten George tidak berhasil membuat Chase
untuk mau menuruti keinginan mereka agar menutupi kejadian Kapal Essex.
Chase tidak mau menuruti keinginan mereka karena banyak hal mengerikan yang
telah terjadi selama pelayaran Kapal Essex sehingga ia tidak mau menutupi
kejadian tersebut dan meminta Kapten George untuk menceritakan yang
sesungguhnya terjadi di hadapan tim penyelidik nantinya.
Tujuan Chase lebih besar dari pada power yang ia miliki. Sehingga pada akhirnya
BAB V
KESIMPULAN
Negosiasi Video 1
-
Value Creator
Mr. Melville maupun Mrs. Nickerson mencoba untuk membuat
kesepakatan yang saling menguntungan bagi kedua belah pihak, dimana
Mr. Melville menginginkan kebenaran di balik cerita karamnya Kapal
Essex, dan Mrs. Nickerson mengingikan Mr. Nickerson berbagi kisah yang
pernah di alaminya kepada seseorang dan juga uang yang di tawarkan Mr.
Melville.
Win win Solution
Mr. Melville mendapatkan kisah di balik trageri karamnya Kapal Essex
dari Mr. Nickerson, Mr. dan Mrs. Nickerson mendapatkan uang untuk
keberlangsungan hidup mereka dan juga pada akhirnya Mr. Nickerson
dapat melepaskan beban yang selama ini ia simpan seorang diri.
Negosiasi Video 2
-
Value Claimer
Dengan power yang dimiliki oleh Mr. Mason dan Mr. Fuller, ia ingin
Chase menerima tawarannya untuk berlayar memburu minyak ikan paus
dengan posisi sebagai asisten soerang kapten keturunan pemburu dan salah
Negosiasi Video 3
-
Value Claimer
Dengan power yang dimiliki oleh Mr. Mason, Mr. Fuller, dan ayah Kapten
George, mereka ingin Chase tutup mulut atas apa yang terjadi pada Kapal
Essex dengan cara menganggap kapal tersebut karam dan seluruh awak
Kapal Essex mati tenggelam dan akan memberikan jabatan sebagai kapten
-