LAPORAN PRAKTIKUM
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Botani
Phanerogamae
Dosen pengampu:
Prof. Dr. Hj. Nuryani Rustaman, M.Pd.
Dr. Hj. Siti Sriyati, M.Si.
Dr. Topik Hidayat, S.Pd., M.Si.
oleh :
Kelas B
Kelompok 6
Elfira Damayanthy
(1305143)
Maulisna Nur O H
Mela Badriyani
Rizka Trian Palupy
Siti Komariah Agustina
(1304975)
(1306806)
(1306100)
(1304395)
A. Judul
Laporan Praktikum Subclassis Hamamelidae
B. Tujuan
1. Dapat menemukan ciri-ciri umum yang termasuk pada Subclassis
Hamamelidae.
2. Dapat menentukan tingkat kemajuan/keprimitifan antar Familia dalam
Subclassis Hamamelidae.
3. Mengetahui karakter yang khas dari Familia-Familia dalam subclassis
Hamamelidae.
4. Mengetahui spesies-spesies
dari
Familia-Familia
dalam
subclassis
Hamamelidae.
C. Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal : Rabu, 21 Oktober 2015
Pukul
: 07.00 s/d 09.30 WIB.
Tempat
: Lab. Struktur Tumbuhan FPMIPA UPI
D. Dasar Teori
Hamamelidae merupakan subclassis dengan anggota
yang paling sedikit dari kelas magnoliopsida. Subclassis ini
muncul sekitar 100 juta tahun yang lalu pada periode kretasius
bahwa yang ditandai oleh penyerbukan oleh angin dan bagianbagian bunga yang tereduksi serta umunya berjenis kelamin
uniseksual.
Kecuali
beberapa
taksa
dari
ordo
urticales,
semua
sangat
lebih
kuno
bergantung
dari
Dilleniidae
pada
tanin
dan
yang
Urticales
dan
ordo
Casuarinales.
Ordo
Urticales
Casuarinales
merupakan
ordo
dari
subclassis
Nama Alat
Silet
Lup
Mikroskop
Aquadest dalam botol pipet
Koran
Laptop
Jumlah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
3 lembar
1 buah
Tabel 2. Bahan
No
1.
2.
3.
4.
5
Nama Bahan
Arthocarpus communis
Arthocarpus heterophyllus
Ficus benjamina
Morus australis
Casuarina equisetifolia
Jumlah
1 spesiment
1 spesiment
1 spesiment
1 spesiment
1 spesiment
F. Langkah Kerja
Bagan 1. Langkah Kerja Praktikum
Semua spesiment
diletakkan di atas meja
yang telah diberi alas
Hasil pengamatan
dicatat dan dibuat tabel
seriasi, biner, dan
bertingkat
Setiap spesiment
diamati berdasarkan
tabel skala filogeni
Magnoliopsida
G. Hasil Pengamatan
1. Klasifikasi Hamamelidae
Tabel 3. Klasifikasi Hamamelidae
N
Klasifikasi
o
1 Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Subclass
:
Hamamelidae
Ordo
: Urticales
Familia : Moraceae
Genus : Ficus
Species : Ficus
benjamina
Gambar Literatur
Gambar Pengamatan
N
Klasifikasi
o
2 Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Subclass
:
Hamamelidae
Ordo
: Urticales
Familia : Moraceae
Genus : Morus
Species : Morus
australis
Gambar Literatur
Gambar Pengamatan
Species : Arthocarpus
heterophyllus
N
Klasifikasi
o
4 Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Subclass
:
Hamamelidae
Ordo
: Urticales
Familia : Moraceae
Genus : Arthocarpus
Species : Arthocarpus
communis
Gambar Literatur
Gambar Pengamatan
N
Klasifikasi
o
5 Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Subclass
:
Hamamelidae
Ordo
:
Casuarinales
Familia :
Casuarinaceae
Genus : Casuarina
Species : Casuarina
Gambar Literatur
Gambar Pengamatan
equisetafolia
2. Klasifikasi Bertingkat
3.
Bagan 2. Bagan dikotomi Hamamelidae
4.
10
5.
Keterangan:
6.
1. Ficus benjamina
9.
4. Arthocarpus communis3
7.
2. Morus australis
10.2
5. Casuarina equisetafolia
8.
3. Arthocarpus
heterophyllus
1
4
1
2
4
11
23.
27.
Daun tunggal
31.
35.
39.
43.
Tulang daun
brachidodromous
47.
Batang berkayu
51.
Percabangan monopodial
55.
Percabangan simpodial
59.
63.
Stamen lepas
67.
24.
Ya
28.
2,3,5
32.
1,4
36.
1,2,3
40.
1,2,3,
4
44.
48.
2,3
1,2,3,
4,5
52.
56.
1,2,3,
4
60.
64.
4,5
1,2,3,
4,5
68.
4,5
25.
Tida
k
29.
1,4
33.
2,3,5
37.
4,5
41.
45.
1,4,5
49.
53.
1,2,3,
4
57.
61.
65.
69.
5
1,2,3
1,2,3
11
70.
12
74.
13
78.
14
82.
15
71.
75.
Plasenta basalis
79.
Buah majemuk
83.
72.
1,2,3,
4,5
76.
1,2,3,
4,5
80.
1,2,3,
4,5
84.
1,2,3,
4,5
86.
Keterangan:
87.
1. Ficus benjamina
90.
88.
2. Morus australis
communis
89.
3. Arthocarpus
91.
heterophyllus
92.
73.
77.
81.
85.
4. Arthocarpus
5. Casuarina
equisetafolia
93. Seriasi
94.
Tabel 5. Tabel seriasi Hamamelidae berdasarkan seriasi Magnoliopsida
96.Subclassis Hamamelidae
98.Familia Moraceae
95.Karakt
er
117.
Ha
bitus
128.
Po
la
perca
banga
n
139.
Je
nis
daun
150.
Du
duk
daun
161.
Pe
rtulan
gan
101.
Arth
ocarpus
communi
s
107.
K
108.
rite
Sk
ria
118.
P
119.
oho
1
n
129.
S
imp
odia
l
140.
T
ung
gal
ber
bagi
151.
T
erse
bar
162.
C
rasp
edo
Arthoc
arpus
heterophyl
lus
109.
K
110.
riteri
S
a
111.
Kriteri
a
112.
Sk
113.
K
riter
ia
114.
Sk
120.
P
ohon
121.
1
122.
Pohon
123.
1
124.
P
ohon
125.
1
126.
P
ohon
127.
1
130.
5
131.
S
impo
dial
132.
5
133.
Simpod
ial
134.
5
135.
S
impo
dial
136.
5
137.
M
onop
odial
138.
1
141.
2
142.
T
ungg
al
147.
2
148.
T
ungg
al
149.
1
152.
1
163.
1
102.
99.Familia
Casuarina
ceae
105.
Casua
rina
equisetifo
lia
115.
K
116.
riter
S
ia
153.
T
erseb
ar
164.
B
rachi
dodro
143.
1
154.
1
165.
2
103.
Ficus
benjami
na
144.
Tunggal
155.
Terseba
r
166.
Brachid
odr
104.
Moru
s
australis
145.
1
156.
1
167.
2
146.
T
ungg
al
berb
agi
157.
B
ersel
ing
168.
A
ktino
dro
158.
2
169.
3
159.
B
erkar
ang
170.
B
elum
berp
160.
4
171.
0,
daun
172.
Pe
rbung
aan
183.
Je
nis
kelami
n
bunga
194.
cal
ix/coro
lla
205.
St
amen
216.
Pi
stillu
m
(carpe
l)
227.
Ov
arium
238.
Si
metri
bunga
dro
mou
s
173.
M
aje
muk
184.
U
nise
ksu
al
195.
T
anp
a
per
hias
an
206.
L
epa
s
217.
228.
S
upe
rum
239.
A
ktin
omo
rf
mou
s
ola
174.
3
175.
M
ajem
uk
176.
3
177.
Majem
uk
178.
3
179.
M
ajem
uk
180.
3
181.
M
ajem
uk
182.
3
185.
5
186.
U
nisek
sual
187.
5
188.
Uniseks
ual
189.
5
190.
B
iseks
ual
191.
1
192.
B
iseks
ual
193.
3
196.
5
197.
T
anpa
perhi
asan
198.
5
199.
Tanpa
per
hias
an
200.
5
201.
T
anpa
perhi
asan
202.
5
203.
T
anpa
perhi
asan
204.
5
207.
1
208.
L
epas
209.
1
210.
Lepas
211.
1
212.
L
epas
213.
1
214.
L
epas
215.
1
218.
5
219.
S
tigma
bersa
tu
220.
5
221.
Stigma
ber
sat
u
224.
4
225.
S
tigm
a
berca
bang
226.
1
229.
2
230.
S
uperu
m
231.
2
235.
2
236.
S
uper
um
237.
2
240.
1
241.
A
ktino
morf
242.
1
246.
1
247.
A
ktino
morf
248.
1
tig
ma
bers
atu
om
ous
mous
232.
Superu
m
243.
Aktino
mor
f
222.
5
233.
2
244.
1
223.
S
tigm
a
berc
aban
g
234.
S
uper
um
245.
A
ktino
morf
249.
Ke
lamin
tumbu
han
260.
Pe
lekata
n
carpel
271.
Je
nis
buah
282.
Je
nis
plasen
ta
293.
U
mur
tumbu
han
304.
Ju
mlah
250.
M
ono
ecio
us
251.
1
252.
M
onoe
cious
253.
1
254.
Monoec
ious
255.
1
256.
M
onoe
ciou
s
257.
1
258.
M
onoe
cious
259.
5
261.
S
inka
rp
262.
5
263.
S
inkar
p
264.
5
265.
Sinkarp
266.
5
267.
S
inkar
p
268.
5
269.
S
inkar
p
270.
5
272.
M
aje
muk
273.
5
274.
M
ajem
uk
275.
5
276.
Majem
uk
277.
5
278.
M
ajem
uk
279.
5
280.
M
ajem
uk
281.
5
283.
B
asal
is
284.
5
285.
B
asalis
286.
5
287.
Basalis
288.
5
289.
B
asali
s
290.
5
291.
B
asali
s
292.
5
294.
T
ahu
nan
295.
1
296.
T
ahun
an
297.
1
298.
Tahuna
n
299.
1
300.
T
ahun
an
301.
1
302.
T
ahun
an
303.
1
305.
306.
49
307.
308.
4
309.
312.
47
313.
310.
49
311.
314.
4
H. Pembahasan
315. Dari hasil pengamatan, subclassis Hemamelidae memiliki ciri
umum diantaranya adalah perbungaan umumnya kecil, tidak menarik, dan
majemuk tanpa perhiasan, memiliki polen binukleat, ovarium superum dengan
plasentasinya marginalis/ axilarin atau basalis, simetri bunga actinomorf dan
kelamin tumbuhannya monoecious.
316. Dalam subclassis Hemamilidae ini Ada dua familia yang terpilih
untuk diamati diantaranya adalah familia Moraceae dan familia Casuarinaceae.
Pada familia Moraceae diwakili beberapa species, yaitu Arthocarpus
communis, Arthocarpus heterophyllus, Ficus benjamina, Morus australis. Dan
pada familia Casuarinaceae diwakili oleh Casuarina equisetifolia.
317.
dikonsumsi
seperti
contohnya
pada
Athocarpus
dari
anggota
bunga
aktinomorf,
letak
ovarium
superum,
majemuk
serta
habitus
berupa
pohon
dengan
percabangan simpodial.
3. Dapatkah anda menemukan perbedaan-perbedaan diantara
specimen-spesimen tersebut sehingga mereka dipisahkan
dalam familia yang berbeda?
323. Jawab: Ya, ditemukan beberapa perbedaan pada
spesimen yang diamati yaitu dalam hal duduk daun
(tersebar, berseling dan berkarang), pertulangan daun
(craspedodromous, brachidodromous, aktinodromous dan
belum
berpola),
biseksual),
dan
jenis
kelamin
kelamin
bunga
tumbuhan
(uniseksual
dan
(monoecious
dan
besar,
bunganya
berbentuk
bongkol
atau
cawan
dan
(Urticales
dan
Casuarinales)
yang
paling
maju
tingkat
perkembangannya ? mengapa ? dalam hal apa ordo tersebut lebih maju dari
pada yang lain ?
327. Jawab: Berdasarkan skala filogeni yang paling maju tingkat
perkembangannya antara ordo Urticales dan Casuarinales adalah ordo
Urticales , hal ini dibuktikan rata-rata skor pada ordo Urticales mendapatkan
skor yang paling besar. Ordo urticales dikatakan lebih maju karena pola
percabangannya yang rata-rata sudah simpodial.
8 Apakah kegunaan tumbuhan-tumbuhan tersebut ?
328.
J. Kesimpulan
1. Subclassis Hamamelidae memiliki karakteristik yang tidak
begitu beragam, semua habitusnya pohon dan umumnya
tidak
memiliki
perhiasan
simpodal,
namun
daunnya
beragam,
ada
ada
bunga.
pula
yang
yang
Pola
percabangannya
monopodial.
tersebar,
Duduk
berseling
dan
berkarang.
2. Urutan tingkat kemajuan familia dari beberapa species yang telah diamati
berdasarkan skala filogeni pada tabel seriasi yaitu :
1) Casuarina equisetifolia, dengan jumlah 44,5
2) Morus australis, dengan jumlah 47
3) Arthocarpus communis, dengan jumlah 49
4) Arthocarpus heterophyllus, dengan jumlah 49
5) Ficus benjamina, dengan jumlah 49
3. Karakteristik tiap Familia, yaitu:
a. Familia Casuarinaceae
330. Tumbuhan berkayu yang berhabitus
pola
australis,
Tersedia di:
Arthocarpus
https://abiogenesis2009.
files.wordpress.com/2012/03/bab-4-
hamamelidae-
336.