Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Ubaid Hanif Nasrullah

NIM

:22020114120016

Kelas

: A.14.1

Contoh mitos/adat istiadat Jawa yang berhubungan dengan


kehamilan
Di Indonesia, utamanya di pedesaan daerah Jawa berlaku begitu banyak
mitos seputar maternitas yang beredar di masyarakat.. Tradisi ini amat kuat
diterapkan oleh masyarakat. Beberapa mitos bahkan dipercaya sebagai amanat /
pesan dari nenek moyang yang jika tidak ditaati akan menimbulkan dampak /
karma yang tidak menyenangkan.
Padahal jika dinalar dengan akal sehat, diteliti dari segi medis, maupun
dari segi aqidah, banyak mitos yang tidak berhubungan. Walaupun maksud dari
nenek moyang semuanya adalah baik tetapi tidak semua dari nasehat atau
pantangan kehamilan yang diberitahukan itu benar secara medis maupun
ilmiah. Kebanyakan hanya berdasarkan mitos atau kepercayan saja daripada
kenyataannya.
Pada dasarnya tujuan dari orang-orang terdahulu menciptakan mitos
bermacam-macam tentang kehamilan hanyalah supaya si Ibu hamil maupun
suaminya dapat menjaga kehamilan dengan baik. Tujuannya untuk menyiapkan
kehamilan yang sehat. Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan. Terutama yang berkaitan dengan kebiasaan, konsumsi bahan
makanan, dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa mitos / adat istiadat Jawa yang berhubungan
dengan kehamilan:
Tradisi masa kehamilan :
1.
Ibu hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang. Sebab, jika itu
dilakukan, bisa menimbulkan cacat pada janin sesuai dengan perbuatannya itu.
Fakta: Tentu saja tak demikian. Cacat janin disebabkan oleh kesalahan/kekurangan
gizi, penyakit, keturunan atau pengaruh radiasi. Sedangkan gugurnya janin
paling banyak disebabkan karena penyakit, gerakan ekstrem yang dilakukan

oleh ibu (misal benturan) dan karena psikologis (misalnya shock, stres,
pingsan). Tapi, yang perlu diingat, membunuh atau menganiaya binatang adalah
perbuatan yang tak bisa dibenarkan.
2.

Membawa gunting kecil / pisau / benda tajam lainnya di kantung baju si Ibu
agar janin terhindar dari marabahaya
Fakta: Hal ini justru lebih membahayakan apabila benda tajam itu melukai si Ibu.
3.

Ibu hamil tidak boleh keluar malam, karena banyak roh jahat yang akan
mengganggu janin.
Fakta: Secara psikologis, Ibu hamil mentalnya sensitif dan mudah takut sehingga
pada malam hari tidak dianjurkan bepergian.
Secara medis-biologis, ibu hamil tidak dianjurkan kelaur malam terlalu lama,
apalagi larut malam. Kondisi ibu dan janin bisa terancam karena udara malam
kurang bersahabat disebabkan banyak mengendapkan karbon dioksida (CO2).
4.

Ibu hamil dilarang melilitkan handuk di leher agar anak yang dikandungnya
tak terlilit tali pusat.
Fakta: Ini pun jelas mengada-ada karena tak ada kaitan antara handuk di leher
dengan bayi yang berada di rahim. Secara medis, hiperaktivitas gerakan bayi,
diduga dapat menyebabkan lilitan tali pusat karena ibunya terlalu aktif.
5.

Ibu hamil tidak boleh benci terhadap seseorang secara berlebihan, nanti
anaknya jadi mirip seperti orang yang dibenci tersebut.
Fakta:
Jelas ini bertujuan supaya Ibu yang sedang hamil dapat menjaga batinnya
agar tidak membenci seseorang berlebihan.
6.

Ibu hamil tidak boleh makan pisang yang dempet, nanti anaknya jadi kembar
siam.
Fakta: Secara medis-biologis, lahirnya anak kembar dempet / kembar siam tidak
dipengaruhi oleh makanan pisang dempet yang dimakan oleh ibu hamil. Jelas
ini hanyalah sebuah mitos.
7.

Dilarang makan nanas, nanas dipercaya dapat menyebabkan janin dalam


kandungan gugur.
Fakta: Secara medis-biologis, getah nanas muda mengandung senyawa yang dapat
melunakkan daging. Tetapi buah nanas yang sudah tua atau disimpan lama akan
semakin berkurang kadar getahnya. Demikian juga nanas olahan. Yang pasti
nanas mengandung vitamin C (asam askorbat) dengan kadar tinggi sehingga
baik untuk kesehatan.

8.
Jangan makan ikan mentah agar bayinya tak bau amis.
Fakta: Bayi yang baru saja dilahirkan dan belum dibersihkan memang sedikit berbau
amis darah. Tapi ini bukan lantaran ikan yang dikonsumsi ibu hamil, melainkan
karena aroma (bau) cairan ketuban. Yang terbaik, tentu saja makan ikan matang.
Karena kebersihannya jelas terjaga ketimbang ikan mentah.
9. Wanita hamil dianjurkan minum minyak kelapa (satu sendok makan per hari)
menjelang kelahiran. Maksudnya agar proses persalinan berjalan lancar.
Fakta: Ini jelas tidak berkaitan. Semua unsur makanan akan dipecah dalam usus halus
menjadi asam amino, glukosa, asam lemak, dan lain-lain agar mudah diserap
oleh usus.
10. Tidak boleh tidur siang supaya air ketuban tidak terlalu
banyak/polihydramnion
Fakta: Istirahat merupakan hal yang dibutuhkan oleh seorang ibu hamil.
Polyhidramnion terjadi pada janin dengan anensefalus, spina bifida dan
korioangioma (tumor pembuluh darah plasenta) serta pada agenesis ginjal
bawaan.
11. Tidak boleh makan di depan pintu supaya persalinan lancar
Fakta: Tidak ada hubungan antara makan di depan pintu dengan lancar atau tidaknya
persalinan. Secara medis, lancar atau tidaknya persalinan ditentukan oleh power
(kekuatan mengejan ibu), passage (jalan lahir), passanger (janin), serta
pimpinan dalam persalinan.
12. Minum jamu jawa supaya bayi lahir sehat
Fakta: Jamu yang diminum saat kehamilan dapat mengakibatkan air ketuban menjadi
keruh.

Anda mungkin juga menyukai