K
DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR
DI RUANG MAWAR
RSUD BANGLI
TANGGAL 04 NOVEMBER s/d 05 NOVEMBER 2016
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
PASIEN
Nama
: Ny. K
Umur
: 70 Tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Petani
Status perkawinan
: Sudah menikah
Agama
: Hindu
Suku
: Indonesia
Alamat
Tanggal masuk
: 1 November 2016
Tanggal pengkajian
: 4 November 2016
Sumber informasi
PENANGGUNG
Nama penanggung jawab
: Anak Kandung
2. RIWAYAT KELUARGA
Genogram
Keterangan Genogram :
1.
= Perempuan
2.
3.
= Laki-laki
4.
5.
6.
7.
= Garis keturunan
P
= Pasien
3. STATUS KESEHATAN
a. Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama (saat MRS dan saat ini)
Saat MRS Pasien mengeluh lemas di separuh tubuhnya yaitu di bagian
ekstremitas atas kiri sejak 6 hari yang lalu. Saat pengkajian pasien
mengatakan sering terjaga saat tertidur.
Alasan masuk Rumah Sakit dan perjalanan Penyakit saat ini
Pertama kali sakit pasien baru bangun tidur. Pasien mengeluh lemas di
separuh tubuhnya yaitu di bagian ekstremitas atas kiri yang , sakit kepala
yang berat dirasakan sampai leher belakang , keadaaan tersebut terjadi
sekitar 3 jam yang lalu sebelum datang ke rumah sakit,
sakit kepala
tersebut sejak awal kejadian sampai sekarang masih menetap tidak ada
perubahan .Pasien sempat dibawa oleh keluarganya berobat ke klinik dokter
spesialis penyakit dalam. Kemudian dokter merujuk pasien ke rumah sakit
Bangli dengan diagnosis stroke non hemoragik. Pasien diterima di UGD
pada pukul 18.40 wita tanggal 1 November 2016.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Keluarga pasien mengantar pasien ke RSUD Bangli.setelah dirujuk dari
dokter spesialis penyakit dalam
b. Status Kesehatan Masa Lalu
Penyakit yang pernah dialami
Pasien sebelumnya memiliki hipertensi tidak terkontrol
Pernah dirawat
Pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit.
Alergi
Pasien tidak memiliki alergi apapun
Kebiasaan :(merokok/kopi/ alkohol/lain-lain yang merugikan kesehatan)
Sebelum masuk rumah sakit pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi kopi
3 gelas/hari.
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi ROM
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total.
Okigenasi: Pasien tidak menggunakan alat bantu pernafasan
e. Pola tidur dan istirahat
Pasien mengatakan waktu tidurnya : jam.Lama tidur : 4 jam/ hari.pasien
mengatakan sering terjaga saat tertidur. pasien mengatakan sulit untuk
tertidur, tidur tidak memuaskan, menyatakan tidak merasa cukup istirahat.
f. Pola kognitif-perseptual
pasien mengatakan belum mengetahui secara mendetail tentang penyakit yang
dideritanya.tetapi pasien mempersepsikan karena penyakit yang dideritanya
diharuskan dirawat dirumah sakit serta menyebabkan dirinya tidak bisa tidur.
g. Pola persepsi diri/konsep diri
Pada saat pengkajian pasien berharap agar segera pulang dan cepat sembuh.
h. Pola seksual dan reproduksi
Pasien mengatakan dirinya sudah menopouse sejak umur 50 tahun. Tidak
menggunakan KB. Pasien anak ke 4 dari 4 bersaudara. Status sudah menikah
i. Pola peran-hubungan
Pasien mampu berbicara dengan keluarga dengan komunikasi verbal
j. Pola manajemen koping stress
Keluarga mengatakan dalam pengambilan keputusan pasien biasa meminta
bantuan dari keluarga dan jika sedang bingung pasien mencari pemecahan
masalah bersama keluarga
k. Pola keyakinan-nilai
Keluarga mengatakan yang menjadi sumber kekuatan adalah keluarga yang
memberi semangat kepada pasien. Keluarga pasien mengatakan pasien biasa
bersembahyang di rumah. Pasien mengatakan kukunya tidak boleh dipotong
saat sakit.
5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
:.lemah
GCS
Akral hangat. Tidak ada edema. Terpasang infus di bagian ektremitas atas
kiri..ADLs terbatas
Kekuatan otot
555
555
444
444
Bawah
.tidak ada varises. Tidak ada edema. Capilarry refill time 2 detik
8) Pemeriksaan neurologis
Status mental dan emosi
Pasien dalam keadaan baik.( composmentis)
Pengkajian saraf kranial
Nervus I
Subyektif
Obyektif
: Tidak diperiksa
Nervus II
Visus
kanan
kiri
: > 2/60
> 2/60
Hemianopsi
: ( -)
(-)
Warna
: normal
normal
Funduskopi
: tdl
tdl
Nervus III , IV , VI
kanan
kiri
Ditengah
ditengah
ke segala arah
ke segala arah
Nistagmus
tidak ada
tidak ada
Ptosis
tidak ada
tidak ada
Bentuk
: bulat
bulat
Ukuran
: 3 mm
3 mm
kanan
kiri
Motorik
: dbn
dbn
Sensibilitas
: dbn
dbn
Pupil
Nervus V
Refleks kornea
Langsung
: (+)
(+)
Konsesuil
: (+)
(+)
Nervus VII
Otot wajah dalam istirahat
Dahi
simetris
Mata
Sudut bibir
sudut turun
Mengerutkan dahi
Mengerutkan dahi
Senyum
Nervus VIII
Bisikan
( +)
(+)
simetris
simetris
Menelan
normal
normal
Disfoni
(-)
(-)
Tremor
(-)
(-)
Fasikulasi
(-)
(-)
Atrofi
(-)
(-)
Nervus IX , X, XI , XII
Lidah
Pemeriksaan Reflek
Refleks Pupil
kanan
kiri
: (+)
(+)
: (+)
(+)
Rangsangan akomodatif
: (+)
(+)
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Data laboratorium
Pemeriksaan Darah lengkap (Blood OT) tanggal 1 November 2016
Ny. K
WBC
Normal Rate
7,1 DE
109/1
3,5 - 10,0
8
LYM%
LYM
MID
MID%
GRAN
GRA%
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
RDW%
RDW a
PLT
MPV
PDW
PCT
32,4
2,3
0,4
5,8
4,4
61,8
4,11
12,7
36,0
87,6
30,9
35,3
10 ,5
57,6
178
7,1
9,9
0,12
%
109/1
109/1
%
109/1
%
1012/l
g/dl
%
Fl
Pg
g/dl
%
Fl
109/l
Fl
Fl
%
15 -50,0
0,5 -5,0
0,1 - 1,5
2,0 - 15,0
1,2 - 8,0
35,0 - 80,0
3,50 - 5,50
11,5 - 16,5
35,0 - 55,0
75,0 - 100,0
25,0 - 35,0
31,0- 38,0
11,0 -16,0
30,0 - 150,0
150 - 400
8,0 -11 ,0
0,1 - 99,9
0,01 - 9,99
satuan
ket
high
1. Glucose sewaktu
153
mg/dL
75 115
2. Urea
18
mg/dL
10 50
3. Creatinin
0,83
mg/dL
0,5- 1,1
b. Foto thorackAp
Corakan bronchovaskular kesan normal
Tidak tampak proses spesifik aktif pada kedua paru
Cor kesan membesar dengan apex tertanam ,pinggang jantung ramping ,
aorta tidak dilatasi
Klasifikasi pada knob
Kedua sinus kesan lancip
Tulang tulang dada tampak infark
Kesimpulan : pulmo kesan normal , artheroclerosis aorta
c. Ct Scan
Lesi hipoden pada centrum semiovale kanan
Densitas grey dan white matter area lain dalam batas normal
9
10
ANALISA DATA
No
1
Tgl
Data
Penyebab/Interpretasi
Halangan lingkungan
4 DS :
November
2016
Masalah
Gangguan pola tidur
lemah.
Pasien
tampak
B.
Tgl teratasi
TTd
11
DX 1
04
November
2016
05
November
2016
C.
PERENCANAAN
No
Dx
Rencana Keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
Intervensi
Rasional
12
Dx 1
NOC
NIC
Sleep enhancement
1. Mengetahui keadaan pola
1. Monitor / catat kebutuhan tidur
tidur pasien agar dapat
pasien setiap hari
menentukan
tindakan
2. Determinasi efek - efek medikasi
selanjutnya
guna
terhadap pola tidur
3. Jelaskan pentingnya tidur yang
mengatasi gangguan pola
1. Anxiety reduction
2. Comfort level
3. Pain level
4. Rest : extent and pattern
5. Sleep :extent and pattern
Setelah
dilakukan
asuhan
adekuat
4. Diskusikan dengan pasien dan
tidur.
2. Untuk mengetahui efek
obat
obat
gangguan
terhadap
pola
tidur
pasien.
yang 3.
Untuk
memudahkan
memudahkan
pasien
melakukan
atau istirahat
istirahat
Mampu
normal
mengidentifikasi
tidur
yang
13
sebelum pasien
melakukan istirahat /
tidur yang normal
6. Untuk menjaga
kenyamanan dan privasi
pasien
D. IMPLEMENTASI
Hari/Tgl
Jumat , 4
November
2016
Jam
Pukul
14.00
WITA
No Dx
DX 1
Respon Klien
Evaluasi Formatif
Memonitor / catat kebutuhan tidur pasien Pasien mengeluh sering terjaga tertidur.
Tindakan Keperawata
setiap hari
TTD
14
jam.
Suhu : 37,8C
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 84x/menit
RR :20x/menit
Pukul
15.30
WITA
DX 1
Pukul
15.50
WITA
DX 1
Pukul
16.00
WITA
DX 1
Pukul
17.50
WITA
DX1
Mendiskusikan dengan pasien dan keluarga Infus pasien menetes dengan lancar. Tidak ada
pasien tentang teknik tidur yang tepat bagi tanda tanda infeksi. Tidak ada edema.
pasien
15
Pukul
19.00
WITA
DX 1
Pasien mengatakan bisa tertidur setelah
Memonitor / catat kebutuhan tidur pasien
setiap hari
Sabtu , 5
November
2016
Pukul
14.00
WITA
DX 1
Mengobservasi TTV pasien ( Nadi , Suhu, Pasien mengatakan tidak mengalami
Respirasi , Tekanan Darah pasien ) tiap 8 kesulitan dalam aktivitas/tidur.pasien
jam
Pukul
15.00
WITA
DX 1
RR : 20 x/ menit
Suhu : 37C
Nadi : 82x/ menit
16
E.
Hari/Tgl
Jam
No
Dx
Evaluasi
Ttd
17
1.
Sabtu, 5
November
2016.
20. 00
DX 1
adanya
18