bawah standar yang ditetapkan. Enam murid kami yang berhasil ikut tes pada
akhirnya harus bersaing dengan ribuan siswa dari sekolah lain (termasuk sekolah
yang notabenya unggul dan nilai muridnya tinggi-tinggi). Nilai rata-rata keenam
murid saya masih jauh dibandingkan nilai dari murid-murid sekolah lain. Tes pun
dilaksanakan. Setidaknya ada beberapa tahapan tes. Pada hari terakhir, hasil tes
diumumkan dan keenam murid saya dinyatakan lulus bahkan beberapa orang
diantaranya
menduduki
peringkat
3
besar
nilai
tes
tertinggi.
Tak hanya sampai di situ. Selama satu tahun berjalan pembelajaran di SMA
tersebut, murid kami bahkan mampu menjadi yang terbaik di kelasnya, pun di
sekolahnya"
Hasil pembelajaran memang menipu. Jangan pernah puas dengan hanya sekali uji
saja. Apalagi sampai memvonis anak ini mampu atau tidak mampu. Nah, untuk itu
soal berstandarlah solusinya. Melalui soal berstandar, setidaknya guru mampu
MEMINIMALISIR kesalahan penafsiran terhadap hasil pembelajaran anak didiknya.
Diposkan oleh Alam Bintang di 18:02
Email This