Anda di halaman 1dari 6

DIAGNOSIS DEMAM PADA ANAK

DEMAM TANPA DISERTAI TANDA FOKAL


1. Demam dengue
Gejala dan tanda :
I. demam mendadak tinggi 2-7 hari, terus menerus,
bifasik
II. menifestasi perdarahan baik spontan, ( petechie, purpura,
ekimosis, perdarahan gigi,hematemesis, dan atau melena,
uji tourniqet (+).
III. Nyeri kepala, atralgia, mialgia.
IV. Leukopenia <4000
V. Trombositopenia <100.000
2. Demam berdarah dengue
Gejala dan tanda :
I. Demam mendadak tinggi 2-7 hari, terus menerus,
kontinu
II. menifestasi perdarahan baik spontan, ( petechie, purpura,
ekimosis, perdarahan gigi,hematemesis, dan atau melena,
uji tourniqet (+).
III. Nyeri kepala, atralgia, mialgia.
IV. Leukopenia <4000
V. Trombositopenia <100.000
VI. Kebocoran plasma (peningkatan hematokrit >20% dari
pemeriksaan awal , efusi pleura, asites,
hipoalbuminemia,hipoproteinemia )
3. Demam shock syndrome
Gejala dan tanda :
I. Memenuhi kriteria DBD
II. Ditemukan tanda dan gejala syok hipovolemik baik yang
terkompensasi maupun yang dekompensasi.
4. Malaria
Gejala dan tanda :
I. Demam tinggi < 7 hari khas intermitten
II. Demam terus menerus
III. Menggigil, nyeri kepala,berkeringat,nyeri otot.
IV. Anemia
V. Hepatomegali, splenomegali
5. Typhoid
Gejala dan tanda :
I. Demam >7 hari

II. Nyeri perut, kembung, mual, muntah, dan konstipasi.


III. Lidah tifoid
IV. Delirium
6. Infeksi
Gejala dan tanda :
I. Demam terutama dibawah usia 2 tahun
II. Nyeri ketika berkemih
III. Frekuensi BAK >>>
IV. Sulit menahan kemih
7. Sepsis
Gejala dan tanda :
I. Tampak sakit berat
II. Takikardia, dan takipneu
III. Leukosistosis atau leukopenia.
Demam yang berlangsung> 7 hari
1. Demamtifoid
2. TB (MIlier)
I. Demam tinggi
II. Berat badan turun
III. Anoreksia
IV. Pembesaran hati dan limpa
V. Batuk
VI. Test uberkulin dapat positif atau negative (bila mengi)
VII. Riwayat TB pada keluarga
VIII. Pola milier yang halus pada foto polos dada
3. Endokarditis infektif
I. Berat badan turun
II. Pucat
III. Jari tubuh
IV. Bising jantung
V. Pembesaran limpa
VI. Petekie
VII. Splinter hemorrhage in nails bed
VIII. Hematuria mikroskopis
4. Demam rematik akut
I. Bising jantung yang dapat berubah sewaktu-waktu
II. Arthritis / artalgia
III. Gagal jantung

IV.
V.
VI.

Denyut nadi cepat


Pericardial fricition rub
Diketahui baru terinfeksi strepkokal

5. Abses dalam (Deep Abscess)


I. Demam tanpa focus infeksi yang jelas
II. Radang setempat atau nyeri
III. Tanda-tanda spesifik yang tergantung tempatnya paru, hati,
otak, subfrenik, ginjal, dsb

DD Demam Per Organ :


Meningitis (bacterial)
Pengertian : peradangan meningen disertai bukti terdapat bakteri dalam
LCS.
Gejala : demam, letargi, kesadaran menurun, anoreksia, distress
pernapasan, icterus, mual-muntah diare, kejang, ubun-ubun besar
menonjol, sakit kepala, edema otak, nyeri punggung, fotofobia, ada tanda
rangsang meningen, paralisis CN.
Penunjang : analisis LCS (jumlah leukosit dan hitung jenis, kadar
glukosa, kadar protein pewarnaan gram, biakan, PCR, CIE, ELISA,
CRP), radiologi (toraks, cranial, sinus, vertebra).
Encephalitis (herpes simpleks)
Pengertian : manifestasi kelainan neurologis akibat infeksi virus herpes
simpleks.
Gejala : akut atau subakut, malaise, demam 1-7 hari, sakit kepala,
muntah, perubahan kepribadian, perubahan daya ingat, kejang fokal atau
umum, penurunan kesadaran, hemiparesis, afasia, ataksia, gangguan
system autonomy, paresis CN, kaku kuduk, papilledema.
Penunjang : DPL, analisis LCS, EEG (periodic lateralizing epileptiform
discharge atau perlambatan fokal di daerah temporal atau
frontotemporal), CT-scan (hipodens di lobus temporal atau frontal,
kadang meluas sampai occipital), MRI kepala, biopsy otak, PCR.
Otitis (Otitis Media Akut)
Pengertian : peradangan akut pada telinga bagian tengah.
Gejala : demam tinggi yang terus menerus, nyeri telinga, pendengaran
menurun.
Pemeriksaan fisik : otoskopi (membrane timpani menonjol dan hiperemis.

Penunjang : onset cepat, tanda efusi telinga tengah, gejala inflamasi


telinga tengah, otalgia, demam <39oC, kultur secret telinga.
Mastoiditis
Gejala dan tanda :
I. Radang daerah mastoid
II. Nyeri, ada benjolan pada daerah mastoid
Parotitis (Mumps)
Pengertian : infeksi akut yang bersifat self limiting ditandai dengan
demam, bengkak pada kelenjar liur terutama kelenjar parotis, baik
unilateral maupun bilateral.
Gejala : masa inkubasi 17-18 (14-24) hari, kontak dengan penderita,
belum pernah imunisasi mumps, demam, nyeri otot (terutama otot leher),
nyeri kepala, malaise, anoreksia.
Pemeriksaan fisik : pembesaran pada satu atau kedua kelenjar parotis,
atau kelenjar liur lain disertai rasa sakit.
Penunjang : Laboratorium (limfositosis relative, amilase serum
meningkat).
Limfadenitis
Tiroditis
Rhinitis
Pengertian : infeksi saluran respiratori atas yang bersifat akut, self
limiting, dan disebabkan oleh virus.
Gejala : bersin, hidung tersumabat, pilek, nyeri tenggorokan, batuk,
demam tidak terlalu tinggi, sakit kepaa ringan, mata berair, malaise, masa
inkubasi 24-72 jam.
Pemeriksaan fisik : secret hidung jernih dan encer, namun dapat menjadi
lebih kental dan berwarna kekuningan setelah beberapa hari, edema,
mukosa hiperemis, limfadenopati servikal anterior jarang.
Rhinosinusitis
Pengertian :
Faringitis
Tonsillitis
Laryngitis
Bronchitis
Bronkiolitis
Pneumonia
TB paru
Bronkiektasis
Pleuritic

Endocarditis
Miokarditis
Pericarditis
Penyakit Jantung Reumatik
Gastritis
Hepatitis
Pankreatitis
Kolestisis
Apendisitis
Peritonitis
Glomerulonephritis
Infeksi Saluran Kemih
Osteomyelitis
Arthritis

DD Demam Infeksi :
Infeksi Bakteri :

Demam enteric
Tetanus
Pertussis
Demam scarlet
Antraks
Lepra
Ebola
Sepsis

Infeksi Virus :

Demam berdarah dengue


Chikungunya
Rubella
Morbili
Varicella/Herpes zooster
Herpes simpleks
MERS-CoV

Infeksi Parasite :
Ascariasis

Ankilostomiasis
Trikuriasis
Malaria
Amebiasis
Toksoplasmosis
Filariasis
Leptospirosis

Anda mungkin juga menyukai