CP Apendix Kronis
CP Apendix Kronis
CP Apendix Kronis
.
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien
Jenis Kelamin
Tanggal Lahir
Diagnosa Masuk
Penyakit Utama
Penyakit Penyerta
Komplikasi
:
:
:
:
:
:
:
.
.
.
.
.
.
.
Tindakan
: .
Dietary Counseling and Surveillance
NO
1
KEGIATAN
Assessment awal
Assessment awal medis
2
3
Konsultasi
Assessment Lanjutan
a. Assessment medis
BB
TB
Tgl Masuk
Tgl Keluar
ICD
ICD
ICD
:
:
:
:
:
:
:
ICD
ICD
:
:
Kg NO RM
...CM
URAIAN KEGIATAN
Dokter IGD
Dokter Spesialis
PN : Assesment Awal Rawat Inap 1x24 Jam
HR1, UL, Tes kehamilan, BT/CT
RO Thorax
Appendicogram
Obgyn (Jika Perempuan)
Anastesi
Penyakit dalam anak
Dokter DPJP
Dokter Ruangan
Jam masuk
Jam keluar
Lama rawat
Rencana rawat
R.Rawat/Kela
s
Rujukan
:
:
:
:
:
: .. / ...
: Ya / Tidak
HARI PENYAKIT
2 3 4 5 6 7
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1
KET
b. Assessment keperawatan
c. Assessment gizi
d. Assessment farmasi
6
Diagnosis
a. Diagnosis Medis
b. Diagnosis keperawatan
c. Diagnosis gizi
7
Discharge planning
Edukasi Terintegrasi
a. Edukasi / Informasi Medis
b. Edukasi & Konseling Gizi
PN
Ahli Gizi (Nutrisionis)
Rekonsiliasi Obat
Telaah Resep
Apendisitis krinik eksaserbasi akut
Apendisitis krinik post appendectomy
Nyeri
Resiko kekurangan volume cairan
Anxietas
Resiko terjadi komplikasi: perforasi peritonitis,
dll
Resiko pola nafas tidak efektif
Defisite perawatan diri
Resiko infeksi
Prediksi subobtimal asupan energy berkaitan
rencana tindakan bedah/operasi ditandai dengan
asupan energy lebih rendah dari kebutuhan
Informasi tentang aktivitas yang dapat dilakukan
sesuai dengan tingkat kondisi pasien
Terapi yang diberikan meliputi kegunaan obat,
dosis dan efek samping
Diet yang dapat dikonfirmasi selama pemulihan
kondisi yaitu diet lunak yang tidak merangsang
dan tinggi karbohidrat dan protein
Anjurkan untuk istirahat
Perawatan luka
1. Penjelasan diagnose
2. Informed consent tindakan
3. Rencana terapi
Diet pra dan paska bedah. Makan cair, saring,
lunak, biasa secara bertahap setelah operasi
c. Edukasi Keperawatan
d. Edukasi Farmasi
10
1. Management nyeri
2. Melakukan ADL
3. Tanda tanda infeksi
4. Diet selama perawatan
5. Teknik meredakan mual
Informasi obat
Konseling obat
dan Lembar edukasi terintegrasi
Tatalaksana / Intervensi
Appendectomy (open)
a. Tatalaksana / Intervensi medis
b. Tatalaksana / Intervensi keperawatan a. Manajemen nyeri
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Terapi relaksasi
Pengobatan demam
Manajemen cairabn
Control infeksi
Manajemen pengobatan
Monitoring TTV
Manajemen mual
Pemasangan infus
Medikasi IV
Persiapan operasi: edukasi, persiapan fisik,
mandi, penyiapan oragan, pelepasan
tindakan, ganti pakaian, persetujuan
tindakan
c. Gizi
c. Farmasi
12
13
Mobilisasi / Rehabilitasi
a. Medis
b. Keperawatan
c. Fisioteraphi
OUTCOME/HASIL
a. Medis
c. Keperawatan
l. Perawatan luka
Diet cair/saring/lunak/biasa secara bertahap.
Diet energy tinggi dan tinggi protein (TETP)
selama pemulihan
Pengkajian dosis obat
Pemantauan efek samping
Pemantauan interaksi obat
a. Assessment ulang
b. Luka pasca operasi
a. Monitoring penurunan sekala nyeri
b. Monitoring teknik relaksasi
c. Monitoring TTV
d. Monitoring balance cairan
e. Pemberian antipiretik
f. Monitoring frequensi mual
g. Monitoring ADL dan membantu ADL
Monitoring asupan makanan
Dosis obat yang diberikan tepat
Tidak ada infeksi obat yang diberikan
Tidak ada efeksamping obat
Nyeri hilang/berkurang
Tidak ada infeksi
a. Control nyeri
b. Control TTV
c. Control mual dan mudah
d. Control infeksi
g. Gizi
i. Farmasi
14
Kriteria pulang
15