Sasaran
Berikut ini adalah daftar semua sasaran. Agar nyaman dibaca, daftar ini tidak menyertakan
persyaratan maksud dan tujuan, atau elemen terukurnya. Informasi lebih lanjut tentang sasaransasaran ini, dapat dilihat pada bagian berikutnya dalam bab ini, yakni Sasaran, Persyaratan,
Tujuan, dan Elemen Penilaian.
SIKP.1 Mengidentifikasi Pasien Dengan Benar
SIKP.2 Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif
SIKP.3 Meningkatkan Keamanan Obat-obatan Yang Harus Diwaspadai
SIKP.4 Memastikan Lokasi Pembedahan Yang Benar, Prosedur Yang Benar, Pembedahan Pada
Pasien
Yang Benar
SIKP.5 Mengurangi Resiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan
SIKP.6 Mengurangi Resiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh
konsentrat secara tidak disengaja (misalnya, kalium klorida [sama atau lebih besar daripada
2mEq /ml], kalium fosfat [sama atau lebih besar dari 3mmol /ml], natrium klorida [lebih besar
dari 0,9%], dan magnesium sulfat [sama atau lebih besar dari 50%]). Kesalahan dapat terjadi jika
staf belum sungguh-sungguh mengenal unit perawatan pasien, yang dipekerjakan adalah perawat
kontrakan yang tidak diberi pengenalan secara memadai, atau dalam keadaan darurat. Cara yang
paling efektif untuk mengurangi atau menghilangkan kejadian ini adalah menyusun proses
pengelolaan obat yang patut diwaspadai; termasuk memindahkan elektrolit konsentrat dari unit
perawatan pasien ke farmasi.
Rumah sakit bersama-sama menyusun kebijakan dan/atau prosedur untuk mengidentifikasi obatobatan yang patut diwaspadai apa saja yang dimiliki rumah sakit berdasarkan data yang ada.
Kebijakan dan/atau prosedur juga menetapkan bagian mana saja secara kiinis memang
memerlukan elektrolit konsentrat sesuai bukti dan praktik profesional yang ada, seperti misalnya
bagian gawat darurat atau kamar operasi, dan menetapkan cara pelabelannya yang jelas dan cara
penyimpanannya sedemikian rupa sehingga atcsesnya terbatas agar terhindar dan pemakaiantak
sengaja.
Elemen Penilaian SIKP.3
1. Kebijakan dan/atau prosedur disusun untuk mengatasi masalah identifikasi, lokasi,
pemberian label, dan penyimpanan obat yang patutdiwaspadai.
2. Kebijakan dan/atau prosedur ini diterapkan.
3. Elektrolit konsentrat tidak boleh ada di unit perawatan pasien kecuali jika secara klinis
diperlukan dan tindakan diambil untuk mencegah pemberian tidak sengaja di wilayah
yang diizinkan oleh aturan kebijakannya.
4. Elektrolit konsentrat yang disimpan di unit perawatan pasien diberi label jelas dan
disimpan sedemikian rupa hingga tidak mudah diakses.
Menandai lokasi pembedahan melibatkan pasien dan dilakukan dengan tanda yang mudah dan
langsung dikenali. Tanda itu harus konsisten di seluruh rumah sakit; harus dibuat oleh mereka
yang melaksanakan prosedur; harus dilakukan ketika pasien masih dalam keadaan sadar dan
terjaga jika mungkin, dan harus terlihat setelah pasien selesai dipersiapkan. Dalam semua kasus
yang melibatkan ke-lateral-an, struktur ganda (jari, jari kaki, lesi), atau tingkatan berlapis (tulang
belakang) lokasi pembedahan harus ditandai.
Tujuan dari proses verifikasi praoperasi adalah
memverifikasi lokasi yang benar, prosedur yang benar, dan pasien yang benar;
memastikan bahwa semua dokumen, gambar atau citra, dan studi yang relevan telah
tersedia, sudah diberi labekian ditampilkan, serta
Jeda merupakan peluang untuk menjawab semua pertanyaan yang belum terjawab atau
meluruskan kerancuan. Jeda dilakukan di lokasi tempat prosedur akan dilakukan, tepat sebelum
memulai prosedur, dan melibatkan seluruh tim operasi. Rumah sakit menentukan bagaimana
proses jeda didokumentasikan
Elemen Penilaian SIKP.4
1. Rumah sakit menggunakan tanda yang langsung dikenali untuk mengidentifikasi lokasi
pembedahan dan melibatkan pasien dalam proses pemberian tanda.
2. Rumah sakit menggunakan daftar atau proses lain untuk sebelum operasi untuk
memverifikasi apakah lokasinya, prosedur, dan pasien sudah benar dan bahwa seluruh
dokumen dan peralatan yang dibutuhkan sudah ada, tepat, danfungsional.
3. Tim bedah lengkap melakukan dan mendokumentasi prosedur jeda sesaat sebelum
memulai prosedur pembedahan.
4. Kebijakan dan prosedur disusun sedemikian sehingga semua proses seragam sehingga
dapat dipastikan lokasi benar, prosedur benar, dan pasien juga benar; termasuk prosedur
medis dan gigi yang dilakukan tidak di ruang operasi.