Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Kuliyah kerja nyata didasarkan pada falsafah pendidikan yang didasarkan undangundang dasar 1945 dan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, pada Pasal 20 ayat 2 dinyatakan: Perguruan Tinggi berkewajiban


menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Pada Pasal 24 ayat 2
disebutkan:Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai
pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat.
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan susana belajar
dan proses pembelajaran agar pesrta didik secara aktif mengembagnkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian dirinya,
kepribadian, kecerdasan, akhlak muliya, serta keteramppilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

pengabdian sepenuh hati kkn-ppm unrika 2016 kepada masyarakat merupakan salah satu
program yang dilaksanakan oleh mahasiswa kkn-ppm unrika 2016, dengan berlandaskan pada
prinsip-prinsip : kompetensii akademik, jiwa kewirausahaan, dan profesional, sehingga dapat
menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan, dalam
meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah
bentuk kegiatan tridharma perguruan tinggi. Seiring dinamika masyarakat, pemerintah daerah,
pemerintah pusat maupun dunia global, maka program KKN di kelurahan sekanak raya
kecamatan belakang padang, diarahkan pada pola KKN yang bertemakan berbasis laut bukan
tong sampah, dikawasan pulau-pulau pesisir, KKN adalah program KKN dengan fokus yang
spesifik yang mempunyai relevansi dengan program utama laut bukan tong sampah serta
penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak pembuangan sampah dilaut dan tentang pontensi

didaerah tersebut yang bisa di kembang kan menjadi wisata lokal dan menjadi daya tarik bagi
pengunjung.
2. TUJUAN
Sebagai program kurikuler, pelaksanaan KKN Tematik sebagai transformasi pola KKN di
Poltekkes Kemenkes Pontianak mempunyai tujuan :
1. Meneruskan mata kuliah KKN sebagai persyaratan wajib mahasiswa S1 pada Perguruan
Tinggi di UNRIKA Di Batam Kepulauan riau
2. Mentransformasi pola KKN Reguler dengan paradigma berbasis pembelajaran dan
pemberdaya masyarakat dan pulau-pulau pesisir.
3. Menerapkan KKN Tematik sebagai pola KKN baru di Urika batam.
4. Melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, dan teknologi yang diperoleh
di bangku kuliah untuk diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di
masyarakat,
5. Melatih dan mengembangkan softskills dan karakter mahasiswa,
6. Melatih mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat khususnya di lokasi KKN,
sehingga mahasiswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat.
7. Menyiapkan calon pemimpin bangsa yang berpihak kepada kejujuran, keadilan, dan
kebenaran.
Tujuan Khusus
Sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat maka KKN Tematik memiliki
tujuan khusus sebagai berikut :
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.

2. Melaksanakan terapan Ipteks, secara teamwork dan interdisipliner kepada masyarakat.


3. Melatih dan menanamkan nilai kepribadian mahasiswa :
o Nasionalisme
o Keuletan, etos kerja dan tangung jawab
o Kemandirian, kepemimpinan
o Menanamkan jiwa peneliti
o Eksploratif dan analisis
o Mendorong learning community dan learning society.
4. Melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan di masyarakat, serta
menggali berbagai kondisi masyarakat sebagai umpan balik (feed back) bagi mahasiswa
dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi.
5. Melatih mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu
program di masyarakat.

2. MASALAH
1. Bagaimana cara menaggulagi sampah di kelurahan sekanak raya, kecamatan belakang
padang?
2. bagaimana cara memanfaatkan samapah organic dan non organik?
4. METODELOGI / LANGKAH KERJA
Langkah penyusunan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau sekanak raya
kecamatan belakang padang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu :
1) Pembagian Tugas

Sebelum melakukan pengamatan dan pencarian data langsung di lapangan, dilakukan pembagian
tugas berdasarkan bidangnya masing-masing. Hal ini dilakukan mengingat program kerja yang
akan dilaksanakan di sekank raya harus sesuai dengan masalah dan kebutuhan yang ada di
sekanak raya .Oleh karena itulah untuk efektivitas waktu, dibuat kelompok yang bertugas
melakukan observasi di masing-masing
2) Tahap-tahapan
Pada masa pengamatan langsung di lapangan guna mengidentifikasikan masalah yang ada di
sekank raya dan disekitar wilayah. Tahapan ini berlangsung kurang lebih beberapa hari dimana
dalam pelaksanaan nya di dukung sepenuhnya oleh aparat desa dan seluruh warga sekanak raya
3) Tahap Perumusan Masalah
Pada tahap ini diawali dengan penyampaian hasil dari masing-masing bidang yang diwakili oleh
koordinator bidang. Dan dalam pelaksanaannya, diadakannya musyawarah bersama dalam
pemilihan masalah yang ditemukan di setiap bidang yang akan di susun ke dalam program umum
sesuai dengan bidangnya. Adapun hasil perumusan masalah adalah sebagai berikut :
A.

Bidang Ekonomi
Kurangnya tanaman yang bernilai religius dan ekonomis di sekitar sekanak raya.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan dari sampah
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknik pemasaran hasil kerajinan menggunakan

internet.
B. Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya dan Spiritual
Kurangnya pengetahuan bahasa inggris anak-anak di banjar saraseda.
Kurangnya plang arah penunjuk masuk ke wilayah sekanak raya
Kurangnya pembuatan plang dan buku sejarah Pura Mengening dalam Bahasa Inggris.
Kurangnya pengetahuan siswa siswi kelas 6 SD 16 sekanak raya.
C. Bidang Lingkungan
Kurangnya kepedulian masyaraat tentang papan nama dan 3 pos pecalang di depan Pura
Mengening yang sudah lapuk dan harus dicat.
Kurangnya kepedulian masyarakat tentang pembersihan tempat ganti pakaian di dalam
pemandian Pura Mengening.
Kurangnya penanaman tanaman hias di sepanjang tangga menuju Pura Mengening.
Kurangnya halaman di sekitar SD N 1 Tampaksiring untuk tanaman hias dan tanaman obat.
Kurangnya tempat sampah di sekitar areal Pura Mengening.
Kurangnya kerjasama dengan Puskesmas Tampaksiring I untuk mengadakan screening gigi
dan mulut di SDN 4 dan SDN 6 Tampaksiring
Kurangnya sosialisasi dan pemberian tanaman obat keluarga kepada warga Banjar Sareseda

4) Tahap Penyusunan Program


Pada tahap ini, dari rumusan masalah yang telah dimasukkan ke masing-masing bidang kerja
mulailah disusun program-program yang relevan sebagai solusi dari berbagai masalah yang
ditemukan pada saat observasi. Program ini disusun dengan memperhatikan berbagai hal seperti
manfaat program bagi warga desa sehingga harapan awal penyusunan program yang diikuti
dengan realisasinya nanti sesuai dengan yang dinginkan. dalam penyusunan program juga
diselipkan program wajib laut bukan tong sampah yang harus dilaksanakan mahasiswa dengan
tetap menyesuaikan dengan kondisi dan situasi desa serta beberapa program tambahan yang juga
dilaksanakan setelah program umum dibuat mengingat situasi dan kondisi disekanak raya.
Program yang dibuat dikelompokkan dalam bidang kerja yaitu bidang ekonomi, bidang
Pendidikan dan kebersihan.

Anda mungkin juga menyukai