PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kuliyah kerja nyata didasarkan pada falsafah pendidikan yang didasarkan undangundang dasar 1945 dan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
pengabdian sepenuh hati kkn-ppm unrika 2016 kepada masyarakat merupakan salah satu
program yang dilaksanakan oleh mahasiswa kkn-ppm unrika 2016, dengan berlandaskan pada
prinsip-prinsip : kompetensii akademik, jiwa kewirausahaan, dan profesional, sehingga dapat
menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan, dalam
meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah
bentuk kegiatan tridharma perguruan tinggi. Seiring dinamika masyarakat, pemerintah daerah,
pemerintah pusat maupun dunia global, maka program KKN di kelurahan sekanak raya
kecamatan belakang padang, diarahkan pada pola KKN yang bertemakan berbasis laut bukan
tong sampah, dikawasan pulau-pulau pesisir, KKN adalah program KKN dengan fokus yang
spesifik yang mempunyai relevansi dengan program utama laut bukan tong sampah serta
penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak pembuangan sampah dilaut dan tentang pontensi
didaerah tersebut yang bisa di kembang kan menjadi wisata lokal dan menjadi daya tarik bagi
pengunjung.
2. TUJUAN
Sebagai program kurikuler, pelaksanaan KKN Tematik sebagai transformasi pola KKN di
Poltekkes Kemenkes Pontianak mempunyai tujuan :
1. Meneruskan mata kuliah KKN sebagai persyaratan wajib mahasiswa S1 pada Perguruan
Tinggi di UNRIKA Di Batam Kepulauan riau
2. Mentransformasi pola KKN Reguler dengan paradigma berbasis pembelajaran dan
pemberdaya masyarakat dan pulau-pulau pesisir.
3. Menerapkan KKN Tematik sebagai pola KKN baru di Urika batam.
4. Melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, dan teknologi yang diperoleh
di bangku kuliah untuk diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di
masyarakat,
5. Melatih dan mengembangkan softskills dan karakter mahasiswa,
6. Melatih mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat khususnya di lokasi KKN,
sehingga mahasiswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat.
7. Menyiapkan calon pemimpin bangsa yang berpihak kepada kejujuran, keadilan, dan
kebenaran.
Tujuan Khusus
Sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat maka KKN Tematik memiliki
tujuan khusus sebagai berikut :
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
2. MASALAH
1. Bagaimana cara menaggulagi sampah di kelurahan sekanak raya, kecamatan belakang
padang?
2. bagaimana cara memanfaatkan samapah organic dan non organik?
4. METODELOGI / LANGKAH KERJA
Langkah penyusunan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau sekanak raya
kecamatan belakang padang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu :
1) Pembagian Tugas
Sebelum melakukan pengamatan dan pencarian data langsung di lapangan, dilakukan pembagian
tugas berdasarkan bidangnya masing-masing. Hal ini dilakukan mengingat program kerja yang
akan dilaksanakan di sekank raya harus sesuai dengan masalah dan kebutuhan yang ada di
sekanak raya .Oleh karena itulah untuk efektivitas waktu, dibuat kelompok yang bertugas
melakukan observasi di masing-masing
2) Tahap-tahapan
Pada masa pengamatan langsung di lapangan guna mengidentifikasikan masalah yang ada di
sekank raya dan disekitar wilayah. Tahapan ini berlangsung kurang lebih beberapa hari dimana
dalam pelaksanaan nya di dukung sepenuhnya oleh aparat desa dan seluruh warga sekanak raya
3) Tahap Perumusan Masalah
Pada tahap ini diawali dengan penyampaian hasil dari masing-masing bidang yang diwakili oleh
koordinator bidang. Dan dalam pelaksanaannya, diadakannya musyawarah bersama dalam
pemilihan masalah yang ditemukan di setiap bidang yang akan di susun ke dalam program umum
sesuai dengan bidangnya. Adapun hasil perumusan masalah adalah sebagai berikut :
A.
Bidang Ekonomi
Kurangnya tanaman yang bernilai religius dan ekonomis di sekitar sekanak raya.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan dari sampah
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknik pemasaran hasil kerajinan menggunakan
internet.
B. Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya dan Spiritual
Kurangnya pengetahuan bahasa inggris anak-anak di banjar saraseda.
Kurangnya plang arah penunjuk masuk ke wilayah sekanak raya
Kurangnya pembuatan plang dan buku sejarah Pura Mengening dalam Bahasa Inggris.
Kurangnya pengetahuan siswa siswi kelas 6 SD 16 sekanak raya.
C. Bidang Lingkungan
Kurangnya kepedulian masyaraat tentang papan nama dan 3 pos pecalang di depan Pura
Mengening yang sudah lapuk dan harus dicat.
Kurangnya kepedulian masyarakat tentang pembersihan tempat ganti pakaian di dalam
pemandian Pura Mengening.
Kurangnya penanaman tanaman hias di sepanjang tangga menuju Pura Mengening.
Kurangnya halaman di sekitar SD N 1 Tampaksiring untuk tanaman hias dan tanaman obat.
Kurangnya tempat sampah di sekitar areal Pura Mengening.
Kurangnya kerjasama dengan Puskesmas Tampaksiring I untuk mengadakan screening gigi
dan mulut di SDN 4 dan SDN 6 Tampaksiring
Kurangnya sosialisasi dan pemberian tanaman obat keluarga kepada warga Banjar Sareseda