BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1.
perlu dilakukan analisa pada sistem yang berjalan tersebut sehingga dapat
diusulkan pemecahannya.
Analisis sistem adalah tahap melakukan identifikasi terhadap kebutuhan
sistem secara keseluruhan, sehingga sistem yang dibangun sesuai dengan
keinginan dari end user yang akan menggunakan sistem dalam menunjang
aktivitasnya.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen yaitu melakukan identifikasi pada dokumen-dokumen
yang digunakan. Adapun dokumen yang digunakan di PDAM Tirtawening Kota
Bandung adalah sebagai berikut :
A. Dokumen Input
1. Nama Dokumen : Data Pencatatan Meter (DPM)
Fungsi
Jumlah
: 1 (satu) rangkap
Frekuensi
Sumber
Tujuan
44
Item Data
B. Dokumen Output
1. Nama Dokumen : Daftar Hasil Pencatatan (DHP)
Fungsi
pelanggan
berdasarkan
hasil
survei
lapangan
Jumlah
: 1 (satu) rangkap
Frekuensi
: Setiap bulan
Sumber
Tujuan
Item Data
diuraikan
berdasarkan
: 3 (tiga) rangkap
Wilayah,
45
Frekuensi
Sumber
Tujuan
Item Data
Jumlah
: 3 (tiga) rangkap
Frekuensi
Sumber
Tujuan
Item Data
46
Jumlah
: 3 (tiga) rangkap
Frekuensi
Sumber
Tujuan
Item Data
Pemeliharaan
Meter,
Administrasi
47
Masalah yang ada, seperti yang telah dikemukakan pada BAB I, yaitu
pelayanan terhadap pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung yang masih
terasa kurang efektif. Untuk mendapatkan pelayanan, dari petugas PDAM
Tirtawening Kota Bandung, pelanggan hanya mempunyai dua pilihan yaitu datang
langsung ke kantor pusat PDAM Tirtawening Kota Bandung, yang membutuhkan
waktu cukup lama karena harus mengantri, atau pelanggan dapat menggunakan
fasilitas web yang telah disediakan oleh PDAM Tirtawening Kota Bandung. Akan
tetapi untuk pilihan yang terakhir, walaupun pelanggan tidak harus mengantri
tetapi tidak semua pelanggan dapat menggunakan fasilitas ini dengan mudah.
Prosedur pelayanan terhadap pelanggan yang telah berjalan di PDAM
Tirtawening Kota Bandung adalah :
1. Pelanggan datang ke kantor pusat PDAM Tirtawenig Kota Bandung,
Jl. Badak Singa No. 10, ke Bagian Langganan seksi Pelayanan Pengaduan.
2. Ditempat pengambilan nomor antrian, kebutuhan dari kedatangan
pelanggan akan ditanyakan. Jika pelanggan hanya akan melaporkan stand
angka meter maka pelanggan akan langsung diberi form laporan angka
stand meter untuk diisi atau jika ingin meminta informasi tagihan maka
petugas akan memberikan informasi tersebut secara langsung dan
pelayanan selesai. Tetapi jika pelanggan akan melaporkan suatu
pengaduan pengaduan maka pelanggan akan diberi nomor antrian.
3. Petugas memanggil nomor antrian. Kemudian pelanggan dengan nomor
antrian yang dipanggil tersebut dilayani oleh petugas. Pelanggan akan
diberi form pengaduan oleh petugas.
48
49
50
51
No Langganan
Operator
Petugas Pengaduan
Pelanggan
No Langganan
Laporan Angka
M eter?
Cek
Keperluan
Pelanggan
Tidak
Pemberian
No Antri
Cek
Keperluan
Pelanggan
Ya
Catat
Data
Angka
Meter
Tidak
No Antrian
Minta Inf.
Tagihan?
Ya
Pemang
gilan No
Antri
Angka
meter
Cek tagihan
rekening
File Tagihan
Rekening
No Antrian
Tagihan
Rekening
1
Isi Data
Pelanggan
& Jenis
Pengaduan
Cetak tagihan
rekening
Tgihan rekening
Data Pelanggan &
Jenis Pengaduan
Tgihan rekening
1
Input Data
Pengaduan
Data
Pengaduan
File Pengaduan
52
Inf. Tag.rekening
Pelanggan
SI Pelayanan
Pelanggan
Pencatat
Meter
Lap. pengaduan
Permintaan inf. tagihan
53
Pencatat
Meter
Dt. Pencatatan
meter
1
Input DPM
Dt.tagihan
rekening
F. Tagihan
Rekening
Pelanggan
Lap.st.meter
Permintaan
inf.tagihan
2
Dokumentasi
lap.pencatatan
meter
Dt.tagihan
rekening
No persil
4
Cetak
inf.tagihan
rekening
3
Cek tagihan
rekening
Dt.tagihan rekening
Lap.pengaduan
5
Dokumentasi
data pelanggan
& pengaduan
Dt.pengaduan
6
Input data
pengaduan
Dt.pengaduan
F. pengaduan
Pada DFD level 1 sistem yang berjalan ini terdapat enam proses, yaitu :
1. Input data pencatatan meter yang dilakukan oleh Pencatat Meter. Hasil
dari proses ini berupa tagihan rekening disimpan pada file tagihan
rekening.
54
55
Perancangan Sistem
Setelah melakukan evaluasi terhadap sistem yang berjalan, tahap
56
57
dt. pencatatan
meter
SMS balasan
0
dt. angka
meter
Pelanggan
dt. Pengaduan
dt. Permintaan
Inf. Tagihan
Sistem
Informasi
SMS
Gateway
dt.permintaan
inf. tagihan
dt. pengaduan
dt. angka
meter
Admin
58
59
2
Perhitungan
tag.
rekening
dt.tag.rekening
Tagihan Rekening
dt.angka meter
Pelanggan
dt.pencatatan
meter
dt.tag.rekening
1
Input Data
Pencatatan
Meter
Inbox
dt. Permintaan
Inf. Tagihan
dt.pencatatan
meter
dt. Pengaduan
3
Rekap
SMS
Masuk
Admin
dt.angka meter
dt.pengaduan
dt.permintaan
inf. tagihan
SMS balasan
SMS balasan
5
Pengiriman
SMS
balasan
4
Rekap
SMS
balasan
dt.sms balasan
dt.sms balasan
Outbox
60
3. Searah data tagihan rekening sesuai nomor persil yang diminta oleh
pelanggan.
4. Search format balasan SMS berdasarkan format SMS yang dikirim
oleh pelanggan.
3.2
Cek
format
SMS
dt. angka
meter
dt. format
SMS masuk
dt. Pengaduan
3.4
dt.SMS masuk
3.1
Baca
SMS
masuk
Search
format
balasan
SMS
dt. Permintaan
Inf. Tagihan
dt. Permintaan
Inf. Tagihan
3.3
Search
dt.tagihan
rekening
dt.sms masuk
Inbox
SMS balasan
Inf.tagihan
rekening
dt.tag.rekening
Alias
: -
Bentuk Data
61
Arus Data
Deskripsi
Periode
Struktur data
Alias
: -
Bentuk Data
: File
Arus Data
Deskripsi
62
Periode
: -
Struktur data
: no_persil, pengaduan
Alias
: -
Bentuk Data
: File
Arus Data
Deskripsi
Periode
: Perbulan
Struktur data
: -
Bentuk Data
: File
63
Arus Data
Deskripsi
SMS
Periode
: -
Struktur data
: no_persil
1. Bentuk Unnormalisasi
MessageTime_inbox,
ReadStatus_inbox,
MessageTime_outbox,
MessageText_inbox,
MessageText_outbox,
64
total_harga,
thnbln_rek2,
taksasi,
air_kotor,
beban,
administrasi,
jml_tagihan,
stand_awal,
stand_akhir,
keterangan_taksasi,
beban,
administrasi,
jml_tagihan,
thnbln_rekn,
taksasi,
MessageTime_outbox,
MessageText_outbox,
65
no_persil**,
PhoneNumber,
MessageText_inbox,
ReadStatus_inbox,
MessageText_outbox,
SendStatus_outbox,
MessageTime_inbox,
MessageTime_outbox,
taksasi**,
stand_awal,
66
Tabel Pelanggan =
{no_persil*, nama, alamat, tarif**, ukuran_meter**}
Tabel Tarif =
{kode_tarif*, keterangan}
Tabel Meter =
{kode_meter*, keterangan, beban}
Tabel Taksasi =
{kode_taksasi*, keterangan}
Tabel Range Pakai =
{kode_pakai*, pemakaian}
Tabel Harga Pakai =
{kode_tarif*, kode_pakai*, harga}
Tabel Inbox =
{ PhoneNumber, MessageTime, MessageTex, ReadStatus}
Tabel Outbox =
{PhoneNumber, MessageTime, MessageText, SendStatus}
4.2.4.2 Relasi Tabel
Relasi tabel menggambarkan hubungan antar tabel yang dibuat dalam
Sistem Infomasi yang dibuat. Berikut relasi pada Sistem Informasi Pelayanan
Pengaduan Dan Tagihan Rekening Pelanggan Di PDAM Tirtawenig Kota
Bandung :
67
68
kode
kd_taksasi
keterangan
beban
keterangan
kd_meter
tmeter
1
memiliki
kd_taksasi
tkd_taksasi
no_persil
no_persil
n
memiliki
ttagihan
memiliki
no_persil
1
tpelanggan
tarif
Phone
number
toutbox
trange_pakai
no_persil
memiliki
ukuran_meter
1
n
mesagetime
readstatus
kd_pakai
Phone
number
tinbox
mesageteks
memiliki
no_persil
memiliki
pemakaian
readstatus
mesagetime
Phone
number
mesageteks
kd_tarif
1
kd_pakai
kd_pakai
memiliki
tharga_pakai
kd_pakai
harga
kd_tarif
kd_tarif
memiliki
ttarif
kd_tarif
keterangan
: ttarif
No
1
2
Nama Field
kd_tarif
keterangan
69
Nama Tabel
: tmeter
No
1
2
3
Nama Field
kode
keterangan
beban
Nama Tabel
: trange_pakai
No
1
2
Nama Tabel
: tharga_pakai
No
1
2
3
Nama Tabel
: tpelanggan
No
Nama Field
no_persil
2
3
4
5
nama
alamat
tarif
ukuran_meter
70
Nama Tabel
: tkd_taksasi
No
1
2
3
Nama Field
kd_taksasi
keterangan
pemakaian
Nama Tabel
: ttagihan
No
1
2
Nama Field
thnbln_rek
no_persil
stand_awal
stand_akhir
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
pemakaian
taksasi
pakai1
pakai2
pakai3
pakai4
harga1
harga2
harga3
harga4
total_harga
air_kotor
beban
administrasi
biaya_lain
20
jml_tagihan
21
22
materai
total_tagihan
71
Nama Tabel
: tinbox
Primary Key :
No
1
2
3
4
Nama Field
MessageTime
PhoneNumber
MessageTeks
ReadStatus
Nama Tabel
: toubox
No
1
2
Nama Field
MessageID
MessageTime
PhoneNumber
Varchar
20
No telepon pelanggan
MessageTeks
Varchar
160
Isi pesan
SendStatus
Bit
4.2.4.5 Kodifikasi
Pengkodean ini berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara
singkat. Kode dapat ditentukan dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus.
1.
Nomor Persil
Panjang kode : 11 digit
Tipe Kode
: Varchar
a. AAA
72
b. BB
= Menunjukkan anggota RW
c. CC
= Menunjukkan anggota RT
d. DDDD
contoh :
BA4.07.04.0512 = Wilayah Bojonegara Kecamatan Sukasari Kelurahan
Sukajadi RW. 07 RT. 04 nomor urutan persil 0512
2.
: Varchar
:
= Menunjukkan format sms mengenai pelayanan yang
dibutuhkan oleh pelanggan
i. LHT = Meminta informasi tagihan rekening
ii. LAP = Memberikan laporan angka stan meter
iii. PAM = Memberikan laporan pengaduan
contoh :
i. LHT BA407040512 PDAM = Meminta informasi tagihan rekening
untuk pelanggan dengan no persil BA407040512.
73
Input Data
Pencatatan Meter
Menu Utama
Pencatatan Meter
Edit Tagihan
Rekening
Mencari Tagihan
Rekening
Laporan Hasil
Pencatatan Meter
Daftar Hasil
Pencatatan
Rekapitulasi Target
Penerimaan Rekening Per Tarif
About
Login
Monitoring SMS
Gateway
Menu Utama SMS
Gateway
Pengolahan Laporan
Angka Stand Meter
Rekapitulasi SMS
Masuk
About
74
No Persil
Pemakaian 0-10
Nama
Pemakaian 11-20
Alamat
Pemakaian 21-30
Tarif
Pemakaian > 30
Ukuran Meter
Total Harga
Air Kotor
Taksasi
Beban
Stand Awal
Administrasi
Stand Akhir
Jumlah Tagihan
Pemakaian
SAVE
CANCEL
EXIT
75
Nomor Persil
CARI
Nama
Pemakaian 0-10
Alamat
Pemakaian 11-20
Tarif
Pemakaian 21-30
Ukuran Meter
Pemakaian > 30
Taksasi
Total Harga
Air Kotor
Stand Awal
Beban
Stand Akhir
Administrasi
Pemakaian
Jumlah Tagihan
UPDATE
CANCEL
EXIT
Start
ONLINE
Waktu Waktu -
Open Conection
Device Conected
Waktu -
Database Conected
Waktu -
SMS Gateway
Waktu Waktu -
Ready..
>
Setting
76
Nomor Persil
Tahun Bulan Rekening
CARI
CANCEL
Nama
Alamat
Tarif
Ukuran Meter
Stand Awal
Stand Akhir
Pemakaian
Tagihan
Ulangi Pencarian
Keluar
EXIT
Pemakaian 0-10
No Persil
Pemakaian 11-20
Pemakaian 21-30
Taksasi
Pemakaian > 30
Stand Awal
Total Harga
Stand Akhir
Air Kotor
Pemakaian
Beban
Administrasi
Jumlah Tagihan
UPDATE
77
Nom or Persil
N am a
Alam at
Kode
Tarif
Stand Aw al
TAH U N
Stand Akhir
Pem akaian
Nam a
H al.
78
Tarif
Jumlah
Rekening
Pemakaian
Air
Harga Air
Pemeliharaan
Meter
TAHUN
Administrasi
Penagihan
Pelayanan
Air Kotor
Jumlah Tagihan
Jumlah
Mengetahui
Kepala Bagian Penagihan
Nama
Hal.
79