JWBN Ida Combustio
JWBN Ida Combustio
Jawab :
Luka bakar dapat diklasifikasikan menurut dalamnya jaringan yang
rusak:
a. Luka bakar derajat satu (superfisial)
Pada luka bakar derajat satu, epidermis mengalami kerusakan atau
cedera dan sebagian dermis turut cedera. Luka tersebut bisa
terasa nyeri, tampak merah, dan kering seperti luka bakar
matahari, atau mengalami lepuh/bulae.
b. Luka bakar derajat dua (partial-thickness)
Luka bakar derajat dua meliputi destruksi epidermis serta lapisan
atas dermis dan cedera pada bagian dermis yang lebih dalam.
Luka tersebut terasa nyeri, tampak merah dan mengalami eksudasi
cairan. Pemutihan jaringan yang terbakar diikuti oleh pengisian
kembali kapiler, folikel rambut masih utuh.
c. Luka bakar derajat tiga (full-thickness)
Luka bakar derajat tiga meliputi destruksi total epidermis serta
dermis, dan pada sebagian kasus, jaringan yang berada di
bawahnya. Warna luka bakar sangat bervarisi, mulai dari warna
putih hingga merah, cokelat atau hitam. Darah yang terbakar tidak
terasa nyeri karena serabut-serabut sarafnya hancur. Luka bakar
tersebut tampak seperti bahan kulit. Folikel rambut dan kelenjar
keringat turut hancur.
Luka bakar yang tidak terasa nyeri dikarenakan sudah terjadi pada
derajat tiga dan serabut serabut sarafnya hancur.
perpindahan
cairan
dan
elektrolit
dari
bahwa
pada
syok
luka
bakar
selain
perifer
naik
karena
sistem
arteriola
yang
mengakibatkan
bertambah
hebatnya
Netrofil-netrofil
yang
seharusnya
memfagositosis