PENDAHULUAN
A.
mampu
mengembangkan
pengetahuan
bagi
manusia.
dalam
hal
ini
menimbulkan
Tujuan Penulisan
Dari latar belakang diatas dapat kia ambil tujuan dari
penulisan makalah ini. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aksiologi
Menurut bahasa Yunani, aksiologi berasal dari kata axios
artinya nilai dan logos artinya teori atau ilmu. Menurut Kamus
Bahasa Indonesia aksiologi adalah kegunaan ilmu pengetahuan
bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai khususnya
etika.1 Aksiologi bisa juga disebut sebagai the theory of value
atau teori nilai. Berikut ini dijelaskan beberapa definisi aksiologi.
Nilai digunakan sebagai kata benda abstrak, Dalam pengertian
yang lebih sempit seperti baik, menarik dan bagus. Sedangkan
dalam pengertian yang lebih luas mencakup sebagai tambahan
segala bentuk kewajiban, kebenaran dan kesucian.2
Nilai sebagai kata benda konkret. Contohnya ketika kita
berkata sebuah nilai atau nilai-nilai. Ia sering dipakai untuk
1 . Admojo Wihadi,. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
1998, hal: 19
2 . Amsal Bakhtiar,. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
2009, hal: 149
tentang
nilai
dalam
filsafat
mengacu
pada
arti
yaitu
merupakan
suatu
kumpulan
pengetahuan
subjek
yang
melakukan
penilaian.
Kebenaran
tidak
selalu
akal
memperhatikan
budi
manusia,
berbagai
seperti
pandangan
perasaan
yang
yang
akan
Kenyataan
peradaban
manusia
teknologi,
sains
yang
tidak
sangat
dan
dapat
berhutang
teknologi
dipungkiri
kepada
bahwa
ilmu
dikembangkan
dan
untuk
dan
teknologinya
merupakan
berkah
dan
membawa
mausia
pada
penciptaan
bom
atom
yang
menimbulkan malapetaka.
Menghadapi hal yang demikian, ilmu pengetahuan yang
pada esensinya mempelajari alam sebagaimana adanya, mulai
dipertanyakan
untuk
apa
dipergunakan?
Dihadapkan
sebenarnya
dengan
ilmu
masalah
itu
harus
moral
dalam
telah
berkembang
pesat
dan
makin
eksetoris
bahwa
pengetahuan
adalah
kekuasaan
apakah
melainkan
tergantung
pada
pemilik
dalam
menggunakannya.8
C.
8 . Masri Elmasyar Bidin, MA, dkk, Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu
Hukum, (Jakarta: UIN Jakarta Press) hal. 75-77
1.
mereaksi
dunia
membentuk
dunia
pemikiran.
atau
ikut
Jika
seseorang
mendukung
hendak
suatu
ide
ikut
yang
biasanya
masalah
tidak
terselesaikan
secara
kesadaran
manusia
menjadi
tolak
ukur
dengan objektivitas
ilmu?
Sudah menjadi
objektifitasnya.Seorang
ilmuan harus
melihat realitas
menentukan
topik
penelitiannya,
bebas
melakukan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan yaitu
sebagai berikut: Menurut bahasa Yunani, aksiologi berasal dari
kata axios artinya nilai dan logos artinya teori atau ilmu.
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan
bagaimana manusia menggunakan ilmunya. Teori tentang nilai
dalam filsafat mengacu pada permasalahan etika dan estetika
dimana makna etika memiliki dua arti yaitu merupakan suatu
kumpulan pengetahuan mengenai penilaian terhadap perbuatan
manusia dan suatu predikat yang dipakai untuk membedakan
perbuatan, tingkah laku, atau yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Admojo Wihadi,. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka. 1998.
Azyumardi, Azra. Integrasi Keilmuan. Jakarta : PPJM dan UIN
Jakarta Press.
Bakhtiar, Amsal. Filsafat Ilmu. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada. 2009
Burhanuddin
salam,
Logika
Materil,
Filsapat
Ilmu
Pengetahuan, Jakarta: Reneka Cipta, 1997, hal. 168
Masri Elmasyar Bidin, dkk, Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu
Hukum, Jakarta: UIN Jakarta Press.
Surajiyo. 2007. Filsafat Ilmu dan Perkembangan
Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
di