Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu: Ir. M. Rasyid Fadholi, M.Si.

Disusun oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Dani Adi Saputra


Dhayu Kristanto
Mareti Dwi Utami Lestari
Ima Indriyati
Wardatul Qhoiria
Ulfa Fitriyani

135040201111262
155040200111030
155040200111250
155040201111003
155040201111236
155040201111284

Kelas : B

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah
menganugerahkan nikmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Hak dan Kewajiban Warga Negara.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan dengan dosen pengampu Ir. M. Rasyid Fadholi, M.Si di
Universitas Brawijaya. Maka harapan penulis kiranya makalah ini, sesuai dengan
harapan Bapak Dosen pada mata kuliah yang dimaksud.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan. Oleh karna itu, penulis menantikan masukan berupa saran,
usulan kritik dan sebagainya dari para pembaca untuk dijadikan bahan
penyempurnaan. Penulis berharap makalah ini memberikan manfaat yang bagi
kemajuan ilmu pengetahuan.
Malang, 01 Desember 2016

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional......................................................................2
2.3 Asas-asas Ketahanan Nasional.......................................................................4
2.4 Sifat-sifat Ketahanan Nasional.......................................................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................7
3.2 Saran...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap bangsa mempunyai cita-cita, karena cita-cia berfungsi sebagai
penentu untuk mencapai tujuan. Tujuan bangsa Indonesia telah dicantumkan

dalam Pembukan UUD 1945, dalam usaha mencapainya banyak mengalami


hambatan, tantangan, dan ancaman oleh karena itu perlu kekuatan untuk
mewujudkannya. Kekuatan untuk menghadapi masalah tersebut dikenal dengan
istilah Ketahanan Nasional. Ketahanan Nasional perlu dibina terus menerus dan
dikembangkan agar kelangsungan hidup bangsa tersebut dapat dijamin.
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia
yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional, dalam menggapai dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan,
dan gangguan baik yang dating dari luar dan dari dalam untuk menjamin identitas,
integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai
tujuan nasional.
Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan
nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan
yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan
terpadu berlandaskan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain
konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan
dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangan kekuatan
nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat
digambarkan

sebagai

kemampuan

bangsa

dalam

menumbuhkan

dan

mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang


adil dam merata, rohaniah, dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah
kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar
maupun dari dalam.
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan makalah adalah agar pembaca mengetahui serta
memahami definisi dan konsepsi ketahanan nasional.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan berasal dari asal kata tahan yang berarti tahan menderita,
tabah kuat, dapat menguasai diri, dan tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti
berbicara tentang peri halkuat, keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi Ketahanan
Nasional adalah perihal kuat, teguh, dalam rangka kesadaran, sedangkan
pengertian nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat.
Dengan demikian istilah ketahanan nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk
memperjuangkan kepentingan nasional. Pengertian Ketahanan Nasional dalam
bahasa Inggris yang mendekati pengertian aslinya adalah national resilience yang
mengandung pengertian dinamis, dibandingkan pengertian resistence dan
endurence.
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar dan dalam yang secara
langsung dan tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya. Keadaan
atau kondisi selalu berkembang dan keadaan berubah-ubah, oleh karena itu
ketahanan nasional harus dikembangkan dan dibina agar memandai sesuai dengan
perkembangan jaman. Jika kita mengkaji Ketahanan nsional secara luas kita akan
mendapatkan tiga wajah Ketahanan Nasional, walaupun ada persamaan tetapi
ada perbedaan satu sama lain:
1. Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamis
Yaitu ketahanan yang mengacu keadaan nyata atau riil yang ada dalam
masyarakat, dapat diamati dengan pancaindra manusia. Sebagai kondisi dinamis
maka yang menjadi perhatian adalah adanya keuletan, ketangguhan, untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi ancaman.
2. Ketahanan nasional sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan negara
Yaitu pelaksanaan ketahanan nasional sebagai konsepsi pengaturan dan
penyelenggaraan

negara

diperlukan

penataan

hubungan

antara

aspek

kesejahteraan dan keamanan. Dalam konsepsi pengaturan ini dirumuskan ciri-ciri


dan sifat-sifat ketahanan nasional, serta tujuan ketahanan nasional.
3. Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir
Yaitu ini berarti suatu pendekatan khas yang membedakan dengan metode
berfikir lainnya. Dalam ilmu pengetahuan dikenal dengan metode induktif dan
deduktif, hal ini juga dalam ketahanan nasional, dengan suatu tambahan yaitu
bahwa seluruh gatra dipandang sebagai satu kesatuan utuh menyeluruh.
2.2 Konsepsi Ketahanan Nasional
Konsepsi ketahanan adalah pengembangan kekuatan nasional melalui
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang,
serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain
konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan
dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan
dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan
mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang
adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah
kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar
maupun dari dalam.
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan
politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional
dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak
langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara
Republik Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.
Untuk mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
1.

Ketangguhan
Yaitu kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan,

kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.


2. Keuletan
Yaitu usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam
menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
3. Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara

dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh
wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta
dengan peran internasionalnya.
4. Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik
unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
5. Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan
politis.
6. Hambatan dan gangguan
Yaitu hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang
bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
2.3 Asas-asas Ketahanan Nasional
1. Kesejahteraan dan Keamanan
Penyelenggaraan Ketahanan

Nasional

menggunakan

pendekatan

kesejahteraan dan keamanan yang senantiasa terdapat pada setiap saat dalam
kehidupan nasional. Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tapi tidak
dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, baik
sebagai perorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa
dan bernegara. Dalam kehidupan nyatanya kondisi kesejahteraan dan keamanan
dapat dicapai dengan menitik beratkan pada kesejahteraan, namun tidak
mengabaikan keamanan yang ada. Sebaliknya memberikan prioritas terhadap
keamanan tidak harus selalu ada, berdampingan pada apapun sebab keduanya
merupakan salah satu parameter tingkat ketahanan nasional sebuah bangsa dan
Negara.
2. Komprehensif Integral atau Utuh Menyeluruh Terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa
dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan
selaras pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara
utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif intergral). Sehingga mampu
mewujudkan kondisi Ketahanan Nasional itu sendiri secara berlanjut, demi
terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional.

3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar


Merupakan sistem kehidupan nasional dari perpaduan segenap aspek
kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan
nasional juga berinteraksi dengan linkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi
tersebut dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif.
Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun keluar.
a. Mawas ke Dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi
kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemadirian yang
proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet
dan tangguh.
b. Mawas ke Luar
Mawas Ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta
mengatasi dampak lingkungan stategis luar negeri dan menerima kenyataan
adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.
4. Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan kebersamaan, kesamaan,
gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini diakui adanya
perbedaan, tetapi perbedaan harus dijaga agar tidak terjadi konflik yang saling
menghancurkan, tetapi dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan

2.4 Sifat-sifat Ketahanan Nasional


1. Mandiri
Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan
sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah
menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa.
Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling
menguntungkan dalam perkembangan global.
2. Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun
menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi
lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa
segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah secara permanen. Oleh sebab itu,

upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa


depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional
yang lebih baik.
3. Manunggal
Ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya
kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4.

Wibawa
Ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal

dapat

mewujudkan

kewibawaan

nasional

yang akan diperhitungkan oleh

pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya
tangkal suatu negara, semakin besar pula kewibawaannya.
5.

Konsultasi dan kerjasama


Ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan

antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih
pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan
mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ketahanan nasional adalah perihal kuat, teguh, dalam rangka kesadaran,
sedangkan pengertian nasional adalah penduduk yang tinggal di suatu wilayah
dan berdaulat. Sehingga ketahanan nasional adalah perihal keteguhan hati untuk
memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan nasional Indonesia adalah
kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional serta perjuangan mencapai tujuan nasional. Terdapat 3 macam ketahanan
nasional yaitu ketahanan nasional sebagai kondisi dinamis, ketahanan nasional
sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan negara dan ketahanan nasional
sebagai metode berfikir.
Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan
nasional melalui pengaturan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang dalam
seluruh aspek kehidupan berlandaskan UUD 1945 dan wawasan nusantara. Untuk

mencapai tujuan nasional harus ada ketangguhan, keuletan, identitas, integritas,


ancaman, hambatan dan gangguan. Asas-asas ketahanan nasional antara lain
kesejahteraan dan keamanan, komprehensif integral atau utuh menyeluruh terpadu
dan asas mawas ke dalam dan mawas ke luar. sifat-sifat ketahanan nasional antara
lain mandiri dinamis manunggal, wibawa, konsultasi dan kerjasama.
3.2 Saran
Untuk mewujudkan ketahanan nasional salah satunya ditopang oleh
sumber daya manusia yang mumpuni yang diperoleh dari terjaminnya akses
warga negara terhadap pangan dan pendidikan.,

DAFTAR PUSTAKA
Hamdan, dkk. 1997. KEWIRAAN. Lembaga Ketahanan Nasional. Ditjen Dikti
Depdikbud.
Kusrahmadi, Sigit Dwi. 2004. Ketahanan Nasional. http://staff. uny. ac.
id/sites/default/files/KETAHANAN%20NASIONAL%20UPT%20MKU
%20Penting%20Sekali%20A1%2004-02-06_0.pdf. (diunduh pada tanggal
1 Desember 2016).

Anda mungkin juga menyukai