Anda di halaman 1dari 7

SAP PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

DI SEKOLAH

1.1 Latar belakang


Anak adalah pribadi yang unik. Ia bukanlah seorang dewasa yang bertubuh kecil.
Namun ia adalah sosok pribadi yang berada dalam masa pertumbuhan, baik secara fisik,
mental dan intelektual. Sehat merupakan sebuah hasil yangmemerlukan proses atau
usaha. Memahami arti pentingnya kesehatan diri harusdimulai sejak dini, agar hasil itu
bisa dirasakan di kemudian hari. Pendidikan kesehatan harus diajarkan sejak dini pada
anak, karena anak sehat menjadicerminan keluarga yang juga sehat.
Dalam memberikan Pendidikan kesehatan pada anak, seringkali orang tua
danguru hanya membatasi pada kesehatan tubuh saja. Padahal, ini tidak hanyamembahas
pada fisik tubuh, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan mental,perubahan sikap, perubahan
kebiasaan dan perubahan cara pandang.
Pencegahan dan penyadaran harus menjadi prioritas utama. Kita sebaiknya
mengatakan pada anak-anak tentang cara mencegah dan melindungi diri dari sakit.Kita
perlu mengajarkan hal-hal yang kecil dan sederhana yang dapat mereka lakukan sendiri
tentang kesehatan.
1.2 Identifikasi masalah
Dari latar belakang di atas maka yang diidentifikasi masalahnya adalahbagaimana
gambaran pengetahuan tentang pentingnya PHBS (perilaku hidupbersih dan sehat) untuk
anak-anak di lingkungan sekolah.
1.3 Tujuan
a. Tujuan umum
Meningkatnya pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku sertakemandirian
perorangan, keluarga dan masyarakat dalam mengatasimasalah kesehatan agar dapat
hidup bersih dan sehat.
b. Tujuan khusus

Meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku siswa dan guru di


tatanan

institusi

pendidikan

khususnya

terhadap

program kesehatan

lingkungan sekolah.
Memberi pengalaman kepada murid murid kelas A dan kelas B4 di TK
AISYIYAH agar dapat disiplin dalam melakukan suatu kegiatan.
1.4 SAP (satuan acuan pembelajaran)
1. Topik
:Promosi kesehatan dalam pencapaian PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat)
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Peserta
Jumlah Peserta
Karakteristik
Pelaksana

: Rau, 30 november 2016


: 09.15-10.00 WIB
: TK AISYIYAH Muhammadiyah Pekanbaru
: Siswa/i TK kelas A dan B4
: 1 orang
: Siswa/i TK AISYIAH kelas B4
: Mahasiswa/i Program Profesi Ners STIKes PAYUNG NEGERI

2. Metode
Presentasi
Diskusi
Demonstrasi
3. Materi yang di berikan
Pentingnya PHBS khususnya untuk anak sekolah.

4. Satuan Acara
No

Susunan acara

Kegiatan

1.

Pengkondisian

2.

Pembukaan

Menyiapkan tempat dan


alat yang akan digunakan
dalam penyuluhan
-Pembukaan dari
pelaksana

waktu

Penanggung
jawab

-Memberikan salam

pada peserta
-Memperkenalkan diri
-Menjelaskan maksud
dan tujuan penyuluhan

3.

Penyampaian materi dan


kuis

-Peserta
memperhatikan
penjelasan dari penyaji
-Penyaji penjelasan
materi dan kuis,antara
lain:

4.

5.

Persiapan praktek

Penutup

-anak-anak keluar dari


kelas
-praktek
-Penyaji memberi
kesimpulan atas
penyuluhan yang telah
dilakukan
-Menutup penyuluhan
-Memberi salam
kepada peserta yang
hadir
-Acara selesai

BAB II
ISI MATERI

KONSEP PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat)


Definisi PHBS

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran


sehinggaanggota

keluarga

atau

keluarga

dapat

menolong

dirinya

sendiri

dibidangkesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat


(Depkes,2007 : 2).PHS adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang
yangmempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. (Notoatmodjo, 2003 : 118).
PHBS Di Institusi Pendidikan
Upaya membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa dan guru
diinstitusi pendidikan untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya, sertamampu
mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannyasendiri.
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta
didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolahyaitu:
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun CTPS merupakan
kebiasaan yang bermanfaat untuk membersihkan tangan dari kotoran dan membunuh
kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan. Mencuci tangan yang baik membutuhkan
beberapa peralatan berikut: sabun antiseptik, air bersih, dan handuk atau lap tangan
bersih.Untuk hasil yang maksimal disarankan untuk mencuci tangan selama 2030detik.
Langkah-langkah mencuci tangan:
a. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir
b. Gunakan sabun secukupnya
c. Usap-usap kedua telapak tangan
d. Gosok semua selas-sela jari
e. Usap-usap kedua punggung tangan
f. Gosok jari dan kuku tangan kanan ke telapak tangan kiri, lakukan sebaliknya
g. Bersihkan ibu jari
h. Bersihkan pergelangan tangan
i. Bilas kedua tangan kita dengan air bersih
j. Keringkan tangan kita dengan menggunakan handuk atau lap tangan

k. Jangan lupa unttuk mematikan kran air setelah mencuci tangan


Ada 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun, diantaranya sebelummakan, sesudah
buang air besar, sebelum memegang bayi, sesudahmenceboki anak, dan sebelum
menyiapkan makanan. Kebiasaan CTPS yangbersih dan teratur dapat menjauhkan
kita dari bakteri dan kuman penyebabpenyakit yang ikut masuk ke dalam tubuh
melalui makanan, misalnya diare.
2. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
Bagaimana Cara Menggunakan Jamban Dengan Benar ?
Buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di jamban denganbenar,
yaitu bila menggunakan jamban duduk jangan berjongkok karena kaki /alas

kaki akan mengotori jamban


Menyiram hingga bersih setelah buang air kecil dan buang air besar
Membuang sampah pada tempatnya, agar jamban tidak tersumbat danpenuh

dengan sampah
Mengingatkan siswa/i dan penjaga sekolah untuk mengawasi danmemastikan
Jamban yang tersedia selalu dalam keadaan bersih.

Bagaimana Cara Memeliharanya ?

Membersihkan lantai jamban dan menghindari terjadi genangan air


Membersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalamkeadaan
bersih dan tidak ada kotoran didalam jamban, tidak adaserangga (kecoa,lalat)

dan tikus yang berkeliaran


Selalu tersedia alat pembersih (sabun,sikat dan air bersih
Apabila ada kerusakan segera diperbaiki

Buang Air Kecil Dan Buang Air Besar Dijamban Sekolah

Mengapa harus memakai jamban saat buang air kecil dan buang air besar ?
Untuk menjaga lingkungan agar selalu bersih, sehat dan tidak berbau.
Supaya tidak mencemari sumber air yang ada sekitarnya.
Agar tidak mengundang datangnya lalar atau serangga yang dapatmenjadi
penular penyakit seperti diare, kolera, disentri, thypus,cacingan, penyakit
infeksi saluran pencernaan, penyakit kulit dankeracunan.

Bagaimana jamban yang sehat itu ?

Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air

minumdengan lubang penampungan minimal 10 meter )


Tidak berbau
Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
Tidak mencemari tanah sekitarnya
Mudah dibersihkan dan aman digunakan
Dilengkapi dinding dan atap pelindung
Penerangan dan ventilasi cukup
Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
Tersedia air dan luas ruangan memadai
Tersedia air,sabun dan alat pembersih

3. Membuang sampah pada tempatnya


Kita perlu memilah-milah sampah. Sampah adalah suatu bahan yangterbuang atau
dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam.Secara garis besar, sampah
dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
-

Sampah anorganik / kering, yang tidak dapat mengalami pembusukan secaran

alami, contoh : logam, besi, kaleng, kertas, plastic, karet, ataubotol.


Sampah organic / basah, yang dapat mengalami pembusukan secara alami,
contoh : daun-daunan, sampah dapur, sampah restoran,sisasayuran, rempah-

rempah atau sisa buah.


Sampah berbahaya, contoh : baterai, botol obat nyamuk. Jarum suntik bekas,
botol sisa kimia, atau pecahan kaca.

Membuang sampah pada tempatnya


Sampah adalah sarang kuman dan bakteri penyakit. Membuang sampahpada
tempatnya menghindari tubuh supaya tidak tertular penyakit, jugamenjaga
kebersihan lingkungan sekolah.
Akibat membuang sampah sembarangan:

Sampah menjadi tempat berkembang biak dan sarang serangga dan tikus.
Sampah menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air dan udara

Sampah menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan

kesehatan.
Sampah dapat menimbulkan kecelakaan dan kebakaran .

Anda mungkin juga menyukai