NIM
MK
Shell and tube heat exchanger merupakan jenis alat penukar panas yang banyak
digunakan pada suatu proses seperti petroleum, industri kimia, dan industri HVAC. Shell and
tube heat exchanger mengandung beberapa utube sejajar di dalam shell.
Shell and tube heat exchanger digunakan saat suatu proses membutuhkan fluida untuk
dipanaskan atau didinginkan dalam jumlah besar. Berdasarkan desainnya, shell and tube heat
exchanger menawarkan area penukaran panas yang besar dan menyediakan efisiensi
perpindahan panas yang tinggi. Untuk membuat perpindahan panas yang lebih baik dan untuk
menyangga tube yang ada di dalam shell, maka sering dipasang baffle. Efektifitas
perpindahan panas meningkat dengan dipasangnya baffle. Efektifitas meningkat seiring
dangan mengecilnya jarak antar baffle hingga suatu jarak tertentu kemudian menurun.
Shell and tube heat exchanger merupakan bejana tekanan dengan banyak tube
didalamnya. Pada suatu proses, fluida mengalir melalui tube pada exchanger saat fluida
lainnya mengalir keluar tube yang berada di antara shell. Fluida pada sisi tube dan pada sisi
shell terpisah oleh tube sheet.
Dua fluida mengalir dengan temperature awal yang berbeda mengalir sepanjang heat
exchangers. Satu aliran mengalir sepanjang tabung sedangkan arus lain pada bagian luar
tabung tetapi masih di dalam shell. Panas ditransfer dari satu fluida ke fluida lainnya melalui
dinding tabung, baik dari sisi tabung menuju shell atau sebaliknya. Fluida bisa merupakan
cairan atau gas pada sisi shell maupun pada sisi tabung. Dalam tujuan memindahkan panas
secara efisien, suatu area perpindahan kalor yang besar harus digunakan, oleh karena itu
terdapat banyak tabung. Dengan cara ini, panas yang dibuang dapat disimpan untuk
digunakan. Hal ini adalah suatu jalan yang baik untuk memelihara energi.
Shell dan tube heat exchanger adalah alat penukar panas yang digunakan dalam
industri. Berbagai bahan logam dan non logam dapat dibuat untuk alat ini. Desain tekanan
berkisar dari vakum 6.000 psi. Desain suhu berkisar 2500C 8000C. Shell dan tube dapat
digunakan hampir setiap proses transfer panas.
B. Shell
- Jenis jenis Shell antara lain : (a) One pass shell, (b) Two pass shell with
longitude baffles, (c) split flow, (d) double split flow, (e) divided flow (f)
kettle type reboiler, (g) cross flow.
penting pada water-steam cycle karena pada alat ini terjadi perpindahan panas (panas laten)
yang masih terkandung di dalam uap air menuju media pendingin seperti air laut atau air
dari cooling tower.
Pada siklus rankine terjadi proses perpindahan panas pada 2 komponen, yaitu boiler dan
kondensor. Energi panas pada furnace ditransfer ke air sehingga ia berubah fase menjadi uap
air. Pada proses tersebut ada satu fase dimana tidak terjadi perubahan temperatur pada air,
namun terjadi perubahan fase dari cair menjadi gas, hal ini dinamakan panas laten.
Sedangkan pada kondenser juga mengalami hal yang serupa namun berkebalikan, energi
panas yang diserap oleh air sehingga ia berubah fase menjadi uap air tadi sekarang diserap
oleh media pendingin sehingga uap air berubah fase kembali menjadi cair. Air inilah yang
nantinya akan dipompa kembali untuk mengalami siklus rankine yang berulang.