Wireless PAN
Wireless PAN
Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan
area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel
(ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa
digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS).
Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak
sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan
cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang
menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak
sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku
ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama
Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi
Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan
peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa
menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari
teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN.
Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi
Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi
kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup
berdampingan dengan jaringan 802.11.
IEEE 802.15
Adalah working group nomor 15 dari IEEE 802 spesial untuk WPAN (Wireless
Personal Area Network) Standard.
Terdiri dari 5 sub standard :
802.15.1 tentang WPAN / Bluetooth
802.15.2 tentang Coexistance
802.15.3 High Rate WPAN (1155 Mbit/s)
802.15.4 Low Rate WPAN (kecepatan rendah dengan high battere long life misalnya
Zigbee 802.15.5 Mesh Networking)
WPAN memiliki kelebihan antara lain :
Konsumsi daya rendah
Mobilitas (pergerakan) yang tinggi. WPAN memungkinkan pengguna untuk
mengakses informasi dimanapun berada selama masih dalam jangkauan wilayah
WPAN.
Kemudahan dan kecepatan instalasi. Instalasi WPAN mudah karena dan cepat
karena bisa dilakukan tanpa harus menarik dan memasang kabel.
Fleksibel. Tekonologi WPAN memungkinkan untuk membangun jaringan dimana
kabel tidak dapat digunakan atau tidak memungkinkan untuk digunakan.
Biaya lebih murah, meskipun biaya instalasi awalnya WPAN lebih mahal dari PAN
konvensional tetapi biaya pemeliharaanya lebih murah.
Scalabel . WPAN dapat menggunakan berbagai topologi jaringan sesuai dengan
kebutuhan.
Kekurangan dari WPAN adalah sebagai berikut :
Jarak jangkauannya pendek hanya sekitar 100 m.
Data rate rendah
WPAN (Wireless Personal Area Network) adalah sebuah bentuk komunikasi wireless
yang terbatas hanya pada jarak pendek dan umumnya hanya terbatas untuk dua
buah perangkat elektronik (Afriana, L. 2013. Implementasi Dan Analisis Kinerja
Routing Protocol B.A.T.M.A.N-Adv (Better Approach To Mobile Ad-Hoc Networking
Advanced) Pada Jaringan Berbasis Wireless Mesh. Skripsi. Universitas Indonesia.).
Media yang biasa digunakan untuk WPAN antara lain :
1. Radio Frequency (RF)
2. Infra Red (IR)
3. Bluetooth
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel
(ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa
digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS).
Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak
sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan
cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang
menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak
sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku
ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama
Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi
Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan
peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa
menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari
teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN.
Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi
Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi
kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup
berdampingan dengan jaringan 802.11.
Wireless PAN (Wireless Personal Area Network)
Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan
area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel
(ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa
digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS).
Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak
sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan
cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang
menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak
sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku
ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama
Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi
Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan
peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa
menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari
teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN.
Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi
Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi
kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup
berdampingan dengan jaringan 802.11.
IEEE 802.15
Adalah working group nomor 15 dari IEEE 802 spesial untuk WPAN (Wireless
Personal Area Network) Standard.
Terdiri dari 5 sub standard :
802.15.1 tentang WPAN / Bluetooth
802.15.2 tentang Coexistance
802.15.3 High Rate WPAN (1155 Mbit/s)
802.15.4 Low Rate WPAN (kecepatan rendah dengan high battere long life misalnya
Zigbee 802.15.5 Mesh Networking)
WPAN memiliki kelebihan antara lain :
Konsumsi daya rendah
Zigbee menggunakan tiga buah band frekuensi yang digunakan secara berbedabeda :
2,4 GHz dengan kecepatan 250 kbps (seluruh dunia)
868 MHz dengan kecepatan 40 kbps (Eropa)
915 MHz dengan kecepatan 20kbps (Amerika)
Dengan kecepatan zigbee yang hanya 250kbps, jauh lebih rendah dibandingkan
Bluetooth yang memiliki kecepatan 3 Mbps dan UWB dengaan kecepatan 480 Mbps,
tetapi zigbee dapt melakukan komunikasi dengan 65000 node zigbee dalam waktu
yng bersamaan engan metode komunikasi multihop ad-hoc tanpa harus melakukan
pengaturan apapun padanya. zigbee
Zigbee memang tidak bisa digunakan untuk komunikas-komuinkasi yang
membutuhkan kecepatan tinggi seperti untuk transmisi multinedia suara, video,
atau data2 yang besar lainnya. Tetapi pada sisi-sisi kehidupan kita sehari-hari
lainnya, kita justru lebih sering bersentuhan pada hal-hal yang sifatnya
pengontrolan informasi-informasi sensor yang tidak membutuhkan kecepatan
pengiriman data yang tinggi, seperti aplikasi sensor, misalnya : sensor suhu,
kelembaban, cahaya, tekanan, dll. Komunikasi-komunikasi antar sensor tersebut
seperti di dalam pabrik.
Perbedaan Bluetooth, UWB, dan Zigbee
Bluetooth menggunakan frekuensi yang sama dengan salah satu frekuensi yang
dipakai zigbee, yaitu 2,4 Ghz. Dalam satu jaringan bluetooth hanya ada 8 node
yang dapat terhubung 1 master dan 7 slave. Waktu latency yang dimiliki oleh
bluetooth adalah 10detik.Bluetooth menggunakan gelombang radio.
UWB adalah sistem komunikasi ultrawideband merupakan sistem komunikasi yang
dapat mengirim data dengan data rate 480 Mbps untuk jarak 2meter dan 110Mbps
untuk jarak 10meter. Sistem komunikasi pada UWB adalah sistem komunikasi jarak
pendek yang mempunyai bandwidth yang sangat leba.
Topologi jaringan yang digunakan pada zigbee adalah topologi jaringan bervariasi,
yaitu Star,Mesh(peer topeer), dan Cluster Tree (gabungan dari star dan mesh).
Jumlah nodes (perangkat ) yang dapat terhubung dengan local address dalam satu
jaringan Zigbee yang sederhana dapat mencapai 6500 node atau lebih. Waktu
latency yang dibutuhkan zigbee adalah 30mdetik.
Lapisan Fisik
Standart IEEE 802.15.4 mendefinisikan dua representasi dari lapisan fisik (PHYs)
yang memiliki 3 lebar frekuensi tanpa lisensi yaitu 2,4 GHz dengan 16 channel, 902-
928MHz dengan 10 channel, dan 868-870 Mhz dengan 1 channel dengan kecepatan
data masing-masing 250 kbps, 40kbps, dan 20kbps.
Kedua lapisan frekuensi (868Mhz/915Mhz, dan 2,4Ghz), pada lapian fisik ini
menggunakan teknik modulasi Direc Sequence Spectrum (DSSS), tipr Modulasi
dalam dalam frekuensi 2,4 GHz menggunakan Quadratutre Phase shift Keying
(QPSK).
Lapisan Media Access Control
Lapisan ini didefinisikan oleh standart IEEE 802.15.4 antara lain, mempunyai tugas
untuk pengaksesan saluran. Ada dua mekanisme untuk mengakses saluran yaitu
mode beacon dan mode non beacon. Mode beacon menggunakan teknik CSMA/CA,
sedangkan node non beacon menggunakan teknik non CSMA/CA.
tugas lain dari lapisan ini adalah untuk mendukung jaringan dimana memiliki
alamat 64 bit dan setiap node memiliki alamat yang unik, jumlah node bisa
mencapai 254 untuk sebuah koordinator ( untuk teknik Master-Slave), sedangkan
jumlah node bisa mencapai 65532 jika menggunakan topologi jaringan peer-to-peer
(mesh).
Lapisan ini juga menggunakan frame acknowledgement , dengan verifikasi data
menggunaan CRC 16bit dan untuk keamanaan manggunakan pilihan enkripsai dan
authentifikasi 128 bit AES.
Lapisan Jaringan
Secara umum layanan manajemen jaringan dalam zigbee meliputi : konfigurasi
perangkat, penetapan jaringan yang baru, keanggotaan jaringan, pengamalatan
jaringan, pememilihan jenis keamanan jaringan, sinkronisasi, jaminan slot waktu,
portabilitas, koordinator backup, resolusi konflik pengidentifikasi pada Personal Area
Network (PAN), pemilihan saluran secara dinamis dan menghubungkan serta
menggabungkan jaringan.
Lapisan jaringan zigbee mendukung tiga topologi jaringan yaitu star,
mesh dan cluster tree. Topolgi star adalah topologi jaringan yang umum yang
menyediakan operasi bertenaga baterei dengan kekuatan lama. Topolologi mesh ,
atau peer-to-peer memungkinkan keandalan dan skalabilitasas yang sangat baik
dengan menyediakan lebih dari satu jalur dalam jaringan untuk beberapa hubungan
wireless (nir kabel). Topologi Cluster-Tree menggunakan gabungan topologi star dan
topologi
mesh, dengan menggabungkan keduanya mempunyai keuntungan keandalan
tingkat tinggi dan dukungan node dengan bertenaga baterai.