Anda di halaman 1dari 23

BUSINESS PLAN

LAPORKAN SEGERA
KEJAHATAN BISA TERJADI DIMANA SAJA

Disusun oleh:
Kelompok 6
Lilik Widiastuti
Rhaisang Al Iman T.H.G.
Ahmad Fawaiz Safi
Rama Rahmanda
Qaedi Amani
M. Satria Mandala
Alden Delfian Wattimena

3513 100 009


3513 100 023
3513 100 046
5214 100 119
5214 100 183
5214 100 706
5214 100 707

Dosen Pengampu:
Ir. Suwarno M.Eng.
Technopreneurship kelas-24

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2016

COMPANY DESCRIPTION

Deskripsi Perusahaan
Crimes Map merupakan bisnis yang bergerak pada bidang jasa sosial dimana
perusahaan

ini

menawarkan

website

dan

aplikasi

database

tindak

kejahatan/criminal yang dikombinasikan dengan peta sehingga mudah untuk


menentukan lokasi tindak kejahatan/criminal tersebut. Tindak criminal yang
ditampilkan berupa data perampokan, pencurian, pemerkosaan, dan lain
sebagainya. Dalam pembuatannya akan ditangani oleh ahli dibidangnya dan
didukung dari pihak kepolisian dalam hal pemberian informasi. Informasi juga akan
bisa diberikan oleh pelanggan. Pelanggan juga akan dapat memberikan kontribusi
secara update, sehingga data di Crime Map ini tidak akan ketinggalan jaman.
Database yang diinputkan oleh pelanggan nanatinya juga akan divalidasi oleh pihak
kepolisian agar data yang diiinputkan oleh pelanggan tidak asal masuk saja. Selain
itu dengan aplikasi ini sesama pengguna bisa dapat berkomunikasi untuk
memberikan informasi terkini.

Sejarah Perusahaan
Berangkat dari keresahan kami tentang banyaknya tindak kejahatan di zaman
yang semakin maju ini, seperti perampokan, pembunuhan, tindak asusila dan
berbagai tindak criminal lainnya. Kami tim crimes map yang beranggotakan 7 orang
mahasiswa Teknik Geomatika dan Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya atas nama Lilik Widiastuti, Rhaisang Al Iman Taufiqul Hakim
Genena, Ahmad Fawaiz Safi, Rama Rahmanda, Qaedi Amani, Muhammad Satria
Mandala dan Alden Delfian Wattimena berusaha membuat solusi untuk mengatasi
hal tersebut. Kejahatan tidak hanya karena ada niat dari pelakunya, tetapi juga
karena adanya kesempatan. Kesempatan tersebut salah satunya adalah mengenai
kondisi geografi ataupun lingkungan. Misalnya, pada daerah sepi akan berpeluang
besar terjadi tindak kejahatan seperti pembegalan, pembunuhan, perampasan,
pemalakan dan sebagainya.
Bermula dari pemikiran tersebut kami memiliki ide untuk membuat sebuah
website yang diintegrasikan dengan map/peta yang kemudian diisi dengan

crimesmap.scholarplus.co |

database tindak kejahatan berdasarkan lokasi kejadian. Dengan begitu kita menjadi
tahu kejahatan- kejahatan yang pernah terjadi di daerah tersebut. Dengan
pengetahuan itu maka akan sangat membantu setiap orang dalam usaha
menghindari tindak kejahatan yang mungkin akan terjadi dan membahayakan
mereka.
Website ini berbasis lokasi, dimana sebuah kejahatan atau tempat yang
berpeluang terjadinya tindak kejahatan yang membahayakan akan ditampilkan
dalam peta. Data kejahatan sendiri didapatkan dari database dari kepolisian
setempat ataupun dari laporan masyarakat secara langsung. Dengan seperti itu
maka database yang ada di website ini akan terupdate terus- menerus. Diharapkan
website ini akan membantu masyarakat dan aparat keamanan dalam
menanggulangi tindak kejahatan.

Visi dan Misi Perusahaan


Visi:
Membantu masyarakat dalam menghindari tindak kejahatan yang mungkin terjadi
serta membantu aparat keamanan dengan memberikan informasi daerah- daerah
yang rawan akan adanya tindak kejahatan sehingga dapat ditangguangi dengan
cepat.
Misi:
1. Menciptakan website dan aplikasi berbasis spasial yang bernama crimes map.
2. Menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat luas dan aparat
keamanan demi kelancaran dalam jalannya perusahaan.
3. Menciptakan inovasi- inovasi serta pembaruan website dan aplikasi sehingga
lebih mudah digunakan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Produk dan Jasa


Produk dari perusahaan ini berupa website yang berbasis spasial yang akan
menampilkan informasi tentang kejahatan yang sudah erjadi ataupun daerah
rawan kejahatan. Kedepannya juga akan dibentuk sebuah aplikasi, sehingga akan
memudahkan masyarakat dalam mengaksesnya.

crimesmap.scholarplus.co |

BAB 1 KONSEPSI DAN LATAR BELAKANG IDE BISNIS SERTA JUSTIFIKASI


1.1 Latar Belakang dan Motivasi Melakukan Usaha
Kriminalitas merupakan pelanggaran hukum ketidakpatuhan atas normanorma di dalam masyarakat yang menimbulkan kerugian bagi orang lain. Ada
berbagai

kasus

kriminalitas

yang

biasa

terjadi

diantaranya

pencurian,

pembunuhan, pengeroyokan, perjudian, penganiayaan, penipuan, miras, narkoba,


penculikan, pornografi, pencabulan dan pemerkosaan, money politic dan
kepemilikan senjata tajam.Untuk itu diperlukannya sebuah aplikasi mengenai
informasi beberapa lokasi yang rawan kejahatan. Tingkat kejahatan yang terjadi di
masyarakat sendiri merupakan salah satu permasalahan yang

menjadi

perbincangan dari berbagai lapisan elemen masyarakat. Kejahatan juga merupakan


salah satu dari masalah yang biasanya dialami oleh kota-kota besar, dan tidak
menutup kemungkinan juga dengan terjadi di daerah-daerah kecil.
Data registrasi Polri mengungkapkan bahwa kejadian kejahatan di Indonesia
selama periode Tahun 20112013 cenderung berfluktuasi. Jumlah kejadian
kejahatan atau crime total dari sekitar 347.000 kasus pada tahun 2011 menurun
menjadi sekitar 341.000 kasus pada tahun 2012. Namun, pada tahun 2013
meningkat menjadi sekitar 342.000 kasus. Hal ini sejalan dengan resiko penduduk
terkena kejahatan (crime rate) selama periode Tahun 2011-2013 yang juga
berfluktuasi. Jumlah orang yang berisiko terkena tindak kejahatan (crime rate)
setiap 100.000 penduduk diperkirakan sebanyak 149 orang pada tahun 2011, 134
orang pada tahun 2012, dan 140 orang pada tahun 2013 (Katalog BPS : Statistik
Kriminal, Tahun 2014).
Crimes Map merupakan aplikasi yang dibuat untuk memberikan informasi
terhadap pengguna terkait lokasi kejahatan yang terjadi. Aplikasi ini memudahkan
pengguna untuk melakukan input lokasi tidak kejahatan yang divalidasikan dengan
data dan informasi dari Kepolisian setempat untuk menghindari informasi yang
salah. Dengan solusi di atas, polisi maupun masyarakat umum akan memiliki
informasi yang aktual terhadap kejahatan yang ada disekitarnya. Secara tidak
langsung dari pihak kepolisian akan membutuhkan informasi aktual dan akan

crimesmap.scholarplus.co |

memanfaatkan aplikasi ini. Serta masyarakat akan menggunakan aplikasi ini demi
keamanannya.
1.2 Justifikasi Pemilihan Produk Usaha
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi, Crime Map
merupakan aplikasi penyedia informasi mengenai lokasi atau titik rawan
kriminalitas dimana masyarakat dapat melakukan penambahan informasi lokasi
kriminalitas yang mereka ketahui atau yang pernah dialami. Crime Map juga
memberikan informasi terkait fasilitas keamanan atau kantor polisi terdekat. Selain
itu, Crime Map juga dapat menambahkan informasi mengenai atribute data yang
memberikan informasi mengenai macam kejahatan yang terjadi pada lokasi
tersebut. Crime Map dapat dijadikan oleh masyarakat sebagai sebuah sarana yang
mudah diakses dan memahami jenis atau pola kejahatan yang terjadi di suatu
daerah.
1.3 Gambaran Umum Usaha
Crimes Map merupakan aplikasi yang dibuat untuk memberikan informasi
terhadap pengguna terkait lokasi kejahatan yang terjadi. Aplikasi ini memudahkan
pengguna untuk melakukan input lokasi tidak kejahatan yang divalidasikan dengan
data dan informasi dari Kepolisian setempat untuk menghindari informasi yang
salah. Dengan solusi di atas, polisi maupun masyarakat umum akan memiliki
informasi yang aktual terhadap kejahatan yang ada disekitarnya. Secara tidak
langsung dari pihak kepolisian akan membutuhkan informasi aktual dan akan
memanfaatkan aplikasi ini. Serta masyarakat akan menggunakan aplikasi ini demi
keamanannya.
Aplikasi ini semacam database dari kejahatan yang sudah terjadi. Dimana
database ini disajikan dalam bentuk titik lokasi yang terpampang dalam peta dan
mudah dipaphami olelh pengguna. Contributor dari berbagai pihak, ada pihak
masyarakat dan kepolisian.

crimesmap.scholarplus.co |

Gambar 1 Contoh tampilan pelaporan

Gambar 2 Tampilan Website CrimesMap


Dengan aplikasi ini kita dapat mengetahui riwayat kejahatan ataupun kejadian
tindak criminal yang terjadi di wilayah tertentu. dengan mengetahui riwayat
kejadian tersebut, pengguna aplikasi ini akan dapat meminimalisir kejadian serupa
akan terjadi pada dirinya. Karena sebelumnya sudah mengantisipasinya.
Tingkat akurasi data yang diinput dalam aplikasi ini terjamin. Karena sebelum
kejadian yang diinput benar-benar ditampilkan aka nada proses validasi melaluli
laporan di kepolisian setempat dimana kejadian itu terjadi.
1.4 Analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat
Setiap bisnis pasti memiliki peluang dan tantangannya masing-masing. Bagi
keberlangsungan sebuah bisnis, sangat penting untuk mengetahui peluang dan
tantangannya agar seorang enterpreneur dapat menganalisis bagaimana sebaiknya
bisnis mereka dijalankan.

crimesmap.scholarplus.co |

Analisis ini dikenal dengan istilah analisis SWOT. Dalam analisis ini,
enterpreneur harus mengetahui bagaimana faktor internal dan eksternal pada
bisnisnya untuk mengetahui posisinya dibanding kompetitor yang ada. Faktor
internal ditunjang dari strength dan weakness dan faktor eksteral ditunjang dari
opportunity dan threat. Berikut merupakan analisis SWOT dari Crime Map.
a. Strength

Aplikasi ini dapat mengintegrasikan semua lokasi kejahatan yang ada

Menggunakan lokasi yang tepat oleh Google Maps

Aplikasi ini akan real time berdasarkan penggunanya

b. Weakness

Target pasar sulit untuk diidentifikasi secara cepat. Target pelanggan


adalah orang yang pernah mengalami tindak kejahatan

Ada produk yang lebih canggih dibandingkan Crime Maps yang telah
dikembangkan oleh kepolisian di Banjarsari

Data yang di input oleh pelanggan harus di validasi terlebih dulu untuk
mendapatkan informasi yang aktual

c. Opportunity

Solusi teknologi untuk kasus kejahatan di Indonesia masih sangat


minim. Terdapat aplikasi serupa namun belum dapat melakukan input
informasi sendiri dan belum adanya klasifikasi tingkat kejahatan yang
terjadi pada lokasi tersebut.

Dapat dijadikan stake holder bagi pihak aparat penegak hukum dan
kepolisian untuk mengetahui daerah atau lokasi mana yang rawan
terhadap kasus kejahatan.

d. Threat

Jika kompetitor dengan teknologi yang lebih canggih, mampu masuk ke


pasar Indonesia dan produk diterima oleh masyarakat Indonesia

Tidak tersampaikan aplikasi Crime Map terhadap pengguna.

crimesmap.scholarplus.co |

BAB 2 BISNIS MODEL, MARKETING PLAN, DAN ANALISIS RISIKO


2.1 Bisnis Model Canvas
2.1.1 Value Preposition
Value proposition adalah suatu deskripsi mengenai produk dan jasa
yang dimiliki, yang menonjolkan manfaat unik bagi target pasar. Value
proposition merupakan sejumlah kalimat yang terdiri dari beberapa elemen
seperti: deskripsi mengenai produk/jasa yang dimiliki, manfaat utama dari
produk/jasa Anda untuk target pasar, target pasar itu sendiri dan faktor
diferensiasi yaitu yang menjadikan produk/jasa unik dibandingkan dengan
yang lain.
Crime Map memberi nilai lebih kepada pengguna berupa inovasi dan
solusi baru yang belum pernah ditawarkan sebelumnya. Berawal dari
permasalahan kejahatan yang sering terjadi di suatu daerah namun tidak
adanya wadah untuk memberikan informasi lokasi titik rawan kejahatan
yang terjadi. Berkaca dari permasalahan tersebut, munculah inovasi berupa
aplikasi yang berisikan informasi mengenai lokasi yang pernah dan sering
terjadinya tindak kejahatan sehingga korban dari kejahatan dapat dilakukan
dengan memasukkan atau memperbarui informasi dari lokasi kejahatan.
Crime

Map

memanfaatkan

teknologi

digital

sebagai

media

penghubung yang di dalamnya terdapat proses bisnis. Salah satu nilai plus
dari Crime Map dibandingkan dengan jasa informasi lokasi kejahatan yang
lain adalah Crime Map dapat melakukan memasukkan atau memperbarui
informasi lokasi kejahatan sendiri. Namun pada aplikasi Crime Map sendiri
akan dilakukan integrasi dengan pihak Kepolisian untuk mendapatkan
informasi yang valid.
Dapat disimpulkan bahwa value proposition yang dapat produk kami
tawarkan adalah:
Updateable

crimesmap.scholarplus.co |

Status dari barang yang telah teregistrasi di web Balikin.id dapat


diubah sesuai dengan keadaan barangnya. User dapat
mengubah status menjadi : hilang dan tidak hilang.
Fashionable
Produk yang kami tawarkan memiliki desain minimalis dan
kekinian.

Sehingga

akan

terlihat

eksklusif

saat

anda

menggunakannya.
Accessible
Crime Map dapat diakses dimanapun anda berada secara real
time. Apabila pada suatu saat terjadi kriminalitas di lokasi anda,
anda dapat memperbarui informasi lokasi statusnya secara
mudah.
2.1.2 Customer Relationship
Customer relationship adalah sebuah pendekatan untuk mengelola
interaksi perusahaan dengan pelanggan saat ini dan masa depan. Dalam
Customer Relationship akan melibatkan menggunakan teknologi untuk
mengatur, mengotomatisasi, dan sinkronisasi penjualan, pemasaran,
layanan pelanggan, dan dukungan teknis.
Menurut Bolton, kepuasan pelanggan memiliki implikasi signifikan
bagi kinerja ekonomi perusahaan, karena telah ditemukan untuk
meningkatkan

loyalitas

pelanggan

dan

perilaku

penggunaan

dan

mengurangi keluhan pelanggan, dan kemungkinan kaburnya pelanggan.


Dalam membangun hubungan dengan pelanggan Crime Map memiliki
metode berikut ini:
Training ke komunitas kepolisian dan masyarakat agar
mendapatkan wawasan dan ilmu baru.
Sosialisasi dan Pencerdasan berguna untuk memperkenalkan
Crime Map, hal ini sangat berguna untuk menarik calon
pengguna untuk memakai produk yang kami tawarkan.

crimesmap.scholarplus.co |

FAQ (Frequently Asked Question) yaitu

menampilkan

pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan seputar Crime


Map yang berkenaan dengan tema yang diangkat oleh Crime
Map yaitu informasi lokasi kejahatan. Hal ini sangat identik
dengan konsultan virtual yang dapat membantu pengguna dan
calon pengguna dalam memberikan informasi lokasi yang rawan
kejahatan agar lebih berhati-hati saat berada di lokasi tersebut.
2.1.3 Channels
Channels merupakan gambaran bagaimana sebuah perusahaan
mengkomunikasikan dan mendeliver nilai proposisi tertentu yang
ditawarkan ke pada kelompok pelanggan. Fungsi dari channels atau koneksi
diantaranya dapat membangun awareness diantara pelanggan tentang
penawaran sebuah produk dan jasa Balikin.id. Bagaimana membantu
pelanggan memilih Value Proposition yang ditawarkan Balikin.id dan lain
sebagainya.
Pada dasarnya channels adalah cara Crime Map menjangkau
customer. Tidak terbatas pada distribusi produk dan jasanya saja, tapi juga
hal lainnya yang menyebabkan bisnis Anda dan customer bisa bertemu.
Channels ini memiliki kategori yaitu direct.
Pada kategori direct, yaitu penjualan secara langsung dapat dilakukan
straregi seperti:
Media sosial marketing, seperti melakukan promosi dan update
pada media sosial.
Website, sebagai perantara dan media komunikasi yang
memberikan akses terintegrasi antara penemu dan korban.
Demo aplikasi, yaitu membuat video tutorial bagaimana cara
crimes map membantu mengatasi permasalahan kejahatan.
2.1.4 Customer Segment

crimesmap.scholarplus.co |

Customer Segments adalah pembagian kelompok yang terdiri dari


orang-orang atau organisasi yang ingin dituju oleh Crime Map, pelanggan
yang dimaksud adalah:
Masyarakat umum
Satuan aparat penegak hukum
kepolisisan
2.1.5 Key Partner
Sumber daya eksternal yang dibutuhkan dalam aktivitas bisnis:
Kamera CCTV yang terdaftar
Kamera CCTV yang terdaftar memberikan gambaran informasi
jenis kejahatan yang sedang terjadi dan bagaimana peristiwa
tersebut terjadi.
Aparat Penegak Hukum dan Kepolisian
Aparat penegak hukum dan kepolisian memvalidasi laporan
atau informasi lokasi kejadian berdasarkan data-data kasus
kejahatan yang pernah mereka tangani.
Masyarakat
Masyarakat memberikan laporan mengenai tindak kejahatan
yang terjadi
Pemerintah
2.1.6 Key Activities
Aktivitas

kunci

dalam

bisnis

dan

digunakan

untuk

mengimplementasikan semua elemen:


Website Construction & Maintanence
Pengembangan website agar tampilannya menarik dan semakin
mudah digunakan dan diimengerti oleh semua lapisan
masyarakat.
Pengelolaan Dana

crimesmap.scholarplus.co |

10

Mengelola

dana

masuk

dan

dana

keluar

agar

bisnis

partner

untuk

menghasilkan profit.
Kerjasama Dengan Key Partner
Terus

menjalin

kerjasama

dengan

key

mengendalikan bisnis yang ditawrkan sesuai dengan kualitas


yang digunakan.
2.1.7 Key Resource
Sumberdaya dalam menjalankan aktivitas bisnis:
Human Resource (administrator)
Perlu organisasi yang mengendalikan bisnis sesuai tugas masingmasing seperti administrator yang bertugas menjadi pengurus
dari jalannya web.
Software dan Hardware
Dikarenakan system bisnis berbasis online, software dan
hardware menjadi pokok utama jalannya bisnis.
Physical Asset
Data kejajhatan yang diperoleh dari pihak kepolisian ataupun
dari laporan masyarakat secara langsung.
Copyright
Copyright

berguna

sebagai hak

milik

sebuah program

diciptakan.
2.1.8 Cost Structure
Biaya utama yang dibutuhkan dalam kelangsungan suatu bisnis:
Initial Cost
Biaya ide dan pembuatan yang bersumber dari application
developer.
Fixed Cost
Biaya yang digunakan untuk administrator, internet, dan
maintenance dalam mengelola aplikasi crimes map.

crimesmap.scholarplus.co |

11

2.1.9 Revenue Stream


Menjelaskan bagaimana perusahaan menghasilkan uang dari setiap
segmen pelanggan atau dapat disebut sumber pendapatan perusahaan.
2.2 Marketing Plan
Rencana pemasaran merupakan cara bagaimana Anda mencapai sasaran
pemasaran. Hal tersebut adalah penerapan strategi Anda sekaligus roadmap yang
yang akan memandu Anda dari satu titik ke titik lainnya. Berbeda dari strategi,
rencana pemasaran adalah soal bagaimana Anda mencapai tujuan pemasaran.
2.2.1 Segmentation, Targeting, Positioning (STP)
Segmentation

merupakan

suatu

proses

mengidentifikasi

dan

membagi pasar menjadi kelompok-kelompok khusus yang berbeda-beda


sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan pola pembeliannya. Segmen
adalah sekelompok customer yang memiliki karakteristik dan respon yang
mirip terhadap suatu usaha pemasaran tertentu (binus.ac.id).
Proses yang harus dilakukan dalam melakukan segmentasi pasar
adalah sebagai berikut:
1. Mengenali dasar-dasar untuk melakukan segmentasi pasar.
2. Memiliki

variable

untuk

melakukan

segmentasi

pasar

(demografis, geografis, psikografis, tingkah laku).


3. Mengembangkan profil target pasar dari hasil segmentasi.
Dalam analisis yang sudah dilakukan, crimes map merupakan aplikasi
yang dapat mesuk kedalam semua segmen pasar. Mulai dari remaja hingga
orang dewasa, dengan catatan segmen pasar tersebut paham akan IT.
Diharapkan segmen pasar yang banyak menggunakan crimes map adalah
dari kalangan remaja, Karena kalangan remaja lebih konsen dengan IT.
Targeting adalah proses mengevaluasi ketertarikan setiap segmen
pasar terhadap produk atau jasa yang dijual, kemudian memilih satu atau
lebih segmen pasar yang ingin dimasuki. Faktor- faktor yang harus
dipertimbangkan dalam memilih segmen pasar adalalh sebagai berikut:
1. Ukuran segmen pasar

crimesmap.scholarplus.co |

12

2. Potensi pertumbuhan segmen pasar


3. Kompetisi pasar
4. Kemampuan perusahaan dalam bisnis yang dijalankan
5. Sumber daya yang dimiliki perusahaan
6. Visi dan misi perusahaan
7. Segmen pasar dapat dijangkau
Dalam

memilih

segmen

pasar

untuk

ditarget,

haruslah

mempertimbangkan dua faktor, yaitu keaktifan pasar dan keunggulan


kompetitif produk dalam pasar. Semakin atraktif pasarnya dan semakin
besar keunggulan kompetitif dari produk terkait dalam suatu pasar, maka
keadaan seperti ini dapat dikatakan sebagai Prime Target, yaitu sebuah
pasar yang sangat potensial untuk dimasuki.
Targeting dilakukan setelah produk kami, yaitu crimes map sudah
terdistrbusi ke pasar. Dari hasil pemasaran tersebut aka nada hasil
bagaimana ketertarikan pasar terhadap crimes map. Dari hasil analisis
kemudian dibutlah target yang berpotensi untuk dimassuki crimes map.
Positioning adalah suatu tindakan dimana perusahaan merancang
penawaran yang mengarah ke segmen pasar tertentu dan menempati
tempat tertentu didalam pikiran segmen pasar. Dengan kata lain,
positioning adalah apa yang segmen pasar tertentu pikirkan mengenai
produk atau jasa perusahaan.
Proses yang harus dilakukan dalam melakukan positioning:
1. Mengerti presepsi dari segmen pasar.
2. Memposisikan produk atau jasa didalam pikiran segmen pasar.
3. Mengembangkan positioning untuk setiap segmen pasar.
4. Mendesain marketing mix yang tepat untuk mengkomunikasikan
positioning produk atau jasa kepada segmen pasar.
Setelah proses segmentasi dan target selesai maka selanjutnya adalah
memposisikan crimes map untuk lebih digencarkan pemasarannya pada
segmen tertentu. akan lebih mudah jika crimes map sudah mendapat
tempat di pikiran masyarakat.

crimesmap.scholarplus.co |

13

2.2.2 Marketing Mix


Marketing Mix pertama kali diperkenalkan oleh Jerome McCarthy
pada tahun 1960. Marketing mix terdiri dari beberapa variable yang
terdapat dalam strategi pemasaran setiap perusahaan. Marketing mix pada
umumnya mampu menyediakan sebuah gagasan untuk pemasaran yang
efektif. Menurut Kotler, definisi marketing mix adalah sebagai berikut, The
set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objeectives
in the target market. Marketing mix seringkali disebut sebagai 4P yang
terdiri dari product, price, promotion dan Place.
Berikut adalah masing- masing pengertian dari 4 variabel marketing
mix:
1. Product (produk)
Suatu yang ditawarkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
dan memuaskan keinginan dan keperluan koonsumen. Produk
yang ditawarkan bisa berupa barang jadi, jasa, property dan
informs.
2. Price (harga)
Sejumlah uang

yang

harus

dibayarkan konsumen untuk

mendapatkan produk.
3. Place (lokasi)
Lokasi penjualan produk, jalur distribusi dan logistic perusahaan.
4. Promotion (promosi)
Aktivitas perusahaan dalam mengkomunikasikan produk unutk
mempengaruhi konsumen agar membeli produk tersebut.
Berikut marketing mix crimes map:
1. Produk
2. Harga

: aplikasi smartphone, computer, dan website.


: open source- upgrade (Rp. 15.000)

3. Promosi

: media sosial, media cetak dan elektronik

4. Tempat

: online

2.2.3 Rencana Penjualan

crimesmap.scholarplus.co |

14

Sebelum menuju ke penjualan aplikasi/mengeluarkan aplikasi


berbayar, kami melakukan promosi terlebih dahulu tentang aplikasi
tersebut. Mengingat aplikasi tersebut lebih condong ke arah kerja sosial,
yaitu membantu masyarakat dan pihak keamanan untuk menanggulangi
dan meminimalisir kejadian criminal di lingkungan. Promosi dilakukan pada
media sosial seperti lewat Official Account, iklan di internet, dan promosi
secara langsung.
Tujuan dilakukannya promosi ini adalah untuk menarik massa dan
memperkenalkan aplikasi crimes map. Melalui penjelasan- penjelasan
secara lisan dan infografis, diharapkan akan menarik massa untuk lebih
ingin tahu mengenai crimes map. Setelah mendapatkan massa maka dapat
diberlakukan pengembangan sehingga dapat mengeluarkan produk
berbayar. Menurut analisis tim crimes map, produk berbayar akan lebih
menarik minat dari pihak keamanan daripada masyarakat pada umumnya.
2.2.4 Strategi Pemasaran
Untuk dapat menjangkau dan mendapatkan customer maka
diperlukan strategi- strategi pemasaran aplikasi crimes map. Strategi
pemasaran ada tiga tahap yang dilaksanakan dalam waktu minimal 3 tahu,
tahun pertama tahap pengenalan, tahun kedua tahap kerja sama dan tahun
ke tiga tahap ekspansi di Indonesia. Lebih jelasnya akan dijelaskan dalam
tabel berikut ini:
Tabel 1 Strategi Pemasaran
Tahun

Strategi

Program

ke-

Parameter
Ketercapaian

Digital
Marketing
1

Publikasi aplikasi dan


pengiklanan melalui
media sosial
Mengikuti pameran

Pameran

teknologi di kampus-

Terdapat minimal
1000 pengguna
aplikasi

kampus

crimesmap.scholarplus.co |

15

Kerja sama
2

Terjalinnya kerja

dengan lembaga

Kampanya aplikasi di

sama dengan

pemerintah/

Polrestabes Surabya

Polrestabes

institusi
Ekspansi di

Surabaya
Promosi dan pengiklanan
aplikasi melalui media

Indonesia

cetak dan elektronik

Terdapat 3000
pengguna aplikasi

2.3 Analisis Risiko


Dalam era persaingan glabal seperi sekarang, kompetiror dalam bisnis
merupakan hal yang sangat wajar. Tinggal bagaimana kita menyikapi persaingan
tersebut. Ditambah lagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di
tingkat ASEAN. MEA membuka peluang bagi pebisnis-pebinis di Negara-negara
ASEAN untuk memasuki pasar Indonesia. Jika kita tidak bisa bertahan dengan arus
pasar global yang kuat maka akan tumbang bisnis yang kita jalankan.
Dalam menganalisis kekuatan bisnis crimes map dalam persainagan, maka
dibuatlah bagan Posters Five Forces Analysis untuk mempermudah memahami
posisi kekuatan bisnis yang dimiliki oleh crimes map. Berikut merupakan bagan dari
posters five forces analysis crimes map.
2.3.1 Ancaman Persaingan Segmen
Persaingan merupakan hal yang wajar dalam bisnis dimana banyak
kompetitor akan memperebutkan customernya sesuai dengan target
segmentasinya masing-masing. Target segmentasi merupakan hal yang
sangat penting untuk didefinisikan karena hal itu berpengaruh terhadap
keseluruhan proses bisnis, layanan yang diberikan, branding, dll.
Tak terkecuali crimes map, target segmentasi crimes map adalah
masyarakat

umum

dan

aparat

keamanan

yang

sangat

luas

pendefinisiannya. Target ini sangat rentan sekali dalam persaingan,


mengingat masyarakat terdiri dari berbagai latar belakang yang tidak bisa
digeneralisasikan. Dalam pembuatan aplikasi crimes map, developer

crimesmap.scholarplus.co |

16

membuat interface yang sangat sederhana agar mudah dipahami dan


digunakan oleh masyarakat dari berbagai golongan.
2.3.2 Ancaman Pendatang Baru
Pendatang baru sangat mungkin terjadi ditengah persaingan industri.
Pendatang baru bisa memiliki produk yang serupa ataupun produk lain
yang bisa mensubtitusi produk tag ataupun web crimes map sendiri. Hal ini
dapat meningkatkan persaingan yang ada.
Pendatang baru sangat dimungkinkan datang seiring dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya bidang IT. Bisa saja web
crimes map diadopsi dan dipelajari kelemahannya kemudian dibuat ulang
web semacam crimes map dengan tampilan yan lebih bersahabat.
2.3.3 Ancaman Produk Subtitusi
Produk pengganti adalah produk lain di luar produk sejenis yang
mempunyai fungsi hampir sama dengan produk atau jasa perusahaan yang
bisa saling menggantikan. Kekuatan tawar produk pengganti besar jika
terdapat harga yang sangat berbeda antara produk utama dengan produk
pengganti.
Dalam kasus crimes map, produk pengganti dapat berupa aplikasi
atau web serupa yang lebih baik dari crimes map. Tidak menutup
kemungkinan akan banyak bermunculan produk baru serupa crimes map
kedepannya, mmengingat semakin mudahnya akses internet dan
menyebarnya perkembangan teknologi yang ada. Maka dari itu dari pihak
pengembang crimes map akan terus melakukan pengembangan pada
aplikasi dan web crimes map agar menarrik banyak customer.
2.3.4 Ancaman Peningkatan Kekuatan Posisi Tawar Pembeli
Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli adalah
bagaimana pembeli mendapatkan informasi dan penawaran yang beragam
dari berbagai produsen. Dengan pilihan yang ada di pasaran, pembeli
cenderung akan memilih produk yang paling menguntungkan baginya. Baik
dari sisi finansial maupun kebermanfaatan.

crimesmap.scholarplus.co |

17

Crimes map merupakan aplikasi dan web yang berbasis pelaporan rela
time. Jadi informasi yang didapat didalamnya akan relatime, selalu segar.
Ini tidak lain karena partisipasi ddari masyarakat yang besar. Maka dari itu
untuk dapat dikenal oleh masyarakat luas dari berbagai golongan kami
melakukan strategi pemasaran yang dilakukan di berbagai sektor. Mulai
dari media sosial, web, maupun berita nasional dan lokal yang menyasar
kepada berbagai kalangan .
2.3.5 Ancaman Peningkatan Kekuatan Posisi Tawar Pemasok
Pemasok atau vendor adalah lembaga, perorangan atau pihak ketiga
yang menyediakan bahan, jasa, produk untuk diolah atau dijual kembali
atau dibutuhkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Vendor akan memiliki kekuatan besar saat sumber daya yang dipasok
merupakan bahan baku utama bagi client dan tidak banyak vendor lain
yang menyediakan.
Material utama dalam pembuatan crimes map adalah database
tentang kejahatan atau tindak criminal yang sudah pernah terjadi yang
diperoleh dari pihak kepolisian, petugas keamanan maupun masyarakat
pada umumnya. Bahan ini termasuk mudah didapatkan, karena pasti ada di
database kepolisian. Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan posisi
vendor tidak memberikan ancaman yang terlalu besar bagi crimes map.

crimesmap.scholarplus.co |

18

BAB 3 ANALISIS OPERASI SERTA KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA


3.1 Analisis Operasi

3.1.1 Lokasi Bisnis


Lokasi bisnis atau tempat usaha dipilih dengan memperhatikan
beberapa faktor, antara lain faktor konsumen, faktor sumber daya,
atmosfer bisnis, serta ketersediaan lokasi yang digunakan untuk berbisnis
dan biaya. Lokasi merupakan hal penting untuk diperhatikan karena dapat
berpengaruh terhadap sukses tidaknya suatu bisnis.
Untuk lokasi bisnis saat ini masih dipusatkan di Surabaya khususnya
sekitar kampus ITS Sukolilo. Dikarenakan bisnis ini masih baru dirintis.
Untuk aktivitas penjualan dilakukan secara online dan pembayaran online,
karena barang yang kami jual merupakan aplikasi yang tidak memakai
compact disk (CD) dalam proses instalasinya.
3.1.2 Pemasok dan Sistem Ketersediaan
CrimeMap sendiri di buat untuk kepentingan masyarakat dalam
memberikan informasi secara aktual serta kepolisian untuk cepat bertindak
terhadap situasi yang terjadi di daerah tkp yang telah di tandai di
crimemap. Untuk itu pemasok utama yang ditujukan kepada pemerintah
untuk memberikan royalti atas penggunaan software serta donasi untuk
pengembangan software itu sendiri. Untuk dapat mengunduh dan instalasi
aplikasi crimes map itu sendiri cukup dengan mengunduh melalui internet
tanpa harus menggunakan CD.
3.1.3 Sistem Produksi dan Distribusi
Tidak ada sistem produksi hanya pembuatan software satu kali
dan selanjutnya maintenance. Distribusi dari software akan dilakukan
melalui web tanpa harus download aplikasinya itu sendiri. Cukup
dengan koneksi internet dan browser makan software sudah bisa
digunakan. Untuk pengembangannya kemungkinan akan dibuat versi
aplikasinya, tergantung dari analisis pasarnya.
3.2 Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)

crimesmap.scholarplus.co |

19

3.2.1 Struktur Organisasi


Bentuk struktur organisasi dalam usaha ini sangat sederhana, dimana
masing-masing SDM memiliki peran, tugas, dan tanggung jawab yang jelas.
Berikut merupakan bagan struktur organisasi pada Crimes Map:
CEO
Qaedi Amani

Sales & Marketing


Rhaisang Al Iman T.H.G. &
Ahmad Fawaiz Safi

Finance
Lilik Widiastuti & Rama
Rahmanda

Administrasi
M. Satria Mandala

Produksi & Maintenance


Alden Delfian Wattimena

3.2.2 Rencana Pembagian Kerja


Pada struktur organisasi telah divisualisasikan posisi dari setiap
sumber daya manusia yang ada pada tim. Setiap jabatan yang ada tersebut
memiliki peran dan tanggung jawab nya masing-masing. Berikut merupakan
pembagian kerja dari masing-masing SDM:

CEO bertanggung jawab atas segala proses yang ada pada


organisasi serta berhak untuk memberikan instruksi kepada
bagian-bagian yang ada di bawahnya.

Sales & Marketing bertanggung jawab untuk memasarkan


produk dan menjualnya kepada pelanggan.

Finance bertanggung jawab untuk mengontrol aliran uang


yang keluar dan masuk pada organisasi.

Administrasi bertanggung jawab untuk mendokumentasikan


hal-hal penting terkait proses bisnis dan juga organisasi.

Produksi & Maintenance bertanggung jawab untuk mengelola


dalam pemesanan pembuatan barang jadi ke vendor
percetakan Kreasi Langit untuk dijual pada pelanggan.

crimesmap.scholarplus.co |

20

BAB 4 ANALISIS PROYEKSI KEUANGAN DAN KEBUUHAN STARTUP FUND


4.1 Biaya Total
No

Nama Barang

Jumlah

Satuan

Harga satuan
(Rp)

Harga

Keterangan

Tenaga kerja langsung


1

Upah pekerja
(admin)

orang

50000/hari

1500000

300000

Per bulan

Biaya utilitas
2

Domain

Buah

300000

Maintenance

Kali

300000

Poster

Lembar

Paket internet

12

Transpportasi

1200000 Setiap 3 bulan

3000

18000

Kali

50000

600000

12

Kali

25000

300000

Orang

Biaya gaji pengawas


7

Gaji

55000/hari

TOTAL

9900000 Per bulan


13818000

4.2 Perencanaan Keuangan


4.2.1 Rencana Penjualan
Rencana penjualan merupakan rencana harga satuan dari produk yang
ditawarkan. Produk berupa website dan aplikasi. Rincian harga penjualan
adalah sebagai berikut :
Uraian

Tahun 1

Tahun 2

Harga website

2500000

Per website

3500000

Per website

Harga aplikasi

15000

Per aplikasi

20000

Per aplikasi

crimesmap.scholarplus.co |

21

REFERENSI
Nugroho, M. A. (2010). Bisnis Plan GOGETUX WEB Design. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Program
Pasca Sarjana-Magister Teknologi Informasi, Yogyakarta.
Saputra, A. W. (2012). Penerapan Strategi Segmentation, Targeting dan Positioning Pada PT.
Sekarnusa Kreasi Indonesia, Jaten, Karanganyar. Tugas Akhir, Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran, Surakarta.
Tania, D., & Dharmayanti, D. (2014). Market Segmentation, Targeting dan Brand Positioning dari
Winston Premier Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 2.

crimesmap.scholarplus.co |

22

Anda mungkin juga menyukai