1. Paru-paru
Paru-paru merupakan organ vital dalam system respirasi.
Paru Kanan
dari 3 lobus
(lobus
oblique
fissure
Paru Kiri
- terdiri dari 2 lobus (superior dan
inferio)
dan
oblique fissure
Secara lateral dan posterior, diaphragmatic surface dibatasi oleh thin, sharp
margin (inferior border) yang masuk kedalam costodiaphragmatic recess pada
pleura.
- Three borders :
1. Anterior border of the lung
Dimana costal dan mediastinal surface bertemu secara anterior dan overlap pada
jantung, cardiac notch melekukan batasnya pada paru kiri.
2. Inferior border of the lung
Membatasi diaphragmatic surface pada paru-paru dan memisahkan permukaan ini
dari costal dan mediastinal surface.
3. Posterior border of the lung
Dimana costal dan mediastinal surface bertemu secara posterior. Menyebar,
mengelilingi dan terletak dalam rongga pada sisi thoracic region pada vertebral
column.
Pulmonary trunk
(membawa darah yang miskin oksigen kedalam
paru-paru untuk oksigenasi)
(direct)
(indirect)
Artery bronchiolus beranastomose dengan cabang artery pulmonalis pada dinding bronchiolus
dan pleura visceral
VEIN :
- 2 pulmonary vein (superior dan inferior pulmonary vein)
- Bronchial vein
azygos vein
Saraf paru dan pleura berasal dari pulmonary plexuses anterior dan terutama dari posterior root of
the lungs
Nerve network mengandung parasympathetic fiber dari nerve vagus dan symphatetic fiber dari
sympathetic trunks
Parasympathetic ganglion cells terdapat di dalam pulmonary plexuses dan sepanjang bronchial
tree
Sypathetic ganglion sel terdapat dalam paravertebal sympathetic ganglia pada sympathetic trunks
Inhibitory untuk alveolar glands pada bronchial tree dan type II secretory
epithelial cell pada alveoli
TUBERKULOSIS
Definisi
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium
tuberculosis complex yang sering menyerang paru-paru
Epidemiologi
Indonesia sekarang berada pada ranking kelima negara dengan beban TB tertinggi di
dunia. Estimasi prevalensi TB semua kasus adalah sebesar 660.000 (WHO 2010) dan
estimasi insidensi berjumlah 430.000 kasus baru per tahun. Jumlah kematian akibat TB
deperkirakan 61.000 kematian per tahunnya.
Meskipun memiliki beban penyakit TB yang tinggi, Indonesia merupakan negara pertama
diantara High Burden Country (HBC) di wilayah WHO South East Asian yang mampu
mencapai target global TB untuk deteksi kasus dan keberhasilan pengobatanpada tahun
2006.
Etiologi
Penyebab tuberkulosis yang paling banyak adalah Mycobacterium tuberculosae, sejenis
kuman berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4 m dan tebal 0,3-0,6 m.
Faktor Risiko
1. Daya tahan tubuh yang rendah
Infeksi HIV/AIDS
Malnutrisi (gizi buruk)
2. Ventilasi buruk
3. Kepadatan
4. Usia ( masa remaja dan awal dewasa (puncaknya 25 34 tahun) atau usia tua, karena
penurunan imunitas)
Transmisi
- Ditransmisikan dari orang yang terkena infeksi ke orang lain melalui droplet nuclei akibat
batuk, bersin atau be rbicara (air bone)
Droplet kecil dapat mengering dengan cepat, yang paling kecil (diameter < 5-10 m) dapat